• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Herbal Penumbuh Rambut Bayi dan Anak

N/A
N/A
Nurul Intan Pratiwi

Academic year: 2023

Membagikan " BAB II Herbal Penumbuh Rambut Bayi dan Anak"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

Herbal Penumbuh Rambut Bayi dan Anak Nurul Intan Pratiwi

Banyak orang tua yang resah dengan pertumbuhan rambut anaknya. Merawat rambut bayi dan anak kecil memang cukup sulit. Orang tua perlu mengenali jenis rambut bayi dan tingkat aktivitas anak. Baru setelah itu pengobatan yang tepat dapat diberikan. Beberapa anak juga memiliki masalah rambut di usia muda. Dalam situasi seperti itu, tentunya diperlukan kehati- hatian khusus.

Kondisi rambut setiap bayi yang tumbuh di kepala mereka tidak sama dengan rambut bayi lain. Tidak semua bayi memiliki rambut. Beberapa bayi terlahir botak yang menggemaskan, ada juga bayi sudah memiliki sedikit rambut, atau rambut yang jarang di kepala mereka. Kondisi pertumbuhan rambut ini merupakan hal yang sepenuhnya normal. Lebat atau jarangnya rambut di kepala bayi biasanya berkaitan erat dengan gen yang diturunkan dari orang tuanya, dan mulai tumbuh saat bayi dalam kandungan.

Orang tua biasanya khawatir ketika melihat rambut bayinya menipis dan tidak tumbuh. Rambut memiliki tugas yang sangat besar untuk melindungi rambut dari dingin, sinar matahari dan juga debu dan kotoran. Fungsi kulit kepala sangat penting terutama bagi bayi yang kulitnya masih sangat sensitif.

Kerontokan rambut bisa terjadi pada bulan-bulan pertama setelah bayi lahir karena kadar hormon dalam tubuhnya meningkat pesat seiring pertumbuhan fisiknya. Usia bayi mengalami kerontokan rambut berbeda-beda, namun rata-rata terjadi saat mereka berusia enam bulan.

Menyitir pernyataan Amy S. Paller, MD, dokter anak Northwestern University yang juga anggota departemen dermatologi di Children’s Memorial Hospital di Chicago, bahwa kerontokan rambut merupakan hal yang normal pada bayi dengan kepala sehat. Kulit kepala bayi yang sehat ditandai dengan kulit

(2)

kepala yang tampak lembut tanpa ruam kemerahan, kerak atau cairan lainnya.

A. Pengaruh Kehamilan pada Rambut Anak

Rambut bayi mulai tumbuh bahkan sebelum lahir. Di usia 5 bulan, janin mulai mengalami pertumbuhan rambut. Pada 4 minggu terakhir kehamilan sebelum bayi dilahirkan, rambut anak menjadi lebih lebat.

Mitos bahwa wanita hamil yang menderita heartburn (rasa terbakar di dada disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan dari lambung) biasanya melahirkan rambut tebal.

Mitos ini akhirnya diselidiki pada tahun 2006. Sekelompok peneliti mengambil 64 sampel wanita hamil dan meminta mereka menilai tingkat keparahan heartburn yang mereka alami selama kehamilan. Para peneliti kemudian menyesuaikan jumlah rambut pada bayi yang lahir dari ibu tersebut. Hasilnya cukup mengejutkan, ternyata ibu hamil dengan heartburn yang sangat parah melahirkan bayi dengan rambut yang lebih lebat dibandingkan ibu yang tidak heartburn.

Studi ini menemukan bahwa kadar hormon tertentu, seperti estrogen, dapat menyebabkan asam lambung mengencang dan naik ke kerongkongan dan menyebabkan mulas. Hormon yang sama juga memengaruhi pertumbuhan rambut anak, yang

bisa meningkat selama kehamilan.

Keparahan heartburn memang bukan pertanda pasti bahwa bayi akan lahir dengan rambut yang banyak, namun bisa menjadi indikator.

Tidak ada yang tahu persis mengapa beberapa bayi memiliki banyak rambut dan yang lain tidak sama sekali. Para ahli percaya bahwa kondisi rambut bayi saat lahir berkaitan erat dengan hormon ibu serta faktor genetika.

B. Penyebab Kerontokan Rambut pada Bayi yang Baru Lahir

Orang tua tentu sangat senang ketika mendapati rambut anak saat lahir terlihat begitu lebat. Namun secara perlahan, rambut bayi mulai rontok dan membuat panik. Tak perlu gusar ya, sebab semua bayi baru lahir biasanya mengalami rambut rontok selama 6 bulan pertama usianya. Tapi orang tua juga harus waspada jika rambut bayi rontok berlebihan setelah usia 6 bulan. Kondisi ini tentu membutuhkan penanganan medis. Nah, berikut ini beberapa faktor penyebab rambut bayi rontok ketika baru lahir.

(3)

a. Sebelum lahir bayi memiliki tingkat hormon yang tinggi.

Setelah lahir tingkat hormon mulai mengalami penurunan.

Kondisi inilah yang terjadi saat rambut rontok. Rambut bayi memasuki periode istirahat dan tidak tumbuh lagi.

b. Setelah lahir, bayi memasuki fase telogen, biasanya segera diikuti dengan pertumbuhan rambut baru. Tapi rambut anak yang baru tumbuh tidak akan sama seperti rambut ketika anak lahir. Warna dan tekstur rambut anak sering kali berubah. Kondisi ini disebabkan oleh hormon. Beberapa bayi memiliki rambut baru dalam waktu 6 bulan. Ada juga bayi yang butuh waktu 2 atau 3 tahun.

c. Stres pada anak dan demam juga bisa menyebabkan rambut anak rontok.

d. Bayi yang tidur pada posisi yang sama terus menerus bisa memicu kerontokan rambut anak dan menimbulkan area botak di bagian kepala yang sering kontak dengan kasur.

Karena itu perhatikan posisi tidur anak. Luangkan waktu supaya anak bisa tengkurap dalam waktu yang cukup. Posisi ini meningkatkan perkembangan fisik dan menurunkan jumlah kerontokan rambut anak akibat gesekan rambut dengan kasur.

e. Kerontokan rambut anak juga bisa disebabkan infeksi jamur yang disebut tinea capitis. Tanda-tandanya, rambut anak rontok dengan warna kulit kepala kemerahan atau kehitaman dan bersisik.

f. Pada usia batita, trichotillomania atau tarikan yang keras pada rambut bisa menyebabkan rambut anak.

g. Bila bayi memiliki kekebalan tubuh yang lemah, maka bisa

muncul kondisi alopecia areata yang

menyebabkan folikel rambut menjadi lemah dan memicu rambut anak rontok.

h. Tiroid yang tak seimbang juga bisa menyebabkan rambut anak.

C. Cara Merawat Rambut Bayi dan Anak

Apapun jenis rambut si kecil, orang tua tidak perlu risau.

Ada 10 cara yang bisa dilakukan untuk merawat rambut mereka.

1. Mencuci rambut tidak setiap hari, apalagi pada bayi yang baru lahir. Sampo hanya dipakai dua kali dalam sepekan.

2. Takaran sampo untuk mencuci rambut si kecil tidak lebih dari seukuran koin.

3. Ketika mencuci rambut bayi, Ibu perlu sangat berhati-hati.

Ibu harus memegang erat bayi dengan cara yang benar agar

(4)

bayi merasa nyaman. Sambil mencuci rambut anak, ajaklah bayi berbicara dengan nada yang lembut.

4. Lakukan pijatan perlahan ketika menggunakan sampo di kulit kepala bayi. Pijatan yang terlalu cepat bisa membuat folikel rambut stres dan mempercepat kerontokan serta kerusakan rambut anak. Pijatan yang lembut juga bisa mencegah terjadinya masalah kulit kepala bayi, seperti cradle cap. Cradle cap bisa diatasi dengan menggunakan krim cortisone. Tetapi sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum membeli atau menggunakan krim ini untuk anak- anak.

5. Sisirlah rambut anak dengan sikat berbulu halus atau sisir dengan gigi yang jarang supaya sisir tidak tersangkut atau menarik rambut.

6. Hindari mengenakan bando atau kuncir pada bayi, meskipun terlihat lucu dan menggemaskan. Bando atau kuncir rambut bisa menarik rambut ke belakang terlalu kencang dan akhirnya bisa merusak rambut.

7. Untuk membersihkan rambut anak yang kotor, sisirlah rambutnya terlebih dahulu agar tidak kusut. Barulah setelah itu gunakan sampo untuk mencuci rambut yang kotor.

Memasuki usia batita, anak menjadi sangat aktif bergerak sehingga segala macam kotoran bisa masuk ke rambutnya.

8. Ketika mencuci rambut anak usia batita, lakukanlah secara perlahan. Pilih sampo yang sangat lembut dan tidak menimbulkan rasa pedih jika mengenai mata. Pencucian rambut perlu dilakukan hati-hati sebab tak hanya sampo yang bisa menyebabkan iritasi. Air juga bisa mengganggu mata anak. Gunakan shower agar bisa mengarahkan air ke bagian yang diinginkan dan pastikan kepala anak sedikit miring ke belakang saat Ibu mencuci rambutnya.

9. Sama seperti bayi, Ibu tak perlu mencuci rambut anak usia batita setiap hari. Kecuali jika rambutnya sangat kotor. Cukup cuci rambutnya dengan sampo sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu.

10. Saat menggunakan sampo, bilas seluruh kepala anak hingga merata. Jangan biarkan sisa sampo tertinggal sebab akan membuat rambutnya semakin kotor.

D. Bahan Alami Penumbuh Rambut Bayi Balita dan Anak Di dalam masyarakat Indonesia dikenal berbagai perawatan tradisional yang tercipta dari bahan alami guna segala jenis keperluan. Bahan alami ini mampu membantu pertumbuhan rambut bahkan pada bayi sekalipun.

(5)

1.Minyak Kemiri

Sejak dahulu, minyak kemiri dikenal bermanfaat membantu menghitamkan, menyuburkan, dan memperkuat rambut. Khasiat tersebut didapatkan berkat kandungan asam linoleat, vitamin B1, serta Miristant pada minyak kemiri.

Kemiri adalah salah satu cara perawatan tradisional yang telah lama dikenal. Cara menebalkan alis dengan kemiri dan cara menumbuhkan kumis dengan kemiri telah banyak dicoba oleh orang banyak sebagai salah satu cara untuk mendapatkan alis dan kumis yang lebat. Pada prinsipnya orang tua dapat menggunakan kemiri untuk menumbuhkan rambut bayi yang cara pembuatannya sama dengan cara membuat minyak kemiri untuk rambut botak. Jika ingin cara yang lebih praktis, orang tua bisa mencari minyak kemiri yang banyak dijual bebas di pasaran.

2. Minyak kelapa dan Lemon

Manfaat minyak kelapa untuk rambut juga telah banyak digunakan sebagai bahan untuk

membantu perawatan

rambut. Manfaat VCO untuk rambut bayi juga dapat digunakan

untuk membantu

pertumbuhannya dengan memberi nutrisi pada rambut.

Cara menggunakannya yaitu:

a. Siapkan tiga atau empat sendok makan minyak kelapa murni.

b. Tambahkan satu sendok makan air perasan lemon dan aduk merata.

c. Oleskan pada rambut anak ketika malam hari.

d. Biarkan semalaman, cuci rambut anak keesokan harinya dengan air hangat. Air hangat akan membantu menghilangkan minyak dari kulit kepala.

3. Santan Kelapa

(6)

Pilihan selanjutnya untuk menebalkan rambut bayi adalah santan. Seperti halnya minyak kelapa, santan juga membantu menjaga kesehatan rambut bayi Anda. Bahkan bahan alami ini membantu mengurangi rambut pada bayi. Karena santan mengandung lemak dan protein esensial.

Berikut cara para ibu membuat perawatan alami untuk anak dari santan di rumah.

a. Masukkan kelapa parut ke dalam panci berisi air;

b. Didihkan air selama lima menit;

c. Saring dan biarkan dingin;

d. Oleskan santan yang sudah dingin ke kulit kepala dan rambut bayi secara menyeluruh;

e. Diamkan selama sekitar 20 menit;

f. Cuci rambut anak menggunakan sampo khusus bayi hingga bersih.

4. Minyak Esensial

Perawatan dengan minyak esensial adalah salah satu yang dapat membantu pertumbuhan rambut bayi menjadi lebat dan sehat.

Jadikan kebiasaan untuk merawat kulit kepala dengan minyak esensial sejak anak masih kecil. Memijat kulit kepala dengan lembut dan dalam gerakan melingkar akan memperlancar sirkulasi darah di kulit. Ramuan yang terbuat dari minyak esensial akan sangat berguna untuk pertumbuhan rambut bayi, dan inilah cara membuatnya.

a. Siapkan satu cangkir minyak kelapa murni, satu sendok teh biji fenugreek, satu sendok teh biji jintan hitam, dua sendok teh bubuk amla kering, setengah cangkir minyak wijen, tiga sampai empat bunga hibiskus, dan lima atau enam daun kari.

b. Campur semuanya dan masak di atas kompor dengan api kecil hingga minyak berkurang menjadi sepertiga bagian.

c. Pindahkan dari kompor dan dinginkan.

