MEDIA TANAM HIDROPONIK
Mercy Bientri Yunindanova, SP., M.Si
Perlite
Perlite
• Perlite is mainly composed of minerals that are subjected to very high heat, which then expand it like popcorn so it
becomes very light weight, porous and absorbent.
• Perlite has a neutral pH
• excellent wicking action
• very porous
• Perlite can by used by itself, or mixed with other types of growing media's. However because perlite is so light that it floats, depending on how you designed your hydroponic
Perlite
• Merupakan lapisan mineral silica yang telah
mengalami proses pemanasan pada suhu tinggi.
• Pemanasan tersebut telah mengakibatkan
mineral mengalami pengembangan seperti pada jagung (pop corn) .
• Hasilnya adalah bahan yang steril porositas
tinggi yang mampu menyerap air dalam jumlah
banyak dengan cepat serta mudah dikeringkan
secara cepat.
Vermikulite
• Vermiculite is a silicate mineral that like perlite, expands when exposed to very high heat.
• As a growing media, vermiculite is quite similar to perlite except that it has a relatively high cation-exchange capacity, meaning it can hold nutrients for later use.
• Also like the perlite, vermiculite is very light and tends to float.
• There are different uses and types of vermiculite, so you'll want to be sure what you get is intended for horticulture
Vermikulite
• Vermiculite digunakan untuk meningkatkan volume, drainase dan aerasi dari media
perakaran.
• Media ini masih tergolong jarang orang
menggunakannya dan harga juga masih
mahal.
Zeolite
Zeolit pertama kali dikenalkan pada tahun 1976 oleh seorang ahli mineralogi swedia
A.F., Cronsted.
Zeolit merupakan mineral kristal silika alumina terhidrasi yang mengandung kation-kation alkali atau alkali tanah dalam
kerangka tiga dimensinya.
Ion-ion logam tersebut dapat diganti oleh ion-ion lain tanpa merusak struktur zeolit dan dapat menyerap molekul-molekul air
secara reversibel.
Zeolite
Beberapa sifat kimia zeolit yang sangat penting adalah
merupakan penyerap yang selektif
Dapat digunakan sebagai penukar ion
Digunakan sebagai media hidroponik.
Penggunaan zeolit sebagai media hidroponik sangat bermanfaat dan memiliki keunggulan dibandingkan menggunakan jenis
media yang lain. Keunggulan tersebut antara lain:
• Zeolit dapat menyerap air dalam jumlah cukup tinggi sehingga praktis untuk perawatan dan penyiraman tanaman.
• Unsur-unsur komponen penyubur tanah dapat disimpan pada struktur zeolit sehingga dapat dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang
sesuai dengan keperluan dan dapat bersifat sebagai slow releasing agent.
• Bentuknya berwarna putih dalam keadaan kering dan kehijauan dalam
keadaan bersih sehingga dapat digunakan sebagai indikator jumlah air yang terdapat di dalamnya.
• Dapat secara otomatis mengatur keseimbangan pH media mengingat sifat keasaman dari zeolit yang unik.
• Bentuk zeolit yang digunakan berupa butiran yang tidak mudah hancur dan tidak mudah menggumpal. Hal ini dapat membantu pertumbuhan jaringan akar tanaman.
Pumice
Hidrogel
Hidrogel
• Hydrogel products constitute a group of polymeric materials, the hydrophilic structure of which renders
them capable of holding large amounts of water in their three-dimensional networks
• Hydrogel-forming natural polymers include proteins such as collagen and gelatine and polysaccharides such as starch, alginate, and agarose.
Hidrogel
• Hydrogel for plants absorbs vital plant nutrition and water
which it releases back to the potting soil as and when the plant demands it.
• This function is particularly important during dry seasons as the hydrogel will hold soil moisture in arid areas and feed the
necessary nutrient and water into the root system of the plant.
Cacahan pakis
Keunggulan media tanam dari pakis adalah
• Mudah untuk mengikat air
• Memiliki aerasi dan drainase yang baik.
• Selain itu media tanam ini memiliki tekstur lunak
sehingga mudah ditembus
Kelebihan organik media:
Kemampuan menyimpan air &
nutrisi tinggi
Aerasi optimal (porus)
Kemampuan menyangga pH tinggi
Sangat cocok bagi
perkembangan perakaran
Digunakan pada tipe irigasi
Kekurangan Organik Media
• Kelembaban media cukup tinggi, rentan serangan
jamur, bakteri, maupun virus penyebab penyakit tanaman
• Sterilitas media sulit dijamin
• Tidak permanen, hanya
dapat digunakan
Kekurangan
Non-Organik Media
Bukan media yang baik bagi perkembangan organisme bermanfaat seperti Mikoriza
Media lebih berat, krn umumnya berupa batuan
Terlalu cepat mengatuskan air, nutrisi yang diberikan sering terlindi
Kurang baik bagi perkembangan sistem
Sterilisasi Media Hidroponik
• Sterilisasi bertujuan untuk membasmi hama atau penyakit yang ada pada substrat.
• Sterilisasi bisa dilakukan dengan cara
• pemanasan (pengukusan, penggorengan)
• penambahan/perendaman bahan kimia.
Bahan kimia yang digunakan untuk
sterilisasi antara lain clorin, fungisida, dan
pestisida.
Floral foam
• Floral foam is pH balanced.
• Another important feature of floral foam is how quickly it will soak and absorb water.
• Floral foam was invented in 1954 by the Smithers-Oasis company in 1954.
• floral foam is a dense, lightweight and porous material that can be cut into virtually any shape
Pine Shaving
Bahan
1. Lapisan pertama. Batu kerikil yang agak besar-besar agar ada ruang untuk cadangan air.
2. Lapisan kedua adalah sphagnum moss, sejenis lumut kering yang sudah direndam dulu di air, gunanya untuk menyaring air dan memisahkan tanah dan kerikil (bisa dibeli di penjual tanaman hias/anggrek).
3. Lapisan ketiga adalah humus agar tanamannya punya cadangan nutrisi
4. Lapisan keempat adalah zeolit, gunanya untuk indicator pengisian air dan menambah oksigen.
5. Lapisan kelima adalah batu hiasan penutup agar tampilannya