SOSIALISASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL
& MOBILE JKN
Dasar Hukum Program JKN
UUD NRI 1945
UU 40/2004 tentang SJSN
UU 24/2011 tentang BPJS
Perpres 82/2020 tentang Jaminan
Kesehatan
Pasal 28H Ayat 3:
“Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat”
Pasal 34 Ayat 2:
“Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”
Pasal 4 huruf (g) “Sistim Jaminan Sosial Nasional diselenggarakan berdasarkan pada prinsip kepesertaan bersifat wajib”.
PROTECTION, SHARING & COMPLIANCE DALAM PROGRAM JKN
“Saya sekeluarga akan terlindungi kalau sakit, terutama sakit berbiaya
mahal”
Protection Sharing Compliance
“Saya sekeluarga dapat membantu yang sakit jika saya tetap sehat”
“Saya sekeluarga taat sebagai warga negara yang
menjalankan kewajiban sesuai UU Nomor 40 Tahun
2004”
PROTEKSI JAMINAN KESEHATAN SELURUH PENDUDUK AKAN TERWUJUD JIKA SELURUH PENDUDUK
Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan dan
perlindungan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran
atau iurannya dibayar oleh pemerintah
Badan hukum publik yang dibentuk pemerintah (bertanggung jawab langsung kepada Presiden)
untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional mulai 1 Januari 2014
APA BEDANYA JKN DENGAN BPJS KESEHATAN, SAYA PESERTA JKN ATAU PESERTA BPJS
KESEHATAN ???
Menentukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang diinginkan saat mendaftar
Memanfaatkan NIK sebagai identitas tunggal peserta JKN
Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban serta
prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Mendapatkan manfaat
pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
Mendapatkan perlindungan data pribadi yang diserahkan kepada BPJS Kesehatan dalam rangka pendaftaran
Menyampaikan pengaduan, saran dan aspirasi baik secara lisan maupun tertulis kepada BPJS Kesehatan
Hak Peserta Program JKN-KIS
Kewajiban Peserta Program JKN-KIS
04
05 01
03 02
Mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sebagai peserta JKN-KIS
Membayar iuran secara rutin setiap bulan sebelum tanggal 10 (sepuluh) peserta mandiri/BU
Memberikan data diri dan anggota keluarganya secara lengkap dan benar Melaporkan perubahan data diri dan anggota keluarganya
(gol/pangkat, upah, pernikahan/perceraian, kelahiran/kematian,, alamat domisili/email dan No. HP
Menjaga identitas peserta JKN agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak
06 Mentaati prosedur dan ketentuan untuk memperoleh manfaat pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan
Melaporkan kepada BPJS Kesehatan apabila ditemukan
ketidakpatuhan Pemberi Kerja dalam pendaftaran peserta
07
Semua penduduk Indonesia WAJIB menjadi peserta JKN-
KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di
Indonesia dan telah membayar iuran
Peserta Program JKN-KIS
Peserta Program
JKN-KIS
Bukan Penerima
Bantuan Iuran (Non
PBI)
PPU &
Anggota Keluarganya
PBPU &
Anggota Keluarganya
BP &
Anggota
Keluarganya PBPU Pemda Penerima
Bantuan
Iuran (PBI)
PBI JK PBPU PEMDA PPU PBPU/BP
Pendaftaran dilakukan melalui pendataan oleh
Kementerian Sosial/Dinas Sosial sesuai kriteria yang telah ditentukan , selanjutnya ditetapkan
melalui Keputusan Menteri Sosial dan didaftarkan oleh
Kementerian Kesehatan.
Pendaftaran dilakukan melalui
pendataan oleh Dinas Sosial/Dinas yang ditunjuk oleh
Pemda
Didaftarkan oleh Pemberi
Kerja/perusahaan/
kantor/instansi tempat bekerja secara kolektif
Mendaftar secara perorangan untuk seluruh anggota
keluarga sesuai Kartu Keluarga
CARA MENDAFTAR MENJADI PESERTA JKN
Apakah Kartu JKN-KIS Dapat Terus Digunakan Untuk Berobat?
PESERTA PBI JK
Dihapuskan berdasarkan Keputusan Menteri Sosial
PESERTA PBPU/BP
Terlambat membayar iuran
PESERTA PPU-N/PPU-S
Berhenti bekerja
D
• Kartu JKN-KIS dapat terus digunakan selama status kepesertaannya aktif.
• Kartu JKN-KIS tidak aktif / tidak dapat digunakan disebabkan karena:
PBPU PEMDA
Dinonaktifkan oleh Pemerintah Daerah
Iuran Peserta Program JKN
KELOMPOK
PESERTA BESARAN
IURAN KONTRIBUSI PESERTA KETERANGAN PEKERJA PENERIMA UPAH
(PNS/TNI/POLRI/PPNPN) 5% 1% PEKERJA
4% PEMERINTAH GAJI POKOK DAN TUNJANGAN KELUARGA
Kelas Rawat sesuai Gol/Pangkat
(BUMN/BUMD/SWASTA) 5% 1% PEKERJA
4% PEMBERI KERJA GAJI POKOK DAN TUNJANGAN TETAP
Kelas II : UMK s/d Rp. 4 Jt Kelas I : > Rp. 4 Jt – Rp. 12 Jt PEKERJA BUKAN
PENERIMA UPAH &
BUKAN PEKERJA
NILAI
NOMINAL KELAS 3 : Rp. 42.000,- (dibayarkan Peserta / Pihak
lain an. Peserta Sebesar Rp 35.000,- )
KELAS 2 : Rp. 100.000,- KELAS 1 : Rp. 150.000,-
PER JIWA/BULAN
Note : Kelas 3, disubsidi pemerintah Rp.7.000 ( Pemerintah Pusat dan
Pemerintah daerah )
Peraturan Presiden No.82 Tahun 2018, Pasal 14
(1) Dalam hal pasangan suami istri yang masing – masing merupakan Pekerja, maka keduanya wajib didaftarkan sebagai Peserta PPU oleh masing-masing pemberi kerja dan membayar iuran.
