PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
Kerangka Pikir
Disiplin belajar adalah keterlibatan penuh seorang siswa dalam segala aktivitas mental dengan penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang diperlukan di sekolah. Siswa yang disiplin terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia akan belajar dengan sungguh-sungguh, belajar dengan tekun, merasa senang setelah penyampaian pelajaran, bahkan mungkin mengalami kesulitan dalam belajar untuk menyelesaikan latihan dan soal-soal latihan karena adanya ketertarikan dalam mempelajari mata pelajaran tertentu. Mencegah gangguan dari luar, menguatkan ikatan materi pembelajaran dalam ingatan, mengurangi kebosanan ketika belajar, belajar dalam diri sendiri agar prestasi belajar baik.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Definisi Operasional
- Pepulasi dan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Uji hipotesis penelitian tentang hubungan disiplin belajar dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Parang Bobbo. Σ x = Nilai total variabel disiplin belajar Σ y = Nilai total variabel prestasi belajar Σ xy = Prestasi kali variabel V SDN Parang Bobbo Kecamatan Kuncio Pao Kabupaten Gowa, dapat dianalisis berdasarkan data yang diperoleh penulis melalui instrumen angket dengan analisis statistik deskriptif dan hasil prestasi siswa dengan melihat nilai/nilai rapor dan analisis korelasi product moment untuk menguji hipotesis penelitian.
Dengan demikian terbukti hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar bersifat linier (positif) dan saling berhubungan. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif terungkap bahwa disiplin belajar siswa kelas V SDN Parang Bobbo Kecamatan Kuncio Pao Kabupaten Gowa secara umum berada pada kategori baik. Selain itu, hasil analisis statistik deskriptif juga menunjukkan bahwa kinerja belajar siswa kelas V SDN Parang Bobbo Koa secara umum berada pada kategori cukup baik.
Pengungkapan hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Parang Bobbo belum mencapai kategori sangat baik. Indikator prestasi belajar bahasa Indonesia dalam penelitian ini adalah nilai tes mata pelajaran bahasa asing (II) bahasa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri Parangbobbo Kecamatan Blutono Pao Kabupaten Gowa berada pada kategori tertinggi.
Hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa merupakan faktor utama keberhasilan penguasaan pelajaran di sekolah. Secara teori, jika siswa mampu menanamkan disiplin belajar yang baik maka prestasi belajar akan meningkat. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis penelitian ini diterima yaitu terdapat hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SD Negeri Parang Bobbo Kecamatan Blunto Pao Kabupaten Gowa.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa di SDN Parang Bobbo kecamatan Kuncio Pao kabupaten Gowa dapat disimpulkan sebagai berikut. Terdapat hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SDN Parang Bobbo kecamatan Kuncio Pao kabupaten Gowa dengan nilai 0,767 lebih besar dari nilai 0,456. Artinya semakin baik disiplin belajar siswa dalam proses pembelajaran maka akan semakin positif hubungannya dengan kinerja belajar, dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima atau ada hubungan antara disiplin belajar dengan kinerja belajar siswa kelas V SDN Parang. Bobbo, Kecamatan Kuncio Pao, Kabupaten Gowa.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
Hal ini dibuktikan dengan tingginya frekuensi atau persentase siswa yang nilai pengisian angket disiplin pendidikan berada pada kategori cukup baik, selain itu fakta tersebut juga didukung oleh rata-rata hasil disiplin pendidikan (57,28) yang diperoleh pada interval 55 – 59. atau kategori cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan tingginya frekuensi atau persentase siswa yang mempunyai hasil prestasi belajar. Selain itu, fakta tersebut juga didukung oleh rata-rata nilai prestasi belajar (79,04) yang diperoleh pada rentang nilai 79-81 atau kategori cukup baik.
Pada dasarnya karena kedisiplinan belajar siswa belum dikembangkan secara maksimal, sehingga secara langsung maupun tidak langsung sangat mempengaruhi keberhasilan belajar. Apabila nilai-nilai tersebut dihubungkan berdasarkan analisis data di atas, maka terlihat bahwa nilai analisis data lebih tinggi atau lebih besar dari nilai tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima dan terdapat hubungan antara disiplin belajar. dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Parang Bobbo kecamatan Kuncio Pao kabupaten Gowa dengan hasil olahan data hasil disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa dengan nilai 0,767 lebih besar dari nilai tabel product moment yaitu 0,456. Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri Parangbobbo Kecamatan Kuncio Pao Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil survei terhadap 30 siswa kelas V Negeri Parangbobbo Kecamatan Blutono Pao Kabupaten Gowa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini diperoleh data prestasi belajar bahasa Indonesia dari pihak sekolah.
Hasil analisis penelitian yang dianalisis menggunakan statistik korelasi product moment dapat dikatakan bahwa kinerja belajar siswa kelas V SD Negeri Parangbobbo kecamatan Blutono Pao kabupaten Gowa belajar bahasa Indonesia dengan skor terendah 65 dan skor tertinggi dari 65. skor 86. Selain kedua faktor tersebut, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang, misalnya kedisiplinan dalam belajar. Disiplin belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan tindakan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar sesuai dengan keputusan, aturan dan standar yang telah ditetapkan, baik dalam perjanjian tertulis maupun tidak tertulis antara siswa dan guru di sekolah atau dengan orang lain di rumah.
Memiliki disiplin belajar yang baik pada siswa akan memperbaiki kondisi dan meningkatkan peluang siswa untuk berkreasi dan berprestasi. Jadi dapat dikatakan siswa yang memiliki kedisiplinan dalam belajar cenderung mencapai prestasi belajar yang lebih baik. Sedangkan siswa yang tidak memiliki disiplin belajar cenderung kurang atau rendah pencapaian hasil belajarnya dibandingkan dengan siswa yang disiplin belajar.
Hal ini sejalan dengan penelitian Wibisono (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SD Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010, menjelaskan “bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar PAI siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil data dengan menggunakan analisis korelasi product moment (r). Hasil analisis uji signifikansi untuk taraf kesalahan 5% diperoleh r tabel = 0,439 dan r hitung 0,367 Hal ini menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,367 lebih besar dari nilai r hitung sebesar 0,367 maka dari uji signifikansi dapat disimpulkan bahwa terdapat ada hubungan positif sebesar 0,367 antara skor disiplin belajar bahasa Indonesia, hal ini berarti semakin tinggi disiplin belajar siswa maka prestasi belajar siswa pun semakin tinggi begitu pula sebaliknya. Semakin rendah disiplin belajar siswa maka prestasi belajar bahasa Indonesia pun akan semakin rendah. Upaya peningkatan prestasi belajar siswa harus dilakukan dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sehingga muncul kemandirian dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, serta keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat.
PENUTUP
Saran
Disarankan kepada guru untuk selalu mendorong faktor psikologis dalam belajar siswa berupa dorongan atau kedisiplinan dalam belajar siswa, karena salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran adalah pemerintah pendidikan merancang metode pengajaran dan didaktik agar mutu pendidikan nasional terjamin. lebih ditingkatkan. Pembaca yang budiman, agar kita dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi mulai saat ini dan juga dengan adanya hasil penelitian ini, kita dapat membantu para peneliti selanjutnya untuk selalu mencari hal-hal baru untuk diteliti dan untuk pengembangan pribadi, kelompok dan pribadi untuk kedepannya. 12 Terlibat dalam kegiatan Jumat bersih/Jumat sehat 13 Kapan guru memperbolehkan makan/minum di kelas.
0 Siswa tidak dapat menjawab semua soal dengan benar 1 Siswa dapat menjawab satu soal dengan benar. 2 Siswa dapat menjawab dua soal dengan benar 3 Siswa dapat menjawab tiga soal dengan benar 4 Siswa dapat menjawab empat soal dengan benar 5 Siswa dapat menjawab semua soal dengan benar.