• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hedonisme dalam Mise En Scene Film "Selamat Pagi, Malam"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Hedonisme dalam Mise En Scene Film "Selamat Pagi, Malam""

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

8 sudah pasti ada tujuannya, penganut aliran ini juga mengemukakan bahwa:

bertindaklah engkau sedemikian rupa sehingga engkau mencapai kebahagiaan. Mengenai kaidah ini, tindakan manusia ditujukan untuk mencapai kebahagiaan atau kepuasan mereka sendiri. Ibrahim (2013) juga mengemukakan bahwa tujuan akhir dari manusia sendiri adalah kebahagiaan, dan untuk mencapainya adalah manusia harus menjalankan fungsinya dengan baik.

Keunggulan dan kekhasan manusia terletak pada akalnya (rasio).

2. Altruisme

Berasal dari kata alteri (Lt) yang berarti others, orang lain. Aliran ini merupakan lawan dari aliran Eudemonisme yang prinsipnya mengutamakan kebahagiaan orang lain sebagai lawan dari kepentingan dirinya sendiri. Perbuatan yang dianggap perbuatan yang baik sebenarnya adalah perbuatan yang sangat mementingkan kepentingan orang lain walau individu tersebut harus menderita atau menanggung rugi. Pendapat lain dari Hutahayan (2019) altruisme juga memiliki arti mencintai orang lain seperti mencintai diri sendiri, melayani orang lain dengan mengutamakan kepentingan orang lain hingga bisa mengorbankan kepentingannya sendiri.

3. Tradisionalisme

Berasal dari kata tradition yang merupakan kebiasaan atau adat istiadat. Intinya aliran ini adalah aliran yang dipindahkan turun temurun, dari generasi ke generasi lain dan seterusnya.

3. METODE PENELITIAN

Pengkajian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif, dikarenakan bahwa analisis yang dipilih berdasarkan data karya dari film “Selamat Pagi, Malam” karya Lucky Kuswandi. Film ini rilis perdana pada bulan Juni di tahun 2014, selain itu banyak hal yang telah dicapai oleh film tersebut yakni mendapatkan banyak nominasi dari berbagai acara penghargaan. Beberapa diantaranya adalah Tokyo International Film Festival untuk kategori Asian Future Best Film Award dan Hong

(2)

9 Kong Asian Film Festival untuk kategori New Talent Award. Film ini diperankan oleh artis-artis besar dengan pembawaan karakter yang baik.

Film ini menceritakan tentang sisi melankolis kota Jakarta berdasarkan sudut pandang pada setiap tokohnya. Menceritakan tentang tiga orang wanita yang mempunyai pembawaan karakter yang sangat berbeda dan akan membawa kita masuk kedalam seluk beluk kehidupan kota Jakarta. Ketiga wanita pada film ini tidak saling mengenal satu sama lain, namun nasib dari mereka mempertemukan mereka di sebuah hotel yang sama. Dengan kisah cerita masing-masing karakter membawa mereka ke satu tempat yang sama. Tidak ada interaksi antar mereka secara langsung yang dapat penonton lihat, namun sebagai penonton tau bahwa mereka mempunyai keterkaitan satu sama lain.

Pengkajian kali ini menggunakan penelitian kualitatif, karena kualitatif merupakan metode yang menekankan aspek pemahaman secara mendalam pada suatu masalah, teknik yang digunakan pada metode ini adalah teknik analisis mendalam atau yang bisa disebut juga indepth analysis yaitu mengkaji sebuah masalah secara kasus per kasus. Berfokus pada mise en scene yang ada pada dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan critical theory. Menurut Manzilati (2017) segala tahapan pada penelitian kualitatif lebih fleksibel jika dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, jika peneliti menemukan hal yang janggal dalam penelitiannya, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan ulang pada tahap-tahap yang sudah dilalui sebelumnya.

