Judul Skripsi: Hubungan Penerapan Etika Mahasiswa dengan Prestasi Akademik PAI Siswa XII. kelas di SMKN 3 Pinrang. Besar kecilnya kontribusi variabel penerapan etika mahasiswa terhadap keberhasilan akademik mahasiswa PAI adalah sebesar 57%, dan sisanya ditentukan oleh hubungan antar variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
Latar Belakang
Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru. Selain etika, penulis juga ingin mengetahui bagaimana gambaran kinerja belajar siswa di lokasi penelitian.
Rumusan Masalah
Maka penulis melakukan penelitian dengan judul : “Hubungan Penerapan Etika Siswa Dengan Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XII SMK Negeri 3 Pinrang”.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian Ahmad Tabi’in yang berjudul “Konsep Etika Siswa dalam Pendidikan Islam Menurut K.H.M Hasyim Asy’ari (Kajian Kitab Al-’Alim Wa Al-Muta’allim)”. 5Ahmad Tabi’in, “Konsep etika peserta didik dalam pendidikan Islam menurut K.H.M Hasyim Asy’ari (Kajian kitab Al-’Alim Wa Al-Muta’allim) (Disertasi: Tarbiyah: Malang, 2008), hal.
Deskripsi teoritis
17Herijauhari Muchtar, Fikih Pendidikan (Cet II; Bandung: PT Teen Rosdakarya, 2008), hal.13. pengajaran dan pembelajaran siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat digolongkan menjadi 3 faktor yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan pembelajaran.
Kerangka pikir
Berdasarkan tabel garis besar diatas yang menggambarkan judul penelitian yaitu “Hubungan Penerapan Etika Dengan Prestasi Akademik PAI Siswa Kelas XII SMK Negeri 3 Pinrang”. Dengan demikian akan memberikan jawaban tentang hubungan etika dengan prestasi akademik siswa PAI XII. kelas, yang akan diselesaikan pada bab terakhir.
Hipotesis penelitian
Terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan etika siswa dengan prestasi belajar siswa di SMKN 3 Pinrang.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Peneliti menggunakan teknik proporsional random sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 76 siswa yang juga dijadikan responden dalam penelitian. Peneliti menggunakan teknik proporsional random sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 76 siswa.
Definisi operasional variabel
Teknik Analisis Data
Apabila data yang dikumpulkan merupakan data kuantitatif atau data yang terkuantifikasi maka digunakan pola analisis statistik. Data yang diperoleh dari penelitian diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan teknik statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, nilai median, mean, modus, simpangan baku, histogram dan poligon.45 Analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan aplikasi IMB SPSS Statistics21 for Windows.
Tujuan dilakukannya uji normalitas pada suatu kumpulan data adalah untuk mengetahui apakah populasi data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Tujuan dilakukannya uji linieritas adalah untuk mengetahui apakah variabel terikat (Y) dan variabel bebas (X) mempunyai hubungan linier. Uji linearitas menggunakan aplikasi IMB SPSS Statistics 21 for Windows dengan kriteria pengujian yaitu jika nilai probabilitas > 0,05 maka hubungan antara variabel X dan Y adalah linier.
49Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perhitungan Tangan dan SPSS Versi 17, hal. Pedoman interpretasi koefisien korelasi adalah sebagai berikut Tarbel 3.5 Pedoman interpretasi koefisien korelasi. Untuk mengetahui sumbangan atau kontribusi satu atau lebih variabel X (bebas) terhadap variabel Y (terikat) menggunakan rumus koefisien determinasi: r 54.
Deskripsi Hasil Penelitian
Implementasi etika peserta didik di SMKN 3 Pinrang
Berdasarkan tabel 4.2 dan gambar 4.1 responden menunjukkan bahwa responden telah memberikan jawaban pada variabel X poin nomor 1 yaitu ada responden atau 100% menyatakan sangat setuju. Berdasarkan tabel 4.3 dan gambar 4.2 responden menunjukkan bahwa 76 responden memberikan jawaban untuk variabel. Berdasarkan tabel 4.4 dan gambar 4.3 responden menunjukkan bahwa dari 76 responden menjawab variabel responden atau 3,94% menyatakan setuju, terdapat 3 responden atau 3,94% yang menyatakan ragu, sehingga dapat disimpulkan siswa mempunyai keteguhan hati dan kesabaran. serta ikhlas tujuan dalam belajar yaitu 70 responden atau 92,1% dari jumlah sampel 76 siswa.
Berdasarkan tabel 4.6 dan gambar 4.5 responden menunjukkan bahwa 76 responden menjawab variabel % menyatakan setuju, terdapat 1 responden atau 1,31%. Berdasarkan tabel 4.7 dan gambar 4.6 responden menunjukkan bahwa 76 responden memberikan jawaban pada variabel setuju. Berdasarkan tabel 4.8 dan gambar 4.7 responden menunjukkan bahwa 76 responden memberikan jawaban pada variabel setuju.
Berdasarkan tabel 4.12 dan gambar 4.11 responden menunjukkan bahwa 76 responden memberikan jawaban pada variabel Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa saya bosan belajar, karena banyaknya subjek yaitu 66 responden atau 86,84% dari total sampel 76 siswa. Oleh karena itu dapat disimpulkan saya tidak 100% menaati peraturan di sekolah yaitu 56 responden atau 73,68% dari total sampel 76 siswa.
Pengujian Prasyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas Data
Peneliti dibatasi hanya mengkaji nilai semester mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa sebagai hasil belajar siswa kelas XII yang dijadikan sampel sebanyak 76 siswa SMKN 3 Pinrang. Nilai rata-rata semester peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam adalah 85, nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 60. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan hasil uji normalitas di atas diketahui nilai signifikansi variabel penerapan etika siswa sebesar 0,083 > 0,05, dan variabel kinerja belajar PAI siswa sebesar 0,069 > 0,05.
Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan Test for Linearity pada SPSS Statistics 21 for Windows dengan melihat nilai signifikansi deviasi linearitas ≥ 0,05. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai signifikansi hubungan antara variabel penerapan etika siswa dengan prestasi belajar PAI siswa di SMKN 3 Pin dengan rangking 0,654 > 0,05. Oleh karena itu dapat dikatakan data tersebut mempunyai pola linier pada taraf signifikansi α = 5%.
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan kriteria yang diharapkan dan melihat hasil perhitungan nilai persentase variabel Berdasarkan kriteria yang diharapkan dan melihat hasil perhitungan nilai persentase variabel Y yaitu 87% maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar PAI sebesar siswa SMKN 3 Pinrang masuk kategori teratas. Dengan nilai alpha sebesar 0,05 (5%), diperoleh rt tabel sebesar 0,2257. Berdasarkan hasil uji Korelasi Pearson Product Moment diatas diperoleh hitung sebesar 0,759 > 0,2257 pada taraf signifikansi 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penerapan etika siswa dengan kinerja pembelajaran PAI siswa di SMKN 3 P Inrang. Hasil korelasi Pearson product moment diatas sebesar 0,759 berada pada interval koefisien yang termasuk dalam tingkat hubungan kuat. Artinya penerapan etika siswa mempunyai hubungan yang kuat dengan kinerja pembelajaran PAI siswa di SMKN 3 Pinrang.
Angka korelasi positif (+) menunjukkan hubungan yang searah yaitu jika penegakan etika siswa meningkat maka keberhasilan pembelajaran PAI juga meningkat. Dengan demikian, koefisien korelasi penerapan etika siswa dengan prestasi akademik PAI siswa adalah signifikan. Sedangkan nilai koefisien determinasi dari tabel diatas dapat dilihat dari baris kedua yaitu R kuadrat = 0,576 hal ini menunjukkan bahwa variabel penerapan etika mahasiswa berhubungan dengan prestasi akademik mahasiswa PAI sebesar 57%, sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.
Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian akan dijelaskan secara rinci setelah menguraikan secara garis besar variabel penelitian yaitu penerapan etika siswa (X) dan kinerja pembelajaran PAI siswa (Y). Dari uji linearitas diperoleh nilai (penglihatan) deviasi linearitas variabel X dan Y sebesar 0,645 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antar variabel. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif yang dilakukan penerapan etika siswa skor variabel antara 77 dan 85, nilai rata-rata (mean) adalah 81,84, median adalah 82,00, modus adalah 82, varians adalah 5,761, standar deviasi adalah 2,400, selisih antara nilai minimum dan nilai maksimum (range) adalah 8, nilai minimumnya adalah 77, nilai maksimumnya adalah 85, dan jumlah (jumlahnya) adalah 6220.
Skor hitung yang diperoleh untuk variabel Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif yang dilakukan, skor variabel prestasi belajar PAI siswa antara 82 sampai 93, nilai rata-rata (mean) 87.39, median 87.00, modus 86, varians 6.055, standar deviasi 2,461, selisih nilai minimum dan nilai maksimum (range) sebesar 11, nilai minimum sebesar 82, nilai maksimum sebesar 93, dan total (jumlah) sebesar 6642. Skor hitung yang diperoleh untuk variabel X sebesar 0,8739 atau 87,39%. . berarti tingkat prestasi belajar PAI siswa di SMKN 3 Pinrang lebih berada pada kategori tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMKN 3 Pinrang diketahui terdapat hubungan antara penerapan etika siswa dengan kinerja pembelajaran PAI siswa. Setelah menyajikan data penelitian, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menyampaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan topik pembahasan dalam penelitian, hubungan penerapan etika siswa dengan kinerja belajar siswa di SMKN 3 Pinrang. Temuan penelitian yang dilakukan di SMKN 3 Pinrang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penerapan etika siswa dengan kinerja pembelajaran PAI siswa, hal ini didukung oleh penelitian bahwa terdapat hubungan antara penerapan etika siswa dengan kinerja pembelajaran PAI. siswa.
Simpulan
Besarnya kontribusi variabel penerapan etika siswa terhadap prestasi belajar PAI siswa adalah sebesar 0,576. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan etika siswa memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar PAI siswa sebesar 57%, sedangkan sisanya ditentukan oleh hubungan antar variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
Saran
Judul Penelitian : Hubungan Implementasi Etika Peserta Didik dengan Prestasi Belajar PAI Peserta Didik kelas XII di SMK
PINRANG
Identitas Responden
Petunjuk Pengisian Angket
Anda tidak beralih ke aktivitas selain fokus belajar ketika proses pembelajaran berlangsung di kelas. 17 Saya merasa kemampuan belajar saya meningkat setelah tidak pernah melanggar aturan etika di sekolah.
Judul Penelitian : Hubungan Implementasi Etika Peserta Didik
Didik kelas XII di SMK NEGERI 3 PINRANG
Identitas Responden
Petunjuk Pengisian Angket
Ayahnya bernama Yusuf dan ibunya bernama Salma. Penulis memulai pendidikan formalnya di SDN 82 Cora Pinrang pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan pendidikan sarjananya di Sekolah Tinggi Keagamaan Islam Negeri (STAIN) Parepare yang kini berubah status menjadi IAIN Parepare. dan mengambil jurusan Tarbiyah, program gelar Pendidikan Keagamaan. Islam pada tahun 2016. Organisasi yang digelutinya selama kuliah di IAIN Parepare: Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM).
Ia kemudian menyelesaikan studinya di IAIN Parepare dengan judul skripsi: Hubungan Penerapan Etika Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa PAI di SMKN 3 Pinrang.