• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 3.1 MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI - NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

N/A
N/A
Anggun Yuliawati

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL 3.1 MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI - NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

RUANG KOLABORASI

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 9

MODUL 3.1

  PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS

NILAI - NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

RUANG KOLABORASI

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK ANGKATAN 9

MODUL 3.1

  PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS

NILAI - NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

SESI I

KERJA KELOMPOK SESI I

KERJA KELOMPOK

BBGP KALIMANTAN SELATAN Selasa, 6 Pebruari 2024

Kalimantan Selatan

(2)

PAKET MODUL 3

MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN SESI PEMBELAJARAN DISKUSI KELOMPOK

JUMLAH JAM PELAJARAN 3 JP

FASILITATOR Budi Putranto KOMPETENSI LULUSAN YANG

DITUJU

Guru Penggerak secara aktif meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya, menggerakkan komunitas sekolah mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.

CAPAIAN UMUM MODUL Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan

menentukan cara mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya.

CAPAIAN KHUSUS MODUL CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

IDENTITAS MODUL IDENTITAS MODUL

(3)

AGENDA AGENDA

1

PEMBUKAAN

2

REFLKESI MODUL

3

AKTIVITAS SESI MENGANALISIS 1 KASUS NYATA BERDASARKAN

PARADIGMA, PRINSIP DAN 9

LANGKAH PENGUJIAN

4

REVIEW PEMBELAJARAN

HASIL : PENGECHECKA

N DENGAN DAFTAR CHECKLIST

5

PENUTUP Kalimantan

Selatan

(4)

MENGANALISIS KASUS NYATA BERDASARKAN

PARADIGMA, PRINSIP DAN 9 LANGKAH

PENGUJIAN

(5)

PEMBUKAAN PEMBUKAAN

SALAM BERDOA BREAKING ICE

Kalimantan Selatan

(6)

TUJUAN

PEMBELAJAR AN

TUJUAN

PEMBELAJAR AN

CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan

pengambilan keputusan

berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah

pengambilan dan pengujian keputusan.

CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan

pengambilan keputusan

berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah

pengambilan dan pengujian keputusan.

(7)

SKENARIO PEMBELAJAR AN

SKENARIO PEMBELAJAR AN

No JUDUL SESI AKTIVITAS DURASI

1 Pembukaan Salam pembuka

Doa

Ice Breaking

Keyakinan kelas

Penyampaian tujuan pembelajaran

15’

2 Diskusi Kelompok (Sesuaikan sesi)

Review pembelajaran

Menyepakati kasus

Menentukan paradigma, prinsip serta tahapan pengambilan dan pengujian berbagi

pengalaman dan gagasan dalam pengambilan keputusan

mengecek unsur-unsur utama di Daftar Tugas/Checklist

mempelajari rubrik penilaian kerja bersama/kolaborasi

105’

3 Penutup Pemberian motivasi atau penguatan

Refleksi

PenutupFoto bersama

20’

Kalimantan Selatan

(8)

KESEPAKAT AN BELAJAR KESEPAKAT AN BELAJAR

Seluruh peserta memiliki kesempatan untuk

berpendapat;

Berpikiran terbuka dan saling menghormati;

Jika ada satu peserta

berbicara maka peserta yang lain mendengarkan;

Berpendapat setelah dipersilakan;

Berpartisipasi penuh; dan 

Mengikuti sesi kelas dengan perasaan yang gembira.

Seluruh peserta memiliki kesempatan untuk

berpendapat;

Berpikiran terbuka dan saling menghormati;

Jika ada satu peserta

berbicara maka peserta yang lain mendengarkan;

Berpendapat setelah dipersilakan;

Berpartisipasi penuh; dan 

Mengikuti sesi kelas dengan perasaan yang gembira.

(9)

REFLEKSI PEMBELAJARAN REFLEKSI PEMBELAJARAN

● 4 paradigma pengambilan keputusan,

● 3 prinsip pengambilan keputusan

● 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan

Kalimantan Selatan

(10)

PERTANYAA N PEMANTIK PERTANYAA N PEMANTIK

Apakah yang dimaksud dengan paradigma pengambilan

keputusan 4 paradigma pengambilan keputusan?

Berilah 1 contoh penerapan

prinsip pengambilan keputusan?

Bagaimana Anda bisa memastikan bahwa sebuah keputusan itu sudah tepat atau sudah yang terbaik untuk dilakukan?

Apakah yang dimaksud dengan paradigma pengambilan

keputusan 4 paradigma pengambilan keputusan?

Berilah 1 contoh penerapan

prinsip pengambilan keputusan?

Bagaimana Anda bisa memastikan bahwa sebuah keputusan itu sudah tepat atau sudah yang terbaik untuk dilakukan?

(11)

MIND MAP SUBSTANSI MODUL 2.2 MIND MAP SUBSTANSI MODUL 2.2

Kalimantan Selatan

(12)

AKTIVITAS SESI 1 

DISKUSI KELOMPOK

AKTIVITAS SESI 1 

DISKUSI KELOMPOK

90 MENIT

(13)

AKTIVITAS PEMBELAJARAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN

● Menemukan kasus nyata

● Menganalisis kasus nyata yang disepakati

● Menguji keputusan

(14)

PANDUAN

Menemukan kasus nyata

Setiap kelompok ditugaskan mencari suatu studi kasus yang berisi suatu unsur dilema etika. Sumber studi kasus pilihan bisa didapatkan dari:

1. Studi kasus nyata dari salah satu anggota kelompok yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.

2. Studi kasus nyata (bukan studi kasus anggota kelompok) yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.

3. Studi kasus nyata yang termuat di sebuah media yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.

Setiap kelompok ditugaskan mencari suatu studi kasus yang berisi suatu unsur dilema etika. Sumber studi kasus pilihan bisa didapatkan dari:

1. Studi kasus nyata dari salah satu anggota kelompok yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.

2. Studi kasus nyata (bukan studi kasus anggota kelompok) yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.

3. Studi kasus nyata yang termuat di sebuah media yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.

(15)

PANDUAN

Menganalisis kasus nyata yang

disepakati

Dari studi kasus pilihan tersebut, tugas setiap kelompok adalah menentukan:

Paradigma apa yang digunakan dalam studi kasus pilihan?

Prinsip mana yang mendasari pilihan pengambilan keputusan yang diambil?

Tahapan pengambilan dan

pengujian terhadap studi kasus pilihan, apakah telah tepat,

atau belum? Mengapa?

Masihkah ada pertanyaan- pertanyaan lanjutan dalam benak, apakah pilihan

pengambilan keputusan ini telah tepat?

Dari studi kasus pilihan tersebut, tugas setiap kelompok adalah menentukan:

Paradigma apa yang digunakan dalam studi kasus pilihan?

Prinsip mana yang mendasari pilihan pengambilan keputusan yang diambil?

Tahapan pengambilan dan

pengujian terhadap studi kasus pilihan, apakah telah tepat,

atau belum? Mengapa?

Masihkah ada pertanyaan- pertanyaan lanjutan dalam benak, apakah pilihan

pengambilan keputusan ini telah tepat?

Kalimantan Selatan

(16)

Setiap anggota kelompok hendaknya membagi pengalaman dan gagasannya dalam pengambilan keputusan terhadap studi kasus pilihan.

Perhatikan Daftar

Tugas/Checklist yang

disiapkan di LMS

, agar lebih mempermudah tugas kelompok dan memastikan unsur-unsur utama dari penugasan kolaborasi.

Setiap anggota kelompok hendaknya membagi pengalaman dan gagasannya dalam pengambilan keputusan terhadap studi kasus pilihan.

Perhatikan Daftar

Tugas/Checklist yang

disiapkan di LMS

, agar lebih mempermudah tugas kelompok dan memastikan unsur-unsur utama dari penugasan kolaborasi.

