PENDAHULUAN
Latar Belakang
Guru merupakan ujung tombak proses pembelajaran sehingga kemajuan belajar siswa ditentukan oleh kemampuan atau ketrampilan yang dimiliki seorang guru. Dampak yang diharapkan dari keterampilan guru dalam penggunaan media visual adalah meningkatkan perhatian dan motivasi siswa dalam pembelajaran yang akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Apabila guru mempunyai keterampilan menggunakan media visual dengan baik maka perhatian siswa terhadap pembelajaran juga akan baik.
Perhatian dan motivasi belajar siswa sangat diperlukan dalam pembelajaran karena hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada hasil belajar siswa. Hasil observasi tanggal 21 s/d 26 November 2016 di kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone keterampilan guru dalam menggunakan media kurang efektif, guru hanya menggunakan papan tulis dan buku sebagai media, sehingga siswa merasa bosan sendiri dan kurang termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran, serta hanya sedikit siswa yang aktif dan antusias dalam belajar sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar siswa yang masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu 70 pada pembelajaran IPS.
Media yang terbatas pada papan tulis dan buku juga menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas maka penulis akan mengkajinya melalui penelitian korelasional yang berjudul “Hubungan Keterampilan Guru Menggunakan Media Gambar Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone”.
Rumusan Masalah
Selama ini pembelajaran yang berlangsung di kelas masih berpusat pada guru dan siswa seringkali kurang aktif. Penggunaan media pembelajaran khususnya media visual masih jarang dilakukan oleh guru untuk menunjang pemahaman konsep pembelajaran yang akan diajarkan. Hal ini dikarenakan guru belum mempunyai keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran. Sedangkan siswa yang lain memperhatikan objek lain seperti mengobrol dengan teman sekelasnya dan bermain alat tulis.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Memberikan pengalaman kepada siswa dalam menerapkan media visual dan memperoleh wawasan tentang penggunaan media sebagai persiapan pengajaran selanjutnya. Sebagai masukan bagi sekolah untuk meningkatkan keterampilan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka
- Penelitian yang Relevan
- Keterampilan Guru
Penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Experimental Design, dengan cara membandingkan kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan media visual dengan kelas kontrol yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional (tidak menggunakan media visual). Hasil penelitian ini setelah dilakukan analisis data hasil uji t diperoleh sebesar 2,251 dengan probabilitas signifikan sebesar 0,028 < 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas hasil belajar pada pembelajaran menggunakan gambar. media dan mereka yang menggunakan pembelajaran konvensional. Dari hasil uji-t dapat disimpulkan bahwa penggunaan media visual dapat meningkatkan hasil belajar sains.
Berdasarkan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengalaman belajar siswa, mengkonkretkan pesan-pesan abstrak, dan menanamkan konsep-konsep yang tepat. Dengan merancang media yang dianggap tepat akan memudahkan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal. Keterampilan seorang guru dalam menggunakan dan menyampaikan media pembelajaran sangat mempengaruhi minat dan hasil belajar siswa.
Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat grafis, fotografi, atau elektronik yang dapat digunakan untuk menangkap, mengolah, dan menata kembali informasi visual atau verbal. Berdasarkan pengertian media pembelajaran, penulis dapat menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat dalam proses pembelajaran yang dapat menyalurkan isi pembelajaran sehingga siswa lebih mudah menerima materi pembelajaran. Fitur ini sangat penting bagi guru, karena peristiwa atau benda yang telah direkam atau disimpan dalam format media yang ada dapat digunakan kapan saja.
Penggunaan media pendidikan dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan belajar, bahkan menimbulkan efek psikologis pada siswa. Media pembelajaran ada banyak jenis dan jenisnya, salah satunya adalah media visual yaitu media gambar. Sama halnya dengan media lainnya, media gambar berfungsi menyampaikan pesan dari sumber kepada penerima pesan.
Media grafis diartikan sebagai media yang menggabungkan fakta dan ide secara jelas dan kuat melalui kombinasi kata dan gambar. Sedangkan Arsyad mengatakan media visual adalah berbagai peristiwa atau kejadian, benda yang diungkapkan dalam bentuk gambar, garis, kata, simbol, dan gambar.
Kerangka Pikir
Faktor sosial terdiri dari : faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, faktor lingkungan masyarakat, faktor kelompok. Guru yang memegang peranan penting dalam pembelajaran diharapkan mampu memilih metode pengajaran serta media yang tepat agar pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal. Media sebagai alat pembelajaran berkembang begitu cepat seiring dengan kemajuan teknologi sehingga media banyak ragam dan jenisnya sehingga dapat digunakan tergantung pada keadaan, waktu, keuangan dan materi yang akan disampaikan.
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, kurikulum saat ini menuntut siswa untuk lebih aktif. Namun tidak hanya siswa yang dituntut untuk aktif, pembelajaran saat ini juga menuntut guru untuk kreatif dan inovatif, guru tidak lagi hanya bergantung pada buku saja, namun dibarengi dengan keterampilan dalam menggunakan media terutama media visual yang optimal sehingga menjadikan siswa mampu belajar aktif. memudahkan guru dalam mengajar dan menyampaikan informasi kepada siswa. Dalam mengajarkan suatu konsep kepada siswa, guru harus mempunyai keterampilan memilih, mengembangkan, dan menggunakan media secara bijak agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dan hasil belajar siswa meningkat.
Pemilihan media harus sesuai dengan materi, penggunaan media yang menarik akan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam proses pembelajaran. Penggunaan media visual dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat meningkat.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Lokasi Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Defenisi Operasional Variabel
- Instrumen Pnelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analis Data
Peneliti menyebarkan angket kepada responden untuk memperoleh data hubungan antara keterampilan guru dalam menggunakan media visual dengan hasil belajar siswa. Pernyataan tersebut mengacu pada rumusan masalah yang dikemukakan pada bab pertama yaitu adakah hubungan antara keterampilan guru dalam menggunakan media visual dengan hasil belajar siswa Kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu keterampilan guru dalam menggunakan media visual (X) dan hasil belajar (Y) yang diperoleh dari siswa kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone yang berjumlah 29 siswa.
Data kedua variabel tersebut diperoleh dari pembagian angket yang telah disebarkan kepada siswa untuk variabel keterampilan guru dalam penggunaan media visual, dan hasil belajar diambil dari nilai rata-rata laporan siswa. Analisis Keterampilan Guru Menggunakan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone. Korelasi keterampilan mengajar menggunakan media visual terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone.
Berdasarkan hasil angket keterampilan guru dalam penggunaan media gambar terhadap hasil belajar siswa, kemudian dikorelasikan untuk mengetahui apakah permohonan yang diajukan diterima atau ditolak. Sumber: korelasi keterampilan guru menggunakan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone. Hal ini membuktikan hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan guru menggunakan media gambar terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone.
Berdasarkan penelitian di kelas V SD Inpres 6/75 Libureng, penulis menemukan bahwa keterampilan guru dalam menggunakan media visual kurang efektif dan hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa setelah guru menggunakan media visual lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar sebelum menggunakan media visual. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa keterampilan guru dalam menggunakan media visual mempunyai hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan guru menggunakan media visual dengan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 6/75 Libureng Kecamatan Tonra Kabupaten Bone. Hal ini membuktikan nilai rhitung > rtabel berarti hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan guru dalam penggunaan media visual dengan hasil belajar siswa kelas V SD Inpres 6/ 75 Libureng, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, diterima. Guru diharapkan selalu menggunakan media visual dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan keterampilan penggunaan media sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Untuk mengetahui lebih lanjut keterampilan guru dalam menggunakan media visual, peneliti menilai data pada tabel. Hasil yang diperoleh dibawah ini menggambarkan data keterampilan guru dengan menggunakan media visual yang dikumpulkan melalui angket yang terdiri dari 20 item pertanyaan dimana setiap pertanyaan mempunyai 4 alternatif jawaban. Berdasarkan hasil belajar 29 siswa yang dianalisis, muncul gambaran yaitu tidak ada siswa yang mencapai nilai maksimal 100.
Pembahasan
Peneliti selanjutnya sebaiknya mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel yang dianggap mempunyai peran dalam meningkatkan hasil belajar. Efektivitas Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Segugus III Desa Galanggang Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Efektivitas Penggunaan Media Gambar Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Siswa Kelas V SDN Ganrang Jawa 1 Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan uji korelasi yang dilakukan diperoleh nilai rhitung sebesar 0,506 dan nilai rtabel pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah sampel 29 siswa adalah 0,367.
Saran