MENGENAL HIV, AIDS & VCT
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
I N H O U S E T R A I N I N G
D R . K A U T S A R H I D A Y A T U L L A H
Apa itu HIV-AIDS ??
HIV (Human Immuno-deficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan
tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah
mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
Fase Akut (ada Windows Periode) Fase Laten/Tidak Bergejala
(Asimptomatis) Fase AIDS
Terdiri dari : 1.
2.
3.
PERJALANAN PENYAKIT HIV
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Virus masuk tubuh lalu ditangkap Sel Dendritik mukosa membran/kulit.
Sel Dendritik "dioper" ke Sel Limfosit (CD4+)
Bersembunyi di Kelenjar Getah Bening terdekat
PERJALANAN PENYAKIT HIV DALAM 48 JAM PERTAMA
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Infeksi menjalar ke seluruh jaringan.
Infeksi menyebar ke sel makrofag jaringan lalu mengaktifkan Sel CD4+ di kelenjar
getah bening.
Beredar dalam peredaran darah.
Masuk kedalam organ.
PERJALANAN PENYAKIT HIV DALAM 72 JAM PERTAMA
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
GEJALA FASE AKUT 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Demam
Lemah-lesu (lethargis) Nyeri Otot
Kemerahan (rash) Nyeri Kepala
Radang Tenggorokan
7.
Nglanjer (adenopathy)0 25 50 75 100
Tahap laten bisa berlangsung tahunan
bahkan dekade. Banyak penderita bahkan tidak merasakan gejala apa pun pada
tahap ini.
Tanpa obat ARV, virus HIV tetap aktif
merusak daya tahan tubuh, hingga timbul gejala penyakit secara perlahan.
GEJALA FASE LATEN (ASIMPTOMATIS)
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Stadium HIV 1-4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BB menurun < 10 %
Batuk lama/ISPA berulang Sering diare
Herpes zoster berulang Pembengkakan KGB Kelelahan
7.
Angularis cheilitisRumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
GEJALA FASE
LATEN (STADIUM II)
GEJALA FASE
LATEN (STADIUM III)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BB menurun > 10%
Demam lama > 1 bulan Diare lama > 1 bulan Kandidiasis oral
Oral hairy leukoplaia
TBC selama 2 tahun
7.
Sel Darah menurun8.
Peradangan mulut, gusi & gigiRumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
GEJALA ORAL FASE LATEN (STADIUM III)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BB menurun > 10%
Demam lama > 1 bulan Diare lama > 1 bulan
Kandidiasis oral menetap Oral hairy leukoplaia
TBC selama 2 tahun
7.
Sel Darah menurun8.
Peradangan di mulut, gusi dan gigiInfeksi tahap akhir dari fase laten akibat infeksi HIV yang lambat ditangani. Pada
tahap ini, sistem kekebalan tubuh (sel CD4+) sudah rusak parah sehingga penderita akan lebih mudah terserang infeksi lain.
AIDS
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
FASE AIDS (STADIUM IV) 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sel CD4+ < 200/mm
Wasting syndrome (kurus kering) Pneumonia pneumocystitis
Tuberkulosis luar paru
Kandidiasis oral - esofagus
Sarkoma Kaposi (Kanker krn HHV 8)
7.
Toksoplasmosis otak8.
Ensefalopati HIVFakta tentang HIV
HIV adalah infeksi yang bersifat kronis, yang
hingga saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksinya dan obat untuk
menghilangkan virus dalam tubuh.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Data Kenaikan
Kasus HIV - AIDS
Kumulatif kasus ODHIV 2004 s/d 2022 : 338.760 orang Kumulatif kasus AIDS 2004 s/d Juni 2022 : 140.024 orang Kumulatif HIV - AIDS 2004 s/d Juni 2022 : 478.784 orang
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Data Kenaikan
Kasus HIV - AIDS
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Mengapa Kasus HIV- AIDS Meningkat ?
Pengetahuan tenaga kesehatan untuk menemukan kasus.
Pengetahuan masyarakat yang kurang.
Stigma & diskriminasi yang tinggi.
Pencegahan penularan kurang.
Perilaku seksual yang beresiko & tidak aman.
1.
2.
3.
4.
5.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Mengapa Kasus HIV- AIDS Meningkat ?
Perilaku seksual yang beresiko & tidak Aman
Hubungan seks selain isteri.
Hubungan seks sesama pria.
Hubungan seks sebelum menikah (dimaklumi).
Hubungan seks dengan yang ada Infeksi menular seksual (PSK tidak langsung).
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Three Zero 2030
Target HIV-AIDS Pemerintah
Tidak ada lagi penularan infeksi baru
01.
HIVTidak ada lagi kematian akibat AIDS
02.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Tidak ada lagi stigma dan
diskriminasi pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
03.
Fast Track 90-90-90
Percepatan menuju target 3-Zero
90% orang mengetahui status HIV melalui tes atau deteksi dini
01.
90% orang yang tahu tes HIV (+) memulai terapi ARV
02.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
90% ODHIV dalam terapi ARV
berhasil menekan jumlah virusnya
03.
Tidak ada lagi stigma dan diskriminasi ODHIV
04.
STOP
Suluh, Temukan, Obati, PertahankanSuluh : Edukasi & Promosi kesehatan secara massif hingga 90% masyarakat.
Temukan : Testing HIV secara luas di berbagai sektor.
Obati : Pemberian obat pada kasus HIV positif sesegera mungkin.
Pertahankan : 90% ODHIV yang minum ARV, tidak terdeteksi virusnya.
Kementerian Kesehatan menerapkan strategi akselerasi : 1.
2.
3.
4.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Prinsip Penularan HIV
Exit
Survive
Sufficient Enter
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
: Keluar dari ODHA (mukosa yang rusak) : Virus masih hidup
: Jumlah cukup
: Masuk ke tubuh (mukosa yang rusak)
Mukosa : Ujung Penis, Vagina & Anus Pembuluh Darah : Jarum Suntik
Media
Penularan HIV
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Darah
01.
Cairan Seksual (Semen/Vagina)
02.
Air Ketuban
03.
Air Susu Ibu (700 partikel/ml)
04.
Media Mencegah Penularan HIV
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Darah
01.
Cairan Seksual (Semen/Vagina)
02.
Air Ketuban
03.
Air Susu Ibu (700 partikel/ml)
04.
Penularan HIV
Penggunaan Jarum steril/sekali pakai
01.
Kondom & Seks tidak beresiko
02.
Persalinan Sesar
03.
Susu Formula
04.
Mana yang berstatus
HIV Positif ??
Status serologis HIV hanya bisa diketahui dari pemeriksaan darah.
Pengungkapan status HIV merupakan hak azasi individu.
HIV perlu dikenali untuk dihindari, bukan untuk ditakuti.
ODHIV tidak perlu dihindari, apalagi ditakuti.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
V O L U N T A R Y
C O U N S E L I N G & T E S T I N G
Diawali konseling sebelum (pra tes) & sesudah pengambilan tes HIV (pasca tes)
Informasi yang diperoleh bersifat rahasia
Ada persetujuan tertulis setelah mendapatkan informasi cukup (informed consent)
Dilakukan secara sukarela 1.
2.
3.
4.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Prinsip VCT
5C
Counseling (Konseling)
01.
Confidential (Rahasia)
02.
Correct Test Result (Hasil Tes yang Benar)
03.
Connection to Care Support
(rujukan/dukungan perawatan)
04.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Consent (Inform Consent/Persetujuan Tertulis)
05.
Konseling adalah dialog rahasia antara tenaga kesehatan/ konselor dengan
individu dan/atau pasangan untuk membantu klien memeriksa risiko penularan HIV
C O U N S E L I N G
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Informasi klien bersifat rahasia, tercatat dalam rekam medis.
Informasi hanya boleh dibagi dengan konselor/petugas kesehatan lain, baik secara langsung maupun rujukan.
Informasi yang dibagikan sebatas “hal yang perlu diketahui” untuk penatalaksanaan kasus
Perlu persetujuan dari klien apabila akan membagi informasi kepada pasangan, keluarga dan orang lain
C O N F I D E N T I A L
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Mendapat informasi dasar tentang tes HIV.
Mendapat kejelasan tentang maksud, tujuan, keuntungan, dan kerugian/risiko tes HIV
Memahami mengenai proses konseling dan tes HIV
Mendapat kebebasan untuk memutuskan mengenai tes HIV
Persetujuan Medis (Informed Consent) yang didapat setelah :
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
C O N S E N T
Sampel darah diambil oleh tenaga kesehatan.
Memastikan bahwa identitas sampel test, dan lembar hasil test sudah sesuai.
Sampel darah dianalisa dengan cara yang benar oleh tenaga laboratorium.
Hasil Test dibacakan sesegera mungkin oleh tenaga kesehatan yang memeriksa.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
C O R R E C T T E S T
R E S U L T
C O N N E C T T O C A R E S U P P O R T
Pasien/klien harus dihubungkan atau dirujuk ke layanan pencegahan, perawatan, dukungan dan pengobatan HIV yang didukung dengan sistem rujukan yang baik dan
terpantau.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Layanan tes dan konseling HIV terintegrasi di
sarana kesehatan, yang diprakarsai oleh petugas kesehatan ketika pasien mencari layanan
kesehatan primer dan sekunder.
P R O V I D E R I N I T I A T E D H I V
T E S T I N G A N D C O U N S E L I N G ( P I T C )
KONSELING TES INISIATIF PETUGAS (KTIP)
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Kategori PITC :
Tes Diagnostik
A.
Penawaran Rutin
B.
Prinsip PITC
5C
Counseling (Konseling)
01.
Confidential (Rahasia)
02.
Correct Test Result (Hasil Test yang Valid )
03.
04.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Consent (Inform Consent/Persetujuan
Tertulis) --bersifat Voluntary/Sukarela--
Connect to Care Support
(rujukan/dukungan memadai)
05.
Menyarankan untuk tes HIV terkait gejala yang dialami dengan gejala AIDS.
Fokus pada alasan gambaran klinis.
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
Tahapan PITC
Penyampaian hasil tes HIV ke pasien oleh petugas awal.
Dijelaskan pula mengenai langkah selanjutnya
Tahap 4 Rumah Sakit PKU Sampangan
Rumah Sakit PKU Sampangan
Penjelasan ringkas mengenai informasi Pra Test.
Fokus pada kesukarelaan
menandatangani inform consent &
jaminan
kerahasiaan/konfide ntialitas .
Pengambilan
sampel oleh petugas kesehatan
Pajanan
Okupasional
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Pajanan perkutaneus, mukosa atau kulit yang tidak intak/utuh, terhadap cairan tubuh yang infeksius atau yang berpotensi infeksius dalam lingkup pekerjaan (tenaga kesehatan & non
kesehatan).
T A T A L A K S A N A P A J A N A N
Mengurangi waktu kontak dengan darah,
cairan tubuh atau
jaringan sumber pajanan
Membersihkan dan
melakukan dekontaminasi tempat pajanan
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
TATALAKSANA KETIKA TERTUSUK JARUM
Segera bersihkan dengan air mengalir & sabun.
Biarkan luka tusukan mengeluarkan darah selama dibilas dengan air mengalir, sampai perdarahan berhenti.
Bersihkan lokasi jejas dengan larutan pembersih tangan, apabila tidak tersedia air mengalir.
Jangan menggunakan alkohol, pemutih atau iodine, karena dapat mengiritasi luka dan memperburuk kondisi.
Jangan menghisap luka tusukan.
Jangan memencet atau menggosok lokasi yang terkena tusukan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
TATALAKSANA PERCIKAN DI KULIT UTUH
Segera bersihkan dengan air mengalir & sabun.
Bersihkan lokasi jejas dengan larutan pembersih tangan, apabila tidak tersedia air mengalir.
Gunakan desinfektan ringan (clorhexidine gluconate 2—4%).
Jangan menggunakan alkohol, pemutih atau iodine, karena dapat mengiritasi luka dan memperburuk kondisi.
Jangan menggosok kulit yang terkena percikan.
Jangan diberikan dressing luka.
1.
2.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
TATALAKSANA PERCIKAN PADA MATA
Segera irigasi dengan air mengalir atau larutan garam fisiologis.
Jangan menggunakan sabun atau desinfektan mata.
1.
2.
3.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
TATALAKSANA PERCIKAN PADA MULUT
Segera ludahkan.
Kumur dengan air atau larutan garam fisiologis, kemudian diludahkan lagi. Ulangi proses ini beberapa kali.
Jangan menggunakan sabun atau desinfektan pada mulut.
Tatalaksana Klinis Pajanan Okupasi
Menetapkan memenuhi syarat PPP (Profilaksis Paska Pajanan) HIV
01.
Memberikan informasi singkat mengenai HIV untuk mendapatkan persetujuan (informed consent).
02.
Pemberian obat-obat untuk PPP HIV.
03.
04.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Memastikan bahwa korban tidak menderita infeksi HIV dengan melakukan tes HIV terlebih dahulu.
Melaksanakan evaluasi laboratorium.
05.
Menjamin pencatatan.
06.
Memberikan follow-up dan dukungan
07.
Status HIV sumber terpajan
Jenis dan risiko pajanan
Status HIV orang terpajan
1. 2.
3. 4.
Syarat PPP HIV Syarat PPP HIV
Waktu Terpajan
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Kapan PPP diberikan Kapan PPP diberikan
PPP harus diberikan secepat mungkin setelah pajanan, dalam 4 jam pertama dan tidak boleh lebih dari 72 jam setelah terpajan.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
Kesimpulan
HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. HIV tidak bisa dihilangkan dari tubuh & AIDS dapat dicegah dengan
pengobatan ARV rutin.
HIV adalah penyakit yang dapat ditularkan ke siapa saja yang memiliki risiko terpapar media penularan HIV (darah, cairan seksual, air ketuban, ASI).
Status HIV hanya bisa dilihat dari pemeriksaan darah.
Stigma & diskriminasi membuat ODHIV tidak diketahui status HIV-nya.
Masyarakat umum dan/atau berisiko dapat melakukan VCT dengan prinsip 5C (counseling, confidential, consent, correct result & connect to care support).
1.
2.
3.
4.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan
status HIV nya.
Masyarakat umum dan/atau berisiko dapat melakukan VCT dengan prinsip 5C (counseling, confidential, consent, correct result & connect to care support).
Pemerintah menargetkan 3-Zero di tahun 2030, dengan program percepatan FAST TRACK melalui strategi S.T.O.P (Suluh, Temukan, Obati, Pertahankan)
Setiap orang yang mengalami pajanan okupasi terkait HIV, wajib melakukan tatalaksana PPP HIV melalui syarat dan tahapan yang telah ditentukan.
Pemeriksaan tes HIV pada pasien RS oleh petugas kesehatan, juga harus memenuhi prinsip 5C (counseling, confidential,
consent, correct result & connect to care support).
4.
5.
6.
7.
Rumah Sakit PKU Sampangan Rumah Sakit PKU Sampangan