(2) Suami, istri dan anak dari Peserta PPU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berhak memilih kelas perawatan tertinggi.
Puskesmas, Klinik dan Dokter Praktek
Perorangan yang Bekerja Sama dengan BPJS Kesehatan Faskes Primer
Peserta mengalami Sakit
Rujukan Sesuai Indikasi Medis
• P o l i S p e s i a l i s
• F K T L / R u m a h S a k i t
IGD
Kriteria gawat darurat yaitu:
a. Mengancam nyawa, membahayakan diri dan orang lain/lingkungan;
b. Adanya gangguan pada jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi;
c. Adanya penurunan kesadaran;
d. Adanya gangguan hemodinamik;
dan/atau
e. Memerlukan tindakan segera.
Ditetapkan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
Hal yang perlu diketahui:
a. NIK/KTP, Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital (Luaran Mobile JKN) , KIS, Kartu JKN, Kartu Askes semuanya dapat digunakan untuk berobat di FKTP/FKRTL;
b. Saat berobat, pasien diberikan waktu selama 3x24 jam untuk dapat menunjukkan identitas kepesertaan JKN agar dapat dijamin oleh Program JKN;
c. Kepesertaan JKN harus dipastikan dari awal pelayanan, sehingga pada saat registrasi harus menyebutkan bahwa menggunakan JKN/BPJS;
d. Penjaminan menggunakan JKN tidak dapat dilakukan di tengah- tengah atau di akhir, sehingga apabila di awal telah
menandatangani sebagai pasien umum maka tidak dapat beralih menjadi mekanisme Program JKN
Alur Pelayanan Kesehatan Program JKN
Klaim Klaim Gawat Darurat/
Emergency
MANFAAT PELAYANAN KESEHATAN YANG DIJAMIN
A m b u la n s
Ambulans diberikan untuk
pasien rujukan antar fasilitas
kesehatan dengan kondisi
tertentu yang disertai upaya
menjaga kestabilan kondisi
pasien Administrasi
Pelayanan
05
Obat, Alkes, bahan medis habis pakai
Pelayanan Promotif
&
Preventif
Laboratorium tingkat pratama Pemeriksaan,
pengobatan
& konsultasi medis
Rawat inap tingkat pertama Tindakan medis
Non Spesialistik
01
Administrasi Pelayanan
09
Penunjang 0 6
Rehabilitasi medis Pemeriksaan, pengobatan &
konsultasi medis dasar (gawat
darurat)
Pelayanan darah Pemeriksaan, pengobatan, &
konsultasi spesialis Fasilitas Kesehatan Rujukan
Ting kat Lanjutan
02 03
Pemulasaran jenazah Tindakan medis spesialistik
Obat, Alkes, bahan medis habis pakai
Rawat inap 06
07
07 08
10
04 01
Fasilitas Kesehatan R ujuk an Ting kat Pertam a
02 03 04
05
01
Manfaat Yang Tidak Dijamin
BAGAIMANA MENGAKSES PELAYANAN KESEHATAN DILUAR WILAYAH DOMISILI/TEMPAT TINGGAL?
Peserta mengunjungi FKTP terdekat yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan maksimal 3 kali dalam 1 bulan
di FKTP yang sama Peserta mengunjungi FKTP terdekat yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan maksimal 3 kali dalam 1 bulan
di FKTP yang sama
Pada keadaan
kegawatdaruratan medis, seluruh Fasilitas Kesehatan WAJIB memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN
Pada keadaan
kegawatdaruratan medis, seluruh Fasilitas Kesehatan WAJIB memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN
Memanfaatkan NIK sebagai identitas peserta JKN Memanfaatkan NIK sebagai
identitas peserta JKN
Mobile JKN
BPJS Kesehatan Care Center 165
Kantor Cabang/Kantor Kabupaten/Kota
Mobile Customer Service (MCS)
Mal Pelayanan Publik
TATAP MUKA TANPA TATAP MUKA
CHIKA
Kanal Layanan Administrasi Kepesertaan, Informasi dan Pengaduan
VIKA
1. DOWNLOAD APLIKASI MOBILE JKN DI APP STORE
ATAU GOOGLE PLAY STORE
2. REGISTRASI APLIKASI MOBILE JKN
Masukkan NIK, Nama, Tanggal Lahir, dan kode
2. REGISTRASI APLIKASI MOBILE JKN
BAGAIMANA JIKA NO HP TIDAK SESUAI?
Chat No PANDAWA (Pelayanan Administrasi melalui Whats App)
Pilih menu perubahan/perbaikan data
Nomor Handphone
2. LOGIN APLIKASI MOBILE JKN
Login menggunakan NIK/No
2. LOGIN APLIKASI MOBILE JKN
Tampilan berhasil login Membuat PIN mobile JKN untuk
FITUR APLIKASI MOBILE JKN
CARA UBAH FASKES TINGKAT PERTAMA
NOTE:
Perubahan FKTP bisa dilakukan 3 bulan sekali
Kartu berlaku di FKTP
baru per tanggal 1 bulan
berikutnya