Nurhamidah, M. Biomed Rahmita Yanti, M.Kes. HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DAN BAHAYA KAKI DENGAN KADAR GULA DIABETES MELITUS. Hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan diet diabetes melitus dengan kadar gula darah pasien di poliklinik rumah sakit.
LatarBelakang
Dari penelitian yang dilakukan oleh Fahrun dan Rustini pada tahun 2010 diketahui bahwa dari 30 responden yang memiliki tingkat kepatuhan diet tinggi, 15 orang tergolong patuh (50%), 9 responden yang cukup patuh sebesar 30%. (30%) dan responden yang tidak patuh sebanyak 6 orang dengan prosentase (20%). Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan diet Diabetes Mellitus dengan kadar gula darah pada pasien di Poliklinik Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo.
RumusanMasalah
Pada tahun 2020, dari Januari hingga Juni, jumlah penderita Diabetes Mellitus bertambah dengan total 471 pasien. Diabetes melitus merupakan penyakit tertinggi ketiga di Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo Jambi.
TujuanPenelitian
Mengetahui kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Poliklinik Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo. Pengakuan kepatuhan diet diabetes melitus pada pasien Diabetes Mellitus di Poliklinik Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo.
Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap diet diabetes melitus pada pasien diabetes melitus di Poliklinik Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo. Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan diet diabetes melitus dengan kadar gula darah pada pasien di poliklinik RS Permata Hati Muara Bungo.
KonsepDukunganKeluarga
Rumah asuh adalah pelayanan kesehatan yang diberikan untuk mengasuh anaknya ketika keluarga kandung sedang sibuk. Keluarga asuh memberikan jaminan bagi anak. Keluarga tradisional ini biasanya mencakup keluarga inti seperti suami istri dan anak-anak, sedangkan keluarga inti orang tua ganda meliputi keluarga kawin pertama dan keluarga angkat.
Konsep Kepatuhan
Konsep Diabetes Mellitus
Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan diet terhadap diabetes melitus dan kadar glukosa darah pada pasien di Poliklinik Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo. Ha : Ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap penyakit diabetes melitus dengan tingkat kadar gula darah pada pasien di poliklinik RS Permata Hati. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pekerjaan pasien diabetes melitus di poliklinik rawat jalan RS Permata Hati Muara.
Distribusi responden menurut dukungan keluarga dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di poliklinik rawat jalan rumah sakit. Distribusi responden kepatuhan diet diabetes melitus terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus rawat jalan. Kepatuhan diet diabetes melitus pada pasien diabetes melitus di Poliklinik RS Permata Hati Muara Bungo terbanyak pada kategori patuh (84%) dan tidak patuh (16%).
Mayoritas kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Poliklinik RS Permata Hati Muara Bungo sebanyak 44 (88%) menunjukkan kadar gula darah baik, 5 (10%) menunjukkan kadar gula darah buruk dan sebagian kecil menunjukkan kadar gula darah sedang. . sebanyak 1 responden (2%). HUBUNGAN ANTARA KOMBINASI MAKANAN DIABETES MELITUS DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT PERMATA HATI MUARABUNGO Tanggal Pengisian.
Konsep Diet Diabetes Mellitus
KonsepKadar Gula Darah
DesainPenelitian
Rencana penelitian merupakan strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang diharapkan dan berperan sebagai panduan atau pedoman penelitian dalam keseluruhan proses penelitian (Nursalam, 2010). Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional yaitu menggambarkan hubungan antar variabel, sedangkan desain penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran/pengamatan variabel data bebas dan terikat hanya sekali dalam satu waktu (Nursalam, 2013). Pengukuran data penelitian (variabel bebas dan terikat) dilakukan satu kali dan secara bersamaan.
Tempat danWaktuPenelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Kriteria eksklusi adalah eliminasi atau dikeluarkannya subjek yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena penyakit, yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena penyakit yang mengkhawatirkan, hambatan etik dan subjek yang menolak untuk berpartisipasi (Nursalam, 2008) dalam penelitian ini. kriteria pengecualian adalah. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus dengan komplikasi berat sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan survei. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan melalui non-probability sampling atau purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan yang dicari peneliti yaitu sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi (Setyadi, 2007).
Teknik PengumpulanData
Processing adalah kegiatan mengolah data agar dapat dianalisis dengan memindahkan data dari kuesioner ke tabel utama. Cleaning adalah pengecekan kembali data yang dimasukkan di tabel utama/di komputer untuk melihat apakah ada kesalahan atau tidak.
Analisa Data
Kerangka Teori
KerangkaKonsep
Ada 2 faktor yang mempengaruhi perubahan kadar gula darah yaitu eksternal dan internal, faktor internal yaitu penyakit dan stress, obesitas, makanan, olah raga atau olah raga, OHO dan insulin, usia dan pemantauan (Monitoring) kadar gula darah gula darah.
Hipotesa Penelitian
Berdasarkan hasil uji rank Spearman dengan 𝛼=0,05 diperoleh P-value 0,018 < 0,05, sehingga Ha diterima dan Hₒ ditolak yang artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kadar gula darah pada pasien dengan diabetes melitus di Poliklinik Rumah Sakit Permata Hati, Muara Bungo. Nilai keeratan hubungan dapat dilihat dari nilai r = 0,333 yang dikategorikan cukup kuat yang berarti keeratan hubungan antara dukungan keluarga dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Permata Hati Muara. Poliklinik RS Bungo cukup kuat. Nilai keeratan hubungan dapat dilihat dari nilai r = 0,845 yang termasuk kategori kuat yang artinya ada hubungan yang erat antara kepatuhan diet diabetes melitus dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di RS Permata Hati Muara Bungo. Poliklinik kuat.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ninda Fauzi (2015) yang menyatakan bahwa kepatuhan terbesar berada pada kategori cukup (66%) dan paling sedikit pada kategori tidak patuh (15,2%) pada pasien Diabetes. Hasil penelitian ini sejalan dengan Aulia (2016) yang menyatakan bahwa (38,9%) pasien diabetes melitus tipe 2 memiliki kadar gula darah yang baik. Kepatuhan diet yang baik pada pasien diabetes melitus dapat meningkatkan kontrol gula darah pada pasien diabetes melitus.
Definisi Operasional
HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Tahun itu, proses mendapatkan izin untuk membangun rumah sakit bernama RSIA Permata Hati langsung diproses. Pada akhir 2013, Bupati Bunga menyetujui rencana pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati. Pada Desember 2015, setelah pembangunan gedung RSIA Permata Hati 3 lantai selesai 100%, izin operasional rumah sakit langsung diproses, dan pada Februari 2016, izin operasional RS Ibu dan Anak Permata Hati diterbitkan.
Sungai Pinang Muaro Bungo – Rumah Sakit Permata Hati Jambi merupakan rumah sakit umum dengan status kepemilikan swasta di bawah naungan PT.
Karakteristik Responden
Sedangkan hasil uji Spearman Rank diperoleh r hitung = 0,333 positif yang artinya semakin baik dukungan keluarga maka semakin baik pula kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Berdasarkan hasil uji Spearman rank dengan 𝛼=0,05 diperoleh P-value 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Hₒ ditolak yang artinya ada hubungan antara kepatuhan diet diabetes melitus dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo. Peneliti beranggapan bahwa kepatuhan terhadap pola makan berperan penting dalam meningkatkan kadar gula darah sehingga dapat membantu proses penyembuhan penyakit diabetes melitus.
Dukungan keluarga terbesar pada pasien diabetes melitus di Poliklinik RS Permata Hati Muara Bungo mayoritas keluarga memberikan dukungan yang baik kepada penderita DM dengan jumlah 41 responden (82%). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Poliklinik Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo dengan nilai ρ arah hubungan dari r hitung = 0,333 yaitu positif artinya lebih sejalan dengan diet DM, semakin baik tingkat kadar gula darah pada penderita diabetes. Tingkat kepatuhan pasien diabetes melitus dalam mengontrol kadar glukosa darah di wilayah Puskesmas Kembiritan Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida.
Analisis Data Univariat
KeterbatasanPenulis
Dukungan Keluarga Pada Pasien Diabetes Mellitus
Menurut peneliti penderita diabetes melitus sering mendapat dukungan keluarga karena keluarga paling dekat dengan responden, sehingga ketika ada kerabat yang sakit maka keluarga akan mendukung dan merawat kerabat yang sakit dan dirinya sendiri. Menurut hasil survei, dukungan keluarga terbesar (nomor satu) diberikan pada dukungan informasi dengan rata-rata keseluruhan 3,49. Dimensi ini menunjukkan adanya dukungan keluarga, pengertian kerabat lainnya terhadap kerabat yang menderita diabetes melitus.
Dimensi ini diperoleh dengan mengukur persepsi pasien terhadap dukungan keluarga berupa pengertian dan kasih sayang dari anggota keluarga lainnya.
Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kadar gula darah pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Kota Surakarta dengan p = 0,018. Kadar gula darah yang tidak stabil atau buruk harus segera diatasi karena hal ini mempengaruhi status kesehatan penderita diabetes melitus itu sendiri. Hasil ini sejalan dengan penelitian Fahrun dan Rustini (2010) yang menyatakan bahwa ada hubungan antara kepatuhan diet diabetes melitus dengan kadar gula darah di puskesmas.
Ada hubungan antara kepatuhan diet diabetes melitus dengan kadar gula darah. pasien diabetes melitus di Poliklinik RS Permata Hati Muara Bungo dengan nilai ρ arah hubungan dari r hitung = 0,845 yang berarti semakin sesuai diet DM maka semakin baik kadar gula darah pada pasien diabetes melitus . . Dari hasil penelitian diketahui adanya keselarasan antara teori dan hasil penelitian serta dapat ditambahkan sumber referensi dan kepustakaan Universitas Pelopor Indonesia mengenai hubungan kepatuhan diet diabetes melitus dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Saya menyatakan bersedia untuk tidak mengetahui penelitian yang dilakukan oleh Oti Prastiwi, Am, G, mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang Program Gizi Universitas yang berjudul “Hubungan Kepatuhan Diet dengan Diabetes Mellitus dan Kadar Gula Darah Pasien di Poliklinik Rumah Sakit Permata Hati Muara Bungo.
Tingkat Kadar Gula Darah PasienDiabetesMellitus
HubunganDukunganKeluarga
Sampel penelitian memiliki dukungan keluarga yang rata-rata sangat baik, hal ini disebabkan banyaknya dukungan keluarga yang diberikan kepada sampel yang menderita Diabetes Mellitus. Setiap sampel mendapatkan dukungan berupa dukungan material dan dukungan emosional/empati. Dukungan keluarga sangat baik mempengaruhi kadar gula darah terkontrol/kontrol gula darah yang baik pada sampel yang menderita Diabetes Mellitus karena dukungan informasi dan dukungan penghargaan yang memadai. Kepatuhan terhadap diet atau terapi nutrisi merupakan komponen penting dalam keberhasilan penatalaksanaan diabetes melitus. Kepatuhan pasien terhadap prinsip gizi dan perencanaan makan merupakan kendala utama pada pasien diabetes melitus. Pada penderita DM banyak yang menderita karena jenis dan jumlah makanan yang dianjurkan (Waspanji 2009 dalam Een 2013).
Tenaga kesehatan berperan penting dalam memberikan informasi tentang terapi diet yang disebut dengan 3Js yaitu waktu yang tepat, jumlah yang tepat dan jenis yang tepat untuk mencapai kontrol metabolisme yang optimal, karena kepatuhan pasien terhadap diet merupakan komponen utama untuk keberhasilan dalam melakukan dan pengendalian kadar gula darah dan komponen utama dalam pengelolaan diabetes melitus.
Kesimpulan
Saran
2019. Hubungan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar gula darah di RS Panti Waluya Sawahan Malang. Berita Keperawatan: Jurnal Ilmiah Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan. Jakarta: EG. 2021. HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Jurnal Medika Hutama. 2013. Hubungan tingkat depresi dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Islam Surakarta.
Hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes tipe 2 di poliklinik internal RSUP Fatmawati Jakarta.
