• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan antara gaya belajar dan minat belajar pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan antara gaya belajar dan minat belajar pada"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Hubungan Gaya Belajar dan Minat Belajar Pembelajaran Daring dengan Hasil Belajar Biologi Kelas XI SMA PGRI Sungguminas. Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Hubungan Gaya Belajar dan Minat Belajar Pembelajaran Daring dengan Hasil Belajar Biologi Kelas XI SMA PGRI Sungguminas”. Irmawanty, S.Si., M.Si, Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang memberikan berbagai kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini.

Serta para dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pedagogi khususnya Departemen Pendidikan Biologi yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan.

Latar Belakang

Ada siswa yang lebih suka menuliskan segala sesuatu yang dijelaskan guru selama proses pembelajaran. Sebaliknya, siswa yang tidak mempunyai minat terhadap suatu mata pelajaran akan terus-menerus mencari alasan untuk tidak mengikuti perkuliahan. Masih banyak siswa yang kurang memahami gaya belajarnya sendiri dan guru juga kurang memahami gaya belajar siswanya sehingga menghambat pembelajaran yang optimal.

Berdasarkan hasil observasi di SMA PGRI Sungguminasa permasalahan pokoknya adalah hasil belajar biologi siswa belum maksimal sehingga terkadang dilakukan remediasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Gaya Belajar dan Minat Belajar Pembelajaran Daring dengan Hasil Belajar Biologi Kelas XI SMA PGRI Sungguminasa”.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan gaya belajar dan minat belajar pembelajaran daring dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA PGRI Sungguminasa.

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Pengertian Minat Belajar
  • Penelitian yang Relevan
  • Profil Sekolah SMA PGRI Sungguminasa a. Visi SMA PGRI Sungguminasa

Sedangkan orang yang lebih mudah menerima informasi dengan melihat disebut memiliki gaya belajar visual. Mushawwir Taiyeb dan Nurul Mukhlisa dengan judul “Hubungan Gaya Belajar dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara gaya belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau.

Syamsu Rijal dan Suhaedir Bachtiar (2015) berjudul “Hubungan Sikap, Kemandirian Belajar dan Gaya Belajar dengan Hasil.

Gambar 2.1 Persentase Gaya Belajar
Gambar 2.1 Persentase Gaya Belajar

Kerangka Pikir

Dari unsur pengajar, SMA PGRI Sungguminasa mempunyai guru sebanyak 20 orang, ada yang sudah bergelar magister dan ada pula yang bergelar sarjana pedagogi. Gedung eksisting ini meliputi gedung pembelajaran dengan 8 ruangan, 1 ruang Lab IPA, 1 ruang tata usaha, 1 ruang guru dan perpustakaan, 1 ruang kepala sekolah, 1 musala, 1 toilet guru dan 2 toilet siswa. Proses pembelajaran di SMA PGRI Sungguminasa adalah kurikulum K13 untuk Kelas X sampai Kelas XII IPA dan IPS.

Berbagai organisasi kemahasiswaan yang telah dilaksanakan di SMA PGRI Sungguminasa yaitu : Osis, Pramuka dan PMR. Mereka monoton mencatat apa yang dijelaskan guru, ada juga yang memilih diam, bahkan banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan dalam pembelajaran. Peristiwa di atas menunjukkan bahwa terdapat faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu gaya belajar dan minat belajar.

Siswa sebagai manusia yang belajar dan berkembang mempunyai keunikan dan karakter tersendiri dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, siswa perlu mengenali gaya belajarnya sendiri agar mereka lebih mudah menerima pembelajaran. Selain itu, guru juga harus mengidentifikasi gaya belajar siswa agar nantinya dapat mempersiapkan strategi pengajaran yang tepat khususnya pada mata pelajaran biologi untuk meningkatkan minat belajar siswa sehingga hasil belajar siswa dapat maksimal.

Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa diperlukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar, kemandirian belajar, dan minat.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Prosedur Penelitian

Konsultasikan juga dengan guru mata pelajaran biologi untuk mengetahui sistem pengajaran yang digunakan di kelas XI IPA sehingga peneliti mendapatkan informasi untuk menentukan langkah selanjutnya dalam proses penelitian. Pada tahap ini peneliti masuk ke grup WhatsApp Kelas XI IPA untuk melihat bagaimana proses pembelajaran yang berlangsung. Kemudian peneliti menyebarkan angket tersebut kepada siswa IPA Kelas XI dengan mengirimkan link angket gaya belajar dan angket minat belajar secara kelompok.

Setelah itu, peneliti mendokumentasikan hasil belajar siswa dan juga absensi siswa, serta informasi yang diperlukan untuk pengolahan data dan lampirannya. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan seluruh angket gaya belajar dan minat belajar yang diisi oleh siswa kelas XI IPA. Kemudian melakukan analisis data dengan menggunakan data yang diperoleh dari angket gaya belajar dan minat belajar.

Pada tahap ini setelah selesai menganalisis data dari angket gaya belajar dan minat belajar, kemudian menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya belajar yang dinyatakan X1 dan minat belajar yang dinyatakan X2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar materi biologi sel yang diungkapkan oleh Y. 2. Desain penelitian.

Gambar 3.1 Desain Penelitian
Gambar 3.1 Desain Penelitian

Definisi Operasional Variabel

Instrumen Penelitian

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendokumentasikan ketidakhadiran dan mengumpulkan data hasil belajar biologi kognitif kelas XI SMA PGRI Sungguminasa. Data hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari nilai ulangan harian mata pelajaran biologi sel. Kuesioner merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang akan dilakukan atau dijawab oleh orang-orang yang termasuk dalam sasaran kuesioner.

Penelitian ini menggunakan angket tertutup berbentuk skala likert, berupa pernyataan-pernyataan yang jawabannya berbentuk skala deskriptif. Rangkaian instrumen tes yang digunakan untuk mengukur data tingkat motivasi belajar dan minat belajar dapat diuraikan pada tabel berikut. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendokumentasikan absensi dan mengumpulkan data hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil ulangan harian biologi sel kelas XI SMA PGRI Sungguminas.

Tabel 3.1 Pernyataan Positif dan Negatif pada Angket
Tabel 3.1 Pernyataan Positif dan Negatif pada Angket

Uji Instrumen

  • Teknik Analisis Data
    • Analisis Statistik Deskriptif

Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase kecenderungan gaya belajar adalah rumus persentase Anas Sudjono (Pujiarti, 2013:67). Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis ketiga yaitu terdapat hubungan antara gaya belajar dan minat belajar dengan hasil belajar siswa pada materi pelajaran biologi sel. Data penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu gaya belajar (X1) dan minat belajar (X2), serta satu variabel terikat yaitu hasil belajar (Y).

Berdasarkan total skor tertinggi, setiap siswa diklasifikasikan apakah ia termasuk dalam kecenderungan gaya belajar visual, auditori, atau kinestetik. Perhitungannya dilakukan dengan membandingkan jumlah siswa yang cenderung memiliki gaya belajar tertentu dengan jumlah seluruh siswa kelas XI SMA PGRI Sungguminasa. Berdasarkan grafik batang di atas terlihat bahwa masing-masing persentase gaya belajar yaitu persentase gaya belajar visual sebesar 22,22% termasuk dalam kategori kurang karena berada pada.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan gaya belajar siswa kelas XI SMA PGRI Sunggimanasa adalah gaya belajar audio. Berdasarkan tabel di atas, hasil analisis normalitas menunjukkan nilai signifikansi variabel gaya belajar sebesar 0,475, variabel minat belajar sebesar 0,127, dan variabel hasil belajar sebesar 0,669. Berdasarkan tabel di atas, hasil uji linieritas gaya belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar mencapai nilai Sig.