Ramin (2019) berpendapat bahwa Critical Theory merupakan sebuah pemikiran yang mendahulukan penilaian reflektif dan kritik dari masyarakat dan budaya yang menerapkan pengetahuan dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Teori ini juga secara khusus diaplikasikan dalam pendekatan filosofis Frankfurt, istilah ini juga berlatar belakang dari filosofi Hegel dan Marx, yang melihat adanya ketidak sempurnaan sosial dan budaya yang dianggap sebagai cacat. Menurut Bronner (2017) filsafat telah membuktikan elemen subversive sejak awal. Mengenai subversive yang telah disebut oleh Bronner di atas, menurut Wiranata

(3)

10 (2021) hal itu mengartikan perubahan peran yang biasa dilakukan dalam kehidupan kesehariannya atau juga bertindak berlawanan dari yang dilakukan sehari-hari.

4. TEMUAN

Burhan (2019) menjelaskan bahwa critical theory merupakan sebuah pemahaman yang mendahulukan penilaian reflektif dan kritik dari masyarakat dan budaya yang menerapkan pengetahuan dari ilmu-ilmu sosial. Melihat dari kritik masyarakat sangat berpengaruh kepada pertumbuhan karakter yang bisa kita lihat pada beberapa karakter yang akan saya jadikan contoh dari film “Selamat Pagi, Malam”.

Dari kritik yang dilontarkan oleh masyarakat sangatlah berpengaruh pada perubahan pola pikir dari orang-orang yang dikritik untuk merubah kebiasaan yang biasanya dilakukan sehari-hari untuk mendapatkan segala sesuatu yang mereka inginkan. Terjadinya perubahan pola pikir dan cara untuk mendapatkan materi, terkadang terlihat sangat sulit untuk mencapai tujuan atau apa yang kita inginkan, melihat kritik yang disampaikan oleh orang-orang sekitar sehingga membuat kita merubah cara untuk mendapatkan hal tersebut dari yang seharusnya.

Masuk kedalam sinopsis mengenai film “Selamat Pagi, Malam” yang rilis pada Juni 2014, kisah ini menceritakan tentang sisi melankolis kota Jakarta berdasarkan sudut pandang dari masing-masing tokohnya. Dibahas secara singkat saja, film yang diperankan oleh Adinia Wirasti sebagai Gia, Dayu Wijanto (Ci Surya), Marissa Anita (Naomi) dan Ina Panggabean (Indri) yang memerankan seorang wanita yang bekerja ditempat gym.

4.1 Mise En Scene Film “Selamat Pagi, Malam”

Mabruri (2018) mengemukakan bahwa Mise En Scene merupakan segala aspek yang terlihat di kamera atau apapun yang masuk kedalam ranah di layar kamera tersebut. Sudah jelas akan diambil gambarnya, yang terlihat pun terdiri dari setting, kostum dan tata rias wajah, hingga pergerakkan karakter pada film tersebut. Sama

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan masalah pertama, ditemukan lima struktur MSP, yaitu (i) MSP yang terdiri dari satu slot fungsional berisi ucapan selamat pagi, (ii) MSP

Dalam melaksanakan sebuah strategi untuk menumbuhkan karakter toleransi terdapat hasil yang berdampak pada sifat dan sikap peserta didik di SMA Selamat Pagi Indonesia Batu ini,

Penulis merancang pov secara subyektif ketika mengenalkan karakter Patrick dan Anastasia, untuk membuat persepsi pada penonton bahwa mereka adalah pasangan yang sangat dekat..

Gambaran Umum Dalam project ini penulis sebagai VFX Artist melakukan sebuah manipulasi gambar dengan visual effect dalam film Dia yang Kami Tunggu, sebuah film yang menceritakan

Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tanda-tanda realisme pada film Siti, peran mise en en scene dalam

Referensi yang diambil dalam kedua film berupa dari cara memperkenalkan watak tokoh secara visual dengan cara yang dramatik hingga perilaku karakter dalam menanggapi peristiwa

Skripsi karya tulis berjudul “Mise-en-scene dalam mambangun realisme pada film Nyai: A Woman From Java” ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanda-tanda realisme pada unsur-unsur

RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana perkembangan karakter pada cerita yang terkandung dalam film “Temen Kondangan” 2020 dapat mempengaruhi elemen