Judul Skripsi : Hubungan Tingkat Disiplin Guru Dengan Minat Belajar Siswa Kelas IV SDN Pacinonggang Kecamatan Somba OPU Kabupaten Gowa. MUTMAINNA 2017. Hubungan Tingkat Kedisiplinan Guru Pendidikan IPS dengan Minat Belajar Siswa Kelas IV SD Pacinonggang Kecamatan Somba Opu. tesis. Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kedisiplinan guru pendidikan IPS dengan minat belajar siswa kelas IV SD Pacinogang Kecamatan Somba Opu.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dengan demikian, faktor yang banyak menunjang keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan adalah guru. Dalam diri guru pasti ada minat atau keinginan untuk mengetahui sesuatu yang dimiliki setiap siswa. Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti disiplin ilmu dengan judul “Disiplin Guru Pendidikan IPS dan Pengaruhnya Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas IV SD Pacinonggang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa”.
Rumusan Masalah
Dapat dikatakan bahwa minat belajar siswa merupakan tanggung jawab guru dalam meningkatkan minat belajar khususnya pada mata pelajaran IPS, karena guru merupakan faktor pendukung dalam menciptakan minat belajar siswa untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan. Apalagi sikap disiplin sangat diperlukan kedepannya untuk mengembangkan karakter dan kepribadian seseorang agar menjadi tangguh dan dapat diandalkan oleh semua pihak. Adakah hubungan antara tingkat kedisiplinan guru IPS dengan minat belajar siswa IV. kelas di SDN Pacinonggang Kecamatan Somba OPU Kabupaten Gowa?
Tujuan Penelitian
Sejumlah peneliti telah melakukan penelitian mengenai disiplin guru IPS dan dampaknya terhadap minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran IPS, antara lain: Lisa Susanti (2008), salah satu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Pelatihan Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Pendidikan IPS Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang) tahun 2008 tentang hubungan kedisiplinan guru IPS dengan hasil belajar siswa SMA Sunan Ampel Porong. Fokus penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana kedisiplinan guru IPS dalam tugas pekerjaan, waktu, pergaulan dan perilakunya berhubungan dengan peningkatan keberhasilan akademik peserta didik, dan hasil penelitiannya adalah mempunyai pengaruh positif terhadap kedisiplinan guru IPS SMA Sunan Ampel.
Kedisiplinan Guru
- Faktor-faktor yang Berhubungan Antara Tingkat Kedisiplinan
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar
- Hubungan Antara Tingkat Kedisiplinan Guru Pendidikan Ilmu Pengetahuan terhadap Minat Belajar
Selain kinerja siswa, sekolah harus memperhatikan kedisiplinan guru, siswa dan staf yang ada, agar kinerja sekolah juga meningkat. Guru merupakan pengelola kegiatan proses belajar mengajar, dimana guru dalam hal ini bertugas mengarahkan kegiatan belajar siswa sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini guru harus mampu menggantikan orang tua siswa ketika siswanya berada di sekolah.
Menurut Rochman Natawidjaya dkk (1991:2), guru adalah pendidik dan dosen yang menyentuh kehidupan pribadi peserta didik. Oleh karena itu, guru harus mempunyai perilaku yang memadai untuk mampu mengembangkan siswa secara utuh. Oleh karena itu, guru mempunyai peran besar dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di sekolah agar siswa betah berada di kelas untuk belajar, sehingga tercapai mutu pendidikan secara optimal sesuai yang diharapkan. .
Hakikat pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dan komponen pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa hakikat pembelajaran IPS adalah proses interaksi antara siswa dengan komponen-komponen pembelajaran di dalamnya, yang membantu siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara terpadu dari berbagai disiplin ilmu IPS. Siswa sangat memperhatikan gurunya, ada hubungan timbal balik antara guru dan hubungan belajar siswa.
Pengaruh disiplin guru pedagogi IPS terhadap minat anak atau siswa dalam belajar merupakan pengaruh yang mengarah atau mengarah pada terbentuknya kesempurnaan atau kedewasaan serta membantu siswa menjadi orang yang mampu atau mampu mengemban tugas. menyelesaikan tugas hidup mereka. Sangat jelas terlihat pengaruh disiplin guru terhadap minat belajar siswa adalah jika siswa dapat menggunakan waktunya untuk mengamati, meneliti dan melakukan tindakan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. Dengan demikian jelas bahwa pengaruh kedisiplinan guru terhadap proses belajar mengajar sangat penting mengingat guru membimbing siswa agar memperoleh ilmu setelah mengikuti pembelajaran, baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
Kerangka Pikir
Dengan kata lain peserta didik mendapatkan perubahan setelah mengikuti pembelajaran yang disiplin, yaitu dari segi spiritual (cerdas), moral (iman dan taqwa), intelektual (terampil), individu (kepribadian), jasmani (sehat) dan sosial (bertanggung jawab). kepribadian utama yang dapat terwujud, yaitu kesehatan jasmani dan rohani, dalam arti selalu melaksanakan amalan nilai ibadah, baik secara vertikal maupun horizontal. Kedisiplinan guru IPS untuk meningkatkan minat belajar siswa tidak bisa dianggap enteng, karena minat siswa berarti kita memberikan kontribusi yang besar dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Hipotesis Penelitian
- Jenis Penelitian
- Desain Penelitian
Penelitian eksperimen semu diartikan sebagai eksperimen yang mencakup perlakuan, ukuran pengaruh, satuan percobaan, tetapi tidak menggunakan penugasan acak untuk membuat perbandingan guna mendeteksi perubahan yang disebabkan oleh perlakuan tersebut. Penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok/kelas eksperimen (kelompok/kelas yang menggunakan proses belajar-mengajar dalam pembelajaran IPS) dan kelompok/kelas kontrol (kelompok/kelas yang tidak menggunakan proses belajar-mengajar dalam pembelajaran IPS). belajar IPS). of Sciences (IPS) Dalam penelitian ini, hasil pengobatan dapat diketahui secara lebih tepat karena dapat dibandingkan dengan keadaan sebelum dilakukan pengobatan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMA Negeri Pacinonggang Kecamatan Somb Opu Kabupaten Gowa. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan sengaja memilih subjek berdasarkan tujuan tertentu.Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya karena keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penentuan sampel dalam penelitian ini diawali dengan pertimbangan bahwa Kelas IV SDN Pacinonggang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 9 perempuan yang dijadikan sampel. dalam penelitian ini. .
Definisi Operasional Variabel
Instrument Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Md = rata-rata selisih pretest dan posttest X1 = hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = hasil belajar setelah perlakuan (posttest) d = Penyimpangan per mata pelajaran. Md = Rata-rata selisih pretest dan posttest X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (posttest). Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti pelaksanaan proses pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SDN Pacinongan Kecamatan Somba OPU Kabupaten Gowa.
Carilah t tabel dengan menggunakan tabel distribusi t dengan taraf signifikansi 𝛼 = 0,05 dan 𝑘 = 𝑁 − 1. f) Buatlah kesimpulan apakah penerapan minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas tersebut IV di SDN Pacinonggang Kecamatan Somba OPU Kabupaten Gowa.
Hasil Penelitian
- Deskripsi Hasil Pretes IPS Murid Kelas IV SDN pacinongang kecamatan somba opu kabupaten gowa sebelum proses belajar mengajar
- Deskripsi Hasil Belajar (Posttest) IPS Murid Kelas IV SDN pacinongang kecamatan somba opu kabupaten gowa setelah proses belajar mengajar
- Deskripsi Aktivitas Belajar IPS MuridKelas IV SDN pacinongang kabupaten gowa selama proses belajar mengajar Hasil
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas IV SDN Pacinonggang kecamatan Somba Opu kabupaten Gowa sebelum proses belajar mengajar dimulai. Jika Tabel 4.4 dihubungkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar siswa yang ditetapkan peneliti yaitu jika jumlah siswa mencapai atau melebihi nilai KKM maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa Kelas IVSDN pada Kecamatan Pacinonggang, Kecamatan Somba Opu dan Kabupaten Gowa tidak memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar klasikal karena siswa hanya tuntas 40% ≤75%. Deskripsi Hasil Belajar IPS (Posttest) Siswa Kelas IV SDN Pacinonggang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Setelah Proses Belajar Mengajar Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Setelah Proses Belajar Mengajar.
Data hasil nilai belajar kelas IV SDN Pacinonggang kecamatan Somba Opu kabupaten Gowa setelah dilakukan proses belajar mengajar. Untuk mengetahui rata-rata (mean) nilai postes siswa kelas IV SDN Pacinonggang Kecamatan Somba OPU Kabupaten Gowa. Dari hasil perhitungan di atas, rata-rata skor yang dicapai hasil belajar siswa kelas IV SDN Pacinonggang kecamatan Somba Opu kabupaten Gowa setelah dilakukan proses belajar mengajar adalah 75,2 dari skor ideal 100.
Jika Tabel 4.8 dikaitkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar siswa yang ditentukan peneliti yaitu jika jumlah siswa mencapai atau melebihi hasil KKM maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV di SDN Pacinonggang Kecamatan Somba Opu. Sesuai dengan kriteria aktivitas siswa yang telah ditentukan peneliti, siswa dikatakan aktif dalam proses pembelajaran jika jumlah siswa yang aktif banyak. 3. Hubungan Tingkat Disiplin Guru IPS dengan Minat Belajar Siswa Kelas IV di SDN Pacinonggang Kecamatan Somba OPU Kabupaten Gowa.
Artinya terdapat hubungan proses pembelajaran dengan hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas IV di SDN Pacinonggang Kecamatan Somba OPU Kabupaten Gowa.
Pembahasan
Jika melihat hasil persentase yang ada maka dapat dikatakan bahwa tingkat hasil belajar siswa sebelum dimulainya proses pembelajaran tergolong rendah. Selain itu nilai rata-rata skor post-test sebesar 75,2 sehingga setelah proses pembelajaran terdapat hasil belajar yang lebih baik dibandingkan sebelum proses pembelajaran dimulai. Selain itu proporsi hasil belajar IPS siswa juga meningkat yaitu sangat tinggi 26,66%, tinggi 53,33%, sedang 13,33%, rendah 6,66% dan sangat rendah 0,00%.
Karena thitung>tabel pada taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti ada hubungan antara disiplin guru dengan minat belajar siswa. Hasil analisis di atas menunjukkan adanya hubungan antara proses pembelajaran dan konsisten dengan hasil observasi yang dilakukan. Berdasarkan hasil observasi terdapat perubahan pada diri siswa yaitu pada awal kegiatan pembelajaran terdapat beberapa siswa yang melakukan kegiatan lain atau bersikap acuh tak acuh pada saat proses pembelajaran.
Hal ini terlihat pada pertemuan pertama, sebanyak 2 siswa melakukan aktivitas lain, sedangkan pada pertemuan terakhir hanya 1 siswa yang melakukan aktivitas lain selama permainan. Pada awal pertemuan siswa hanya sedikit yang berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, namun dengan diterapkannya metode permainan siswa mulai aktif pada setiap pertemuan. Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa banyak yang menanggapi pertanyaan yang diajukan dan siswa dengan sukarela melakukan kegiatan pembelajaran. Siswa juga mulai aktif dan percaya diri dalam mengkomunikasikan perasaan dan pendapatnya setelah bermain game. Mereka mengaku bahagia dan ikhlas. menikmati permainan tersebut sehingga mereka termotivasi untuk mengikuti pelajaran.
Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh serta hasil observasi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh proses belajar siswa terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS. . untuk Kelas IV SDN Pacinonggang Kabupaten Gowa.
Simpulan
Saran
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. online), http://evidwinuryanti.wordpress.com faktor yang mempengaruhi disiplin guru, diakses 13 Februari 2015. Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan minat belajar siswa kelas IV di SD Islam Diponegoro. Hubungan Disiplin Guru IPS Dengan Hasil Prestasi Siswa SMP Sunan Ampel Porong (online) (https://www.google.com/search?q=http%3A%2F%2Flib.uin-. malang.ac. id% 2F%3Fmod%3Dth_detail%26id%3D04110015&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox- beta&source=hp&channel=np, diakses Februari 2017).