• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository Universitas Islam Sumatera Utara: PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Institutional Repository Universitas Islam Sumatera Utara: PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

BPJS Ketenagakerjaan merupakan kependekan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang merupakan badan hukum publik yang bertugas melindungi seluruh pekerja melalui 4 program jaminan sosial ketenagakerjaan. Untuk mendaftar dan mendaftar BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan melalui kantor atau secara online melalui website BPJS Ketenagakerjaan. Kinerja pegawai BPJS Ketenagakerjaan sebagian besar diukur pada kinerja pegawai pada bidang pemasaran sebagai unit inti yang memperluas cakupan kepesertaan.

Khususnya dalam menarik tenaga kerja di seluruh Indonesia untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terlindungi kesejahteraannya, selebihnya adalah kinerja tim pendukung dari bidang jasa, keuangan dan teknologi informasi serta sumber daya manusia. Selain motivasi, faktor komunikasi juga dapat mempengaruhi kinerja pegawai BPJS Ketenagakerjaan cabang Tanjung Morawa. Untuk mengungkap permasalahan yang ada pada BPJS Ketenagakerjaan cabang Tanjung Morawa, peneliti melakukan pra survei dengan cara melakukan observasi langsung dan wawancara kepada sekretaris BPJS Ketenagakerjaan, dan dari pra survei tersebut.

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis dapat mengidentifikasi permasalahan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa sebagai berikut. Peneliti membatasi permasalahan dalam penelitian ini pada masalah motivasi, komunikasi dan kinerja pegawai BPJS Ketenagakerjaan Dega Tanjung Morawa. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan khusus mengenai Dampak Motivasi dan Komunikasi Terhadap Kinerja Ketenagakerjaan Pegawai Cabang Tanjung Morawa di BPJS.

Sebagai bahan atau pendapatan bagi perusahaan untuk menetapkan kebijakan yang meningkatkan kinerja perusahaan di BPJSKetenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Indikator Kinerja

Merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi yang dimaksimalkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja setiap unit dalam penggunaan sumber daya.

Motivasi

  • Pengertian Motivasi
  • Tujuan Motivasi
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja
  • Indikator Motivasi
  • Pengertian Komunikasi
  • Proses Komunikasi
  • Tujuan Komunikasi
  • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi
  • Indikator Komunikasi

Untuk menghuraikan, maka keinginan untuk mendapat pengiktirafan boleh merangkumi perkara: ada penghargaan untuk prestasi, ada sikap. Kadang-kadang keinginan untuk kuasa ini dipenuhi dengan cara yang tidak bersyukur, tetapi cara untuk melakukannya masih melibatkan kerja. Persekitaran kerja ialah keseluruhan ruang kerja dan infrastruktur di sekeliling pegawai yang melaksanakan kerja, yang boleh menjejaskan prestasi kerja.

Kompensasi yang memadai merupakan alat motivasi yang paling ampuh bagi perusahaan untuk mendorong karyawannya bekerja dengan baik. Fungsi pengawasan dalam suatu pekerjaan adalah memberi arahan, membimbing kerja pegawai agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik tanpa melakukan kesalahan. Oleh karena itu kedudukan supervisor sangat dekat dengan pegawai dan selalu menghadap pegawai dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

Namun jika karyawan mempunyai atasan yang sombong dan terlalu mementingkan diri sendiri, maka ia akan menolak mendengarkan keluh kesah karyawan dan menimbulkan suasana kerja yang tidak menyenangkan sehingga dapat menurunkan semangat kerja. Faktor lain yang diketahui mempengaruhi motivasi didasarkan pada hubungan yang dimiliki karyawan dalam organisasi. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, dan pemahaman dari seseorang ke orang lain dengan harapan orang tersebut mampu menafsirkannya sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan.

Dalam bukunya Teori dan Praktek Ilmu Komunikasi, Effendy menjelaskan dua fase proses komunikasi, yaitu proses komunikasi primer dan proses komunikasi sekunder. Proses komunikasi pada dasarnya adalah suatu proses penyampaian gagasan, informasi, pesan, atau perasaan dari seseorang kepada lawan bicaranya dengan menggunakan lambang atau simbol sebagai medianya. Makna utama simbol dalam komunikasi meliputi bahasa, tanda, tanda, perintah, gambar dan sebagainya.

Proses komunikasi sekunder merupakan proses penyampaian ide, informasi, pesan, atau perasaan seseorang kepada lawan bicaranya dengan menggunakan alat atau sarana lain yang berperan sebagai media kedua setelah simbol sebagai media pertama. Proses komunikasi sekunder ini merupakan kelanjutan atau keterhubungan dari proses komunikasi primer, sehingga dalam menyampaikan isi pesan, informasi atau perasaan harus memperhatikan ciri-ciri media yang akan digunakan. Tujuan komunikasi yang pertama adalah memastikan informasi atau pesan komunikator dapat dipahami oleh orang lain (komunikan).

Komunikasi persuasif sering kali dilakukan untuk menyampaikan pikiran atau gagasan seseorang kepada orang lain. Jika proses komunikasi tidak hanya berhasil dalam penyampaian informasi, juga dapat berlangsung dalam suasana yang menyenangkan bagi kedua belah pihak.

Penelitian Terdahulu

Kerangka Konseptual

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Citra Gomelan Yuli (2019), Vira Monica Putri (2022), Yulianti Sudirman (2019). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja karyawan pada suatu perusahaan maka dapat meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan tersebut. Dengan demikian, komunikasi yang baik dapat meningkatkan kinerja pegawai karena dengan komunikasi yang baik tidak akan terjadi kesalahan informasi atau kesalahan dalam menyampaikan komunikasi yang akan dilakukan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komunikasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Ayu Pertiwi (2022), Hartriansyah (2019), Anggi Ramadani (2020).

Pengaruh Motivasi dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai

Motivasi ini berkaitan dengan komunikasi.Dalam dunia kerja, komunikasi merupakan salah satu unsur penting untuk meningkatkan motivasi seseorang dalam bekerja. Tingkat motivasi yang diberikan seseorang atau tim dalam tugas atau posisinya dapat mempengaruhi seluruh aspek kinerja organisasi. Memiliki komunikasi yang baik dapat meningkatkan kinerja pegawai karena dengan komunikasi yang baik tidak akan terjadi kesalahan informasi atau kesalahan dalam menyampaikan komunikasi yang akan dilakukan.

Motivasi dan kinerja pegawai dalam bekerja sangat mempengaruhi kinerja pegawai, dengan adanya motivasi kerja maka pegawai akan lebih percaya diri dalam bekerja. Kinerja karyawan juga sangat mempengaruhi suatu pekerjaan, dengan kinerja atau pencapaian pekerjaan tersebut maka karyawan akan semangat dalam bekerja. Komunikasi kinerja karyawan yang baik akan menciptakan suasana kerja yang harmonis dan dapat mengurangi konflik antar karyawan sehingga tercipta semangat kerja dalam perusahaan sehingga meningkatkan kinerja karyawan menjadi lebih baik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi dan Komunikasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Citra Gomelan Yuli (2019), Vira Monica Putri (2022), Yulianti Sudirman (2019), Ayu Pertiwi (2022), Hartriansyah (2019), Anggi Ramadhani (2020).

Komunikasi (X 2 )

Hipotesis

Gambar

Tabel 2.1 Rangkuman Penelitian Terdahulu
Gambar 2.3 Pengaruh Motivasi Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Motivasi (X1)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Mangkunegara (2013, hal. 67) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung