• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI DAN KARAKTERISASI SELULOSA FIBRIL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN HIDROLISIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ISOLASI DAN KARAKTERISASI SELULOSA FIBRIL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN HIDROLISIS "

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ISOLASI DAN KARAKTERISASI SELULOSA FIBRIL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN HIDROLISIS

ASAM

Nama Mahasiswa : Nathasya Alexandra Yerenia Halapiry

NIM : 05161054

Dosen Pembimbing Utama : Ashadi Sasongko, S.Si., M.Si.

Dosen Pembimbing Pendamping : Nanang Masruchin, P.hD.

ABSTRAK

Selulosa adalah biopolimer alami yang merupakan salah satu komponen utama penyusun sel tumbuhan. Selulosa merupakan sumber biopolimer yang paling melimpah di alam dan memiliki sifat seperti biodegradable, biocompabilty, kekuatan yang besar, densitas rendah dan toksitas rendah. Selulosa dapat diaplikasikan lebih lanjut pada sektor industri tekstil, kertas, biokomposit, dan bioplastik. Selulosa dapat diperoleh dari berbagai jenis tanaman yang berjenis kayu dan non kayu serta dapat diperoleh dari limbah agro-industri seperti limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Berlimpahnya sumber TKKS yang ada di Indonesia terkhusus di Kalimantan Timur dan tingginya kandungan polisakarida khususnya selulosa yang terdapat di dalam TKKS membuka peluang untuk memanfaatkan kandungan selulosa pada TKKS. Dengan perlakuan secara kimiwai, isolasi selulosa fibril berukuran mikro dari selulosa TKKS dapat dilakukan. Pada penelitian ini proses isolasi selulosa fibril dari TKKS menggunakan larutan H2SO4 melalui proses kimiawi yaitu hidrolisis asam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu hidrolisis terhadap ukuran fibril dari selulosa TKKS dengan variasi waktu 30, 40, dan 60 menit dan menganalisa ikatan kimia dari fibril selulosa setelah diberi perlakuan kimia. Setelah dilakukan proses hidrolisis asam pada selulosa TKKS diperoleh hasil FTIR dan SEM dari selulosa mikrofibril. Hasil FTIR menunjukan daerah serapan utama yaitu 3330 - 3333 cm-1 yang menunjukan ikatan OH stretching karena adanya penambahan gugus OH pada mikrofibril selulosa dan penurunan intesitas dari puncak pada daerah serapan 895 - 896 cm-1 yang menunjukkan terjadinya pemutusan ikatan glikosidik dan berkurangnya daerah amorf pada selulosa. Hasil SEM menunjukan ukuran rata-rata diameter mikrofibril selulosa yang dihasilkan berkisar antara 5 – 15 μm.

Kata kunci : hidrolisis asam, selulosa mikrofibril, tandan kosong kelapa sawit.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang kajian penyediaan selulosa mikrokristal dari selulosa tandan kosong kelapa sawit (Elaesis guineensis) dengan metode hidrolisis menggunakan asam

Penelitian ini dibatasi hanya pada pembuatan senyawa epoksi dari Asam Lemak Sawit Distilat (ALSD), pembuatan selulosa asetat dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), dan

Penelitian tentang kajian penyediaan selulosa mikrokristal dari selulosa tandan kosong kelapa sawit ( Elaesis guineensis ) dengan metode hidrolisis menggunakan asam

Penelitian tentang kajian penyediaan selulosa mikrokristal dari selulosa tandan kosong kelapa sawit (Elaesis guineensis) dengan metode hidrolisis menggunakan asam

Analisa Kadar Alfa Selulosa dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Metode Gravimetri. Medan: Universitas

Penelitian tentang kajian penyediaan selulosa mikrokristal dari selulosa tandan kosong kelapa sawit (Elaesis guineensis) dengan metode hidrolisis menggunakan asam

Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu persiapan bahan baku serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS), pembuatan serpihan TKKS bebas zat

Pada polimer selulosa, struktur selulosa yang linear juga cukup teratur dan banyaknya gugus hidroksil dalam molekul, menyebabkan polimer selulosa dapat membentuk struktur kristalin yang