• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAWABAN UAS ASP AKUNTANSI

N/A
N/A
Fitri Ilma

Academic year: 2023

Membagikan "JAWABAN UAS ASP AKUNTANSI"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Fitri Ilma Wahyuni NIM : 200502110060

JAWABAN UAS AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

1. Siklus akuntansi sektor publik terdiri dari tujuh bagian: perencanaan publik, penganggaran publik, pelaksanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa publik, pelaporan keuangan sektor publik, audit sektor publik, dan akuntabilitas publik. Sedangkan akuntansi sektor swasta terdiri dari Transaksi, Jurnal, Posting, Neraca saldo sebelum penyesuaian, Penyesuaian, Neraca Saldo setelah penyesuaian, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Neraca Saldo setelah penutupan, Ayat jurnal pembalik

2. Perbedaan antara laporan keuangan sektor publik dan laporan keuangan sektor swasta adalah:

Pelaporan keuangan sektor publik:

1. Orientasi keuangan dan politik

2. Kinerja diukur secara finansial, dan non finansial

3. Pertanggungjawaban kepada parlemen dan masyarakat luas 4. Fokus pada organisasi

5. Melihat ke masa depan secara detail

6. Aturan pelaporan yang ditetapkan oleh bagian keuangan 7. Laporan disahkan oleh Bendahara

8. Cash Accounting

Sementara itu, laporan keuangan sektor swasta:

1. Orientasi keuangan

2. Sebagian besar kinerja diukur secara finansial

3. Tanggung jawab kepada pemegang saham dan kreditur 4. Fokus pada keseluruhan organisasi

5. Aturan pelaporan ditentukan oleh undang-undang, standar akuntansi, pasar modal, dan praktik akuntansi

6. Laporan keuangan direview oleh auditor independen 7. Accrual Accounting

Laporan keuangan suatu instansi pemerintah tidak terfokus pada organisasi secara keseluruhan, tetapi pada satuan kerja pemerintah di dalam organisasi tersebut. Satuan kerja pemerintah ini merupakan entitas pelaporan otonom dan entitas penganggaran.

(2)

Laporan keuangan pemerintah lebih berorientasi jangka panjang karena terikat dengan konsep politik dan negara. Di sektor swasta, pendekatan jangka panjang yang terperinci tidak dapat diambil karena dibatasi oleh ketidakpastian pasar.

Laporan keuangan sektor swasta harus diaudit oleh auditor independen untuk memastikan kualitas bahwa laporan keuangan yang disusun oleh manajemen bebas dari salah saji material dan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. Laporan keuangan sektor publik juga harus diaudit, tetapi audit untuk sektor publik lebih luas, tidak hanya audit keuangan dan kepatuhan, tetapi audit value for money juga harus dilakukan. Legislatif dapat menunjuk badan audit independen, seperti Kantor Pemeriksa Keuangan atau kantor akuntan, untuk memeriksa pemerintah.

3. Tujuan:

Dalam akuntansi sektor publik, informasi yang disediakan untuk pengambilan keputusan terbatas pada informasi keuangan saja. Data keuangan disini adalah data yang diukur dengan manometer. Lebih khusus lagi, tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan untuk organisasi pemerintah adalah:

a. Menentukan dan memperkirakan arus kas, neraca, dan kebutuhan sumber daya keuangan jangka pendek entitas publik.

b. Menentukan dan meramalkan posisi keuangan unit administrasi publik dan perubahan yang terjadi di dalamnya.

c. Memantau kinerja, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, kontrak yang disepakati, dan ketentuan lain yang diperlukan.

d. Menyediakan informasi untuk perencanaan dan penganggaran serta memprediksi dampak akuisisi dan alokasi sumber daya terhadap pencapaian tujuan operasional.

e. Menyediakan informasi untuk mengevaluasi manajemen dan kinerja organisasi.

f. Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial dan politik serta bukti tanggung jawab dan kepemimpinan.

g. Menyediakan informasi untuk mengevaluasi manajemen dan kinerja organisasi

Fungsi :

a. Kepatuhan dan Pengelolaan (Compliance and Stewardship)

