• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERNALISASI NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER PROFETIK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL MIDAD SUMBEREJO SUKODONO LUMAJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "INTERNALISASI NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER PROFETIK SANTRI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL MIDAD SUMBEREJO SUKODONO LUMAJANG"

Copied!
150
0
0

Teks penuh

Analysis of the transaction of Akhlakul Karimah values ​​in shaping the prophetic character of the Miftahul Midad students. Analysis of the trans-internalization of Akhlakul Karimah's values ​​in shaping the prophetic character of the students of Miftahul Midad.

Konteks Penelitian

Akhlak santri benar-benar dijaga karena penekanan utama di Pondok Pesantren Miftahul Midad adalah pada akhlaknya. Berdasarkan uraian dan kondisi yang telah diuraikan di atas, hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian ini sebagai kajian ilmiah di bidang pendidikan dengan judul penelitian “Internalisasi Nilai-Nilai Akhlakul Karimah Dalam Pembentukan Karakter Profetik Santri di Santri” Kediaman Islam Miftahul Midad Sumberejo Sukodono Lumajang".

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan acuan sebagai konsep internalisasi moralitas dalam civitas akademika dan memecahkan permasalahan pendidikan di era saat ini dan masa depan.

Definisi Istilah

Jadi internalisasi nilai-nilai Akhlakul Karimah untuk membentuk karakter profetik Santri di Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang merupakan suatu cara atau upaya untuk menanamkan, membimbing dan membimbing nilai-nilai kejujuran dan amanah yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur. menyasar para santri Pondok Pesantren Miftahul Midad dengan menggunakan pola dan sistem tertentu dengan pemikiran seseorang dianggap baik berdasarkan sifat-sifat terpuji, sehingga para santri Pondok Pesantren Miftahul Midad mempunyai sifat atau perilaku yang sesuai dengan Rasulullah. .

Sistematika Penulisan

Akhlakul Karimah

Namun secara istilah, yang dimaksud dengan akhlak adalah cara seorang hamba berinteraksi dengan Allah SWT sebagai Penciptanya, dan seorang hamba berinteraksi dengan orang lain.30 Akhlak disamakan dengan maksiat dan budi pekerti yang baik. Secara teoritis, akhlak dibedakan menjadi dua, yaitu akhlak mulia (akhlakul karimah) dan akhlak tercela (akhlakul mazmumah). Akhlak tersebut adalah akhlak rasul, sahabat, orang-orang shaleh.36 Jadi akhlakul karimah artinya perilaku terpuji yang merupakan kesempurnaan keimanan seseorang kepada Allah.

Aspek nilai-nilai ajaran Islam pada hakekatnya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu nilai aqidah, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Nilai aqidah ini mengajarkan manusia untuk mengimani keberadaan Allah Yang Maha Esa dan Mahakuasa sebagai Pencipta alam semesta, yang akan selalu mengawasi dan memperhitungkan segala perbuatan manusia di dunia.

ػ الله ٗضس

هػ الله ٗهص

ىهعٔ

Karakter profetik

Sifat atau sifat itu ada empat, yaitu: pertama, shidiq yang artinya jujur ​​atau tidak berbohong. Tabligh adalah upaya untuk mewujudkan pesan atau misi tertentu, yang dilakukan dengan pendekatan atau metode tertentu. Naluri adalah kemampuan untuk melakukan hal-hal kompleks tanpa melihatnya terlebih dahulu, bertujuan untuk mencapai tujuan yang bermakna bagi subjek tanpa menyadarinya secara langsung secara mekanis.

Istilah gubuk kemungkinan besar berasal dari arti asrama pelajar atau tempat tinggal bambu, atau mungkin dari kata Arab funduq yang berarti hotel atau asrama. Profesor Johns berpendapat bahwa istilah santri berasal dari bahasa Tamil yang berarti guru mengaji. dari kata shastra yang berarti kitab suci, kitab agama atau kitab ilmu pengetahuan.

Internalisasi

Al-Koran en vertaling van de afdeling Republiek Indonesië, Muslim, Shohih Muslim initial juz (Soerabaja: Al Hidayah), Muhammad Syakir, Washaya al-abaa lil abna' (Soerabaja: Al Miftah) Nawawi. Syarah Arbain Nawawi (Soerabaja: Al Hidayah), Hafidz Hasan, Taisirul Kholaq (Soerabaja: Al Hidayah) Yatimin, Morele studies vanuit het perspectief van de Koran, (Jakarta: Amzah, 2007).

Transaksi

Karakter profetik

Lokasi Penelitian

Pondok Pesantren Miftahul Midad merupakan pesantren yang sistem pendidikannya dapat dikatakan baik dilihat dari pendidikan formal dan informalnya. Kehadiran peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai pengamat langsung yang bersifat non partisipatif artinya peneliti tidak terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diamati atau dijadikan sumber. data penelitian. Jadi peneliti hanya berperan sebagai pengamat terhadap kegiatan yang dilakukan oleh subjek penelitian agar peneliti benar-benar dapat mengetahui dan mendapat gambaran tentang internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik santri di Miftahul. Pesantren Midad.

Subjek Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu sumber data primer yaitu sumber data berupa informan atau orang-orang yang mempunyai informasi di bidangnya. Ustadz Arianto, Ustadz Hamdan Khoironi, Ustadz Inwanul Mahamid, Ustadz Mahrus, Ustadz Khoirul Anam di Pondok Pesantren Miftahul Midad. Muhammad Asfi, Ahmad Bagus, Hisbullah, Hafid Maulana, Rafi Firdaus, Sahrul Alwi dan Jalaluddin Mamnun Santri di Pondok Pesantren Mifathul Midad.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengamatan ini peneliti datang ke lokasi kegiatan orang yang diamati, namun tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.103 Dengan pengamatan partisipatif ini maka data yang diperoleh akan lebih lengkap untuk memahami makna dari setiap perilaku yang terlihat. Penanaman nilai-nilai akhlakul-kerimah pada peserta didik dilakukan dengan cara belajar di kelas yang telah ditentukan dan direncanakan, baik di buku maupun di tingkat kelas. Dengan tujuan agar para santri meneladani teladan nabi, khususnya ketika masih berada di asrama.

Dalam proses belajar mengajar, kami selalu menanyakan kepada siswa apakah mereka telah mempelajari pelajaran kemarin. Dengan tanggapan siswa yang demikian, kami terus menasihati dan membimbing siswa untuk bertindak sesuai dengan nilai materi akhlakul karimah.

Analisis Data

108 Data yang terangkum sesuai dengan fokus penelitian yaitu: Bagaimana transformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik santri Miftahul Midad? Data yang ditampilkan tetap sesuai dengan fokus penelitian yaitu: Bagaimana transformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik santri Miftahul Midad? Data kesimpulan yang diperoleh adalah tahapan transformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik di asrama Islam Miftahul Midad Lumajang yang dilakukan melalui pengajaran di kelas sesuai tingkat keilmuannya.

Tingkat transaksi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik di Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang adalah melalui tanya jawab atau diskusi. Tahap transinternalisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang adalah santri dibiasakan untuk selalu melaksanakan materi yang diberikan.

Keabsahan Data

  • Tahapan-Tahapan Penelitian
  • Tahap tranformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter profetik pada santri di Pondok Pesantren Miftahul Midad

Tahapan transformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter profetik pada santri Pondok Pesantren Miftahul Midad. Karakter profetik dikalangan santri Pondok Pesantren Miftahul Midad. Pada fase transformasi ini, yang berperan paling penting dalam penanaman nilai-nilai moral pada santri Pondok Pesantren Miftahul Midad adalah ustadz atau ustadzah yang mengajar di Pondok Pesantren Miftahul Midad. Untuk memperkuat pernyataan di atas, peneliti melakukan pengamatan bahwa transformasi nilai-nilai moral di Pondok Pesantren Miftahul Midad dilakukan dengan menggunakan bandongan dan metode.

Pernyataan di atas diperkuat dengan pengamatan peneliti bahwa selama proses pembelajaran Asatidz selalu menasihati, membimbing dan membiasakan para santri untuk selalu melaksanakan dan mengamalkan materi yang diberikan kepada santri Pondok Pesantren Miftahul Midad. Asatidz di Pondok Pesantren Miftahul Midad selalu menekankan agar santri mengedepankan akhlak.

Temuan penelitian

  • Tahap tranformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter santri di pondok pesantren Miftahul Midad Lumajang
  • Tahap transaksi nilai-nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter profetik di pondok Miftahul Midad
  • Tahap transinternalisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter profetik di pondok Miftahul Midad
  • bahwa pada tahap transaksi nilai- nilai akhlakul karimah dalam
  • Asatidz juga mengajak santri untuk melakukan salah satu karakter nabi
  • Pada tahap transaksi ini para ustad memberikan waktu diskusi, dengan
  • Pembelajaran yang dilakukan di pondok Miftahul Midad yaitu
  • Asatidz juga membiasakan santri untuk selalu melaksanakan materi-
  • Asatidz terus menasehati dan mengarahkan santri agar selalu

Melalui materi yang diajarkan, siswa dapat memperoleh pengetahuan tentang nilai-nilai akhlakul karimah melalui ajaran para ustadz. Fase transaksi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik di Pondok Pesantren Miftahul Midad Karakter profetik di Pondok Pesantren Miftahul Midad. Tingkat transinternalisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik di Pondok Pesantren Miftahul Midad membentuk karakter profetik di Pondok Pesantren Miftahul Midad.

Dengan materi yang diajarkan, siswa dapat memperoleh pengetahuan tentang nilai-nilai akhlakul karimah melalui ajaran ustadz. Tahapan transformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter santri di Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang.

Tahap transformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter santri di pondok pesantren Miftahul Midad Lumajang

Di Pondok Pesantren Miftahul Midad, terdapat penekanan yang besar terhadap akhlakul karimah di kalangan santri, yang dari kalangan bawah sudah berlandaskan pada nilai-nilai akhlakul karimah. Tahapan teknik internalisasi ini adalah: Tahap transformasi nilai, masing-masing: pada tahap ini guru cukup menginformasikan kepada siswa tentang nilai yang baik dan buruk, yang hanya berupa komunikasi verbal.138. Ditegaskan Chabib Thoha, ia mengatakan fase transformasi nilai ini merupakan fase dimana pendidik menyampaikan nilai-nilai yang baik dan baik.

Artinya pada tahap transformasi ini hanya ustadz yang berperan aktif dalam mentransformasikan nilai-nilai akhlakul karimah dengan membentuk karakter profetik. Tahapan transaksional nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter santri Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang.

Tahap transaksi nilai-nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter santri di pondok pesantren Miftahul Midad Lumajang

Tahap transformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik di Asrama Islam Miftahul Midad Lumajang dilakukan melalui pengajaran di kelas sesuai tingkat keilmuannya melalui metode sorogane dan bandongan. jujur, amanah, fathonah dan tabligh) serta menyampaikan ilmu tentang sirah atau uswah Nabi. Pada tahap transaksi ini, antara memberikan pemahaman terhadap materi yang disampaikan, ustad menghubungkannya dengan sifat-sifat nabi. Tahapan teknik internalisasi ini meliputi tahap transaksi nilai, yaitu: pada tahap ini pendidikan nilai dengan.

Tingkat transaksi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik di Pondok Pesantren Miftahul Midad dilakukan melalui tanya jawab atau diskusi yang dipimpin oleh ustaz dengan santri tentang sikap atau perilaku santri dengan materi akhlakul karimah. nilai-nilai yang telah diajarkan. Tingkat transinternalisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang.

Tahap transinternalisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam membentuk karakter santri di pondok pesantren Miftahul Midad Lumajang

Asatidz di Pondok Pesantren Miftahul Midad mempersiapkan santrinya untuk berintegrasi ke dalam masyarakat, salah satunya melalui khotbah. Berdasarkan transinternalisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Miftahul Midad, hal di atas melengkapi teori baru Muhaimin dan mengungkapkan bahwa tujuan internalisasi tingkatan ini adalah untuk mencapai tingkatan internalisasi. kepemilikan nilai-nilai yang menyatu dalam kepribadian atau penokohan atau budi pekerti siswa. Tingkat transinternalisasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang adalah asatidz yaitu santri membiasakan untuk selalu melaksanakan materi yang diberikan.

Tahapan transformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik di Pondok Pesantren Miftahul Midad Lumajang dilakukan melalui pembelajaran di kelas sesuai taraf keilmuannya. Pada tahap transformasi, asatidz berperan aktif dalam mentransformasikan nilai-nilai akhlakul karimah untuk membentuk karakter profetik.

Saran

  • Kitab Wasyoya

Pengajaran Nilai-Nilai Akhlak Karimah pada Anak Berkebutuhan Khusus melalui Pendidikan Agama Islam di SMA Inklusi (Studi pada Siswa ABK di SMA Mutiara Bunda Bandung). Internalisasi Nilai-Nilai Akhlak Karimah Pada Diri Siswa Melalui Keteladanan Guru Di SMA Hikmah Teladan Bandung.” Internalisasi Nilai-Nilai Doa dan Tadarus Al-Qur’an Dalam Membentuk Al-Akhlakul Karimah (Studi Di SMPI Riyadhussalam Mandalawangi) .

Transformasi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik pada peserta didik melalui kegiatan pembelajaran di kelas. Transaksi nilai-nilai akhlakul karimah dalam pembentukan karakter profetik peserta didik melalui kegiatan pembelajaran di kelas. siswa melalui kegiatan belajar di kelas. wawancara dengan Ustadz Hamdan Khoironi selaku guru di Pondok Pesantren Miftahul Midad). wawancara dengan Ustadz Inwanul Mahamid selaku ketua pengurus dan guru di Pondok Pesantren Miftahul Midad). wawancara dengan Ustadz Mahrus selaku guru di Pondok Pesantren Miftahul Midad).

Referensi

Dokumen terkait

Pondok Pesantren Panggung Tulungagung. Untuk mengetahui kompetensi sosial guru agama Islam dalam. membentuk akhlakul karimah siswa Madrasah Aliyah

DALAM PEMBENTUKAN AKHLAKUL KARIMAH SANTRI PONDOK DARUL ISLAH NARATHIWAT THAILAND

Metode analisa data dalam penelitian ini, digunakan untuk mengetahui bagaimana pembentukan akhlakul karimah santri di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta. Setelah data

Hasil penelitian di Pondok Pesantren Putri Al-Hikmah Al-Fatimiyyah Joyosuko Malang, menunjukkan yaitu: 1 Metode yang digunakan dalam Pembinaan Akhlakul Karimah santri dengan

Penelitian ini berjudul “Strategi Dakwah dalam Upaya Pembentukan Akhlakul Karimah Santri, (Studi pada Pondok Pesantren Al-Madani Gunungpati Semarang)”. Rumusan

Ibadah ghairu mahdhah dalam membentuk akhlakul karimah siswa yang dilaksanakan di kedua lokasi penelitian sesuai hasil temuan, maka peneliti simpulkan terdapat 2

Alasan peneliti memilih lokasi Pondok Pesantren Al Akhlakul Karimah Budi Mulyo yaitu pertama, Pondok Pesantren Al Akhlakul Akrimah Budi Mulyo merupaka pesantren yang tidak

Faktor pendukung yang di alami oleh pondok pesantren dalam pembentukan akhlakul karimah santri mahasiswa di luar lingkungan pondok pesantren yaitu dengan mengikuti program-program yang