• Tidak ada hasil yang ditemukan

iii ABSTRAK Nama : Vania Nadhira Afifah Program Studi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "iii ABSTRAK Nama : Vania Nadhira Afifah Program Studi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii Institut Teknologi Nasional

ABSTRAK

Nama : Vania Nadhira Afifah

Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota

Judul : Identifikasi Potensi Pengembangan Konsep Smart Village Pada Desa Wisata Rende Kabupaten Bandung Barat

Pembimbing : Shinta Kusumawati, S.T., M.T.

Pembangunan wilayah Indonesia mengalami perubahan sejak masuk pada era revolusi industri 4.0 yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mempermudah manusia memproduksi, mengolah data, menyebarkan seluruh informasi serta mencapai sistem yang lebih efektif dan efisien. Pembangunan antara kota dan pedesaan yang tidak merata menjadi suatu alasan diperlukannya suatu reformasi dalam meningkatkan daya saing wilayah. Pembangunan pedesaan saat ini menjadi fokus utama karena masyarakat pedesaan tidak mendapat manfaat dari adanya pembangunan di perkotaan (Pranadji dan Hastuti, 2004). Smart village merupakan turunan konsep smart city yang lebih dulu menerapkan era 4.0 dalam pembangunan wilayah perkotaan. Smart village merupakan salah satu inovasi dalam memajukan perkembangan desa dengan berbasis teknologi informasi.

Konsep smart village di Indonesia digunakan pemerintah sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan pedesaan yang beranekaragam, namun masih ditemukannya gap antara kajian teoritis dengan implementasi (Subekti &

Damayanti, 2019). Alternatif program lain dalam memberdayakan masyarakat desa dengan memaksimalkan potensi lokal guna meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat dilakukan dengan penerapan desa wisata. Hanya 10%

yang mengalami keberhasilan dalam mengembangkan desa menjadi desa wisata (Khalisotussurur, 2016). Desa Rende ditetapkan menjadi desa wisata pada tahun 2014. Namun, Desa Rende belum memenuhi indeks ketercapaian kelayakan pembentuk desa wisata. Penelitian ini membahas potensi pengembangan konsep smart village pada Desa Wisata Rende dengan menggunakan variabel smart government, smart community, dan smart environment sebagai alternatif pengembangan Desa Wisata Rende. Hasil analisis menunjukan Desa Rende memiliki potensi pengembangan variabel smart government 80%, smart community 50%, dan smart environment 50%. Maka arahan pengembangan selanjutnya berupa variabel smart government.

Kata Kunci: Smart Village, Desa Wisata, Teknologi Informasi dan Komunikasi

(2)

iv Institut Teknologi Nasional

ABSTRACT

Name : Vania Nadhira Afifah

Study Program : Perencanaan Wilayah dan Kota

Title : Identification of Potential Development of Smart Village Concept in Rende Tourism Village, West Bandung Regency Counsellor : Shinta Kusumawati, S.T., M.T.

Indonesia's regional development has changed since entering the era of industrial revolution 4.0 based on Information and Communication Technology (ICT) in making it easier for people to produce, process data, disseminate all information and achieve more effective and efficient systems. Uneven urban and rural development is the reason for the need for reforms to improve regional competitiveness. Rural development is now the main focus because rural communities do not benefit from urban development (Pranadji and Hastuti, 2004).

Smart village is a derivative of the concept of smart city that first applied era 4.0 in urban development. Smart village is one of the innovations in advancing village development based on information technology. The concept of smart village in Indonesia is used by the government as a solution in solving various rural problems, but there is still a gap between theoretical studies and implementation (Subekti & Damayanti, 2019). Alternative programs in empowering village communities by maximizing local potential to improve the competitiveness and welfare of the community are carried out by the application of tourism villages.

Only 10% have experienced success in developing the village into a tourist village (Khalisotussurur, 2016). Rende village is set to become a tourist village in 2014.

However, Rende Village has not fulfilled the index of the feasibility of forming a tourist village. This research will discuss the potential development of smart village concept in Rende Tourism Village by using smart government variables, smart community, and smart environment as an alternative development of Rende Tourism Village. The results of the analysis showed that Rende Village has the potential to develop smart government variables of 80%, smart community 50%, and smart environment of 50%. So the next development directive is in the form of smart government variables.

Keyword: Smart Village, Tourism Village, Information and Communication Technology

Referensi

Dokumen terkait

Despite all efforts and steps taken by the Philippine government to ensure the safety of our roads and traffic system, road traffic incidents and traffic related accidents in Metro

Program yang telah berjalan dari setiap aspek fokus pengembangan Bandung Smart City yaitu seperti Smart Government, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan