• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout COM313 Jurnalisme Online 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Handout COM313 Jurnalisme Online 3"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

JURNALISME DARING

da.ring

n akr dalam jaringan, terhubung melalui

jejaring komputer, internet, dan sebagainya

(2)
(3)

Karakteristik Media Daring

Manajemen redaksi dan model bisnis berbeda-beda dan dinamis. Tergantung kebutuhan masing2 media.

Jurnalisme daring bisa digunakan untuk mendukung

media penyiaran konvensional seperti surat kabar, stasiun radio dan televisi.

Maksimalisasi internet dan perangkat digital lainnya merupakan suatu keharusan.

(4)

Karakteristik Khalayak Media Daring

Rentang perhatian pendek. Riset oleh Microsoft 8 detik per laman (2015), 12 detik per laman (2000)

How Users Read on Web? “They don't. People rarely read Web pages word by word; instead, they scan the

page, picking out individual words and sentences.” (Jakob Nielsen & John Morkes, 1997)

Studies of how users read on the Web found that they do not actually read: instead, they scan the text.

Tantangannya adalah: menghadirkan konten berkualitas dan inovatif.

(5)

Tuntutan Terhadap Jurnalis

Mampu menulis dan menyunting konten secara efisien.

Melek teknologi. Mampu menggunakan perangkat

multimedia untuk mendukung penyajian konten. Paham bagaimana membuat tautan (link), menambahkan data terkait seperti foto, infografik, video, dsb.

Memiliki sensitivitas yang baik dalam hal visual. Kenapa?

Karena gambar, warna dan tampilan memiliki peran yang sangat penting untuk menarik perhatian audience.

Mampu bekerja dalam tempo yang cepat. Ada media yang menurunkan konten 10 kali dalam sehari, 15 atau lebih tergantung kebutuhan media masing2.

(6)

MERENCANAKAN KONTEN

Proses merancang konten selalu dimulai dengan perencanaan.

Memilih dan menentukan topik

Menentukan narasumber, riset data, dll

Menentukan tujuan

Menentukan khalayak sasaran

Apa pesan kunci yang ingin disampaikan?

(7)

TEKNIK PENULISAN

Mengikuti kaidah jurnalisme yang berlaku:

Menulis secara baik dan efisien.

the shorter the better.

Make every word count.

Membangun keterlibatan (engagement)

Finish the process: Review and edit

RUJUKAN EYD, ISTILAH:

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/daring

(8)

NEWS VALUE

1. Kebaruan (Timeliness)

2. Pengaruh (Impact)

3. Relevansi (Relevance)

4. Konflik (Conflict)

5. Popularitas (Prominence)

6. Emosi (Human Interest)

7. Ketidakwajaran (Unusualness)

8. Kedekatan jarak (Proximity)

(9)
(10)

Novelty (Kebaruan)

Journalist is the first recorder of history

Media bersaing untuk menjadi yang tercepat

Keinginan dan kebutuhan untuk menjadi tercepat kerap mengorbankan akurasi.

Journalism is the business of

verification Journalism is the business of

verification

(11)

Konflik

/kon·flik/

n 1 percekcokan; perselisihan; pertentangan;

2 Sas ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau drama (pertentangan antara dua kekuatan, pertentangan dalam diri satu tokoh, pertentangan antara dua tokoh, dan

sebagainya)

-- batin konflik yang disebabkan oleh adanya dua gagasan atau lebih atau keinginan yang saling bertentangan untuk menguasai diri sehingga mempengaruhi tingkah laku;

-- kebudayaan Antr persaingan antara dua masyarakat sosial yang mempunyai kebudayaan hampir sama;

-- sosial pertentangan antaranggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan

(12)

Pengaruh (Impact)

Peristiwa atau fakta memiliki nilai berita karena memiliki pengaruh atau berdampak pada banyak orang;

menyangkut kepentingan khalayak sasaran

Media bisa mempengaruhi kebijakan dan membentuk opini.

Tantangannya adalah: Bagaimana menggunakan media untuk menciptakan perubahan yang positif

(13)

Popularitas (prominence)

Names make news

Who’s Trending now?

Most Popular Search

(14)

Emosi (Human Interest)

Peristiwa menimbulkan reaksi emosional: senang, haru, bangga, simpati, prihatin, marah

(15)

Ketidaklaziman (unusualness)

Mengacu pada hal-hal di luar kewajaran atau situasi yang dianggap normal bagi kebanyakan orang.

Skandal

Fenomenal

(16)

Relevansi

Peristiwa memiliki nilai berita bila memiliki relevansi atau keterkaitan dengan khalayak yang disasar.

Contoh aktivitas komunitas.

(17)

Kedekatan Jarak (Proximity)

Mengacu pada lokasi di mana khalayak berada atau mengenal, merasa dekat dengan lokasi yang menjadi bagian dari pemberitaan.

Di era daring di mana jarak sudah lagi masalah, unsur kedekatan jarak ini mulai dipertanyakan.

(18)

Ternyata, Siswa Berprestasi Tinggi Cenderung Curang Saat Ujian

Studi baru mengungkapkan, siswa yang berprestasi tinggi terindikasi lebih banyak melakukan kecurangan saat ujian dibandingkan siswa yang kurang berprestasi.

Sebuah studi baru menemukan bahwa siswa yang dikenal “berprestasi tinggi" dan kompetitif dalam kegiatan belajar mengajar paling mungkin untuk melakukan kecurangan saat ujian. Artikel yang memuat penelitian ini diterbitkan dalam Advances in Physiology Education.

Statistik yang akurat mengenai indikasi kecurangan sulit ditemukan, karena hanya berdasar pada laporan pengawas ujian mengenai perilaku siswa. Sebelumnya, banyak orang menilai bahwa siswa yang berprestasi rendah cenderung curang karena mereka ingin merasakan keuntungan dari nilai tinggi yang mereka dapatkan.

Namun, peneliti dari University of Guelph di Ontario, Kanada, menemukan fakta sebaliknya. Tim peneliti mengamati lebih dari 3.600 ujian asli dari 11 program Sarjana Fisiologi untuk menentukan seberapa sering kecurangan saat ujian dilakukan.

Mereka memeriksa 448 pekerjaan siswa yang diserahkan ulang kepada profesor ujian untuk penambahan atau penghapusan teks, atau tanda tambahan yang tidak ada pada ujian awal.

Hasilnya, para peneliti menemukan 78 kasus kecurangan, di mana hampir setengahnya dilakukan oleh "pelanggar berulang", yaitu siswa yang telah melakukan kecurangan pada lebih dari satu tes selama masa studi. Perbedaan kecurangan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan juga tidak signifikan. Dua pertiga kasus kecurangan teridentifikasi dalam kelas yang kompetitif.

"Hasil kami menunjukkan bahwa siswa berprestasi tinggi sebagai kelompok tertentu cenderung lebih mungkin

melakukan tindakan ini dan tidak menunjukkan indikasi bahwa laki-laki lebih sering melakukan kecurangan daripada perempuan. Hal ini bertentangan dengan banyak literatur yang mengatakan bahwa laki-laki lebih sering melakukan kecurangan daripada perempuan," tulis peneliti.

(Citra Anastasia. Sumber: Science Daily) Nationalgeographic, 25 Agst 2017

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti dapat menyimpulkan dari uraian diatas, konflik atau perselisihan merupakan kondisi dimana adanya ketidaksepakatan atau perbedaan antara dua orang atau

• Pertentangan antara dua atau lebih terhadap satu hal atau lebih dengan sesama anggota organisasi atau dengan organisasi lain...

Pada tahap klimaks, konflik atau pertentangan yang terjadi, yang dilakukan atau ditimpakan kepada tokoh-tokoh cerita sudah mencapai titik puncak. Tahap klimaks yang terjadi dalam

Selain karena naskah drama tersebut merupakan pemenang dari sayembara penulisan naskah pada tahun 1958, naskah ini juga memiliki kekuatan pada strukturnya dan konflik

perselisihan perburuhan, ialah pertentangan antara ma­ jikan atau perkumpulan majikan dengan serikat buruh) atau gabungan serikat buruh berhubung dengan* tidak ada­

Dari hasil analisis diperoleh hasil bahwa bentuk konflik sosial yang dialami tokoh Rosa van Hogendrop ada dua yaitu pertama konflik atau pertentangan pribadi dengan jumlah data

Peneliti dapat menyimpulkan dari uraian diatas, konflik atau perselisihan merupakan kondisi dimana adanya ketidaksepakatan atau perbedaan antara dua orang atau

Konflik dalam novel atau jenis prosa rekaan lainnya dihadirkan sebagai kejadian yang tidak menyenangkan yang dialami oleh seorang tokoh cerita, yang jika tokoh itu