Kendali Matahari dan Angin
pada Bangunan
MATA KULIAH FISIKA BANGUNAN 1 | P-24110 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
#6
a. Kenyamanan b. Kesehatan
c. Penghematan Energi
Fisika Bangunan :
CAHAYA SINAR RADIASI
1. Gelombang elektromagnet 2. Kecepatan
3X10
8m/det
1. Berkas cahaya yang mengarah ke satu tujuan
2. Suatu bentuk energi
1. pancaran energi yang berasal dari proses
thermonuklir yang terjadi di matahari
2. Energi radiasi matahari berbentuk sinar dan
gelombang elektromagnetik
Spektrum radiasi matahari
sinar bergelombang pendek sinar bergelombang panjang
Dampak positif / negatif keberadaan
Matahari
dalamperancangan Arsitektur :
1. Sumber pencahayaan alami
3. Radiasi
2. Sumber energi
Radiasi Matahari
4 Faktor yang mempengaruhi total radiasi yang diterima di permukaan bumi
1. Jarak matahari. Setiap perubahan jarak bumi dan matahari menimbulkan variasi terhadap penerimaan energi matahari.
2. Intensitas radiasi matahari yaitu besar kecilnya sudut datang sinar matahari pada permukaan bumi. Jumlah yang diterima berbanding lurus dengan sudut besarnya sudut datang. Sinar dengan sudut datang yang miring kurang memberikan energi pada permukaan bumi disebabkan karena energinya tersebar pada permukaan yang luas dan juga karena sinar tersebut harus menempuh lapisan atmosphir yang lebih jauh ketimbang jika sinar dengan sudut datang yang tegak lurus.
3. Panjang hari (sun duration), yaitu jarak dan lamanya antara matahari terbit dan matahari terbenam.
4. Pengaruh atmosfer. Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas- gas, debu dan uap air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan bumi.
https://www.youtube.com/watch?v=taHTA7S_JGk
Kenyamanan termal
Faktor – faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal pada manusia :
Suhu udara lingkungan, T (Temperature), C
Kecepatan angin, V (velocity), m/s
Kelembapan Udara, RH (Relative Humidity), %
Rata – rata suhu permukaan ruang, MRT (Mean Surface Radiant Temperature), C
Aktivitas manusia, met (metabolism), W/m2. 1 met : 58,15 W/m2 58 W/m2
Pakaian, clo (cloathing), m2degC/W
( 1 clo : 0,155 m2degC/W
PMV (Predicted Mean Vote)
Fanger (1970) dari odservasi 2000 subyek yang dikondisikan iklimnya secara variabel di dalam ruang bioklimatis.
PMV hanya direkomendasikan di wilayah iklim moderate (EU dan US).
DISC (Discomfort Scale)
Skala ketidaknyamanan subyek / seseorang, dirumuskan para peneliti mancanegara (Prancis, Hongkong, Thailand, Indonesia, Singapura dan Amerika) melalui kajian statistik terhadap sejumlah hasil eksperimen laboratorium.
DISC tidak menjangkau pada iklim dibawah 22 °C.
Indeks Kenyamanan Termal
INDEKS PARAMETER KRITERIA
PMV
3 Sangat Panas
2 Panas
1 Agak Panas
0 Netral / Nyaman -1 Agak Dingin
-2 Dingin
-3 Sangat Dingin
DISC
4 Tidak dapat ditoleransi 3 Sangat tidak nyaman
2 Tidak Nyaman
1 Agak Tidak Nyaman
0 Nyaman
Indeks Kenyamanan Termal
Standart Kenyamanan Termal
Indeks DISC, RH = 50 %
V (m/s) Suhu udara = Suhu Radiasi ( °C )
27 28 29 30 31 32
0.1 0.2 0.4 0.7 1.0 1.3
Matriks Zona Nyaman ( DISC ) = Indeks 0 – 0,5
Kasus manusia berat 60 kg, tinggi 170 cm, aktivitas sedang (act=1; duduk bekerja) Pakaian tropis (0,5 clo)
Tidak Nyaman
Agak Tidak Nyaman Nyaman
Indeks DISC, RH = 70 %
V (m/s) Suhu udara = Suhu Radiasi ( °C )
27 28 29 30 31 32
0.1 0.2 0.4 0.7 1.0 1.3
Matriks Zona Nyaman ( DISC ) = Indeks 0 – 0,5
Kasus manusia berat 60 kg, tinggi 170 cm, aktivitas sedang (act=1; duduk bekerja) Pakaian tropis (0,5 clo)
Tidak Nyaman
Agak Tidak Nyaman Nyaman
Indeks DISC, RH = 90 %
V (m/s) Suhu udara = Suhu Radiasi ( °C )
27 28 29 30 31 32
0.1 0.2 0.4 0.7 1.0 1.3
Matriks Zona Nyaman ( DISC ) = Indeks 0 – 0,5
Kasus manusia berat 60 kg, tinggi 170 cm, aktivitas sedang (act=1; duduk bekerja) Pakaian tropis (0,5 clo)
Tidak Nyaman
Agak Tidak Nyaman Nyaman
Pengaruh Kecepatan angin ( V ) pada Indeks DISC Pakaian = 0.5 clo ; HR = 50 %
Indeks DISC
Kecepatan angin = V ( m/s )
Lintasan Edar Matahari
Potensi Lingkungan
Pergerakan Udara
Tekanan Tinggi -> Tekanan Rendah
Perbedaan tekanan <- suhu berbeda <- Radiasi berbeda
Wind Rose
metode
penggambaran informasi
mengenai kecepatan, frekuensi dan arah angin pada suatu lokasi
tertentu.
frekuensi angin bertiup dari arah tertentu selama periode tertentu