• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKWK Institutional Repository: Analisis Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Gross Profit Margin, Receivable Turnover, Dan Price To Book Value Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Keramik, Porselen, Dan Kaca Yang Terdaftar Di Bei Periode 2017-2021)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "UKWK Institutional Repository: Analisis Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Gross Profit Margin, Receivable Turnover, Dan Price To Book Value Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Keramik, Porselen, Dan Kaca Yang Terdaftar Di Bei Periode 2017-2021)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2021 memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia sebesar 17,34%

pada produk Domestik Bruto (PDB) (www.bps.go.id). Perusahaan manufaktur memiliki beberapa sub sektor diantaranya adalah sub sektor Keramik, Porselen, dan Kaca. Industri manufaktur sub sektor Keramik, Porselen, dan Kaca pada triwulan I mampu memberikan kontribusi pada PDB sebesar 0,99% dan pada triwulan II sebesar 1,78% (www.bps.go.id). Di Indonesia industri Keramik, Porselen, dan Kaca menduduki peringkat kedelapan dengan kapasitas produksi sebesar 358 juta meter per tahun dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 150 juta orang (kompas.com).

Meskipun demikian industri ini masih menjadi incaran investor untuk berinvestasi.

Investor akan tertarik untuk berinvestasi apabila kinerja keuangan perusahaan baik. Peningkatan kepercayaan investor pada perusahaan manufaktur di Indonesia, baik dari investor maupun pelaku usaha yang melakukan ekspansi sehingga pemerintah menjadikan sektor industri manufaktur sebagai tulang punggung perekonomian, khususnya industri yang berorientasi ekspor yang menyerap banyak tenaga kerja sehingga investor akan memandang perusahaan manufaktur sebagai lahan investasi yang menguntungkan karena kenaikan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)

(2)

maka nilai perusahaan dimata masyarakat meningkat (Indarini :2019). Kinerja keuangan perusahaan yang baik dapat meningkatkan laba perusahaan. Kinerja keuangan yang baik ditunjukan dari rasio keuangan yang dihasilkan oleh perusahan tersebut. Salah satu alat untuk melihat kinerja keuangan perusahaan adalah analisis rasio keuangan.

Analisis rasio keuangan merupakan kegiatan menganalisa laporan keuangan menggunakan konsep dan standar akuntansi keuangan. Analisis rasio keuangan juga memungkinkan perusahaan untuk mengukur serta menganalisis kinerja keuangan berdasarkan data komparatif dari beberapa item yang termasuk dalam laporan keuangan. Analisis rasio terdiri dari lima yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio Profitabilitas, dan rasio Nilai pasar.

Rasio Likuiditas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi seluruh liabilitas yang segera akan jatuh tempo. Rasio solvabilitas menunjukan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh liabilitasnya baik jangka pendek maupun jangka panjang dari pengelolaan aset dan modal yang di tanamankan oleh para investornya. Rasio aktivitas menunjukan kemampuan perusahaan untuk mengefektifkan pengelolaan aset- asetnya. Rasio profitabilitas menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari pengelolaan asetnya. Rasio nilai pasar menunjukan kemampuan perusahaan untuk menciptakan deviden bagi para investornya.

Dalam penelitian ini menggunakan current ratio untuk mewakili rasio likuiditas, debt to asset ratio untuk mewakili rasio solvabilitas, receivable

(3)

turnover untuk mewakili rasio aktivitas, gross profit margin untuk mewakili rasio profitabilitas, price to book value untuk mewakili rasio nilai pasar.

Current Rasio (CR) merupakan kemampuan perusahaan melunasi seluruh liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset jangka pendek yang dimilikinya. Debt to asset Ratio (DAR) menunjukan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh liabilitas nya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Gross profit margin (GPM) menunjukan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dalam memproduksi dan menghasilkan laba. Receivable Turnover menunjukan kemampuan perusahaan dalam melakukan aktivitas penagihan piutang dalam suatu periode tertentu dan menunjukan keberhasilan perusahan dalam mengelola piutangnya. Price to Book Value menunjukan seberapa besar nilai yang akan diterima untuk setiap lembar saham saat terjadi likuidasi.

Hasil penelitian dari Meilinda Eka Rusti’ani dan Natalia Titik Wiyani (2017) menunjukkan bahwa kinerja keuangan Perusahaan sub sektor semen yang terdaftar di BEI adalah baik, dilihat dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan profitabilitas. Didukung oleh penelitian Kemas (2021) pada PT Raja Baginda Jurai di Palembang dan Dedi (2017) Pada PT Siantar Top Tbk tahun 2011 - 2015 serta Denny (2018) pada PT Kino Indonesia Tbk tahun 2014.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik mengambil judul “Analisis Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Gross Profit Margin, Receivable Turnover, dan Price To Book Value untuk menilai kinerja keuangan

(4)

perusahaan Manufaktur sub sektor keramik, porselen, dan kaca yang terdaftar di BEI periode 2017-2021”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menganalisis Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Gross Profit Margin, Receivable Turnover, dan Price to Book Value Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Keramik, Porselen, dan Kaca Yang Terdaftar Di BEI Periode 2017- 2021?.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Gross Profit Margin, Receivable Turnover, dan Price to Book Value Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Keramik, Porselen, dan Kaca Yang Terdaftar Di BEI Periode 2017-2021.

2. Manfaat Penelitian a. Bagi penulis

Penelitian ini dapat menambah wawasan penulis tentang analisis laporan keuangan terutama analisis Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Gross Profit Margin, Receivable Turnover, dan Price to Book Value untuk menilai kinerja keuangan perusahaan manufaktur sub sektor keramik, porselen, dan kaca yang terdaftar di BEI periode 2017-2021.

(5)

b. Bagi Perusahaan

Penelitian ini memberi informasi kepada perusahaan sebagai bahan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dimasa yang akan datang.

c. Bagi Universitas

Penelitian ini dapat menambah literasi baru mahasiswa Universitas Katolik Widya Karya untuk menambah pengetahuan terutama dalam menganalisis laporan keuangan.

d. Bagi Peneliti selanjutnya

Penelitian ini mampu menjadi salah satu referensi atau acuan bagi peneliti selanjutnya dengan topik yang sama.

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Kristen Maranatha Rasio keuangan yang akan diuji adalah C urrent Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets Turnover (TAT), Gross Profit Margin

Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Rentabilitas Ekonomi Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt to equity ratio berpengaruh negatif terhadap rentabilitas ekonomi

Sesuai dengan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh Debt to Equity Ratio

Mengacu pada latar belakang penelitian yang diuraikan diatas, maka penulis membuat suatu rumusan masalah yaitu bagaimana pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Net Profit Margin

Pengujian secara parsial Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Gross Profit Margin tidak berpengaruh secara signifikkan terhadap laba. Cecilia Srimindarti (

Untuk mengetahui dan menganalisis apakah variabel Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets Turnover dan Net Profit Margin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah variabel current ratio CR,