PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Konsep Pengetahuan
- Defenisi Pengetahuan
- Tingkat Pengetahuan
- Faktor-Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
- Pengukuran Pengetahuan
- Konsep Kehamilan
- Defenisi Kehamilan
- Tanda-Tanda Kehamilan
- Tanda-Tanda Kehamilan Tidak Pasti
- Tanda-Tanda Kehamilan Pasti
- Gangguan-Gangguan Masa Kehamilan
- Konsep Nutrisi Kehamilan
- Pengertian Nutrisi
- Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Hamil
- Konsep Berat Badan
- Defenisi Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil
- Berat Badan Normal Ibu Hamil
- Cara Mengukur Kenaikan Berat Badan
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Berat Badan
- Kerangka Konsep
- Hipotesa
Terjadi karena perubahan hormonal. Dikenal dengan sebutan 'morning Sickness' karena mual dan muntah sering terjadi di pagi hari pada bulan-bulan awal kehamilan. Mual dan muntah biasanya terjadi pada awal kehamilan. Karena sering terjadi di pagi hari, kondisi ini disebut dengan “morning disease”. Beberapa ibu hamil mengalami pelebaran paha saat hamil. Selama trimester ketiga kehamilan, hormon kehamilan menyebabkan ligamen menyatukan otot panggul dan melembutkan serta memperluas jalan lahir selama kehamilan. Pertumbuhan kehamilan menyebabkan berat badan bertambah sehingga menambah berat lemak di selangkangan.
Hormon kehamilan melunakkan ligamen tulang belakang bagian bawah dan panggul, sehingga angkat berat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Pendarahan vagina merupakan masalah yang serius, ada kasus dimana ibu hamil mengalami pendarahan pada bulan-bulan pertama kehamilannya karena menderita endometriosis sebelum hamil. Makanan ibu hamil adalah makanan atau zat gizi (baik makro maupun mikro) yang dibutuhkan ibu hamil pada trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga dan harus tercukupi kuantitas dan kualitasnya serta harus memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. janin yang dikandungnya dapat tumbuh dengan baik dan tidak mengalami gangguan dan masalah (Alfita, 2008).
Berat badan merupakan suatu ukuran yang umum atau sering digunakan untuk menilai keadaan gizi manusia (Surono, 2000). Penimbangan berat badan pada kehamilan trimester pertama dan kedua bertujuan untuk mengetahui pertambahan berat badan ibu sebelum dan sesudah kehamilan. Pertambahan berat badan per minggu pada kehamilan trimester III yang tergolong normal adalah 0,4-0,5 kg (Mandriwati, 2007).
Ibu hamil disarankan untuk mengatur berat badannya agar tetap ideal dan menjaga pola makan dengan makanan yang cukup dan seimbang. Pertambahan berat badan pada TM I relatif kecil, tidak bertambah atau berkurang karena muntah-muntah. Pertambahan berat badan cukup cepat. terjadi pada TM II dan III, pada periode inilah dilakukan pemantauan tambahan terhadap berat badan (Sari, 2008). Tidak normal jika berat badan ibu <10 kg atau 13 kg 2.4.3 Cara mengukur pertambahan berat badan. Pertambahan berat badan ibu selama hamil memberikan kontribusi yang sangat penting terhadap proses dan produksi kelahiran.
Pertambahan berat badan yang cukup akan menurunkan risiko terjadinya Usia Kehamilan Kecil (SGA) atau prematuritas. Pada wanita kategori rendah pertambahan berat badan ideal saat hamil adalah 12,5 hingga 18 kg, sedangkan pada wanita dengan BMI normal pertambahan berat badan ideal saat hamil adalah 11,5 kg hingga 16 kg dan pada wanita dengan IMT lain kenaikannya sebesar 7 kg. menjadi 16kg. 11,5kg. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan variabel terikat adalah pertambahan berat badan saat hamil.
Ho = Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan pertambahan berat badan di Desa Hutalombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal. Ha = Ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan pertambahan berat badan di Desa Hutalombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal.
METODOLOGI PENELITIAN
- Desain Dan Metode Penelitian
- Waktu dan Tempat Penelitian
- Waktu Penelitian
- Tempat Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
- Defenisi Operasional
- Alat Pengumpulan data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Pengolahan Dan Analisa Data
- Pengolahan Data
- Analisa Data
Selanjutnya instrumen penelitian variabel dependen adalah pertambahan berat badan dengan menggunakan timbangan berat badan dan formulir observasi. Jika p < α = 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak, dikatakan ada hubungan ibu hamil ditinjau dari pola makan dengan pertambahan berat badan. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa dari 30 responden, 12 orang (40%) mengalami kenaikan berat badan normal dan 18 orang (60%) mengalami kenaikan berat badan tidak normal.
Dari hasil analisis statistik menggunakan uji Chi-Square diperoleh p= 0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan pertambahan berat badan di Desa Hutalombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Mandailing . Kabupaten Natal Tahun 2016. Berdasarkan sebaran karakteristik ibu hamil kaitannya gizi dengan pertambahan berat badan. Jumlah responden sebanyak 30 orang dan terbagi dalam 3 kelompok umur yaitu 15-24 tahun, 25-34 tahun, 36-45 tahun, sebagian besar responden berusia 25-34 tahun sebanyak 16 orang (53,3%) dan minoritas usia 35-44 tahun sebanyak 6 orang (20%). Dari hasil penelitian diketahui pengetahuan ibu hamil tentang gizi dan pertambahan berat badan di Desa Hutalombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2016 diketahui terdapat 5 ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik ( 16,7%), ibu hamil yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 10 orang (33,3%) dan ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 15 orang (50,0%).
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pertambahan berat badan responden sebagian besar merupakan pertambahan berat badan tidak normal, yaitu 18 orang (60%) dan 12 orang (40%) pertambahan berat badan normal. Pengetahuan tentang gizi diperoleh dari kegiatan penyuluhan tentang gizi dengan pertambahan berat badan yang diberikan oleh tenaga kesehatan atau bidan. Terbukti nyatanya, pendidikan ibu juga berperan penting dalam menyerap informasi yang diperoleh sehingga berdampak pada pengetahuan ibu mengenai penambahan berat badan.
Dari hasil analisis bivariat hubungan pengetahuan ibu hamil dengan pertambahan berat badan di desa Hutalombang dengan menggunakan uji Fisher diperoleh p = 0,000 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan pertambahan berat badan. di Desa Hutalombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2016. Untuk informasi lebih lanjut Banyak masyarakat yang mengikuti penyuluhan gizi dan penambahan berat badan yang dilakukan oleh petugas kesehatan sehingga pengetahuan para ibu semakin meningkat. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang mungkin mempengaruhi penambahan berat badan.
Berbagai kegiatan edukasi dapat dilakukan mengenai nutrisi dengan penambahan berat badan dan penjelasan kepada ibu tentang manfaat nutrisi dari penambahan berat badan. “Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Dengan Pertambahan Berat Badan Di Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016”. Bersama ini saya sampaikan bahwa saya akan melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi dengan Pertambahan Berat Badan di Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016”.
HASIL PENELITIAN
Data Demografi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti diperoleh bahwa Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal mempunyai luas ± 35 Ha, dengan batas wilayah sebagai berikut. Jumlah penduduk Desa Huta Lombang Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal menurut data demografi tahun 2016 berjumlah ± 1010 jiwa yang terdiri dari 200 kepala keluarga.
Analisa Univariat
- Karakteristik Responden
- Pengetahuan Ibu Hamil
- Kenaikan Berat Badan
- Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan
Dari hasil penelitian diperoleh dari 5 orang ibu (100%) yang mempunyai pengetahuan baik, semuanya mempunyai pertambahan berat badan yang normal dan ternyata masih banyak ibu yang belum memahami apa itu pertambahan berat badan. Kebanyakan ibu mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai penambahan berat badan dan pendidikannya saat ini berada pada kategori rendah, mempunyai tetangga atau teman pergaulan yang bisa dibandingkan, sehingga jika salah satu dari mereka merasa tidak perlu memeriksakan kehamilannya ke posyandu atau klinik, yang lain juga akan memikirkan hal itu. Terakhir, tidak ada satupun diantara mereka yang mendapatkan informasi mengenai pertambahan berat badan dari tenaga kesehatan sehingga berdampak pada kurangnya pengetahuan mereka mengenai pertambahan berat badan. Pedoman umum gizi seimbang (Pedoman Petugas). http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/01/kompasi-dasar-besar-badan-ideal-ibu.html?m=1.
PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dengan
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
