• Tidak ada hasil yang ditemukan

hubungan kadar vitamin d kalsiferol dengan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "hubungan kadar vitamin d kalsiferol dengan"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Bagi Profesi ATLM
  • Bagi Institusi Pendidikan
  • Bagi Masyarakat

TINJAUAN PUSTAKA

  • Anemia
    • Klasifikasi Anemia
    • Patofisiologi Anemia
    • Diagnosis Laboratorium Anemia
    • Faktor Penyebab Anemia
  • VITAMIN D
    • Defisiensi Vitamin D
    • Proses Pembentukan Vitamin D di Kulit
    • Faktor Pengaruh Status Vitamin D
  • Metode Pemeriksaan Hemoglobin
  • Metode Pemeriksaan Vitamin D Kalsiferol (25(OH)D)
  • Kerangka Teori
  • Hipotesis

Anemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin kurang dari 11 gr/dL pada trimester pertama dan ketiga atau <10,5 gr/dL pada trimester kedua (16). Anemia defisiensi besi terjadi karena kekurangan zat besi dalam darah yang mengakibatkan penurunan hemoglobin dalam darah, karena pembentukan sel darah merah terganggu akibat rendahnya kadar zat besi dalam darah. Anemia defisiensi juga disebabkan oleh kekurangan cadangan zat besi dalam tubuh, dengan ciri penurunan saturasi transferrin, kadar feritin serum rendah, dan penurunan hemosiderin sumsum tulang (18).

Akibat yang dapat terjadi bila ibu hamil mengalami anemia adalah perdarahan nifas yang menyebabkan kematian pada ibu yang pernah melahirkan atau telah melahirkan (19). Anemia pada ibu hamil dapat menjadi masalah serius lainnya karena dapat menyebabkan kelainan pada ibu dan bayi saat lahir seperti berat badan rendah, hipertensi dan kelahiran prematur (2). Secara morfologis, anemia defisiensi besi yang banyak dialami oleh ibu hamil dapat digolongkan sebagai anemia mikrositik hipokromik yang berhubungan dengan penurunan kuantitatif sintesis hemoglobin (18).

Salah satu zat yang dibutuhkan dalam proses hemopoietik adalah zat besi, zat besi juga diperlukan sebagai faktor pengaktif enzim yang juga diperlukan untuk mengangkut elektron (sitokom) dan mengaktifkan oksigen (oksidase dan oksigenase). Salah satu ciri anemia gizi ditandai dengan penipisan ferritin yang merupakan simpanan zat besi dan peningkatan penyerapan zat besi. Anemia pada ibu hamil sebagian disebabkan oleh kekurangan gizi dan menyebabkan peningkatan kejadian berat badan lahir rendah pada bayi.

Kadar zat besi yang rendah dalam tubuh ibu hamil dapat disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi, gangguan reabsorpsi atau karena terlalu banyak zat besi yang dikeluarkan dari tubuh. Kadar zat besi yang rendah dapat menyebabkan pembentukan hemoglobin terhambat sehingga terjadi keterlambatan pembentukan sel darah merah. Malabsorpsi dapat disebabkan karena pola makan yang kurang bervariasi, misalnya hanya makan satu jenis makanan seperti kacang-kacangan dan nasi, yang mengakibatkan tubuh kekurangan zat besi.

Kekurangan vitamin D pada ibu hamil sangat mempengaruhi janin dan ibu hamil itu sendiri. Untuk mengetahui apakah ibu hamil mengalami anemia atau tidak, hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan mengukur kadar hemoglobin dalam darah. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara kadar vitamin D kalsiferol dengan anemia pada ibu hamil.

Gambar 2. 1 Pembentukan Vitamin D (7)
Gambar 2. 1 Pembentukan Vitamin D (7)

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Waktu dan Tempat Penelitian
    • Waktu Penelitian
    • Tempat Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
    • Populasi Penelitian
    • Sampel Penelitian
  • Variabel
  • Definisi Operasional
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Pengolahan dan Analisis Data
  • Prosedur Pemeriksaan
    • Tahapan Pemeriksaan Laboratorium Hemoglobin
    • Tahapan pemeriksaan vitamin D kalsiferol
  • Alur Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di RS YPK Mandiri dengan kadar hemoglobin < 11 g/dL dan telah melakukan penelitian vitamin D calciferol dari April 2021 sampai April 2022. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi dokumen yang diperoleh dari lembar rekam medis ibu hamil di Rumah Sakit YPK Mandiri. Analisis bivariat digunakan untuk menilai hubungan antara anemia variabel independen dan variabel dependen kadar vitamin D calciferol dan ibu hamil.

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kadar vitamin D kalsiferol dengan anemia pada ibu hamil. Urutkan data ibu hamil yang memiliki kadar hemoglobin <11g/dL dan lakukan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien hamil periode April 2021 – April 2022 di Rumah Sakit YPK Mandiri.

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa ibu hamil yang anemia dan diperiksa kadar vitamin D kalsiferolnya rata-rata berusia 32 tahun. Ibu hamil yang mengalami anemia dan melakukan pemeriksaan kalsiferol vitamin D di RS YPK rata-rata berusia 32 tahun, usia tersebut merupakan usia reproduksi yang sehat untuk hamil (26). Hasil uji korelasi diperoleh hasil signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,236 yang berarti tidak ada hubungan atau hubungan antara kadar vitamin D kalsiferol dengan anemia pada ibu hamil di RS YPK Mandiri.

Anemia pada ibu hamil sebagian besar disebabkan oleh anemia gizi, terutama anemia defisiensi besi (1), bukan anemia inflamasi. Faktor terbesar terjadinya anemia defisiensi besi pada ibu hamil adalah karena perubahan fisiologis alami yaitu peningkatan jumlah sel darah merah dalam sirkulasi, namun jumlahnya tidak diimbangi dengan peningkatan volume plasma, karena ketidakseimbangan ini akan terjadi seiring bertambahnya usia. penurunan kadar hemoglobin. Usia kehamilan, karakteristik sosiodemografi ibu, gizi buruk, ketidakpatuhan terhadap suplemen zat besi dan status gizi yang ditunjukkan oleh indeks massa tubuh, juga dapat mempengaruhi penurunan konsentrasi hemoglobin pada ibu hamil (2).

Ibu hamil yang anemia dan melakukan tes calciferol untuk vitamin D di RS YPK Mandiri didapatkan 48,6% ibu hamil mengalami defisiensi vitamin D, 27% defisiensi dan 24% kadar vitamin D dalam darah cukup. Hasil uji korelasi sig = 0,236 yang berarti tidak ada hubungan antara kadar vitamin D kalsiferol dengan anemia pada ibu hamil. Faktor penyebab anemia defisiensi besi pada ibu hamil di tempat kerja Puskesmas Bongo Nol Kabupaten Boalemo.

Gambar 3. 3 Alur Penelitian
Gambar 3. 3 Alur Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Distribusi Responden Penelitian
  • Hasil Analisis Data Statistik

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis dan menggunakan metodologi cross sectional. Pada uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, salah satu variabel yaitu kadar vitamin D ditemukan berdistribusi tidak normal dengan nilai signifikansi 0,036. Data penelitian dapat berdistribusi normal jika nilai signifikansi > 0,05. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal, maka uji korelasi dilanjutkan dengan uji statistik Spearman rho dan diperoleh korelasi sebesar 0,2 dengan signifikansi sebesar 0,236.

Hal ini menunjukkan bahwa korelasi tidak signifikan atau tidak ada korelasinya karena nilai signifikansinya > 0,05.

Pembahasan

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Berlin pada tahun 2012, penelitian dilakukan pada kelompok ginekolog dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kekurangan vitamin D dengan anemia (27). Juga didukung oleh studi literatur mengenai asosiasi vitamin D dan anemia, disimpulkan bahwa anemia terkait dengan vitamin D, tetapi ketika dikaitkan dengan peradangan (10), dan melakukan penelitian sebelumnya pada anak-anak Korea pada dua variabel, ditemukan bahwa pada anak-anak Korea, penurunan vitamin D calciferol dikaitkan dengan peningkatan anemia pada wanita, tetapi setelah disesuaikan dengan kekurangan zat besi, hubungan tersebut menjadi tidak signifikan lagi (28). Studi kohort berdasarkan subtipe anemia juga telah dilakukan dan menemukan bahwa status vitamin D dikaitkan dengan anemia inflamasi, tetapi tidak dengan anemia tanpa inflamasi (29).

Hasil penelitian ini juga tidak sejalan dengan hasil penelitian cross-sectional sebelumnya yang mengatakan ada kaitan antara anemia dan kekurangan vitamin D, namun pada penelitian tersebut 60% sampel diambil dari populasi penderita gagal ginjal. dan faktor perancu seperti defisiensi nutrisi zat besi, vitamin B12, dan folat dihilangkan, hal ini konsisten dengan penelitian sebelumnya dalam literatur bahwa anemia vitamin D dikaitkan dengan peradangan (30) (31). Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian mengenai hubungan antara vitamin D dan hemoglobin yang dilakukan pada wanita di Korea, dimana disimpulkan bahwa kekurangan vitamin D memiliki resiko anemia yang lebih tinggi (32). Hasil penelitian ini juga tidak dapat memperkuat hasil penelitian yang dilakukan pada pasien gagal jantung yang menyebutkan adanya hubungan antara kedua variabel tersebut (33).

Sementara itu, kadar vitamin D calciferol juga dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perubahan fungsi organ dalam proses sintesis calciferol seperti pigmentasi kulit, hati, ginjal, usus, gaya hidup yang cenderung menghindari sinar matahari, ras dan asupan makanan yang rendah. mengandung vitamin D. kekurangan vitamin D pada anak normal dan kekurangan zat besi di bawah usia 24 bulan. Hubungan antara kadar vitamin D, feritin, dan hemoglobin ibu trimester pertama dengan biometri trimester ketiga: hasil studi kohort tentang status vitamin D dan dampaknya terhadap kehamilan dan masa kanak-kanak di Indonesia.

Low vitamin D levels are associated with both iron deficiency and anemia in children and adolescents.

SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

SARAN

Pengaruh sinar ultraviolet B matahari terhadap kadar vitamin D dan hormon paratiroid pada wanita lanjut usia Indonesia. Kadar 25-hidroksi-vitamin D serum ibu selama kehamilan dan risiko diabetes tipe 1 pada keturunannya. Status vitamin D dan hubungannya dengan konsentrasi hormon paratiroid pada wanita usia subur yang tinggal di Jakarta dan Kuala Lumpur.

The role of ultraviolet-B from sun exposure on vitamin D3 and parathyroid hormone levels in elderly women in Indonesia. Neonatal iron deficiency causes abnormal phosphate metabolism by elevating FGF23 in normal and ADHR mice.

Gambar

Tabel 3. 1 Definisi Operasional .........................................................................
Gambar 2. 1 Pembentukan Vitamin D (7)
Gambar 2. 2 Kerangka Teori
Gambar 3. 1 RS YPK Mandiri (25)
+5

Referensi

Dokumen terkait

17.1.3.4A Restricted Discretionary Activities Building Construction or Alteration — Comprehensive Development Construction or alteration of a building that does not comply with the