Laporan keuangan berfungsi untuk meyakinkan pengguna laporan keuangan dan otoritas penguasa bahwa sumber daya dikelola sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku

b. Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and retrospective reporting)

Laporan keuangan digunakan untuk pemantauan kinerja dan evaluasi manajemen, sebagai dasar untuk mengamati tren dari waktu ke waktu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan untuk membandingkan kinerja organisasi serupa lainnya.

c. Perencanaan dan Informasi Otorisasi (planning and authorization information)

(3)

Laporan keuangan berfungsi sebagai dasar untuk merencanakan kebijakan dan kegiatan di masa mendatang serta mendukung alokasi dana

d. Kelangsungan organisasi (viability)

Laporan keuangan membantu pembaca memutuskan apakah suatu organisasi atau unit kerja dapat terus menyediakan barang dan jasa di masa depan.

e. Hubungan Masyarakat (publik relation)

Peran laporan keuangan adalah untuk memungkinkan organisasi memberikan laporan kepada pengguna, karyawan, dan publik yang terkena dampak tentang prestasi mereka, dan merupakan sarana komunikasi antara publik dan pihak yang berkepentingan.

4. Penyajian laporan keuangan oleh BLUD diatur dalam SAP tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum (PSAP) 13, yang bertujuan untuk mengatur penyajian laporan keuangan oleh BLU untuk memberikan keterbandingan laporan keuangan baik dengan anggaran, antar periode. maupun antar BLU untuk ditingkatkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, standar ini menyajikan semua aspek yang terkait dengan penyajian laporan keuangan, petunjuk struktur laporan keuangan dan persyaratan minimum isi laporan keuangan.Laporan keuangan disusun dengan akrual basis.

5. Salah satu perbedaan antara audit sektor publik dan swasta yaitu pada pertimbangan kebijakan politik. Pada akhir proses audit, terutama dalam audit keuangan, auditor akan menggunakan objektivitas dan rekomendasi secara keseluruhan dengan lebih baik.

Auditor sektor publik yang tidak berpengalaman sering membuat rekomendasi kontroversial seperti menaikkan harga untuk mengimbangi kenaikan biaya. Hal penting dalam membedakan audit sektor publik dan swasta adalah perbedaan kepentingan antara kebijakan politik dan pendirian ekonomi, kebijakan politik seringkali lebih diutamakan di sektor publik, terutama dalam jangka pendek.

Audit di sektor swasta lebih ditentukan oleh interaksi antara pemilik bisnis dan manajemen perusahaan, yang ditentukan oleh kontrak di antara mereka. Sebaliknya, di sektor publik, interaksi antara pemilik, dalam hal ini masyarakat yang diwakili oleh legislatif, dan pengelolaan sektor publik (pemerintah) diatur secara jelas oleh banyak undang-undang dan peraturan yang berbeda. Audit sektor publik juga sangat dipengaruhi oleh hukum dan peraturan. Berbagai undang-undang dan peraturan ini terutama menentukan hal-hal mana yang harus diaudit dan mana yang harus dilaporkan dalam laporan audit. Oleh karena itu, audit sektor publik sangat mementingkan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Referensi

Dokumen terkait

penelitian laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen

Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh kepastian yang layak tentang apakah laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang

Jika menurut auditor perlu untuk menarik perhatian pengguna laporan keuangan atas suatu hal %ang disa$ikan atau diungkapkan dalam laporan keuangan %ang# menurut

Laporan audit standar menjelaskan bahwa audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai-bukan absolute bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang material.

swasta memakai jasa auditor yang memiliki kualitas tinggi agar laporan keuangan. yang telah diaudit dapat dipercaya

· Pendapat tidak wajar : Pendapat tidak wajar hanya diberikan jika auditor merasa yakin bahwa keseluruhan laporan keuangan yang disajikan memuat salah saji yang material

Laporan audit standar menjelaskan bahwa audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai-bukan absolute bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang material.

Dalam proses menilai risiko salah saji material, auditor: 1 Menghubungkan faktor risiko dengan potensi salah saji laporan keuangan, baik di tingkat laporan keuangan atau tingkat asersi;