(7)

d. Setelah dingin, saring minyaknya dan tempatkan dalam sebuah botol kaca.

e. Gunakan ramuan ini untuk memijat kulit kepala bayi tiga kali dalam seminggu.

5. Minyak Rambut

Minyak rambut menjadi cara melebatkan rambut bayi yang katanya paling ampuh. Meminyaki dan memijat membantu sirkulasi darah dan menyediakan kelembapan yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Orang tua dapat menggunakan minyak kelapa murni dan organik untuk hasil yang luar biasa.

6. Madu

Madu mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti kalsium, vitamin E, vitamin C, serta vitamin A yang akan menutrisi rambut sehingga menjadi subur. Manfaat madu untuk rambut telah digunakan dalam berbagai cara untuk merawat kondisi rambut sejak

zaman dulu, tentu saja menggunakan madu murni. Manfaat madu untuk rambut bayi sangat baik karena dapat membantu pertumbuhannya agar pesat dan tebal. Cara menggunakan madu untuk menumbuhkan rambut bayi adalah sebagai berikut.

a. Siapkan beberapa sendok makan madu murni dan minyak zaitun yang berjenis extra virgin.

b. Aduk hingga merata dan gunakan pada kepala bayi sambil dipijat lembut.

c. Biarkan meresap selama beberapa menit lalu bilas dengan air hangat, tidak perlu keramas dengan sampo bayi.

7. Lidah Buaya

Perawatan rambut dengan lidah buaya sudah menjadi rahasia perawatan rambut yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Manfaatnya bisa berupa cara menghitamkan rambut dengan lidah buaya dan memanjangkan rambut dengan lidah buaya. Untuk bayi, lidah

(8)

buaya juga bisa digunakan untuk pertumbuhan rambut. Orang tua cukup mengoleskan gel lidah buaya ke kepala bayi sebelum mandi. Biarkan sejenak antara sesudah mengoleskan dengan waktu mandi agar manfaat lidah buayanya meresap dengan baik.

8. Daun Seledri

Daun seledri mengandung lemak, protein, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B, serta vitamin C yang dipercaya mampu merangsang pertumbuhan rambut baru. Selain itu, bahan alami untuk kesehatan rambut bayi ini juga bermanfaat untuk menghitamkan rambut.

Khasiat seledri untuk rambut adalah cara alami menebalkan rambut tipis, karena seledri juga bisa bermanfaat untuk pertumbuhan rambut bayi. Seledri dapat menutrisi kulit kepala bayi agar tumbuh dengan baik dan lebat.Orang tua dapat menggunakan seledri untuk pertumbuhan rambut bayi sebagai berikut.

a. Siapkan beberapa lembar seledri segar.

b. Haluskan dengan blender tanpa menggunakan air

c. Setelah hancur, oleskan daun seledri pada kepala bayi sambil pijat perlahan

d. Orang tua bisa memberikan perawatan ini pada rambut bayi sebanyak dua kali sehari untuk hasil yang lebih baik.

E. Kiat Melebatkan Rambut Bayi secara Cepat

Setiap bayi yang baru lahir, memiliki kondisi rambut yang berbeda, ada yang lebat, tipis, bahkan botak. Orang tua tidak perlu merisaukannya karena kondisi ini adalah hal yang lazim terjadi. Untuk melebatkan rambut bayi ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Menyikat kulit kepala bayi secara teratur

Menyisir, menyikat atau memijat lembut kulit kepala bayi bisa menjadi salah satu cara untuk membuat rambut bayi Anda lebih lebat. Karena perawatan rutin dapat mengendurkan cradle cap dan mengatasi kulit kering.

Selain itu, menyikat meningkatkan aliran darah ke kulit kepala dan folikel rambut. Setelah mengoleskan minyak, pijat

(9)

lembut kulit kepala bayi kita dengan jari selama beberapa menit.

Ini membantu pertumbuhan rambut dan membuat bayi rileks dan tertidur.

