• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Pidana Ekonomi

Faizah Uhti Rianda

Academic year: 2023

Membagikan "Hukum Pidana Ekonomi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Name : Faizah Uhti Rianda NIM : 210202110145 Class : HES ICP

TUGAS HUKUM PIDANA EKONOMI

Undang-Undang Darurat No. 7 Tahun 1995 tentang Pengusutan, Penuntutan, dan Peradilan Tindak Pidana atau yang dikenal sebagai UU Pemberantasan Tindak Pidana Ekonomi (UU PTPE) memuat berbagai ketentuan terkait dengan tindak pidana ekonomi di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa contoh tindak pidana ekonomi yang diatur dalam UU PTPE :

1. Tindak Pidana Korupsi

UU PTPE umumnya mengatur berbagai tindak pidana korupsi, termasuk suap, penyuapan, gratifikasi, dan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat publik.

2. Pencucian Uang

UU PTPE biasanya mencakup aturan tentang pencucian uang, yaitu tindakan menyembunyikan atau mencuci hasil kejahatan, terutama yang terkait dengan tindak pidana ekonomi.

3. Pemalsuan Dokumen

Tindak pidana pemalsuan dokumen, seperti surat-surat berharga atau dokumen- dokumen penting lainnya, seringkali diatur dalam UU PTPE.

4. Kartel dan Praktik Monopoli

UU PTPE juga dapat mengatur praktik-praktik bisnis yang melanggar hukum persaingan, seperti kartel dan praktik monopoli yang merugikan ekonomi nasional.

5. Penipuan dan Penggelapan

Tindak pidana penipuan dan penggelapan yang terkait dengan keuangan dan ekonomi juga bisa diatur dalam UU PTPE.

6. Tindak Pidana Keuangan

UU PTPE dapat mencakup berbagai tindak pidana keuangan, seperti pemalsuan mata uang, penipuan perbankan, atau manipulasi pasar keuangan.

(2)

7. Tindak Pidana Pajak

Pelanggaran perpajakan, seperti penghindaran pajak atau penipuan pajak, juga dapat diatur dalam UU PTPE.

Referensi

Dokumen terkait

UU tindak pidana korupsi secara khusus adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas.. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang

Bahwa berdasarkan ketentuan mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak

Undang-Undang Darurat No 7 tahun 1955 tentang Tindak Pidana Ekonomi, memang sudah banyak obyek yang merupakan kewenangan Undang - Undang ini tapi telah diatur

Pelaku tindak pidana korupsi secara ideal seharusnya dipidana secara maksimal sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) diatur dalam Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Diatas telah dijabarkan tentang beberapa unsur

Karena isi Pasal 68 UU Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi “Semua tindakan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak

Berkaitan dengan pasal 34 ayat (2) Undang-undang Koperasi, UU Perkoperasian tidak memuat ketentuan pidananya, artinya sanksi pidana tidak dikenal dalam regulasi

Dalam rumusan tindak pidana korupsi suap menurut Hukum Pidana Indonesia yaitu Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana