PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Disusun Oleh:
Achmad Vikky Azizi (20207005) Achris Satria Wibawa (20207009)
Mata Kuliah Metode Penelitian Bahasa dan Sastra
HAKIKAT (PTK)
Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris
Classroom Action Research, yang dikenal dengan singkatan
PTK yaitu penelitian yang dilakukan di kelas oleh guru/peneliti
untuk mengetahui yang berarti penelitian yang dilakukan pada
sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang
diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut.
HAKIKAT (PTK)
Menjadikan konsep penelitian tindakan kelas semakin berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Pemahaman konsep penelitian tidakan banyak para peneliti atau penulis menjelaskan konsep yang memang dibutuhkan dalam pelaksanaannya di dalam proses pembelajaran.
(Azizah, 2019:17)
Penelitian tindakan kelas pertama kali diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946, yang selanjutnya
dikembangkan oleh ahli-ahli lain seperti Stephen Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot, Dave Ebbutt dan sebaginya.
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu proses perbaikan pembelajaran melalui tindakan seorang guru dalam mengajar, diadakan tindakan karena prestasi belajar pada kegiatan pembelajaran sebelumnya belum memuaskan. Menyatakan bahwa penelitian tindakan (action research) dikembangkan dengan tujuan untuk mencari penyelesaian terhadap masalah sosial.
Penelitian tindakan diawali dengan kajian terhadap suatu masalah secara sistematis. Hasil kajian ini dijadikan dasar untuk menyusun suatu rencana kerja (tindakan) sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil observasi dan evaluasi digunakan sebagai masukkan melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada saat pelaksanaan tindakan. (Farhana dkk., 2019:2)
Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PTK juga bersifat situasional dan kontekstual yang dapat dilakukan dengan tujuan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah belajar-mengajar yang sedang dihadapi guru atau memperbaiki situasi belajar mengajar tertentu dan dalam konteks yang tertentu pula.
PTK merupakan penelitian tindakan di kelas yang dirancang dan dilakukan oleh guru untuk menanggulangi masalah-masalah yang ditemukan di kelas. Fokus permasalahan terkait praktik pembelajaran yang muncul di kelas. Sehingga dalam penelitian ini mengenal prinsip SMART yaitu
S - Spesific, (khusus, tidak terlalu umum)
M - Managable, (dapat dikelola, dilaksanakan)
A - Acceptable, (dapat diterima lingkungan) Atau Achievable, (dapat dicapai, dijangkau) R - Realistic, (operasional, tidak diluar
jangkauan), dan
T - Time-bound, (terikat oleh waktu, waktu
terencana).
KARAKTERISTIK (PTK) 2
PTK dilakukan dengan menerapkan tindakan
tertentu untuk memperbaiki PBM di kelas. Tindakan
yang dilakukan harus dilandasi rasional atau
kerangka berfikir yang jelas sehingga diyakini akan
dapat mengatasi permasalahan. Tindakan yang
dilakukan dalam PTK mengikuti suatu siklus yang
berulang sehingga mencapai harapan guru sebagai
peneliti.
KARAKTERISTIK (PTK) 2
PTK dilakukan dengan menerapkan tindakan
tertentu untuk memperbaiki PBM di kelas. Tindakan
yang dilakukan harus dilandasi rasional atau
kerangka berfikir yang jelas sehingga diyakini akan
dapat mengatasi permasalahan. Tindakan yang
dilakukan dalam PTK mengikuti suatu siklus yang
berulang sehingga mencapai harapan guru sebagai
peneliti.
KARAKTERISTIK (PTK) 3
PTK dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja guru, terutama peningkatan kemampuan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, PTK sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam kegiatan keprofesian berkelanjutan (PKB) untuk keperluan kenaikan pangkat guru. Pelaksanaan PTK secara umum dimaksudkan untuk:
a) meningkatkan praktik pembelajaran/pendidikan oleh seorang guru, b) meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa,
c) Meningkatkan pemahaman guru tentang teori dan praktik pembelajaran.