2. Mengurai rambut bayi

Agar rambut bayi tumbuh dengan cepat orang tua harus memastikan rambut anak tidak kusut. Ingatlah bahwa rambut bertekstur atau keriting dapat dengan mudah kusut dan membentuk simpul. Simpul ini bisa putus, menyebabkan rambut bayi rontok. Gunakan sisir lembut untuk mengurai rambut bayi setiap hari.

3. Mencuci kepala bayi secara teratur

Cuci rambut secara teratur juga bisa melebatkan rambut bayi. Yang terbaik adalah mencuci rambut anak dengan sampo bayi setiap dua atau tiga hari sekali untuk mengurangi akumulasi kotoran dan menjaga kulit kepala tetap bersih. Selalu gunakan air hangat yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, untuk menjaga anak dari menghadapi rasa tidak nyaman.

Orang tua dapat menggunakan kondisioner, jika rambut anak terlalu keriting dan lebat. Kondisioner ramah anak tidak hanya dapat membantu dalam menangani rambut dengan mudah, tetapi juga memberikan nutrisi penting untuk kulit kepala. Ini juga membantu menghilangkan serpihan.

4. Menggunakan handuk yang lembut

Cara melebatkan rambut bayi selanjutnya adalah dengan handuk lembut. Menggosok rambut bayi Anda dengan handuk kasar dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut menipis dan rontok. Sebagai gantinya, gunakan handuk lembut dan pijat dengan lembut rambut basah bayi Anda agar tidak merusak kulit dan rambut si bayi.

F. Mengatasi Kutu Rambut Bayi dan Anak

Kutu rambut meski tidak berbahaya akan membuat si kecil tidak nyaman. Kutu adalah parasit kecil yang bisa hidup dengan menghisap darah manusia. Ukurannya sangat kecil, kira-kira sebesar ketombe. Kutu umumnya ditemukan di kulit kepala, garis leher, dan di belakang telinga. Meski terkesan jorok, tapi ternyata kutu tidak berbahaya.

Apa yang bisa orang tua lakukan untuk mengatasi kutu pada rambut bayi dan anak? Bahan-bahan alami yang ada di rumah dapat membantu mengatasi masalah kutu ini.

(10)

1. Menyisir rambut si kecil

Menyisir rambut dengan sisir bergigi halus untuk mencari kutu adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi kutu di rambut bayi. Biasanya, metode lain hanya akan membuat proses menyisir lebih mudah. Orang tua bisa menyiapkan sisir kutu bergigi halus, semangkuk air bersih yang ditambahkan sabun, semprotan yang diisi detangler alami seperti cuka sari apel, kertas tisu, dan jepitan rambut jika diperlukan.

Caranya,

a. Semprotkan cuka sari apel ke seluruh rambut Si Kecil, kemudian sisiri seluruh bagian rambut.

b. Gunakan sisir kutu mulai dari kulit kepala dan tarik sisir dari kulit kepala ke ujung. Nanti akan tampak kutu dan telur.

c. Lalu celupkan sisir ke dalam mangkuk air atau bersihkan dengan tisu. Ulangi setiap bagian beberapa kali.

d. Sisir setiap bagian sampai kutu tidak lagi terlihat muncul di sisir. Ulangi proses ini untuk setiap bagian rambut.

2. Membunuh kutu dengan minyak Untuk mengatasi kutu di rambut bayi dengan minyak kelapa, orang tua harus membiarkannya menempel di rambut si kecil semalaman. Caranya, cuci dan bilas rambut Si Kecil sampai kering.

Kemudian oleskan minyak kelapa ke seluruh bagian rambut dan tutupi dengan shower cap plastik. Biarkan

selama 8 jam atau semalaman. Setelah itu, ikuti metode menyisir seperti poin sebelumnya.

3. Memakai bawang putih

Bawang putih menjadi salah satu alternatif alami yang paling tua untuk mengatasi kutu rambut bayi. Bawang putih telah digunakan sejak tahun 600-an.Caranya, cukup oleskan minyak bawang putih pada kulit kepala untuk membantu membunuh kutu hidup.

Oleskan masker rambut bawang putih pada kulit kepala si kecil.Untuk membuat masker rambut bawang putih, hancurkan sepuluh siung bawang putih. Kemudian, tambahkan tiga sendok makan jus lemon atau jeruk nipis untuk membuat pasta, dan oleskan di helaian rambut sebagai masker, kemudian diamkan selama 30 menit.

(11)

4. Mencuci rambut dengan sampo khusus

Ada sampo yang aman digunakan untuk bayi berusia 2 bulan, tapi ada juga sampo yang hanya boleh dipakai anak berusia 2 tahun atau lebih. Agar aman, orang tua juga bisa ke dokter anak untuk meminta rekomendasi sampo anti kutu. Jika masalah kutu lebih sulit dari yang diperkirakan, dokter juga akan meresepkan obat oral.

Mengatasi kutu rambut pada si ikecil memang memakan waktu dan harus sabar. Jika masalah kutu ini sulit untuk diatasi, sebaiknya bisa mencari arahan dari dokter agar segera usai.

Daftar Pustaka:

https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan- rambut/penumbuh-rambut-alami

https://klinikkecantikan.co.id/perawatan/rambut/cara- menumbuhkan-rambut-bayi

https://minyakkemiriterbaik.wordpress.com/2018/11/28/reko mendasi-13-obat-penumbuh-rambut-bayi-dan-anak-yang- alami/

https://www.ibupedia.com/artikel/balita/10-cara-merawat- rambut-anak-agar-selalu-berkilau

https://www.orami.co.id/magazine/cara-melebatkan-rambut- bayi

https://www.tokopedia.com/blog/bahan-alami-untuk- menyuburkan-rambut/

Biografi

Nurul Intan Pratiwi, lahir di kota Garut yang terkenal dengan sumber air panasnya di kaki Gunung Guntur. Menyelesaikan pendidikan D III Penerbitan Politeknik Universitas Indonesia, S1 Komunikasi Fisip Universitas Indonesia, dan S2 Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Indonesia. Pernah kuliah program doktor bidang Linguistik di Universitas Sebelas Maret Solo.

Sudah aktif mengajar di Politeknik Universitas Indonesia yang berubah nama menjadi Politeknik

(12)

Negeri Jakarta sejak 1995. Mata kuliah yang diampu adalah Asas- Asas Penyuntingan, Pernaskahan, Asian Studies, Kemahiran Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia Jurnalistik, Pengantar Komunikasi, Pendidikan Karakter, dan mengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dalam program Darmasiswa bagi mahasiswa asing yang belajar bahasa Indonesia di Politeknik Negeri Jakarta.

Pengalaman Karir dan organisasinya di PNJ sebagai Ketua Komisi III Senat Akademik, Kepala Humas, Sekretaris Jurusan Teknik Grafika & Penerbitan, Ketua Jurusan Teknik Grafika &

Penerbitan, dan Kepala Kantor Urusan Internasional. Selain itu juga menjadi anggota Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Indonesian International Student Mobility Award for Vocational (IISMA Vokasi) Kemendikbud RI. Alamat email yang bisa dihubungi di nurul.intan@grafika.pnj.ac.id, bisa dijumpai di facebook: Nurul Intan Pratiwi, dan instagram @nurul.inta.

Referensi

Dokumen terkait

Gunakan tangan kanan untuk membuat gerakan setengah lingkaran mulai dari bagian kanan bawah perut bayi sampai bagian kiri perut bayi (seolah membentuk gambar

Gambar 3.1 Struktur Menu MENU UTAMA Bayi Pra Setahun Diare Pada Bayi Masalah Timbangan Menangis Berlebihan Anak Segala Usia Rambut, Kulit Kepala dan Kuku Masalah Pada

Kemampuan ibu dalam perawatan daerah perianal sama halnya dengan merawat kulit bayi dari kegiatan sehari-hari, misalnya seperti memandikan secara teratur, mengganti popok

1) Memandang mata bayi, disertai pancaran kasih sayang selama pemijatan berlangsung. 2) Bernyanyilah atau putarkanlah lagu-lagu yang tenang atau lembut, guna

tidak ada busa yang tersisa, keringkan rambut dan kulit kepala dengan.. handuk mandi, dan sisir rambut untuk

Batang rambut adalah bagian rambut yang terdapat di atas permukaan kulit berupa benang-benang halus yang terdiri dari zat tanduk atau keratin.. Selaput

Pediculosis capitis merupakan infestasi kutu kepala atau Pediculus humanus var capitis di rambut dan kulit kepala yang dapat ditransmisikan melalui kontak dekat dengan

Dermatomikosis superfisial adalah infeksi jamur yang mengenai kulit, kuku dan rambut, baik yang disebabkan oleh dermatofita maupun non dermatofita.. 1,2 Umumnya ini terbatas