• Tidak ada hasil yang ditemukan

Glosarium Data Mining

N/A
N/A
Aidil Ilham

Academic year: 2025

Membagikan "Glosarium Data Mining"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Glosarium Data Mining 1. Data Mining:

o Definisi 1: Proses penggalian informasi dan pola yang bermanfaat dari data yang sangat besar.

Referensi: Mitchell, T. M. (1997). Machine Learning. McGraw-Hill.

o Definisi 2: Proses ekstraksi pengetahuan yang berharga dari sekumpulan data yang besar dan kompleks.

Referensi: Han, J., Kamber, M., & Pei, J. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

2. Machine Learning:

o Definisi 1: Cabang kecerdasan buatan yang memungkinkan komputer belajar dari data untuk membuat prediksi atau keputusan tanpa diprogram secara eksplisit.

Referensi: Mitchell, T. M. (1997). Machine Learning. McGraw-Hill.

o Definisi 2: Proses membangun algoritma yang dapat belajar dari data.

Referensi: Han, J., Kamber, M., & Pei, J. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

3. Big Data:

o Definisi 1: Sekumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan beragam yang memerlukan teknologi khusus untuk dianalisis guna mendapatkan wawasan yang berharga.

Referensi: Marr, B. (2015). Big Data: Using SMART Big Data, Analytics and Metrics to Make Better Decisions and Improve Performance. Wiley.

o Definisi 2: Kumpulan data dalam jumlah besar yang dianalisis untuk menemukan pola, tren, dan hubungan yang bermanfaat.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

4. Predictive Analytics:

o Definisi 1: Proses analisis data yang menggunakan teknik statistik dan machine learning untuk memprediksi kejadian di masa depan.

Referensi: Kotu, V., & Deshpande, B. (2014). Predictive Analytics and Data Mining: Concepts and Practice with RapidMiner. Morgan Kaufmann.

o Definisi 2: Proses memperkirakan nilai di masa depan berdasarkan pola historis dalam data.

Referensi: Montgomery, D. C., Jennings, C. L., & Kulahci, M. (2015). Introduction to Time Series Analysis and Forecasting (2nd ed.). Wiley.

5. Algoritma:

o Definisi 1: Sekumpulan instruksi atau langkah sistematis yang digunakan untuk memecahkan masalah atau menjalankan tugas dalam pemrograman dan matematika.

Referensi: Cormen, T. H., Leiserson, C. E., Rivest, R. L., & Stein, C. (2009). Introduction to Algorithms (3rd ed.). MIT Press.

o Definisi 2: Prosedur sistematis untuk memecahkan masalah.

Referensi: Han, J., Kamber, M., & Pei, J. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

(2)

6. Data:

o Definisi 1: Kumpulan fakta atau angka yang terekam tanpa membawa makna sebelum diolah.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

o Definisi 2: Keterangan yang benar dan nyata.

Referensi: KBBI.

7. Analisis Data:

o Definisi: Proses memeriksa, membersihkan, mengubah, dan memodelkan data dengan tujuan menemukan informasi berguna.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

8. Anomali:

o Definisi: Efek samping yang tidak diharapkan dalam basis data akibat struktur tabel yang bermasalah.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

9. Evaluasi Kinerja:

o Definisi: Penilaian terhadap efektivitas kerja berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

10. Informasi:

o Definisi: Data yang telah dikompilasi dan diorganisir sehingga memiliki makna atau tujuan tertentu.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

11. Kebijakan Berbasis Data:

o Definisi: Keputusan yang diambil berdasarkan analisis data yang mendalam untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatu sistem.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

12. Kompilasi Data:

o Definisi: Penggabungan data dari berbagai sumber untuk mendapatkan informasi yang lebih bermakna.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

13. Metode Pengolahan Data:

o Definisi: Teknik yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat menghasilkan informasi dan pengetahuan.

(3)

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

14. Pengetahuan:

o Definisi: Informasi yang telah diolah lebih lanjut sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

15. Pola:

o Definisi: Hubungan, struktur, atau tren yang dapat ditemukan dalam sekumpulan data.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

16. Prediksi:

o Definisi: Proses memperkirakan suatu kejadian di masa depan berdasarkan data yang ada.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

17. Statistik:

o Definisi: Cabang ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan, dan menyajikan data.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

18. Transformasi Data:

o Definisi: Proses perubahan data mentah menjadi informasi, lalu menjadi pengetahuan, dan akhirnya menjadi kebijakan.

Referensi: The-Morgan-Kaufmann-Series-in-Data-Management-Systems-Jiawei Han-Micheline- Kamber-Jian-Pei-Data-Mining.-Concepts-and-Techniques 3rd-Edition-Morgan-Kaufmann- 2011[1].pdf.

19. Clustering:

o Definisi 1: Teknik dalam data mining yang mengelompokkan sekumpulan objek sedemikian rupa sehingga objek dalam satu kelompok memiliki kemiripan satu sama lain lebih besar dibandingkan dengan objek di kelompok lain.

Referensi: Han, J., Kamber, M., & Pei, J. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

o Definisi 2: Proses mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan kesamaan karakteristik tertentu.

Referensi: Tan, P., Steinbach, M., & Kumar, V. (2005). Introduction to Data Mining. Pearson.

20. Classification:

o Definisi 1: Proses pengelompokkan data ke dalam kategori atau kelas berdasarkan atribut-atribut tertentu.

(4)

Referensi: Han, J., Kamber, M., & Pei, J. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

o Definisi 2: Teknik dalam data mining yang digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam kelas atau kategori.

Referensi: Tan, P., Steinbach, M., & Kumar, V. (2005). Introduction to Data Mining. Pearson.

21. Regression:

o Definisi 1: Teknik dalam data mining yang digunakan untuk memprediksi nilai numerik.

Referensi: Han, J., Kamber, M., & Pei, J. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

o Definisi 2: Proses memperkirakan nilai suatu variabel berdasarkan variabel lain.

Referensi: Montgomery, D. C., Jennings, C. L., & Kulahci, M. (2015). Introduction to Time Series Analysis and Forecasting (2nd ed.). Wiley.

22. Decision Tree:

o Definisi 1: Model prediktif yang menggunakan struktur pohon untuk membuat keputusan berdasarkan serangkaian aturan yang berasal dari fitur data.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

o Definisi 2: Teknik klasifikasi yang sederhana yang banyak digunakan dalam data mining.

Referensi: Ade Putranto and Wuryandari, 2015.

23. Association Rule:

o Definisi 1: Teknik dalam data mining yang digunakan untuk menemukan hubungan atau pola tersembunyi di antara item dalam dataset besar.

Referensi: Han, J., Kamber, M., & Pei, J. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

o Definisi 2: Metode dalam data mining yang digunakan untuk menemukan hubungan atau pola menarik antara item dalam dataset yang besar.

Referensi: Agrawal, R., & Srikant, R. (1994). Fast Algorithms for Mining Association Rules.

Proceedings of the 20th VLDB Conference.

24. Market Basket Analysis:

o Definisi: Analisis yang bertujuan untuk memahami kebiasaan belanja konsumen dengan menemukan asosiasi antar item yang berbeda yang ditempatkan dalam keranjang belanja mereka.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

25. Profiling:

o Definisi: Proses pengumpulan informasi tentang seseorang atau kelompok untuk memahami karakteristik atau perilaku mereka, sering digunakan dalam konteks analisis data untuk mendeteksi pola tertentu.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

26. Konfidensialitas (Confidence):

o Definisi: Dalam konteks aturan asosiasi, konfidensialitas mengukur seberapa sering item dalam konsekuen muncul dalam transaksi yang mengandung item dalam anteseden.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

(5)

27. Pola Konsumsi:

o Definisi: Kebiasaan atau perilaku konsumen dalam membeli dan menggunakan barang atau jasa, yang dapat dianalisis untuk memahami preferensi dan kebutuhan pasar.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

28. Prediksi Perilaku:

o Definisi: Penggunaan data historis dan teknik analisis untuk memprediksi tindakan atau keputusan yang mungkin diambil oleh individu atau kelompok di masa depan.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

29. Neural Network:

o Definisi: Model komputasi yang terinspirasi oleh cara kerja otak manusia, terdiri dari lapisan-lapisan neuron yang saling terhubung untuk mengenali pola dan memproses data secara non-linear.

Referensi: Goodfellow, I., Bengio, Y., & Courville, A. (2016). Deep Learning. MIT Press.

30. Support Vector Machine (SVM):

o Definisi: Metode pembelajaran mesin yang digunakan untuk klasifikasi dan regresi.

Referensi: Schölkopf, B., & Smola, A. J. (2002). Learning with Kernels: Support Vector Machines, Regularization, Optimization, and Beyond. MIT Press.

31. Fuzzy Logic:

o Definisi: Metode penalaran yang menangani ketidakpastian dan ambigu dalam data.

Referensi: Ross, T. J. (2010). Fuzzy Logic with Engineering Applications (3rd ed.). Wiley.

32. Text Mining:

o Definisi: Proses ekstraksi informasi dari teks dalam jumlah besar menggunakan teknik Natural Language Processing (NLP), clustering, classification, dan association rule mining untuk menemukan pola dalam data teks.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

33. Data Preprocessing:

o Definisi: Tahap awal dalam data mining untuk membersihkan dan mempersiapkan dataset agar siap dianalisis.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

34. Data Integration:

o Definisi: Proses menggabungkan berbagai sumber data menjadi satu kesatuan untuk analisis lebih lanjut.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

35. Data Warehouses:

o Definisi: Tempat penyimpanan terpusat untuk menyimpan data historis yang digunakan dalam analisis bisnis dan proses data mining.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

(6)

36. Data Exploration:

o Definisi: Proses eksplorasi awal dataset untuk memahami pola atau tren sebelum melakukan analisis mendalam.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

37. Data Scientist:

o Definisi: Profesional yang bertanggung jawab atas pengumpulan, analisis, dan interpretasi big data menggunakan teknik seperti machine learning dan statistik.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

38. Statistical Summary:

o Definisi: Ringkasan statistik seperti mean, median, atau distribusi yang digunakan sebagai langkah awal eksplorasi dataset.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

39. Metadata:

o Definisi: Data tentang data; memberikan informasi deskriptif tentang atribut dataset seperti tipe atau format.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

40. Modeling:

o Definisi: Proses membangun model matematis atau algoritma untuk memprediksi atau mengklasifikasi pola dalam dataset.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

41. Discovery:

o Definisi: Penemuan pola baru atau hubungan tersembunyi dalam dataset melalui proses eksplorasi dan analisis.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

42. Knowledge:

o Definisi: Informasi bernilai yang diperoleh dari hasil proses knowledge discovery in databases (KDD).

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

43. Data Presentation:

o Definisi: Penyajian hasil analisis kepada pengguna akhir melalui tabel, grafik, atau laporan.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

44. Visualization Techniques:

o Definisi: Teknik visualisasi seperti diagram batang atau scatter plot digunakan untuk memperjelas hasil analisis kepada pengguna akhir.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

(7)

45. A Priori:

o Definisi: Istilah "a priori" dan "a posteriori" digunakan terutama untuk menunjukkan fondasi yang menjadi dasar pengetahuan suatu proposisi.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

46. Cradle Disentri:

o Definisi: Teknik untuk memisahkan faktor tersembunyi dalam representasi data.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

47. Chi Square:

o Definisi: Uji Chi Square atau sering disebut uji chi kuadrat (X kuadrat) bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang terdapat pada baris dengan kolom.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

48. Coefficient of Correlation:

o Definisi: Ukuran statistik dari kekuatan hubungan antara pergerakan relatif dua variabel.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

49. Data Masa Depan:

o Definisi: Data yang tidak punya label.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

50. Disentri Algoritma:

o Definisi: Istilah yang berkaitan dengan pemisahan elemen dalam data mining, seperti dalam dimensionality reduction atau feature selection, yang bertujuan menghilangkan fitur yang tidak relevan.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

51. Deep Learning:

o Definisi: Sebuah teknik berbasis jaringan saraf tiruan telah banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai salah satu metode implementasi Machine Learning (ML).

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

52. Fp-growth:

o Definisi: Algoritma penambangan data yang digunakan untuk menemukan pola pembelian pelanggan.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

53. Fuzzy C-means:

o Definisi: Metode pengelompokan data yang menggunakan derajat keanggotaan untuk menentukan pengelompokan data.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

(8)

54. Generalized Linear Model:

o Definisi: Suatu perluasan dari regresi linear yang memungkinkan hubungan antara variabel

dependent dan independent tidak harus berbentuk linear serta memungkinkan variabel dependent mengikuti distribusi selain distribusi normal.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

55. Genrush 4.5:

o Definisi: Merujuk pada C4.5 Algorithm, salah satu algoritma decision tree yang dikembangkan oleh Ross Quinlan untuk klasifikasi data.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

56. K-Means:

o Definisi: Algoritma pengelompokan iteratif yang bertujuan untuk menemukan maxima lokal pada setiap iterasi.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

57. K-Medoids:

o Definisi: Metode partisi yang digunakan untuk mengelompokkan data menjadi beberapa cluster.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

58. K-Nearest Neighbor:

o Definisi: Algoritma machine learning yang bersifat non-parametric dan lazy learning.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

59. Linear Discriminant Analysis:

o Definisi: Teknik statistik yang digunakan secara luas yang menemukan pola dan informasi diskriminatif dalam kumpulan data untuk membantu tugas klasifikasi dan pengurangan dimensi.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

60. Linear Regression:

o Definisi: Jenis regresi yang menghubungkan antara variabel Y dengan X yang tidak linear.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

61. Logistic Regression:

o Definisi: Teknik analisis data yang menggunakan matematika untuk menemukan hubungan antara dua faktor data.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

62. Naïve Bayes:

o Definisi: Suatu model independen yang membahas mengenai klasifikasi sederhana berdasarkan teorema Bayes.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

(9)

63. Self-Organizing Map:

o Definisi: Salah satu jenis artificial neural network atau ANN.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

64. Support Vector Machine:

o Definisi: Suatu metode yang handal dalam menyelesaikan masalah klasifikasi data.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

65. Text Mining:

o Definisi: Proses ekstraksi informasi dari teks dalam jumlah besar menggunakan teknik Natural Language Processing (NLP), clustering, classification, dan association rule mining untuk menemukan pola dalam data teks.

Referensi: Han, J., Pei, J., & Kamber, M. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques (3rd ed.).

Morgan Kaufmann.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah merancang aplikasi data mining yang dapat menemukan pola-pola atau atau hubungan-hubungan yang bernilai antar data yang tersembunyi

Visualisasi Data mining : proses menemukan kandungan yang tersembunyi dapat menjadi pengetahuan yang bermanfaat khususnya dari data yang besar dengan menggunakan teknik

Lakukan ujicoba terhadap semua dataset yang ada di folder dat asets, dengan menggunakan berbagai metode data mining yan g sesuai (estimasi, prediksi, klasifikasi,

Dengan melakukan analisis data mining menggunakan algoritma apriori dapat pola pembelian dari item – item yang telah terbentuk dalam asosiation rule, yang dapat membantu dalam

Kecendurangan pola yang terbentuk dari association rule mining data NUPTK dapat ditetapkan bahwa guru-guru yang Lulus sertfikasi adalah guru yang memenuhi atribut

Kehandalan adalah ukuran di mana model data mining diterapkan pada dataset yang berbeda akan menghasilkan sebuah model data mining dapat diandalkan jika?. menghasilkan pola umum

Improving Association Rule Mining Using Clustering-Based Data Mining Model for Traffic Accidents Mohamad Mohamad Shamie*, Muhammad Mazen Almustafa Department of Master Web Science,

BUKU AJAR DATA MINING 10 berharga dari suatu set data yang besar dan kompleks, Tujuan utama dari data mining adalah mengidentifikasi pola, hubungan, atau pengetahuan yang berharga dan