• Tidak ada hasil yang ditemukan

the influence of task-based language learning (tbll ... - SIMAKIP

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "the influence of task-based language learning (tbll ... - SIMAKIP"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ditemukan dan diuraikan pada bagian sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana motivasi kerja membaca siswa secara umum.

Tujuan Penelitian

Urgensi Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Deskripsi Konseptual

  • Pengertian Membaca
  • Pengertian Task-Based Language Learning (TBLL)
  • Pengertian Motivasi

Harmer (2001) menjelaskan bahwa dalam membaca, mata dan otak bekerja sama sehingga pembaca dapat menggali informasi dari apa yang dibacanya. Dalam pemahaman bacaan, penggalian makna mengacu pada pemahaman pembaca tentang apa yang ingin disampaikan oleh penulis secara eksplisit atau implisit melalui teks. Sementara itu, membangun makna mengacu pada kemampuan pembaca menggunakan pengetahuan dan pengalamannya untuk menginterpretasikan atau membuat penilaian tentang apa yang telah dijelaskan oleh penulis dalam teks sehingga pembaca dapat memperoleh informasi.

Ini benar-benar menunjukkan bahwa pemahaman bacaan melibatkan interaksi antara pembaca sebanyak pengetahuan yang dimiliki pembaca dan strategi yang digunakan pembaca untuk membuat penilaian tentang apa yang penulis uraikan dalam teks. Untuk menjadi pembaca yang lebih baik, siswa perlu menyadari apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan pemahaman mereka. Pembelajaran bahasa berbasis tugas (TBLL) tidak hanya membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan membaca mereka, tetapi siswa juga dapat mengungkapkan pikirannya sendiri.

Perlu diperhatikan bahwa sebagian besar tugas dalam metode Task Based Language Learning (TBLL) bukanlah tugas individual. Dapat disimpulkan bahwa motivasi ada dalam diri seseorang yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Roadmap Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian
  • Konsep Metode Penelitian
  • Desain Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
  • Pengumpulan Data
  • Instrumen
  • Indikator Capaian Hasil
    • Fishbone Penelitian

Tes tersebut merupakan tes pemahaman membaca bahasa Inggris yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda. Akhirnya, penelitian ini dapat menjadi artikel yang diterbitkan dalam jurnal sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para pendidik, baik dosen maupun guru, mengenai pendekatan pengajaran membaca pemahaman dalam bahasa Inggris. Untuk memperkuat variabel minat baca siswa, peneliti memberikan angket kepada responden untuk mempelajari tentang isu-isu yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Inggris dan minat belajar mereka.

Kuesioner berisi indikator untuk mengetahui minat berbahasa Inggris, kebiasaan menggunakan bahasa Inggris, metode pembelajaran siswa dan kemampuan bahasa Inggris siswa khususnya dalam membaca. Itu karena mereka setuju bahwa bahasa Inggris diperlukan untuk mendapatkan informasi dari seluruh dunia. Karena itu, secara tidak sadar mereka tertarik untuk belajar bahasa Inggris untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas.

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diberikan tentang kebiasaan dalam penggunaan bahasa Inggris, 30 responden ragu-ragu ketika menjawab pernyataan bahwa mereka sering menambah pengetahuan atau menggunakan keterampilan bahasa Inggris yang mereka miliki. Kebiasaan mereka dalam menggunakan bahasa Inggris khususnya dalam kegiatan membaca masih belum rutin atau jarang karena mereka akan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian, TBL efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa non-Bahasa Inggris semester 1 di UHAMKA.

Berdasarkan kesimpulan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa EC yang diajarkan pemahaman membaca bahasa Inggris menggunakan TBL mencapai hasil yang lebih baik daripada siswa yang diajarkan menggunakan metode ceramah atau GTM. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan salah satu capaian ilmiah dalam bidang pengajaran, khususnya pembelajaran Bahasa Inggris. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merencanakan penelitian lebih lanjut di bidang pengajaran bahasa Inggris, khususnya pemahaman membaca siswa.

Metode Task Based Learning (TBL) dapat memberikan cara yang menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris, terutama dalam pengajaran membaca pemahaman. Untuk memperkuat variabel minat baca siswa, peneliti memberikan angket kepada responden untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Inggris dan minat mereka dalam belajar bahasa Inggris khususnya dalam keterampilan membaca. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Inggris mereka terutama yang berkaitan dengan membaca masih kurang.

Gambar 2. Alur Penelitian
Gambar 2. Alur Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Temuan Data

Pada bagian ini disajikan laporan berupa deskripsi data, dimana peneliti mencoba membandingkan hasil kinerja dari pre-test dan post-test pada kelas sampel. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan TBL yang diterapkan pada pengajaran membaca di kelas. Namun sebelum peneliti mempresentasikan hasil penelitian, peneliti melakukan beberapa uji prasyarat seperti: Uji Normalitas dan Uji Homogenitas.

