• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Godaan dari Si Jahat” (Matius 4:1-11)

N/A
N/A
keenkids religionchristian

Academic year: 2023

Membagikan "“Godaan dari Si Jahat” (Matius 4:1-11)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Tema : “Godaan dari Si Jahat” (Matius 4:1-11) Tujuan :

- Anak-anak tahu bahwa kita akan selalu digoda untuk berbuat jahat dan jauh dari Tuhan

- Anak-anak mau setia belajar Firman Tuhan sebagai kekuatan dalam menghadapi godaan

Kitab Matius menceritakan setelah Tuhan Yesus dibaptis oleh Yohanes, Ia dibawa ke padang gurun. Yesus dengan sengaja dibawa oleh Roh untuk dicobai oleh Iblis.

Banyak tafsiran menerangkan bahwa disini kemanusiaan Yesus yang dicobai, hanya sebagai manusia Yesus bisa dicobai, karena Tuhan tidak bisa dicobai oleh Iblis (iblis = penghujat). Dalam kesempatan ini juga Yesus menghadapi pencobaan itu secara manusia, tidak ada kekuatan khusus diluar kemampuan manusia yang dipakai untuk melawan pencobaan Iblis.

Secara ringkas kita membaca, Yesus diperhadapkan dengan tiga cobaan/godaan dari Iblis.

 Yang pertama Iblis berkata: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah

supaya batu-batu ini menjadi roti." Sebagai Tuhan (Anak Allah), Yesus bisa melakukannya tetapi karena sebagai Anak Allah juga Ia tidak perlu roti untuk hidup, tapi Yesus menunjukkan bahwa memang manusia perlu makan dan tidak mampu merubah batu menjadi roti tetapi tidak juga perlu

melakukannya apalagi sampai meminta bantuan dari Iblis untuk

melakukannya. Manusia hidup dari Tuhan, dari makanan jasmani berupa makanan dan minuman sehari-hari diberikan Tuhan juga dari makanan rohani berupa Firman dari Tuhan (bd Ulangan 8:3).

 Godaan yang kedua Iblis berkata: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan

memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."

(bnd. Mazmur 91:11-12). Disini juga sekali lagi Yesus menunjukkan bahwa sebagai Tuhan Ia bisa melakukannya tetapi sebagai manusia tidak bisa dan

(2)

tidak perlu melakukan itu, kalaupun Allah menjanjikan perlindungan, tidak berarti kita harus coba-coba apakan janji perlindungan itu benar adanya.

Sebagai manusia jangan mencobai Tuhan.

 Pencobaan yang ketiga Iblis berkata: "Semua itu akan kuberikan kepada- Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Semua kekayaan, kekuasaan dan kejayaan di bumi akan diberikan jika menyembah Iblis. Tuhan tidak

mungkin menyembah Iblis tetapi manusia mungkin saja melakukannya, apalagi kalau janji imbalannya setimpal, yaitu kekayaan dan kejayaan, sepertinya sangat menarik. Tapi Yesus memberikan jawaban yang tepat sebagai manusia, bahwa apapun alasannya tidak perlu dan tidak harus manusia menyembah Iblis, karena hanya Allah yang boleh disembah oleh segenap alam, Dialah pencipta dan penguasa segala sesuatu termasuk semua yang dijanjikan oleh Iblis itu.

Dari pencobaan yang dilakukan Iblis dan dijawab secara manusiawi oleh Yesus ini dengan jelas mengajarkan kepada bahwa sebenarnya sebagai manusia kita bisa melawan setiap godaan dan cobaan yang dilakukan Iblis. Tiga pencobaan itu sebenarnya gambaran dari berbagai macam pencobaan yang selalu dihadapi oleh manusia sepanjang masa.

Pencobaan pertama menggugah keinginan manusia akan makanan, akan apa yang memang dibutuhkannya. Pencobaan seperti itu selalu ada dalam kehidupan

manusia sampai saat ini, kebutuhan dan keinginan akan makanan dan kebutuhan pokok lainnya membuat orang menjauh dari Allah (bd. Ulangan 8:3; Keluaran 16).

Pencobaan kedua menggugah keraguan manusia akan kuasa dan keberadaan Allah.

Seringkali manusia yang sudah mengenal Allah masih ragu dengan pemeliharaan dari Allah sehingga suka menuntut bahkan mencobai Allah untuk memuaskan keinginannya sendiri. Bahkan seringkali kita tergoda untuk berpikir bahwa segala sesuatu tentang hidupmu akan dipenuhi oleh Allah jadi tidak perlu melakukan apa- apa tinggal minta saja kepada Allah. (bd. Ulangan 6:16; Keluaran 17:1-7). Padahal Allah memberikan kemampuan fisik maupun pikiran untuk manusia melakukan dan memutuskan suatu hal. Tidak perlu menguji kemampuan Allah apakah Ia mampu atau tidak menolong kita, perbuatlah apa yang menjadi bagian dan usaha kita dan biarkan Allah bekerja dengan caraNya menolong kita.

Pencobaan yang ketiga menggugah keinginan manusia untuk berpaling dari Allah

(3)

dengan janji akan kekuasaan dan kemakmuran duniawi (bd. Ulangan 6:10-15; Kel 23:23-33).

Hal yang dapat dipelajari adalah sebagai manusia kita harus percaya bahwa kita bisa melawan setiap godaan Iblis yang ingin menjerat dan menjatuhkan kita dan untuk itu hal yang penting yang harus kita miliki adalah firman Tuhan,

sebagaimana Tuhan Yesus menunjukkan bahwa setiap godaan Iblis itu dapat dikalahkan dengan pemahaman yang benar akan apa yang tertulis dalam Firman Tuhan. Untuk itu, hal penting supaya jangan terjerat oleh godaan adalah belajarlah firman Tuhan setiap saat sehingga ketika Iblis menggoda kita dengan berbagai cara kita tahu apa jawaban yang tepat sesuai firman Tuhan.

Ayat Hafalan:

Yakobus 1:14

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

(4)
(5)

Menulis deskripsi singkat

(6)

Tulislah godaan yang menyebabkan anak-anak yang melakukan perbuatan yang buruk pada gambar ini:

Mengarang cerita bergambar

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Página (Page)14 itu dalam hidup saudara, lawanlah iblis, dan anak Allah, ia akan lari dari saudara. Dia akan lari dari padamu. Lawanlah setan dengan kuat dan kemudian mencari

14 Melalui kisah ini, teologi penciptaan telah menjadi fondasi penting atas konstruksi misi Allah, bahwa Allah adalah pencipta dari segala yang hidup termasuk manusia.. Allah

Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus,

Selanjutnya ayat 12 : Lalu Ia (Malaikat Tuhan) berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah,

Ya Allah Bapa di dalam Yesus Kristus, Tuhan kami, yang telah lahir di Betlehem.. Kami puji namaMu yang kudus, karena Engkau telah melawat

PF : Allah yang Maha Agung, kami memuji Nama-Mu karena Engkau membuat malam ini menjadi peringatan akan Kristus yang hadir bagi dunia. Dalam Yesus Tuhan kami,

Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung

Dan kepada satu TUHAN,/ YESUS KRISTUS,/ ANAK ALLAH yang tunggal,/ yang lahir dari Sang BAPA sebelum ada segala zaman./ ALLAH dari ALLAH, Terang dari Terang,/ ALLAH