• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis dan Sumber Bahan Hukum 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Jenis dan Sumber Bahan Hukum 1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

1 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian hukum normatif1 yaitu penelitian berupa usaha inventarisasi hukum Islam dalam arti hukum positif pengembangan kompetensi pengambilan putusan oleh hakim Peradilan Agama yang sebagai peradilan dapat menyelesaikan perkara

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan, pendekatan perundang-undangan (statute approach).2 Penggunaan pendekatan ini dalam penelitian normatif merupakan suatu keharusan yang sangat diutamakan oleh karena secara logika hukum, fokus penelitian normatif tertuju pada penelitian terhadap bahan-bahan hukum tertulis.

Pendekatan kasus (case approach) penggunaan pendekatan ini merupakan salah satu penelitian normatif yang perlu dipahami oleh peneliti adalah ratio decidendi, yaitu alasan-alaan hukum yang digunakan oleh hakim untuk sampai kepada putusannya.

1Penelitian hukum normatif adalah jenis penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif. Johnny Ibrahim, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia Publishing, Surabaya, 2005, hlm. 240.

2 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum , Cetakan Keempat, Prenada Media Group, Jakarta, 2008,hlm.93.

(2)

2

2

Pendekatan Pendekatan yang digunakan berupa, pendekatan konsep (conceptual approach)3, penelian terhadap konsep hukum untuk menganalisa undang-undang terkait putusan hakim dalam mengambil putusan mengenai perkara talak dilihat dari pandangan-pandangan atau konsep-konsep bahkan asas-asas yang relevan dengan persoalan yang dihadapi.

C. Jenis dan Sumber Bahan Hukum 1. Jenis Bahan Hukum

Sumber bahan hukum dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen perundang-undangan dan penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan bahan hukum primer,4 bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.5 Bahan hukum primer dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa perundang-undangan yang terkait dengan penelitan ini

Bahan hukum sekuder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui (1) bahan-bahan hukum, yang didapat dari literature/buku-buku hukum, hasil-hasil penelitian hukum dan jurnal-jurnal hukum serta artikel terkait yang memberikan penjelasan terkait dengan penelitian ini.

Bahan hukum tersier yang digunakan dalam penelitian adalah bahan hukum yang memberikan informasi terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang didapatkan dari kamus dan ensiklopedia. baik yang dari

3 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta, 2007, hlm. 137, Jonny Ibrahim, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia, Malang, 2005, hlm. 252-254.

4Peter Mahmud Marzuki, Ibid, hlm. 141.

5. Peter Mahmud, Ibid. hlm, 142.

(3)

3

3

buku maupun internet yang dapat membantu memahami dan menganalisis masalah yang dikaji dalam penelitian ini.

2. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum

Pengumpulan bahan-bahan hukum primer menggunakan beberapa teknik pengumpulan bahan hukum berupa penelusuran terhadap bahan-bahan hukum primer dengan menggunakan dokumentasi bahan hukum yang telah disiapkan peneliti sebelumnya. Teknik ini digunakan dengan maksud untuk menelusuru dan mengumpulkan bahan-bahan hukum primeri, terutama yang berkaitan dengan judul penelitian

3. Analisis Bahan Hukum

Semua bahan hukum yang diperole selama penelitian ini akan dianalis secara normatif6. Analisis normatif dalam penelitian akan diarahkan pada isu-isu hukum yang diajukan dalam rumusan masalah sesuai dengan topik yang akan dijawab oleh peneliti dalam penelitian ini.

Penerapan penelaran dan argumentasi hukum dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: Pertama melakukan inventarisai semua perundang-undangan yang terkait dengan penelitian ini. Kedua melakukan interpretasi semua bahan hukum dengan menggunakan logika hukum dan hermeneutika hukum.7

6Analisis normative adalah upaya intelektual manusia berupa memaparkan atau mendeskripsikan menganalisis, menginterpretasi dan menilai hukum positif. Ulasan mendalm lihat Aminuddin Ilmar Teori dan Metode Penelitia Hukum, Bahan Kuliah Program S3 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Unhas, Makassar, 2008, hlm 13.

7Hermemeutika hukum adalah suatu metode penafsiran terhadap teks: hukum, fakta hukum, dokumen resmi Negara, naska kuno, lihat Jazim Hamidi, Hermeneutika Hukum, Penerbit Ull Jogjakarta: Press, 2005, hlm, 45

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengumpulaan data penulisan normatif dikumpulkan melalui :.. Studi Kepustakaan, dilakukan untuk mempelajari bahan hukum primer yang berupa peraturan perundang-undangan,

Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan Library Research (Penelitian Pustaka) Bahan Hukum yang dianalisis berupa Peraturan Perundang- Undangan dan

Rangkaian tahapan dimulai dengan inventarisasi dan identifikasi terhadap sumber bahan hukum yang relevan (primer dan sekunder), yaitu peraturan perundang-undangan

Sumber bahan hukum dalam penelitian ini diperoleh dari bahan hukum primer (Perundang-Undangan) dan bahan hukum sekunder (buku, jurnal, artikel), serta menggunakan

Bahan hukum primer yaitu sumber penelitian hukum yang bersifat autoritatif. Bahan Hukum primer berupa perundangan-undangan, catatan-catatan resmi, risalah dalam pembuatan

• Hukum Perundang-Undangan yang dapat dijadikan sumber hukum formil Hukum Tata Negara adalah peraturan perundang- undangan yang dibentuk oleh Organ/Lembaga Negara yang berwenang

Pasal 1 TAP MPR Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan, menentukan bahwa: 1 Sumber hukum adalah sumber yang dijadikan bahan untuk

2.1.3 Bahan Hukum Bahan hukum primer yaitu berupa peraturan perundang- undangan di tingkat nasional dan lokal.10 Pemahaman bahan hukum primer adalah segala dokumen resmi yang mememuat