• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kurikulum 2013 (Rekonstruksi Kompetensi, Revolusi Pembelajaran, dan Reformasi Penilaian)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Implementasi Kurikulum 2013 (Rekonstruksi Kompetensi, Revolusi Pembelajaran, dan Reformasi Penilaian)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

!"#$#%##"

& '( )*)

"$+'"#! ( ,

' , -##"#""!"."("#""

, !

, /#((/)01-//-0+(#""

2 ,

!""

, !

, /#((/)01-//-0+(#""

2 ,

, ##

, !! ###! $%&' ()# )!*

+)# !,* -)! .

+

2 ' 2 '

, 3"#%(

2 , 4 ' & .#

56' '7 ' ' & ( ' '

& , ###% 8##8 ' ''

/ & ." )*) "$ +' "#!

(2)

Buku

Implementasi Kurikulum 2013 (Rekonstruksi Kompetensi, Revolusi Pembelajaran, Dan Reformasi Penilaian)

Deskripsi:

Dalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, maka buku dengan judul “IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013: Rekonstruksi Kompetensi, Revolusi Pembelajaran dan Reformasi Penilaian” telah mendapatkan pengakuan surat pencatatan Hak Cipta pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dengan nomor pencatatan Nomor: 000365005, 1 Agustus 2022 .

Buku dengan judul “IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013: Rekonstruksi Kompetensi, Revolusi Pembelajaran dan Reformasi Penilaian berfokus pada 2 (dua) pembahasan utama yakni; 1) menguraikan atau membahas secara konseptual kajian tentang perkembangan kurikulum di Indonesia hingga tahap pada pengembangan kurikulum 2013, 2) membahas dan menguraikan bagaimana implementasi kurikulum 2013 dengan bahasan secara detail tentang rekonstruksi kompetesi, terjadinya revolusi pembelajaran dan bagaimana mereformasi penilaian pada proses dan hasil belajar. Kedua pembahasan pokok tersebut diulas dalam 6 (enam) bab pembahasan dengan ringkasan isi diuraikan sebagai berikut.

Pertama, perkembangan kurikulum di Indonesia menjadi ulasan awal yang menguraikan secara umum hikmah perjalanan dan pengembangan kurikulum sejak 1975, hingga 2013 sebagai continuous learning dan continuous improvement untuk pengembangan/ pembangunan/pendidikan di Indonesia yang dilanjutkan dengan uraian tentang bagaimana terjadinya pergeseran paradigma belajar di abad 21 yang mengidentifikasikan terjadinya kesenjangan

(3)

kurikulum antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal yang juga menjadi alasan perlunya pengembangan kurikulum.

Kedua, Konsep Kurikulum 2013 dibicarakan pada bab ini dengan pertama- tama membahas tentang fakta-fakta yang terjadi di dunia pendidikan termasuk permasalahan-permasalahan pada Kurikulum KBK (2004) dan Kurikulum KTSP (2006) sehingga perlu dilakukannya penyempurnaan menjadi kurikulum 2013 karena tidak sesuai lagi dengan kondisi dan keadaan sekarang. Penjelasan selanjutnya tentang ke empat elemen perubahan yang mencakup Standar Komptensi Lulusan, Isi, Proses dan Penilaian dan hubungannya dengan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan dan diakhiri dengan bagaimana elemen-elemen tersebut saling berkaitan untuk memahami strategi implementasi Kurikulum 2013 secara utuh.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dikembangkan melalui penentuan struktur kurikulum, Standar Kemampuan/SK dan Kemampuan Dasar/KD serta silabus. Kepentingan daerah dikembangkan untuk membangun manusia yang tidak tercabut dari akar budayanya dan mampu berkontribusi langsung kepada masyarakat di sekitarnya.

Ketiga, selanjutnya diuraikan tentang bagaimana terjadinya suatu rekonstruksi kompetensi pada kurikulum 2013 dengan membahas kompetensi- kompetensi pencapaian yang terdiri dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dilanjutkan pembahasan secara detail tentang masing-masing kompetensi tersebut. Menjelaskan bagaimana secara utuh struktur kompetensi dan pola pikir keilmuan materi pelajaran yang akan diajarkan sehingga dapat dipahami bagaimana kesesuaian proses, pendekatan dan model belajar serta strategi evaluasi yang terintegrasi pada materi ajar.

(4)

Keempat, Uraian pada bab ini di awali dengan menyajikan tentang materi ajar yang menjadi salah satu elemen yang berubah pada Kurikulum 2013 sehingga perlu pemahanan tentang analisis materi ajar dengan fokus perhatian pada bagaimana kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman dari materi ajar pada setiap level di masing-masing tingkat satuan pendidikan. Pembahasan ini dilengkapi dengan contoh-contoh bagaimana menganalisis Buku Guru dan Buku Siswa yang menjadi pegangan guru dan siswa dengan menilik pada materi ajar yang disusun, bagaimana mengidentifikasi kesesuaian isi buku guru dan siswa dengan tuntutan SKL, KI dan KD dan menjelaskan strategi penggunaannya.

Kelima, hal yang paling penting pada pelaksanaan/implementasi kurikulum 2013 adalah terjadinya revolusi pembelajaran sebagai konsekuensi terjadinya rekonstruksi kompetensi dan kesesuaian materi ajar dengan menggunakan konsep-konsep seperti pembelajaran tematik terpadu untuk tingkatan SD dan menjelaskan keterkaitan jaringan tema, silabus dan RPP dilanjutkan dengan pembahasan bagaimana pembelajaran Tematik Terpadu yang menerapkan pendekatan scientific sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, maupun intelektual. Diuraikan pula tentang model-model pembelajarn inovatif yang lebih banyak digunakan pada tingkatan SMP dan SMA dengan disertai contoh-contoh rancangan pembelajarannya.

Keenam, bab ini diawali dengan menjelaskan tentang perlunya reformasi penilaian yang berbasis pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa dengan menggunakan penilaian autentik yang mencakup pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor secara integratif. Penjelasan konsep penilaian autentik dibahas secara lengkap dengan memberikan contoh-contoh bentuk penilaian seperti penilaian produk, proyek, portofolio dan penilaian tertulis disertai dengan contoh-contoh bagaimana merancang dan menyusun penialaian tersebut hingga

(5)

pada bagaimana penerapan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar di sekolah/madrasah.

Berbagai pembahasan, dokumen, maupun artikel yang terkait dengan Kurikulum 2013 diterbitkan termasuk hasil ujicoba pengembangan dan laporan- laporan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum 2013 menghadapi berbagai masalah dan kendala baik di tingkat nasional maupun di tatanan lokal. Dalam konteks tersebut, diharapkan buku ini dapat bermanfaat sebagai referensi yang dapat memenuhi kebutuhan kajian teoretis dan tehnik untuk memberikan pengetahuan, pemahaman tentang implementasi kurikulum 2013.

Dengan demikian, tujuan penulisan buku ini untuk kebutuhan kajian teoretis dan tehnik untuk memberikan penjelasan, pengetahuan, pemahaman dan bagaimana mengimplementasikan kurikulum 2013 termasuk bagaimana merancangnya khususnya dalam proses pembelajaran dan penilaian.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Terhadap Kesiapan Guru Ekonomi dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SMA

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berdasarkan kurikulum 2013 di kelas X SMA

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian tentang Implementasi penilaian hasil belajar kurikulum 2013 di MA Al-Amin Dompu, maka diperoleh kesimpulan yang menyatakan bahwa

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penilaian autentik kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada kurikulum 2013 dalam pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :Kurikulum 2013 mengalami peningkatan terhadap perubahan kompetensi pedagogik guru di SMAN 8

Ada tiga tahapan pokok dalam implementasi kurikulum, yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi. Pertama, tahap perencanaan adalah tolak ukur

Makalah ini akan menguraikan ihwal perbedaan dan kemiripan konsep dan implementasi Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (2020-2021), dan Kurikulum Prototipe

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapatkan simpulan bahwa kualitas implementasi kurikulum 2013 pada proses pembelajaran biologi di SMA Kabupaten