• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI "

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Peneliti menemukan bahwa dari semua penelitian tersebut, melalui data hasil belajar siswa di MIN 3 Metro, terlihat bahwa anak-anak terpengaruh secara signifikan oleh pelajaran matematika. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut, dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya prestasi akademik adalah kurangnya minat belajar siswa. Hal ini dibenarkan oleh guru di MIN 3 Metro dan ketika saya bertanya kepada siswa di MIN 3 Metro.

Berdasarkan hasil belajar matematika tengah semester di MIN 3 Metro, prestasi belajar ini masih tergolong rendah karena siswa yang memperoleh hasil di atas KKM berjumlah 3 siswa atau 43% yang mendapat nilai. Minat merupakan dorongan yang membuat individu berhubungan dengan objek seperti pekerjaan, benda, orang dan pembelajaran. Minat belajar matematika mempunyai pengaruh yang besar terhadap prestasi belajar matematika, karena jika proses belajar matematika tidak dituntut oleh siswa maka prestasi belajar tidak akan terwujud.

Jika anak mempunyai motivasi atau dorongan yang kuat untuk mempelajari suatu bidang studi tertentu, maka dapat dipastikan anak tersebut dapat berprestasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi belajar diartikan sebagai hasil penilaian yang diperoleh dari kegiatan sekolah yang bersifat kognitif dan ditentukan oleh penilaian.Menurut Lintuman (2020), prestasi belajar adalah gambaran kelelahan siswa setelah mengikuti pembelajaran.

Identifikasi Masalah

Pembatasan

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Menjadikan acuan kepada siswa bahwa pentingnya peran minat belajar untuk meningkatkan prestasi belajar agar memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Hal ini dapat memberikan masukan bagi guru agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan, serta dapat meningkatkan semangat belajar siswa. Diharapkan dapat dijadikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas dalam proses pembelajaran dan dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

Penelitian Relevan

6Vina Mayrani, ed., “Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas XI SMA N 1 Way Pengubuan Lampung Tengah,” 2017. 7Rahmad Herdiyanto, ed., “Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi siswa mata pelajaran IPS SD Negeri 2 Badransari tahun pelajaran Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS SD Negeri 2 Badransari tahun ajaran 2019/2020.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran SD Negeri 2 Badransari. Penelitian yang dilakukan peneliti ini sama dengan penelitian penulis yaitu ingin mengetahui apakah ada hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar di MIN 3 Metro atau tidak. 8Nanik Haryati, “Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Kelompok Wonokerti Turi Sleman,” 2015, http://journal.student.uny.ac.id.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar matematika siswa kelas V di SD Se-Gugus Wonokerto, Turi, Sleman pada tahun ajaran.

LANDASAN TEORI

  • Minat Belajar
    • Pengertian Minat Belajar
    • Fungsi Minat dalam Belajar
    • Indikator Minat Belajar
    • Faktor faktor yang mempengaruhi Minat dalam Belajar
  • Prestasi Belajar
    • Pengertian Prestasi Belajar
    • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
    • Jenis – Jenis Prestasi Belajar
  • Matematika
    • Pengertian Matematika
    • Tujuan Pembelajaran Matematika
  • Keterkaitan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat
  • Hipotesis

Berbicara mengenai prestasi belajar tentunya tidak terlepas dari belajar, prestasi belajar tergantung dari proses belajar itu sendiri, apabila seseorang ingin berprestasi tentu harus belajar dengan giat, jika proses belajarnya baik pasti akan memperoleh hasil yang baik. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk laporan. Prestasi belajar merupakan suatu bukti keberhasilan atau kemampuan siswa dalam kegiatan belajar sesuai dengan bobot yang telah dicapai.

Prestasi belajar dapat diartikan sebagai hasil belajar atau hasil yang dicapai oleh sesuatu yang dilakukan. Berdasarkan pengertian kinerja belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja belajar adalah hasil kegiatan siswa berupa nilai atau pernyataan yang mencerminkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh. 18Ghullam Hamdu, Lisa Agustina, “Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar,” Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol 12 No. 1 (April 2011), .

20Slameto, Keterlibatan Orang Tua dan Faktor Latar Belakang yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa SMA (CV. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Prestasi belajar jenis ini merupakan pengukuran tingkatan kelas yang menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam menguasai materi yang dipelajari.

METODELOGI PENELITIAN

  • Rancangan Penelitian
  • Definisi Operasional Variabel
  • Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Penelitian

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari angket yang dibagikan kepada siswa tentang minat belajar. Skor diberikan untuk setiap jawaban. Dapat dikatakan sebagai variabel yang dihasilkan dari variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah Prestasi Belajar. Untuk Prestasi Belajar, penelitian ini menggunakan Nilai Akhir Matematika semester ganjil kelas V MIN 3 Metro tahun pelajaran 2020/2021.

Menurut Arikunto, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. 29 Sampel untuk penelitian ini berjumlah 20 siswa, oleh karena itu jumlah sampelnya kurang dari 100, jadi seluruh sampel digunakan, sehingga sampel untuk penelitian ini disebut penelitian populasi atau jenuh. sampel. 28 Nanang Martono, Metode penelitian kuantitatif (analisis isi dan analisis data sekunder), review (Purwokerto: RAJAWALI PRESS, 2011).

Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kondisi sekolah atau gambaran tempat yang akan dijadikan bahan penelitian yang akan dilakukan di MIN 3 Metro. Angket ini akan diberikan kepada siswa untuk mendapatkan informasi mengenai minat siswa dalam belajar matematika. Kuesioner minat belajar menggunakan alternatif jawaban: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), Tidak Pernah (TP).

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada peneliti melalui dokumen.34 Dokumen yang digunakan peneliti adalah hasil ujian antara kelas V MIN 3Metro mata pelajaran matematika. 33Ni Kadek Sujiantari, “Pengaruh reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS (studi pada SMP Negeri 1 Singaraja Kelas VIII Tahun Pelajaran Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi, Vol 7 No 2 (t.t.),). 38 Sumule , Mahpudz dan Imran, “Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran PKn di SMP Negeri 7 Palu.

Teknik analisis penelitian ini adalah pengujian hipotesis, yaitu hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih. 45Karina, Syafrina dan Habibah, “Hubungan minat belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Garot Geuceu Aceh Besar.”. Kriteria pengujian hipotesis yang ingin dicapai sehingga peneliti memperoleh hasil penelitian ini dengan signifikansi 5%.

Tabel 2.1. Skoring Angket Minat Belajar   No   Pernyataan
Tabel 2.1. Skoring Angket Minat Belajar No Pernyataan

Hasil Penelitian

  • Deskripsi MIN 3 Metro
  • Deskripsi Data Hasil Penelitian
  • Pengujian Hipotesis

Peneliti terlebih dahulu menguji validitas angket pada 20 siswa MIN 3 Metro di luar siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan data pada Tabel 3.3, peneliti melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus product moment untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu instrumen. Berdasarkan data pada tabel 3.4 terdapat 20 item yang dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk mengumpulkan data terkait minat belajar siswa.

Setelah melakukan uji validitas ditemukan 20 subjek yang dinyatakan valid. Pada langkah selanjutnya, peneliti melakukan uji reliabilitas terhadap 20 item. Kemudian dikonsultasikan dengan nilai r-tabel product moment dengan dk = n taraf signifikan atau α sebesar 5%, diperoleh r-tabel sebesar 0,456. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dan reliabilitas dengan tingkat signifikan 5% dan 20 responden mahasiswa diketahui bahwa perhitungan validitas dan reliabilitas menunjukkan r hitung ≥ r tabel, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa angket yang telah peneliti siapkan, layak dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

Berdasarkan data hasil belajar Matematika kelas V MIN 3 Metro di atas, berikut peneliti mencari interval kelas dari data tersebut sebelum menguji hipotesis. Dalam melakukan uji hipotesis, data yang terkumpul akan dianalisis dan diolah dengan menggunakan rumus product moment. Untuk memudahkan analisis, peneliti memberi simbol (X) untuk minat belajar dan simbol (Y) untuk hasil belajar Matematika siswa kelas V MIN 3 Metro.

Peneliti kemudian mencari tingkat signifikansi kedua variabel dengan mengacu pada nilai r produk sesaat pada tingkat signifikansi 5%. Kemudian peneliti terlebih dahulu mencari nilai dk = n – 2 dengan dk sebesar 30 sehingga diperoleh titik harga r tabel sebagai berikut: n = 30 pada taraf signifikansi 5% = 0,374. Berdasarkan data pada Tabel 3.12 diperoleh r-hitung 0,428 antara 0,41-0,60 yang mempunyai tingkat interpretasi sedang atau cukup, sehingga diketahui terdapat korelasi sedang atau cukup antara variabel X dengan variabel Y.

Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa hubungan minat belajar dengan hasil belajar Matematika siswa kelas V MIN 3 Metro mempunyai hubungan sedang atau cukup dengan kata lain mempunyai hubungan yang signifikan.

Tabel 3.4  Hasil Uji Validitas
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas

Pembahasan

Jadi dapat diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika kelas V MIN 3 Metro. Diketahui terdapat 9 (30%) siswa yang tergolong memiliki minat belajar rendah, 20 siswa (66,7%) memiliki minat belajar sedang, dan hanya 1 siswa (3,3%) yang memiliki minat belajar tinggi. dinyatakan bahwa minat belajar kelas V MIN 3 Metro tergolong sedang atau sedang. Hal ini terlihat dari 30 siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini, terdapat 10 siswa (33%) yang mencapai kemampuan belajar rendah, dan sebanyak 17 siswa (57%) yang mencapai prestasi belajar sedang, dan hanya 3 siswa (10). %) yang mencapai prestasi akademik dengan kategori tinggi.

Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar matematika kelas V MIN 3 Metro ditinjau dari data menunjukkan r hitung (0,428) lebih besar dari r tabel (0,374) pada taraf signifikansi 5% atau dapat dirumuskan sebagai (0,428). > (0,374). Jadi dapat dikatakan mempunyai hubungan yang cukup atau sedang dan dapat dikatakan mempunyai hubungan yang signifikan. Bagi guru diharapkan guru memperhatikan dan selalu meningkatkan minat belajar siswa, agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik, sehingga hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran matematika meningkat.

Hubungan Minat Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar IPA Kelas V Sekolah Dasar." Jurnal Teknologi Pendidikan 1 no. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Sekolah Dasar," Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol 12 No.1 (April 2011) Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar IPS SD Negeri 2 Badransari Tahun Ajaran.

Karina, Syafrina, dan Habibah, “Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri Garot Geuceu Aceh Besar.” Yeni Dwi Kurnino, “Model Problem Based Learning (PBL) dalam Pengajaran Matematika Sekolah Dasar,” Jurnal Elementaria Edukasia, Vol. Ferra Dwi Putri, “Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika Kelas IV SD Negeri Segugus Mawar Metro Pusat”, 2017.

Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif (dilengkapi perhitungan manual dan aplikasi SPSS versi 17) Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2014. Pengaruh reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPS (Studi pada SMP Negeri 1 Singaraja Kelas VIII Lembaga Jurnal Tahun Pelajaran Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII IPS SMP Negeri 7 Palu.” Edu Civic 4, no.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Tabel 2.1. Skoring Angket Minat Belajar   No   Pernyataan
Tabel 3.4  Hasil Uji Validitas
Foto 1.Penjelasan mengenai angket minat belajar
Foto 2. Pembagian angket minat belajar
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa angkatan 2011 program studi pendidikan ekonomi STKIP PGRI Sumbar memiliki tingkat kebosanan yang cukup tinggi jika diberikan tugas-tugas rutin.TCR