WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN CGP
Kepala Sekolah
CGP
Kepala Sekolah
CGP
Kepala Sekolah
CGP
Kepala Sekolah
CGP
Kepala Sekolah : :
:
:
: :
: :
:
:
Selama ini, bagaimana Ibu dapat mengidentifikasi kasus- kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
Kami bisa tahu jika ada dilema etika ketika ada situasi di mana kepentingan atau nilai-nilai bertentangan. Misalnya, jika ada siswa yang mengalami masalah di rumah dan itu berdampak pada sekolah, atau ketika ada keputusan yang sulit yang harus dibuat, kita harus berhati-hati dan mendiskusikannya dengan baik.
Selama ini, bagaimana Ibu menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?
Kami biasanya duduk bersama tim dan membicarakan masalahnya. Kami pertimbangkan semua aspek dan mendengarkan pendapat orang lain. Kemudian, kami membuat keputusan berdasarkan apa yang terbaik untuk semua pihak yang terlibat.
Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Ibu lakukan selama ini?
Pertama, kami kumpulkan semua informasi yang ada.
Kedua, kami identifikasi nilai-nilai yang bertentangan.
Ketiga, kami bicarakan dengan tim untuk mencari solusi yang adil. Setelah itu, kami buat keputusan dan menyusun rencana untuk melaksanakannya.
Hal-hal apa saja yang selama ini Ibu anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Yang efektif adalah melibatkan semua pihak dalam diskusi, memastikan semua orang tahu apa yang terjadi, dan membuat keputusan yang jelas dan adil. Keterbukaan dan komunikasi yang baik sangat membantu.
Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Tantangannya termasuk menghadapi tekanan dari berbagai pihak, kesulitan memuaskan semua orang, dan membuat keputusan yang tepat ketika ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
CGP
Kepala Sekolah
CGP
Kepala Sekolah
CGP
Kepala Sekolah :
:
:
:
:
:
Apakah Ibu memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
Kami tidak punya jadwal tetap, tapi kami berusaha untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin. Kami buat rencana tindakan dan memberikan waktu untuk setiap langkah agar semuanya berjalan lancar.
Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu Ibu dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
Dukungan dari tim sekolah, adanya pedoman yang jelas, dan bantuan dari konsultan jika perlu sangat membantu.
Dukungan dari pimpinan dan komunitas sekolah juga penting.
Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Ibu petik dari pengalaman Ibu mengambil keputusan dilema etika?
Saya belajar pentingnya komunikasi yang terbuka dan mendengarkan semua pendapat. Kita juga perlu fleksibel dan siap menyesuaikan keputusan berdasarkan situasi yang ada agar keputusan yang diambil tetap adil dan bermanfaat bagi semua.