• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gizi pada Dewasa - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Gizi pada Dewasa - Spada UNS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Pembahasan Kasus

Oleh :

Mujahidatul Musfiroh

(2)

Perhitungan BMR

1. Rumus Harris Benedict - Laki-laki :

66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U) - Perempuan :

655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)

(3)

Lanj...

2. Cara cepat - Laki-laki :

1 kkal x BB x 24 jam 30 kkal x BB

- Perempuan :

0,95 kkal x BB x 24 jam

25 kkal x BB

(4)

Lanj...

3. Rumus WHO

Kelompok Usia Laki-laki Perempuan

18 – 30 15,3 BB + 679 14,7 BB + 496

30 – 60 11,6 BB + 879 8,7 BB + 829

≥ 60 13,5 BB + 487 10,5 BB + 596

(5)

Perhitungan Berat Badan Idela

BB Ideal dengan metode Brosca = (TB-100)-

((TB-100)x15%)

(6)

Kebutuhan Energi Berdasarkan BMR

Aktivitas Faktor Aktivitas

Sangat ringan 1,30

Ringan : laki-laki 1,56

Ringan : perempuan 1,55

Sedang : laki-laki 1,76

Sedang : perempuan 1,70

Berat : laki-laki 2,10

Berat : perempuan 2,00

(7)

Kebutuhan Energi pada Usia Dewasa dalam Kondisi Sakit

Aktivitas Faktor Aktivitas Trauma/Stres Faktor Trauma/Stres Istirahat di tempat

tidur

1,2 Gizi baik, tidak stres

1,3 Aktivitas ringan 1,3 Stres ringan,

peradangan saluran cerna, kanker, bedah elektif, trauma fisik tingkat sedang

1,4

Stres sedang, sepsis, bedah

tulang, luka bakar sedang, trauma fisik berat

1,5

(8)

Lanj...

Aktivitas Faktor Aktivitas Trauma/Stres Faktor Trauma/Stres Stres berat,

trauma multiple, sepsis, bedah multisistim

1,6

Stres sangat berat, cedera kepala berat, sindrom penyakit pernapasan

akut, luka bakar berat, sepsis

1,7

Luka bakar sangat berat

2,1

(9)

Kriteria Aktivitas

Aktivitas Jenis Kegiatan

Sangat ringan 100% waktu untuk duduk atau

berdiri

Ringan 75% waktu untuk duduk atau

berdiri

25% waktu untuk berdiri dan bergerak

Sedang 60% waktu untuk duduk atau

berdiri

40% waktu untuk berdiri dan bergerak

Berat 40% waktu untuk duduk atau

berdiri

60% waktu untuk berdiri dan bergerak

(10)

Kriteria Jenis Pekerjaan

Jenis Kegiatan Contoh

Pekerja ringan 8 jam tidur

7 jam bekerja di kantor 2 jam pekerjaan sedang di rumah tangga

½ jam olahraga

6½ jam pekerjaan ringan

Pekerja di kantor

Pekerja sedang 8 jam tidur

8 jam bekerja di industri 2 jam pekerjaan di rumah tangga

6 jam pekerjaan ringan

Pekerja pabrik

garment, supir, PRT

Pekerja berat 8 jam tidur

8 jam pekerjaan berat 2 jam pekerjaan sedang

Pekerja pabrik baja, pekerja di industri mesin, kuli

(11)

KASUS 1

Nn. P umur 21 tahun seorang mahasiswi, berat badan 65 kg dan tinggi badan 162 cm. Kegiatan yang dilakukan yaitu pergi ke kampus untuk

kuliah, membantu pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci piring, menyapu lantai dan

mencuci baju. Selain kegiatan tersebut, waktunya digunakan untuk tidur, belajar dan menonton

telivisi.

1. Hitunglah kebutuhan energi Nn. P (rumus Harris Benedict, rumus cepat, rumus WHO)!

2. Hitunglah kebutuhan energi Nn. P berdasarkan aktivitas fisik Nn. P!

3. Hitunglah kebutuhan energi untuk mencapai

berat badan ideal!

(12)

KASUS 2

1. Hitunglah kebutuhan energi Nn. P, jika dia sedang menderita peradangan saluran

pencernaan!

2. Hitunglah kebutuhan energi Nn P, jika dia

sedang mengalami cedera kepala berat!

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan menganalisis hubungan asupan energi dan zat gizi serta aktivitas fisik dengan komponen sindroma metabolik (MetS). Tujuan khusus penelitian ini

Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan menikah pada wanita usia dewasa awal yaitu meliputi sifat individu yang terlalu idealis mengenai pria, kurang percaya diri

Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi adalah aktivitas fisik. Asupan energi yang berlebih dan tidak diimbangi dengan

Tujuan penelitian adalah mengembangkan alat skrining gizi yang sederhana, cepat, dan valid untuk mengidenti fi kasi pasien dewasa yang berisiko malnutrisi pada saat masuk

Mampu menjelaskan kebutuhan gizi makro dan anak usia pra-sekolah, sekolah, remaja, dewasa dan lansia serta faktor yang mempengaruhinya. Kebutuhan gizi makro

Kekurangan Energi dan Zat Gizi Merupakan Faktor Risiko Kejadian Stunted pada Anak Usia 1-3 Tahun yang Tinggal di Wilayah Kumuh Perkotaan Surakarta... Teori Prinsip

Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling dominan berhubungan dengan aktivitas fisik pada aggregate dewasa adalah usia responden PEMBAHASAN Hubungan Usia dengan

53 Jasmin Wulansari Hidayat “HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN, DURASI TIDUR, STATUS GIZI, DAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS