• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, POLA KONSUMSI MAKANAN JUNK FOOD TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 KEDIRI - Repository Politeknik Kesehatan Denpasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, POLA KONSUMSI MAKANAN JUNK FOOD TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 KEDIRI - Repository Politeknik Kesehatan Denpasar"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

52

DAFTAR PUSTAKA

Ayu, Destya Sekar, and Oktia Woro Kasmini Handayani. (2016) "Diary Teratas (Terapi Anak Obesitas) dalam Perubahan Perilaku Gizi Siswa Sekolah Dasar." Unnes Journal of Public Health 5.2 : 167-175.

Dewi, P. L. P., & Kartini, A. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik, Asupan Energi, dan Asupan Lemak dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Sekolah Menengah Pertama (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Dinkes Bali Laporan Provinsi Bali Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2019.

Florence, Agnes Grace. 2017. Hubungan pengetahuan gizi dan pola konsumsi dengan status gizi pada mahasiswa tpb sekolah bisnis dan manajemen institut teknologi bandung. Diss. Fakultas Teknik Unpas.

Genoveva Maditias, 2015.” Junk Food Consumption and Early Puberty” Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Vol.4(8).

Hastuti Pramudji. 2019.Genetika Obesitas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Hendra, Christine, Aaltje E. Manampiring, and Fona Budiarso. (2016). "Faktor-

faktor risiko terhadap obesitas pada remaja di Kota Bitung." eBiomedik 4.1

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Gizi dengan Kejadian Obesitas Anak di SD Islam Al-Azhar 32 Padang

(2)

53

Kanah, P. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Pola konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Kesehatan. Medical Technology and Public Health Journal, 4(2), 203-211.

Kementrian Kesehatan RI Laporan Nasional Riskesdas 2018

Kriteria tingkat pengetahuan gizi diakses 17 mei 2021 http://siln- riyadh.kemdikbud.go.id/smp/2020/04/16/faktor-faktor-yang-mempengaruhi- tingkat-pengetahuan/

Kurdanti, Weni, et al. (2015)."Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja." Jurnal Gizi Klinik Indonesia 11.4 : 179-190.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak 2020.

Nisak, Aulia Jauharun, and T. Mahmudino. (2017). "Pola Konsumsi Makanan Jajanan di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight/Obesitas pada Anak." Jurnal Berkala Epidemiologi 5.3 298-382.

Pamelia icha,2018.”Perilaku konsumsi makanan cepat saji pada remaja dan dampaknya bagi kesehatan” Jurnal IKESMA Volume 14

Panduan pelaksanaan gerakan nusantara tekan angka Obesitas Kemenkes 2017 diakses pada 29 april 2021 http://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen- ptm/panduan-gentas

Prima, T. A., Andayani, H., & Abdullah, M. N. (2018). Hubungan konsumsi junk food dan aktivitas fisik terhadap obesitas remaja di Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Biomedis, 3(1).

(3)

54

Sajawandi, Labib. (2015). "Pengaruh obesitas pada perkembangan siswa sekolah dasar dan penanganannya dari pihak sekolah dan keluarga." JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Sajawandi Universitas Muhammadiyah Purwokerto 1.2 : 34-46.

Sudargo, Toto, et al. 2018. Pola Makan dan Obesitas.Yogyakarta: Gadjah Mada University

Sulistyoningsih, Hariyani, 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak.

Yogyakarta:PenerbitGrahaIlmu..http://repo.unikadelasalle.ac.id/index.php?p

=show_detail&id=8109&keywords Diakses pada 29 april 2021.

Susanti, Tri. 2016. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMA Muhammadiyah 3Yogyakarta. Yogyakarta:Universitas Alma Ata.

Syampurma, H. (2018). Studi Tentang Tingkat Pengetahuan Ilmu Gizi Siswa-Siswi Smp Negeri 32 Padang. Jurnal Menssana, 3(1), 88-99.

Sineke, J., Kawulusan, M., Purba, R. B., & Dolang, A. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa Smk Negeri 1 Biaro. Jurnal GIZIDO, 11(01), 28-35.

Telisa, I., Hartati, Y., & Haripamilu, A. D. (2020). Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja SMA. Faletehan Health Journal, 7(03), 124-131.

Tuerah, Wulan, and Aaltje Manampiring. (2014). "Prevalensi Obesitas Pada Remaja Di SMA Kristen Tumou Tou Kota Bitung." eBiomedik 2.2

(4)

55

Wiardani, Ni Komang, and AA Ngurah Kusumajaya. (2018): "Pola Konsumsi dan Status Obesitas Pada Pemandu Wisata di Kabupateen Badung, Propinsi Bali." Jurnal Nutrisia 20.1,12-18.

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan kemakmuran dan pengaruh westernisasi dapat mengakibatkan terjadinya perubahan gaya hidup dalam pemilihan makanan yang cenderung menyukai makanan cepat saji yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan cepat saji (frekuensi, jumlah, dan pendamping makanan) terhadap obesitas pada anak usia 10-12

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan konsumsi (fast food) makanan cepat saji, aktivitas fisik dan status gizi pada remaja di SMA Negeri

Analisis obesita I remaja di SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta terjadi karena jumlah makanan cepat saji yang dikonsumsi remaja tidak banyak, remaja hanya mengkonsumsi 1

Gambaran konsumsi makanan cepat saji dan aktifitas fisik pada remaja obesitas ini di selengarakan untuk mengetahuai apakah remaja di SMA Insitut Indonesia Kota

Tesis dengan judul HUBUNGAN KONSUMSI FAST FOOD DAN SOFT DRINK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA USIA 15-17 TAHUN".. Pada kesempatan ini penulis menghaturkan

Berda sarkan la tar bela kang tersebut, maka perlu dila kukan sebuah penelitian untuk mengetahui hubungan konsumsi ma kanan cepat saji dengan obesitas pa da remaja di RT

Berdasarkan uji statistik Chi Square diperoleh p value = 0.002 p < 0.05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara konsumsi fast food dengan kejadian obesitas pada remaja di