Hipotesis pertama penelitian ini adalah terdapat hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran biologi sel kelas XI SMA PGRI Sungguminasa. Nilai koefisien korelasi bernilai positif yang berarti hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar bersifat searah, dengan kata lain peningkatan variabel bebas maka meningkat pula variabel terikat. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan simultan antara gaya belajar dan minat belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran biologi sel kelas XI SMA PGRI Sungguminasa.

Berdasarkan tabel 4.12 di atas diperoleh hasil analisis korelasi berganda dengan nilai perubahan tipikal F 0,016 (<0,05) yang berarti variabel gaya belajar dan minat belajar mempunyai hubungan atau korelasi yang sama. hasil pembelajarannya.

Tabel 3.4 Interpretasi Nilai r
Tabel 3.4 Interpretasi Nilai r

Pembahasan

Hasil penelitian hipotesis pertama menunjukkan terdapat hubungan positif antara gaya belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI SMA PGRI Sungguminasa. Berdasarkan nilai koefisien korelasi (rhitung) antara gaya belajar dengan hasil belajar biologi siswa sebesar 0,490, sedangkan harga tersebut termasuk rtabel. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima karena terdapat hubungan antara gaya belajar dengan hasil belajar biologi pada kelas XI SMA PGRI Sungguminasa.

Hasil penelitian hipotesis kedua menunjukkan terdapat hubungan positif antara minat belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI SMA PGRI Sungguminas. Hasil analisis hubungan ketiga variabel yang diteliti yaitu gaya belajar dan minat belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI SMA PGRI Sungguminas diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,539 dengan nilai signifikansi sebesar 0,016. Dengan demikian dapat diketahui adanya hubungan antara gaya belajar dan minat belajar dengan hasil belajar siswa XI. kelas biologi di SMA PGRI Sungguminas dan termasuk dalam kategori hubungan atau korelasi sedang.

Dalam hal ini gaya belajar dan minat belajar saling mendukung dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Namun gaya belajar dan minat belajar perlu ditingkatkan agar siswa memperoleh hasil belajar yang diinginkan. H0 ditolak dan Ha diterima karena terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar biologi pada kelas XI SMA PGRI Sungguminasa.

H0 ditolak dan Ha diterima, karena terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar biologi kelas XI SMA PGRI Sungguminasa. H0 ditolak dan Ha diterima, karena terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar dan minat belajar secara bersamaan dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA PGRI Sungguminasa.

Saran

Penggunaan pendekatan struktural Think Pair Del untuk meningkatkan gaya belajar dan hasil belajar matematika Konstruksi ruang lateral lengkung pada siswa kelas IX E SMP Negeri Surakarta semester 1 tahun pelajaran 2015/2016. Peningkatan minat dan hasil belajar matematika tentang operasi penjumlahan penyebut berbeda melalui pendekatan realistic Mathematics Education (RME) pada siswa kelas V semester 1 SDN Banyuanyar 1 No 109 Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Hubungan Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau.

Saya tidak mengalami kesulitan dalam memahami mata pelajaran yang diberikan secara lisan oleh guru pada pembelajaran daring 3. Saya dapat memahami pelajaran biologi tanpa membaca buku asalkan saya mendengarkan dengan baik penjelasan guru pada pembelajaran daring 24. Saya kesulitan mengingat mata pelajaran yang disajikan pada pembelajaran daring pelajaran online tanpa menggunakan gambar 26.

Mata pelajaran ini sangat sulit saya pahami jika dilakukan melalui pembelajaran online 5 Saya tidak pernah membuang waktu. Saya selalu berusaha menjawab pertanyaan guru di aplikasi online, karena mata pelajaran tersebut menarik bagi saya.

SMA PGRI SUNGGUMINASA

Gambar

Gambar 2.1 Persentase Gaya Belajar
Gambar 2.2 Kerangka Pikir
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Tabel 3.1 Pernyataan Positif dan Negatif pada Angket
+7

Referensi

Dokumen terkait

Saya selalu memperhatikan ketika guru menjelaskan materi, karena dengan cara yang di gunakan guru mengajar saya lebih mudah paham dalam belajar dan saya lebih mudah mengerti?.