PENDAHULUAN
LatarBelakangMasalah
MasalahPenelitian
Tujuanpenelitian
Manfaat penelitian
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
Kajian Pustaka
Pemilihan media audiovisual harus sesuai dengan gaya belajar siswa, tetapi juga gaya dan kemampuan guru. Hipotesis Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan antara media audiovisual dengan hasil belajar siswa kelas VIII IPS SMP Negeri 1 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar. Hubungan media audiovisual dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam penelitian ini instrumen yang dianalisis adalah angket yang digunakan untuk mengetahui variabel Validitas instrumen. Pada bagian ini memaparkan hasil penelitian tentang hubungan media audiovisual dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media audiovisual dengan hasil belajar siswa yang lebih baik.
Ho: Tidak terdapat hubungan antara penggunaan media audiovisual dengan peningkatan hasil belajar siswa. Penyajian hasil analisis data dimaksudkan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan.Data yang diperoleh melalui penelitian ini adalah data hubungan media audiovisual dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar . Kemudian diolah data hubungan media audiovisual dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar dari nilai ujian siswa.
Dengan demikian, terdapat hubungan positif penggunaan media audiovisual terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar. Berdasarkan hasil analisis data siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar dapat disimpulkan sebagai berikut: Terdapat hubungan antara penggunaan media audiovisual dengan peningkatan hasil belajar IPS siswa. di Kelas VIII SMP Negeri 1 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar. Diterimanya hipotesis penelitian merupakan indikasi adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan media audiovisual dengan peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar.
HUBUNGAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SOSIAL DI SMPNEGERI. Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh data primer sesuai dengan kebutuhan penelitian mengenai HUBUNGAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KULIAH IPA SOSIAL SMP NEGERI 1 PASILAMBENA KABUPATEN SELAYAR KEPUPATEN dalam rangka penyelesaian studi pascasarjana. di Universitas Muhammadiyah Makassar. Setelah belajar menggunakan media audiovisual, saya selalu mengingat setiap materi yang saya ajarkan.
Jika berkenan menambahkan tentang upaya Guru dalam meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan media audiovisual. Sebenarnya telah dilakukan penelitian pada tanggal 19 Juni s/d 19 Agustus 2017 dengan judul penelitian : “HUBUNGAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SOSIAL SMP NEGERI 1 PASILAMBENA KABUPATEN PULAU SELAYAR”.
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Sumber Data Penelitian
- Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
- Defenisi Operasional Variabel
- Populasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Jenis data dan sumber data penelitian.. a) data primer adalah data yang diperoleh langsung dari penelitian lapangan di SMP Negeri 1 Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar. Sehubungan dengan masalah peneliti, maka populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pasilambena. Untuk keperluan analisis disajikan data yang diperoleh dari hasil korelasi penggunaan media audiovisual.Pada penggunaan media audiovisual dilakukan dua kali pengujian yaitu sebelum penggunaan media audiovisual dan setelah penggunaan media audiovisual.
Berbicara mengenai hasil belajar merupakan suatu hal yang sangat penting dalam setiap lembaga pendidikan karena hasil yang baik merupakan cerminan dari hasil proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Hal ini terjadi pada siswa SMP Negeri 1 Pasilambena, sebagian besar dari mereka tidak mampu membiayai sekolah anaknya karena faktor ekonomi yang sangat sederhana, sehingga anak-anak tersebut harus membantu orang tuanya bekerja di kebun dan mencari ikan. Selain itu, masih kurangnya minat belajar siswa atau dengan kata lain masih rendahnya minat menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian di SMP Negeri 1 Pasilambena hasil belajar tergolong sedang dan masih perlu ditingkatkan bahkan memerlukan perhatian semua pihak yang terlibat (Sukardi S.Pd, Wawancara, 10 Agustus 2017. Media audiovisual sebagai media alat dalam proses pembelajaran merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Meningkatnya hasil belajar disebabkan karena pada saat pembelajaran dengan bantuan media audiovisual langkah-langkah atau tahapan pembelajaran tersusun secara sistematis.
Berdasarkan observasi, pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual menghasilkan respon positif dari siswa, sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif siswa dan rasa bangga siswa terhadap hasil temuan belajarnya. . Kami berharap dapat menyediakan buku pelajaran untuk semua mata pelajaran, sehingga memudahkan siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Media audio visual merupakan gabungan dari media audio visual atau biasa disebut dengan media audio visual. Media audiovisual hendaknya digunakan dengan perencanaan yang sistematis. Media digunakan apabila media mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dan sesuai dengan sifat belajarnya. Untuk menggunakan media secara efektif, ada beberapa langkah utama yang harus diperhatikan ketika menggunakan media. Pemilihan media audiovisual harus sesuai dengan kondisi lingkungan, ruang dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.
Penggunaan media audio visual sangat membantu guru dalam menyampaikan informasi kepada siswa guna meningkatkan kemampuan daya ingat siswa.
Pembahasan Hasil Penelitian
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
Lebih lanjut harapan penulis, penelitian ini dapat dikembangkan agar tidak terpaku pada satu model/metode saja, melainkan menggunakan media yang bervariasi agar proses pembelajaran tidak membosankan dan menarik perhatian siswa. . Perlu diketahui bahwa tidak ada satu media dan metode yang dianggap terbaik diantara media dan metode lainnya. Suatu medium dan metode mungkin baik untuk suatu tujuan, subjek atau situasi dan kondisi tertentu, namun mungkin tidak cocok untuk situasi yang lain.
Begitu pula dengan media dan metode yang dianggap baik untuk suatu topik yang disampaikan oleh guru tertentu, terkadang tidak berhasil jika disampaikan oleh guru lain. Ely, 2010 Cooperative Learning Theory, Research and Practice, London: Allymand Bacon, 2005, diterjemahkan oleh Nurulita dengan judul Cooperative Learning Theory, Research and Practice, Cet. Heinich menyatakan, “jika media membawa pesan Indriana, Dina 2011:14, Berbagai Alat Media Pengajaran, Jogjakarta: Diva.
Jawaban yang diperoleh dari responden hanya untuk keperluan penelitian saja. Dengan demikian, responden diharapkan mengisi setiap item dalam kuesioner berdasarkan tingkat pengetahuannya. Setiap orang bisa mempunyai jawaban yang berbeda-beda dan tidak ada jawaban yang dianggap salah atau benar.