Sedangkan uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah variansi sebaran data pada sampel penelitian ini homogen atau tidak. Sehingga nantinya peneliti akan memasukkan perhitungan uji t (t-test) dengan benar sesuai dengan kriteria yang ada. Memperhatikan hipotesis normalitas, jika nilai signifikansi > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal dan sebaliknya.

Nilai keduanya > 0,05 sehingga sebaran data pretest pada kedua kelas adalah normal. Kemudian untuk data postes pada tabel di atas diperoleh nilai signifikansi untuk kelas kontrol sebesar 0,082 dan untuk kelas eksperimen sebesar 0,76. Nilai keduanya > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data uji prost pada kedua kelas adalah normal.

Setelah memenuhi syarat bahwa data kelas kontrol dan eksperimen diketahui berdistribusi normal dan homogen, peneliti memasukkan data post-test kedua kelas tersebut ke dalam pengujian statistik yaitu uji-t. Perhitungan dengan menggunakan uji-t atau t-test bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan penerapan TBL terhadap peningkatan minat baca siswa.

Tabel 2. Uji Normalitas (Post-Test)
Tabel 2. Uji Normalitas (Post-Test)

Analisis Data dan Pembahasan

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diberikan minat siswa terhadap bahasa Inggris, mayoritas dari 40 responden tertarik belajar bahasa Inggris sejak mereka sekolah dan mereka puas dengan hal-hal yang berkaitan dengan bahasa Inggris, bahkan bukan keterampilan. mereka mengikuti kuliah mereka. Namun, ada juga yang setuju sering menggunakan bahasa Inggris karena ada pelajaran bahasa Inggris tambahan dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bahasa Inggris. Mereka tidak dapat mengandalkan diri mereka sendiri untuk memahami bacaan dalam bahasa Inggris karena pemahaman mereka dalam bahasa Inggris masih kurang.

Kesimpulan tersebut mempertimbangkan beberapa temuan dan teori penelitian sebelumnya mengenai sifat TBL dan keefektifannya untuk digunakan dalam Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (TEFL), seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam penjelasan di atas. Hal ini menjadi hal yang sangat penting bagi dosen atau guru bahasa Inggris untuk meningkatkan keterampilan mengajarnya agar siswa lebih tertarik untuk membaca dalam bahasa Inggris sehingga mereka dapat mengambil informasi dari dunia luar dengan lebih mudah. Tetapi lingkungan bersifat global – atmosfer, lautan, dan berbagai bentuk kehidupan saling terhubung.

Padahal, membaca adalah pintu gerbang pertama seseorang untuk memiliki pengetahuan seperti memiliki kompetensi bahasa Inggris yang baik. Dalam angket terdapat lima indikator untuk mengenali minat baca siswa yaitu untuk motivasi siswa, metode pembelajaran siswa, minat siswa terhadap bahasa Inggris, kemampuan siswa menggunakan bahasa Inggris dan kemampuan siswa membaca bahasa Inggris. Jawaban atas kebiasaan dalam penggunaan bahasa Inggris Berdasarkan hasil jawaban dari kuesioner yang diberikan mengenai kebiasaan dalam penggunaan bahasa Inggris, 30 responden ragu-ragu ketika menjawab pernyataan bahwa mereka sering menambah pengetahuan atau menggunakan keterampilan. bahasa Inggris yang dimiliki.

Kebiasaan mereka menggunakan bahasa Inggris khususnya dalam kegiatan membaca masih belum rutin atau jarang, karena mereka akan menggunakan bahasa Inggris atau belajar bahasa Inggris jika diperlukan, biasanya hanya dalam bentuk mengerjakan tugas guru. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa minat belajar bahasa Inggris mereka memang tinggi, namun kebiasaan belajar bahasa Inggris mereka masih kurang terutama dalam hal membaca. Mereka harus menggunakan waktu mereka di kelas untuk meningkatkan keterampilan bahasa mereka, dan di luar kelas mereka harus diberi tugas yang dapat menggunakan waktu mereka untuk lebih lanjut berlatih bahasa Inggris.

Tabel di bawah ini menunjukkan ringkasan dari hasil uji t independen dari  skor post-test
Tabel di bawah ini menunjukkan ringkasan dari hasil uji t independen dari skor post-test

KESIMPULAN DAN SARAN

LUARAN YANG DICAPAI

RENCANA TINDAK LANJUT DAN PROYEKSI HILIRISASI

Gambar

Gambar 1. Roadmap Penelitian
Gambar 2. Alur Penelitian
Gambar 3. Fishbone Penelitian
Tabel 1. Uji Normalitas (Pre-Test)
+7

Referensi

Dokumen terkait

"Effect of silica coating and silane surface treatment on the bond strength of soft denture liner to denture base material", Journal of Applied Oral.