• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTITAS MATA PELAJARAN: INFOMATIKA KELAS 10

N/A
N/A
MUHAMMAD FAQIH RIZWAN

Academic year: 2023

Membagikan "IDENTITAS MATA PELAJARAN: INFOMATIKA KELAS 10"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Dari hasil pembahasan, Anda akan dapat menyimpulkan bagian mana saja yang menjalankan fungsi perkantoran dan prinsip pengelolaan perkantoran seperti apa yang diterapkan pada kantor tersebut. Tujuan Tugas 2 adalah memahami jenis-jenis usaha dan jasa usaha yang ada di sekitar sekolah/kediaman. Dari hasil diskusi Anda akan dapat mengambil kesimpulan apa saja jenis pelayanan yang diberikan, mengklasifikasikannya berdasarkan jenisnya, bagaimana prosedurnya, tindakan apa yang menjadi ukuran kepuasan pelanggan.

Foto 1 Foto 2
Foto 1 Foto 2

Lembar Kerja Peserta Didik 5 Project Pembuatan Poster 5R

BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

Penjualan

Pembelian

Memberikan nilai kompetitif bagi persaingan usaha yang semakin kompleks dalam perkembangan pasar yang berubah dengan cepat. Mempercepat proses penilaian informasi untuk merespon dengan cepat dan akurat setiap kejadian dan permasalahan.

Pengertian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

  • Pengertian Kantor
  • Fungsi Kantor
  • Pengertian Manajemen Perkantoran
  • Asas-asas Manajemen Perkantoran
  • Pengertian layanan Bisnis

Oleh karena itu peran kantor dalam pelayanan bisnis sangat penting untuk mencapai tujuan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Menurut Sumathy V.et al (2011:3), fungsi perkantoran dibagi menjadi fungsi rutin atau fungsi utama dan fungsi pendukung atau fungsi administratif. Berdasarkan kedua pernyataan tersebut, fungsi perkantoran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi utama dan fungsi pendukung.

Informasi yang diterima bisa dalam berbagai bentuk seperti surat, laporan, pesan telepon, fax, email, surat kabar, peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menjadi informasi yang siap digunakan maka data/informasi tersebut harus diolah terlebih dahulu. Sistem adalah sekelompok bagian yang saling berhubungan dan saling bergantung dalam operasionalnya, secara berurutan berdasarkan rencana yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, evaluasi pegawai harus selalu dilakukan setiap saat untuk mencapai kinerja yang maksimal. Pengertian manajemen perkantoran menurut Rao, M.E.T. adalah perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian dokumen oleh administrator dalam suatu organisasi. Wyle dan Brecht mengartikan manajemen perkantoran adalah penggunaan dan pengendalian orang, metode, mesin dan material untuk mencapai hasil terbaik, kualitas tertinggi, usaha terbaik, waktu sesingkat-singkatnya, metode paling praktis dan dapat diterima untuk manajemen tinggi.

Dari berbagai pendapat mengenai pengertian manajemen perkantoran, dapat disimpulkan bahwa manajemen perkantoran diartikan sebagai proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan perkantoran untuk mewujudkan kantor sebagai penyedia jasa informasi dan komunikasi untuk membantu mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. . . Pengertian kegiatan perkantoran dalam hal ini mengacu pada peran atau fungsi kantor yang terdiri dari fungsi utama dan fungsi pendukung. Mengingat fungsi kantor adalah sebagai penyedia layanan informasi dan komunikasi, maka pelaksanaannya harus didukung oleh tiga hal berikut. satu.

Pelayanan yang diberikan meliputi segala usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan dan memperoleh kepuasan dalam hal pemenuhan kebutuhan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pengelolaan perkantoran dan pelayanan bisnis adalah penerapan fungsi manajemen dalam proses pemberian pelayanan kepada pelanggan/rekan kerja untuk mencapai kepuasan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.

Jenis Bisnis dan layanan Bisnis

  • Jenis layanan Bisnis
  • Jenis bisnis
  • Tujuan Bisnis
  • Manfaat Bisnis
  • Karakteristik Bisnis
  • Pihak Pihak Yang Berkepentingan Dalam Bisnis a. Pemilik atau owner

Pelanggan merupakan faktor utama dalam pelayanan suatu bisnis, sehingga dalam bentuk apapun pelayanan pelanggan sangatlah penting, baik dalam skala kecil maupun besar. Untuk menghemat biaya dan menerapkan layanan pelanggan virtual, tren layanan pelanggan saat ini adalah menggunakan layanan panggilan dan email untuk memudahkan penyampaian keluhan. Jasa transportasi seperti pengiriman dokumen atau barang, angkutan penumpang, sewa mobil, supir dan lain-lain. i) Layanan komunikasi seperti layanan telepon, layanan pelanggan, call center, telegram dan layanan kantor virtual.

Seperti pertokoan, berdagang atau jual beli. C. Jenis-jenis perusahaan berdasarkan motifnya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu perusahaan yang berorientasi pada bidang usaha yang berorientasi pada keuntungan, dan perusahaan yang tidak berorientasi pada keuntungan, yaitu bidang usaha yang tidak berorientasi pada keuntungan, misalnya yayasan, organisasi kemasyarakatan, non-profit. -perusahaan pemerintah. organisasi dan lain-lain. D. Badan usaha yang berbadan hukum mempunyai sifat memisahkan harta pemilik dengan harta badan usaha, sehingga pemilik hanya bertanggung jawab atas harta yang dimilikinya. Yayasan adalah suatu badan hukum yang terdiri dari kekayaan yang terpisah-pisah dan dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, agama, dan kemanusiaan, tanpa anggota.

Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuannya dengan mendirikan badan usaha dan/atau ikut serta dalam badan usaha. Koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan koperasi yang mendasarkan usahanya pada prinsip-prinsip koperasi serta suatu gerakan perekonomian masyarakat berdasarkan asas kekeluargaan. Karena badan usaha ini bukan merupakan badan hukum, maka tanggung jawab perseorangan ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak atau ketentuan peraturan perundang-undangan.

Semakin banyak pengalaman yang didapat dalam menjalankan bisnis, maka akan muncul kreativitas dan ide-ide baru untuk memajukan bisnis yang sudah ada. Suatu usaha yang dijalankan secara mandiri dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Dengan memiliki bisnis yang berhasil dan tumbuh serta berkembang, Anda dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, mendapatkan pengakuan positif dari masyarakat itu sendiri.

Kelola waktu Anda. Begitu pula dengan jam kerja yang lebih fleksibel, maka bisnis yang Anda jalankan akan membutuhkan waktu sesuai dengan keahlian dan kemampuan Anda. Dengan mengelola bisnis secara mandiri, maka bisa dikatakan masa depan kita ditentukan oleh usaha yang kita lakukan.

Konsep Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)

  • Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
  • Tujuan K3
  • K3 Perkantoran

Menurut Mondy dan Noe (1995), keselamatan kerja mencakup perlindungan pekerja dari kecelakaan kerja, sedangkan kesehatan mengacu pada kebebasan pekerja dari penyakit fisik dan mental. Dalam bekerja, program ini dapat berupa asuransi kesehatan karyawan, fasilitas klinis, dan tenaga medis dalam rangka tindakan preventif. Kesehatan jiwa dalam program kesehatan kerja dapat berupa pemberian konseling kejiwaan dan kejiwaan, kerjasama dengan dokter spesialis dan lembaga psikiatri, pemberian pelatihan dalam rangka upaya preventif untuk mencapai kesehatan jiwa.

Dalam Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Akibat Hubungan Kerja, Pasal 2 menyatakan bahwa setiap pekerja yang menderita penyakit akibat hubungan kerja berhak mendapat jaminan kecelakaan kerja, baik selama masih dalam hubungan kerja maupun setelah berakhirnya hubungan kerja. . Pasal ini memberikan perlindungan bagi pekerja yang mempunyai risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Menurut Karen, tindakan preventif berupa program kesehatan baik fisik maupun mental sangat diperlukan bagi pelaku usaha guna menciptakan tenaga kerja yang sehat dan kuat yang pada akhirnya berdampak positif bagi perusahaan.

Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja dari uraian di atas adalah tercapainya keselamatan pekerja pada saat bekerja dan setelah bekerja. Dilihat dari lingkungan kerja organisasi mana pun yang mematuhi program K3, maka akan tercipta lingkungan yang sehat dan aman. Dampak K3 terhadap pekerjaan akan menurunkan angka kecelakaan kerja, dan dapat diprediksi terlebih dahulu terjadinya jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

Ada beberapa poin syarat keselamatan dalam pekerjaan perkantoran, antara lain : .. 1) Tidak boleh ada material yang licin, cekungan, tanjakan dan lubang pada lantai yang dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera pada karyawan. Dengan menata bahan dan peralatan kerja dengan baik, maka karyawan dapat bekerja lebih efisien dan efektif. Beberapa situasi darurat (pencegahan bencana) yang dapat terjadi di perkantoran antara lain: kebakaran, gempa bumi, biohazard, kerusuhan, banjir, dan ancaman bom.

Persyaratan evakuasi. a) Jalur evakuasi harus bebas dari benda-benda yang dapat menghambat kelancaran evakuasi dan mudah dijangkau. b) Koridor, terowongan dan tangga merupakan kawasan aman sementara terhadap bahaya kebakaran, asap dan gas.

Konsep Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin (5R)

Penyediaan perbekalan kesehatan yang memadai untuk pengobatan, belat, portable dan obat-obatan harus disediakan; memiliki air bersih yang mengalir; mempunyai perlengkapan seperti tandu/portable, dan telepon. d) Terdapat SPO rujukan untuk kasus sakit atau kecelakaan. e) Kotak P3K dan kotak obat sekurang-kurangnya harus berisi obat-obatan untuk kompres, perban, kain kasa steril, antiseptik, plester, forniquet, gunting, belat, dan perlengkapan gigitan ular. f) Isi kotak obat dan kotak P3K harus diperiksa secara berkala dan selalu dijaga dalam keadaan penuh (tidak boleh kosong). g) Kotak P3K dan kotak obat harus memuat informasi/petunjuk yang sederhana dan jelas sehingga mudah dipahami. dibutuhkan untuk bekerja. Mengetahui jumlah barang yang digunakan berarti Anda akan mengurangi penggunaan barang dan material yang berlebihan dalam bekerja. Baku mutu yang ringkas dapat dipertahankan yang ditunjukkan dengan tindakan selalu memilah alat dan bahan yang dibutuhkan sebelum dan sesudah pekerjaan.

Keuntungan dari perilaku kerja yang rapi adalah lingkungan terlihat lebih bagus dan jernih sehingga menimbulkan rasa nyaman bagi karyawan yang bekerja. Standar kerapihan kerja dapat dijaga secara konsisten dengan membuat tata letak penempatan perlengkapan, alat dan bahan kantor, menetapkan batasan pada setiap stasiun kerja, dan memberi label pada alat sesuai dengan tata letak yang dibuat. Kebersihan merupakan suatu perilaku kerja dimana tempat kerja/lingkungan, mesin/peralatan dan barang selalu dibersihkan sehingga tidak menimbulkan kotoran, debu atau bau.

Manfaat yang dapat dilihat dari perilaku bersih adalah lingkungan kerja akan terlihat bersih sehingga dapat meningkatkan rasa nyaman dalam bekerja. Standar kerja bersih dapat tercipta dengan menyediakan peralatan dan bahan yang bersih di tempat kerja, dengan adanya penanggung jawab bagian kebersihan tertentu, dan kebersihan akan lebih terjamin apabila karyawan yang rutin melakukan tugas kebersihan peduli dan mengambil tindakan. Peduli, asas kepedulian, adalah upaya perilaku untuk melestarikan hasil yang telah dicapai melalui perilaku ringkas, teratur, dan bersih yang dilakukan secara konsisten.

Manfaat yang dapat diperoleh dari prinsip pemeliharaan ini antara lain peralatan akan mempunyai nilai guna yang lebih lama, mengurangi biaya pemeliharaan yang tinggi, sehingga menghemat biaya yang pada akhirnya dapat digunakan untuk pengembangan usaha atau kegiatan lainnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan prinsip kepedulian ini antara lain dengan standarisasi kerja 3R yang dicatat secara tertulis, dan sosialisasi standar tersebut yang diterbitkan secara rutin dan berkesinambungan kepada pegawai. Oleh karena itu, rajin akan membentuk kebiasaan seseorang dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kerja yang lebih baik.

Manfaat yang terlihat dari prinsip rajin antara lain setiap individu akan tampil lebih disiplin dan menjadikan 5S sebagai budaya kerja. Untuk menjadikan 5S sebagai budaya kerja, maka perlu dilakukan evaluasi pelaksanaannya secara berkala agar hasil evaluasi tersebut dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan pimpinan seperti memberikan motivasi, reward atau bahkan peringatan. a) Menjadikan area kerja lebih bersih, rapi , lebih aman dan menyenangkan.

GLOSARIUM

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Foto 1 Foto 2
Foto 1 Foto 2
Foto 3 Foto 4
Ilustrasi Bekerja di Perusahaan Credit: pexels.com/fauxels

Referensi

Dokumen terkait

HIGH FAILURE RATES OF A UNILATERAL POSTERIOR PERI-APICAL DISTRACTION DEVICE APIFIX FOR FUSIONLESS TREATMENT OF ADOLESCENT IDIOPATHIC SCOLIOSIS http://dx.doi.org/10.2106/JBJS.20.02176

meet sesuai kondisi  Peserta didik mengisi absensi yang telah disiapkan guru di GC, guru mengeceknya sebagai sikap disiplin  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam