• Tidak ada hasil yang ditemukan

intervensi sosial pemerintah dalam meningkatkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "intervensi sosial pemerintah dalam meningkatkan"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende sebagian besar merupakan petani miskin yang pendapatannya semakin tidak terjamin. Pada tahun 2013, sekitar 21,03 persen penduduk kabupaten ini masih memiliki rata-rata pengeluaran per kapita bulanan di bawah Rp.

Rumusan Masalah

Meski dengan biaya yang terbatas dan pendapatan yang rendah, namun antusiasme untuk mengakses pendidikan sangat tinggi, sehingga melihat realita yang ada penulis tertarik untuk meneliti.

Tujuan

Manfaat

Penelitian ini tentang Intervensi Sosial Pemerintah Dalam Meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende. Apa saja bentuk intervensi sosial pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende.

Defenisi Operasional

TINJAUAN PUSTAKA

Kajian Konsep

Jenis pendidikan ini merupakan pendidikan yang terstruktur dan mempunyai jenjang mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar (SD), pendidikan menengah (SMP), pendidikan tinggi (SMA), pendidikan tinggi (universitas). 2) Pendidikan nonformal. Wajib belajar berfungsi untuk memperluas dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara Indonesia.

Landasan Teori

Adaptasi : fungsi yang sangat penting disini, sistem harus mampu beradaptasi dengan menghadapi situasi eksternal yang kritis, dan sistem harus mampu beradaptasi dengan lingkungan dan juga beradaptasi dengan lingkungan untuk kebutuhannya. Integrasi : artinya suatu sistem harus mampu mengatur dan memelihara hubungan antar bagian-bagian yang menjadi komponennya, mengatur dan mengelola fungsi (AGL). Latensi: Latensi artinya sistem harus mampu berfungsi sebagai pemelihara pola, sistem harus memelihara dan meningkatkan motivasi pola individu dan budaya.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan teori struktural fungsional Parson untuk menjelaskan intervensi sosial pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah. Bagaimana suatu sistem pendidikan di masyarakat dapat melakukan intervensi dalam hal pendidikan di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende untuk mencapai tujuan (achievement of the goal) intervensi sosial pemerintah di bidang pendidikan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan meningkatkan angka partisipasi sekolah? sekolah. Teori keadilan sosial menyatakan bahwa dalam Equal Rights tidak ada pelanggaran hak asasi manusia sehingga mereka mempunyai kesempatan yang sama dalam pendidikan.

Kerangka Konsep

Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT yang merupakan daerah dengan angka kemiskinan tertinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif mengenai “Intervensi Sosial Pemerintah dalam Meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende”. Apa implikasi intervensi sosial pemerintah terhadap peningkatan angka partisipasi sekolah di Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende.

Partisipasi warga Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende dalam bidang pendidikan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Di bawah ini tabel identitas informan hasil penelitian “Intervensi Sosial Dalam Peningkatan Angka Partisipasi Sekolah di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende”. Teori struktural fungsional juga mendukung berfungsinya fungsi aksesibilitas melalui program-program yang diberikan pemerintah di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende.

Hasil Penelitian Terdahuli

METODE PENELITIAN

  • Fokus Penelitian
  • Instrument Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
    • Teknik Keabsahan Data
  • Etika Penelitian

Penelitian ini berkaitan dengan “Intervensi Sosial Pemerintah dalam Meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende.” Peneliti melakukan penelitian di kabupaten ini karena sebelumnya peneliti telah melihat seperti apa intervensi pemerintah terhadap pendidikan di kabupaten tersebut. Secara total, 20,60% wilayah Kabupaten Ende (421 km2) berada pada ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Nangpanda merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Ende dengan jarak ± 27,55 km dari ibu kota Kabupaten.

Hal ini terkait dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dan juga didukung oleh program pemerintah untuk meningkatkan kesempatan masyarakat terhadap pendidikan di Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. Menurut Bapak IN (40 tahun), Sekretaris Camat Nangpanda Kabupaten Ende, sebagai informan dalam penelitian ini. Menurut Er (16 tahun), salah satu siswa SMA di Kecamatan Nangpanda, sebagai berikut.

GAMBARAN UMUM DAN SEJARAH LOKASI PENELITIAN

Sejarah

Asal usul berdirinya kota Ende, sejarah asal usul berdirinya Nua Ende yang muncul di kota Ende hanya tidak diketahui secara jelas. Saat mereka sedang makan, pemilik Ambu Nggo'be datang dan mempersilakan mereka untuk ikut makan. Pertemuan mereka membawa persahabatan. Ambu Nggo'be mengajak masyarakat meninggalkan Pulau Ende untuk tinggal di pulau besar. Nanti anak istri dan harta bendanya bisa diambil, Ambu Nggo'be memberinya tanah dengan syarat mereka membayar, sebuah gading dan rantai emas.

Maka Putera Ambu Roru berkahwin dengan Putera Ambu Nggo`be. Tidak lama kemudian datanglah seorang lelaki dari Modjopahit menaiki ngambu atau ikan paus. Dia tinggal di Ende dan berkahwin dengan seorang wanita iaitu anak kepada Ambu Roru dan Ambu Nggo`be.Seorang Cina juga tinggal di Ende dan berkahwin dengan seorang wanita dari keluarga yang sama. Ambu Nggo`be dan bantuan Ambu Roru dari Pulau Ende serta bantuan orang Majapahit dan orang Cina.

Kondisi Geografis

Sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores, sebelah selatan dengan Laut Sawu, sebelah timur dengan Kabupaten Ende dan sebelah barat dengan Kabupaten Ngada.Posisi astronomis Kabupaten Ende terletak di sebelah selatan garis khatulistiwa pada koordinat sampai dengan 122° 1'. Kabupaten Ende terletak pada jalur destinasi wisata utama Bali-Lombok-Flores yang fokusnya adalah Danau Tiga Warna Kelimutu sebagai salah satu destinasi wisata Flores. Kabupaten Ende terdiri dari perbukitan dan pegunungan yang menempati wilayah tengah dan selatan serta dataran rendah dengan beberapa bukit di wilayah utara.

Berdasarkan kemiringan lahan, sebagian besar wilayah Kabupaten Ende (58,40% atau ±1.195 km2) berada pada kemiringan di atas 40 persen. Pemerintah daerah Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende membawahi 1 kecamatan dan 28 desa dengan luas wilayah 213,17 km2 dan jumlah penduduk akhir tahun. Berdasarkan data Kantor Camat Nangpanda, Kabupaten Ende, dari jumlah desa yang ada di Kecamatan Nangpanda, terdapat 85 desa, 147 RW, dan 268 RT.

Kondisi Demografi

Pada tahun 2017 di Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende terdapat 1 unit Puskesmas, 4 unit Pustu, 13 unit Polindes, 18 unit Poliklinik. Sebelum membahas intervensi sosial pemerintah dalam meningkatkan partisipasi sekolah di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende, terlebih dahulu akan diuraikan mengenai karakteristik informan. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang yang terdiri dari pengelola kantor kecamatan, masyarakat sekitar, siswa dan orang tua siswa di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende yang memberikan penjelasan tentang implementasi aksesibilitas dalam proses transisi pendidikan dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Berdasarkan keterangan yang diberikan Sekretaris Kecamatan Nangpanda, dirinya menyadari sepenuhnya bahwa dalam menjalankan tugasnya sangat memahami kondisi di wilayah Kecamatan Nangpanda. Seperti yang dikatakan oleh Bpk. SL (45 tahun), Kepala UPTD Kecamatan Nangpanda dalam wawancara berikut. Program-program yang diberikan pemerintah berdampak pada meningkatnya minat dan kesempatan bagi masyarakat kurang mampu untuk mengakses pendidikan yang layak bagi mereka.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Sebagai bahan informasi khususnya bagi masyarakat di desa raporendu kecamatan Nangapanda kabupaten Ende tentang apa yang harus dilakukan masyarakat terkait transisi ke pendidikan tinggi. Dalam masyarakat tertentu terdapat kelas-kelas sosial dan masing-masing kelas mempunyai tingkat dan nilai tersendiri dalam suatu sistem di masyarakat. Dalam penelitian ini kita akan mengetahui apakah fungsi pencapaian tujuan dapat terpenuhi sepenuhnya dalam intervensi sosial pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah di Kecamatan Nangpanda, Kec. Akhir. Untuk memahami dan mendeskripsikan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif mengenai “Intervensi Sosial Pemerintah Dalam Meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah di Kecamatan Nangpanda Kabupaten Ende.” Peneliti menggunakan penelitian lapangan dengan observasi penelitian langsung di lapangan untuk melakukan observasi mengenai subjek dan tujuan penelitian. .

Analisis data pada penelitian kualitatif di Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende dilakukan sebelum terjun ke lapangan, observasi, pada saat melakukan penelitian lapangan dan setelah selesai penelitian lapangan. Desa Ndorurea merupakan wilayah pusat kabupaten Nangpanda karena merupakan pusat perdagangan di kabupaten Nangpanda. Kabupaten Nanpanda mempunyai iklim tropis dengan curah hujan. Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah curah hujan dan jumlah curah hujan pada tahun 2016 relatif kecil dan bervariasi dari bulan ke bulan.

Kondisi topografi Kecamatan Nangpanda menunjukkan permukaan tanah datar, landai, bergelombang dan berbukit, serta mempunyai tingkat keasaman tanah tertentu. Perkembangan masyarakat dalam bidang spiritual terlihat dari banyaknya tempat ibadah masing-masing agama di Kecamatan Nangpanda. Disebutkan, di Kecamatan Nangpanda terdapat 21 masjid dan 4 musala, 4 di antaranya beragama Katolik. gereja, 1 gereja Protestan dan 30 kapel. Pembangunan sekolah di pedalaman Kecamatan Nangpanda dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses pendidikan. Hal ini penting untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengakses pendidikan, karena jarak ke sekolah yang jauh juga menjadi alasan mengapa banyak masyarakat lebih memilih bekerja dibandingkan harus bersekolah untuk melaksanakan proses pembelajaran, dan juga merasa memberikan keadilan terhadap pendidikan. masyarakat dalam hal akses terhadap pendidikan.

Bantuan yang diberikan oleh pemerintah misalnya saja Program Keluarga Harapan (PKH), merupakan program bantuan langsung yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Kecamatan Nangpanda dalam bidang perekonomian dan pendidikan dengan berbagai syarat atau standar yang harus dipenuhi oleh masyarakat dan dimaksudkan semata-mata adalah untuk melihat perkembangan warga di wilayah Kecamatan Nangpanda, karena tujuan utamanya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat termasuk dalam bidang pendidikan.

Pembahasan

Aksesibilitas sosial dalam pendidikan dianggap suatu kebutuhan dan merupakan suatu cara agar fungsi (Good Attainment) atau pencapaian tujuan dalam teori struktur fungsional dapat terlaksana dengan baik, karena sebagai suatu sistem harus menciptakan kesejahteraan warga negara, yaitu melalui pendidikan yang sesuai. bagi mereka untuk menciptakan keteraturan dalam kinerja fungsinya dalam suatu sistem. Kemudahan akses terhadap pendidikan yang layak dapat menciptakan keseimbangan (Equilibrium) Artinya setiap warga negara mempunyai hak yang sama dalam mengakses pendidikan sebagaimana tercantum dalam Konstitusi. Program yang ditawarkan tidak hanya untuk meningkatkan peluang tetapi juga untuk menciptakan pola pikir yang baik dan menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Nangapanda.

Program yang diberikan adalah pembangunan sekolah, bantuan operasional sekolah (BOS) dan program keluarga harapan (PKH). Agar sekolah dapat mengelola dengan baik bantuan yang diberikan pemerintah sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Diharapkan pemerintah daerah dapat melanjutkan program ini atau dapat lebih baik lagi dan program-program yang diberikan oleh pemerintah harus diawasi dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan bantuan tersebut sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Jumlah sekolah dan jarak mempengaruhi peluang memperoleh pendidikan. Dengan adanya program pembangunan sekolah masyarakat, peluang memperoleh pendidikan yang layak dapat meningkat. Ada pula program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). sangat berguna dalam menjaga fasilitas dan membangun fasilitas pendukung sekolah untuk memperlancar proses pembelajaran.

Saran

Faktor penentu sosial ekonomi putus sekolah dasar: Analisis model logistik. Uganda: Jurnal Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten (RKPD) Ende Tahun 2018 https://portal.endekab.go.id/images/TRANSPARANSI/RKPD2018.pdf&ved (diakses 11 September).

Referensi

Dokumen terkait

http://dx.doi.org/10.31506/jog.v7i4.16959 Public Employee Accountability in Official Family Planning and Population Control DPPKB Bekasi Regency Kristian Widya Wicaksono1*, Kania