• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan

N/A
N/A
Pratama Aditya

Academic year: 2024

Membagikan "Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LANJUTAN

DASAR DASAR

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(2)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Berdasarkan program atau regularitas :

(1). Pengambilan keputusan terprogram atau terstruktur, yaitu pengambilan keputusan yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara menanganinya telah ditentukan.

Pengambilan keputusan terprogram ini digunakan untuk menyelesaikan masalah yg terstruktur melalui :

2

(3)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

a. Prosedur : yaitu serangkaian langkah yang berhubungan dan berurutan yang harus di-ikuti oleh pengambil keputusan

b. Aturan : yaitu ketentuan yang mengatur apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilaku-kan oleh pengambil keputusan

c. Kebijakan : yaitu pedoman yang menentukan parameter untuk membuat keputusan.

3

(4)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

• Contoh :

Seorang manajer pembelian menerima per-mintaan dari bagian akuntansi berupa 100 lemari arsip (masalah rutin terstruktur). Dlm hal ini telah ada prosedur pengadaan untuk memenuhi permintaan tersebut. Selain itu, terdapat aturan bahwa jika nilai pembelian di atas Rp 100 juta diperlukan tender, kreteria-nya tidak menyangkut harga saja, tetapi diberikan kebijakan bagi pemasok lemari arsip tsb dengan dukungan pelayanan yang baik.

4

(5)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(2). Pengambilan Keputusan Tidak Terprogram

(Tidak Terstruktur) adalah pengambilan keputusan yang tidak rutin dan sifatnya unik sehingga me-merlukan pemecahan khusus.

Contoh :

Strategi pemasaran untuk produk baru, sbgmana yg dialami oleh IBM pada awal tahun 1980-an untuk pertama kalinya memasarkan secara per-sonal komputer/PC yang murah, meskipun pe-rusahaan ini telah lama mempunyai pengalaman memasarkan komputer yang mahal.

5

(6)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Berdasarkan Tingkat Kepentingannya :

Pada umumnya suatu organisasi memiliki hie-rarki manajemen. Secara klasik, hierarki ini terbagi 3 (tiga) tingkatan, yaitu :

(1). Manajemen Puncak yang berkaitan dengan masalah perencanaan yang bersifat strate- gis (strategic planning). Pada manajemen puncak keputusan yg diambil adalah kepu- tusan strategis.

6

(7)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(2). Manajemen Menengah, yaitu menangani permasalahan kontrol/pengawasan yang sifat pekerjaannya lebih banyak pada ma- salah administrasi. Pada manajemen me- nengah ini keputusan yang diambil adalah keputusan administrasi/taktis. Keputusan ini adalah keputusan yg berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya.

7

(8)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(3). Manajemen operasional, yaitu berkaitan dg kegiatan operasional (kegiatan operasi

harian). Keputusan yang diambil pada

manajemen operasional disebut keputusan operasional.

8

(9)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Berdasarkan Tipe Persoalan :

(1). Keputusan internal jangka pendek, yaitu keputusan yang berkaitan dengan kegiatan rutin/operasional seperti : pembelian bahan baku, penentuan jadwal produksi.

(2). Keputusan internal jangka panjang, yaitu keputusan yang berkaitan dengan perma-salahan organisasional seperti : perombak-an struktur organisasi, perubahan departe-men.

9

(10)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(3). Keputusan Eksternal Jangka Pendek, yaitu kepu-tusan yang berkaitan dengan semua persoalan yg berdampak dgn lingkungan dalam rentang waktu yang relatif pendek, seperti : mencari subkontrak untuk suatu permintaan

khusus.

(4). Keputusan Eksternal Jangka Panjang, yaitu kepu-tusan yg berkaitan dengan semua persoalan dgn lingkungan dalam rentang waktu yg relatif pan-jang, seperti : merger dengan perusahaan lain dan ini bersifat strategis.

10

(11)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Berdasarkan lingkungannya :

(1). Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti, yaitu pengambilan keputusan dimana berlangsung hal-hal :

a. Alternatif yg harus dipilih hanya memiliki satu konsekuensi/jawaban/hasil. Ini ber- arti hasil dari setiap alternatif tindakan tsb dapat ditentukan dengan pasti.

11

(12)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

b. Keputusan yg diambil didukung oleh infor- masi/data yg lengkap, shg dapat diramal- kan secara akurat hasil dari setiap tindak- an yg dilakukan.

c. Dalam kondisi ini, pengambil keputusan secara pasti mengetahui apa yg akan ter- jadi di masa yg akan datang.

12

(13)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

d. Biasanya selalu dihubungkan dengan ke- putusan yang menyangkut masalah rutin, karena kejadian tertentu di masa yg akan datang dijamin terjadi.

e. Pengambilan keputusan seperti ini dapat ditemui dalam kasus/model yg beresifat deterministik.

13

(14)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

e. Teknik penyelesaiannya/pemecahannya biasanya menggunakan antara lain :

teknik program linear, model transportasi, model penugasan, model inventori, model antrian, model network.

14

(15)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(2). Pengambilan Keputusan dalam kondisi

resiko, adalah pengambilan keputusan di- mana berlangsung hal-hal :

a. Alternatif yg dipilih mengandung lebih dr satu kemungkinan hasil.

b. Pengambilan keputusan memiliki lebih lebih dari satu alternatif tindakan.

15

(16)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

c. Diasumsikan bahwa pengambilan keputus- an mengetahui peluang yg akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.

d. Resiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitas- nya.

16

(17)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

f. Pada kondisi ini ada informasi atau data yg akan mendukung dlm membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan.

g. Teknik pemecahannya menggunakan kon- sep probabilitas, seperti model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian probabilistik.

17

(18)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(3). Pengambilan Keputusan dalam kondisi tdk pasti, yaitu pengambilan keputusan dimana :

a. Tidak diketahu sama sekali hal jumlah kondisi yg mungkin timbul serta kemungkinan-kemungkin- an munculnya kondisi-kondisi tsb.

b. Pengambilan keputusan tdk dapat menentukan probabilitas terjadinya berbagai kondisi atau hasil yg keluar.

18

(19)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

c. Pengambil keputusan tidak mempunyai pengetahuan atau informasi lengkap me- ngenai peluang terjadinya bermacam- macam keadaan tsb.

d. Hal yg akan diputuskan biasanya relatif belum pernah terjadi.

e. Tingkat ketidakpastian keputusan semacam ini dpt dikurangi dengan cara :

19

(20)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

- Mencari informasi lebih banyak - Melalui riset atau penelitian

- Penggunaan probabilitas subjektif

f. Teknik pemecahannya adalah menggunakan be- berapa metode/kreteria, yaitu metode maximin, metode maximax, metode Laplace, metode

minimax regret, metode relaisme dan dibantu dengan tabel hasil (pay off tabel).

20

(21)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(4). Pengambilan Keputusan dalam kondisi

Konflik adalah pengambilan keputusan dimana : a. Kepentingan dua atau lebih pengambil kepu- tusan saling bertentangan dalam situasi per- saingan.

b. Pengambil keputusan saling bersaing dengan pengambil keputusan lainnya yg rasional,

tanggap dan bertujuan utk memenangkan per- saingan tsb.

21

(22)

JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

c. Pengambil keputusan bertindak sbg pema- in dalam suatu permainan.

d. teknik pemecahannya adalah mengguna- kan teori permainan.

22

(23)

TUGAS

1. Uraikan hal-hal yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan.

2. Berikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

3. Buatlah tabel jenis-jenis pengambilan keputusan dengan melihat hal- hal yang mendasarinya

23

Referensi

Dokumen terkait

Di banyak organisasi, manajer madya lebih mengkonsenstrasikan pada keputusan terprogram meskipun di beberapa kasus juga berpartisipasi dalam keputusan tidak terprogram, dengan

Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah pengambilan keputusan oleh petani, dengan judul Pengambilan Keputusan Pemilihan Jenis Tanaman dan Pola Tanam di Lahan Hutan Negara

Berdasarkan hasil analisis faktor pengambilan keputusan mendaftar di institusi pendidikan tinggi swasta pada mahasiswa program studi ilmu Administrasi Bisnis angkatan 2014

Ada beberapa definisi tentang pengambilan keputusan, dalam hal ini arti pengambilan keputusan sama dengan pembuatan keputusan, misalnya Terry, definisi pengambilan keputusan

Dokumen ini membahas tentang prinsip moral keperawatan dalam menentukan pembuat keputusan yang tepat di bidang

Dokumen ini membahas tentang teori pemikiran kelompok (groupthink) yang merupakan situasi dalam proses pengambilan keputusan yang menunjukkan kemerosotan efesiensi mental, pengujian realitas, dan penilaian moral yang disebabkan oleh tekanan

Dokumen ini membahas tentang transformasi digital dan dampaknya terhadap pengambilan keputusan di era milenial dan Gen-Z dengan menggunakan analisis

Dokumen ini membahas berbagai pendekatan pengambilan keputusan, termasuk pendekatan etis, filosofi, dan analisis biaya manfaat, dalam konteks mengatasi masalah dan menentukan