PANDUAN Menguji

keputusan

(17)

Daftar Tugas/Checklist Tugas Kolaborasi Daftar Tugas/Checklist Tugas Kolaborasi

No. Tugas Ada (A)/Tidak

Ada (TA)

1 Studi Kasus Pilihan mengandung unsur dilema etika

2 Memuat salah satu paradigma dari 4 paradigma dilema etika 3 Memuat salah satu prinsip dari 3 prinsip dilema etika

4 Memuat 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan untuk menguji ketepatan pengambilan keputusan

5 Memuat hal-hal menarik atau tak terduga yang ditemui dalam menganalisis studi kasus pilihan

6 Hasil penugasan masing-masing anggota telah diserahkan sebelum tenggat waktu

7 Setiap anggota telah menyepakati paradigma, prinsip dan hasil pengujian yang telah disepakati bersama dan siap mempresentasikan ke forum

8 Hasil pengeditan terakhir telah dilakukan masing-masing anggota

Kalimantan Selatan

(18)

Catatan

o Tuangkan hasil kerja kelompok dalam format presentasi.

o Selanjutnya perhatikan rubrik asesmen yang disediakan, untuk penilaian kualitas isi dari studi kasus pilihan (pemilihan paradigma, prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan) serta bentuk kerja bersama (kolaborasi) yang diperlihatkan pada saat forum diskusi.

o Tuangkan hasil kerja kelompok dalam format presentasi.

o Selanjutnya perhatikan rubrik asesmen yang disediakan, untuk penilaian kualitas isi dari studi kasus pilihan (pemilihan paradigma, prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan) serta bentuk kerja bersama (kolaborasi) yang diperlihatkan pada saat forum diskusi.

(19)

Pengumpulan studi kasus

Pengumpulan studi kasus

Fasilitator menyampaikan studi kasus yang disepakati kelompok dikumpulkan ke fasilitator di akhir sesi 1;

Fasilitator membagikan hasil diskusi dari satu kelompok ke kelompok yang lain akan menanggapi sebagai bahan persiapan diskusi presentasi sesi 2 berikutnya.

Kalimantan Selatan

(20)

RUBRIK PENILAIAN RUBRIK PENILAIAN

NEXT

Indikator/

Tingkatan

Kolaborasi yang Hebat!  

(4)

Sasaran Tercapai  (3)

 

Sudah Berkembang dengan Baik 

(2)

Perlu Pembahasan Lanjut 

(1)

Kualitas isi materi studi kasus pilihan (Bobot: 50%)

Pemilihan studi kasus sangat baik dan tepat,

mengandung unsur dilema etika; pemilihan

paradigma, prinsip yang dianut serta 9 langkah pengujian telah tampak dan disajikan dengan sangat baik. Ada unsur

refleksi dari hasil pengujian yang menarik dan/atau mengandung unsur tak terduga. Penyajiannya

utuh, runtut, komprehensif dan mudah diikuti.

Pemilihan studi kasus sudah baik dan

mengandung unsur dilema etika; pemilihan paradigma, prinsip

serta 9 langkah

pengujian tampak dan tersaji dengan baik.

Secara keseluruhan penyajiannya runtut dan komprehensif.

Pemilihan studi kasus sudah ada namun unsur

dilema etika masih kurang jelas.

Pemilihan paradigma/

prinsip dan 9

langkah pengujian tampak, namun belum merupakan suatu kesatuan yang utuh.

Pemilihan studi kasus tidak mengandung

unsur dilema etika atau tidak jelas unsur dilema etikanya.

Pemilihan paradigma, prinsip dan 9

langkah pengujian kurang tampak atau semua/salah satu tidak ada sama sekali.

RUBRIK

PENILAIAN

(21)

RUBRIK PENILAIAN RUBRIK PENILAIAN

Indikator/

Tingkatan

Kolaborasi yang Hebat!  

(4)

Sasaran Tercapai  (3)

 

Sudah Berkembang dengan Baik 

(2)

Perlu Pembahasan Lanjut 

(1)

Efektivitas penyampaia n/

penyajian studi kasus (Bobot:

25%)

Penyampaian kelompok sangat baik. Penggunaan bahasa

sangat komunikatif, pemilihan kata dan proyeksi vokal setiap anggota tampak harmonis dan kompak. Setiap anggota

kelompok tampak berkontribusi dan bertanggung jawab,

terlihat dari presentasi materi yang menjadi bagiannya.

Penyajian secara keseluruhan sangat menarik untuk diikuti dan penyampaiannya pun mudah dicerna.

Penyampaian kelompok sudah baik. Menggunakan bahasa yang

komunikatif,

pemilihan kata-kata telah tepat dan

tampak ada kerja sama dalam

menyajikan materi presentasi. Penyajian secara keseluruhan mudah untuk diikuti.

Penyampaian

kelompok sudah bisa dilakukan, namun tampak belum utuh atau kurang

persiapan. Belum tampak kekompakan anggota kelompok dan proyeksi vokal setiap anggota kelompok belum merata, ada yang dominan dan/atau kurang aktif.

Penyampaian kelompok masih sangat kurang.

Sepertinya kurang persiapan dan tidak terlihat

bentuk kerja sama antara anggota kelompok. Hanya 1-2 orang yang

dominan berbicara, dan yang lain

tampak tidak

menguasai materi atau kurang aktif.

RUBRIK NEXT

PENILAIAN

Kalimantan Selatan

(22)

Indikator/

Tingkatan

Kolaborasi yang Hebat!  

(4)

Sasaran Tercapai  (3)

 

Sudah Berkembang dengan Baik 

(2)

Perlu Pembahasan Lanjut 

(1)

Masukan dan/atau Tanggapan 15%

Kelompok sangat aktif dan apresiatif dalam

memberikan tanggapan dan/masukan konstruktif kepada kelompok penyaji.

Seluruh anggota kelompok tampak menyimak dan

memberikan perhatian

penuh pada saat kelompok penyaji memberikan

presentasi.

Kelompok aktif memberikan tanggapan

konstruktif kepada kelompok penyaji.

Sebagian besar anggota kelompok memberikan

perhatian kepada kelompok penyaji.

Kelompok

beberapa kali memberikan tanggapan

kepada kelompok penyaji. Sebagian dari anggota

kelompok tampak memberikan

perhatian kepada kelompok penyaji.

Kelompok tampak sedikit sekali atau tidak sama sekali memberikan

masukan

konstruktif pada kelompok penyaji.

Kelompok tampak tidak tertarik

sama sekali pada kelompok penyaji.

RUBRIK

PENILAIAN

NEXT

(23)

Indikator/

Tingkatan

Kolaborasi yang Hebat!  

(4)

Sasaran Tercapai  (3)

 

Sudah Berkembang dengan Baik 

(2)

Perlu

Pembahasan Lanjut 

(1)

Pengatur an Waktu (Bobot:

10%)

Sangat baik dalam pengaturan waktu.

Penyampaian materi padat dengan waktu yang sangat efektif.

Waktu yang diberikan antara 3-5 menit

dipergunakan dengan sangat baik.

Baik dalam pengaturan waktu. Waktu penyajian 3-5 menit

dipergunakan dengan baik.

Keterampilan pengaturan waktu masih belum efektif.

Waktu 3-5 belum terpenuhi;

batasan waktu melebihi dari waktu yang disepakati.

Keterampilan pengaturan waktu masih sangat kurang.

Waktu yang diberikan

tampak tidak dipergunakan dengan efektif.

RUBRIK

PENILAIAN

Kalimantan Selatan

(24)

Kelompok Diskusi

Kelompok Diskusi

Catatan :

Jumlah anggota kelompok 3-4 CGP Bisa gunakan

https://wheelofna mes.com/

Kelompok A Kelompok B Kelompok C

1. (nama CGP 1) 2. (nama CGP 2) 3. (nama CGP 3)

1. (nama CGP 1) 2. (nama CGP 2) 3. (nama CGP 3)

1. (nama CGP 1) 2. (nama CGP 2) 3. (nama CGP 3)

Link BOR Link BOR Link BOR

(25)

SELAMAT  BERDISKUSI

SELAMA 90' SELAMAT  BERDISKUSI

SELAMA 90'

Kalimantan Selatan

(26)

REVIU

AKTIVITAS

PEMBELAJARA N

REVIU

AKTIVITAS

PEMBELAJARA

N

(27)

REVIEW AKTIVITAS PEMBELAJARAN REVIEW AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Tidak ada benar atau salah pada setiap jawaban atas berbagai kasus yang ada di modul 3.1.

Yang ada adalah apakah keputusan yang diambil guru sebagai pemimpin pembelajaran sudah berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, mengutamakan kepentingan murid, dan memenuhi tanggung jawab sebagai pemimpin yang bijaksana.

Tidak ada benar atau salah pada setiap jawaban atas berbagai kasus yang ada di modul 3.1.

Yang ada adalah apakah keputusan yang diambil guru sebagai pemimpin pembelajaran sudah berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal, mengutamakan kepentingan murid, dan memenuhi tanggung jawab sebagai pemimpin yang bijaksana.

Keputusan yang diambil guru sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah, dan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah.

Keputusan yang diambil guru sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah, dan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah.

Kalimantan Selatan

(28)

REFLEKSI KEGIATAN SESI 1

REFLEKSI KEGIATAN SESI 1

Hal baru apa terkait dengan pengambilan keputusan yang anda temukan selama kerja kelompok?

Apa yang akan anda lakukan agar pemahaman dan

keterampilan anda mengambil keputusan menguatkan peran anda sebagai calon guru

penggerak?

Hal baru apa terkait dengan pengambilan keputusan yang anda temukan selama kerja kelompok?

Apa yang akan anda lakukan agar pemahaman dan

keterampilan anda mengambil keputusan menguatkan peran anda sebagai calon guru

penggerak?

(29)

PENGUATAN PENGUATAN

Kalimantan Selatan

(30)

PENGUATAN

PENGUATAN

(31)

PENGUATAN PENGUATAN

Kalimantan Selatan

(32)

PENGUATAN PENGUATAN

NEXT

(33)

PENGUATAN PENGUATAN

NEXT

Kalimantan Selatan

(34)

PENGUATAN PENGUATAN

NEXT

(35)

PENGUATAN PENGUATAN

NEXT

Kalimantan Selatan

(36)

PENGUATAN

PENGUATAN

(37)

PENGUATAN PENGUATAN

Kalimantan Selatan

(38)

PENGUATAN

PENGUATAN

NEXT
(39)

PENGUATAN

PENGUATAN

NEXT

Kalimantan Selatan

(40)

PENGUATAN

PENGUATAN

(41)

QUOTES QUOTES

Sumber berharga yang dimiliki semua guru adalah kesalingtergantungan satu dengan yang lain.

Tanpa kolaborasi (kerja bersama), maka pertumbuhan diri kita dibatasi oleh pandangan diri kita

Kalimantan Selatan

Robert John Meehan

(42)

Penutu p

Penutu p

�TAHAPAN BELAJAR SELANJUTNYA 

  (Informasi Ruang Kolaborasi sesi - 2)

SALAM DAN FOTO BERSAMA

(43)

Kalimanta Selatann

Referensi

Dokumen terkait

Keahlian ( skill ) menjadi salah satu tolak ukur di dunia kerja dan keahlian mengoperasikan komputer program ACAD 3 Dimensi menjadi hal yang wajib sifatnya untuk dapat

Salah satu strategi untuk meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan adalah dengan implementasi model klarifikasi nilai.Secara umum penelitian ini bertujuan

Setelah diuji coba kecil kepada 15 siswa dan 3 orang guru, terdapat saran untuk modul Kimia berbasis inkuiri terbimbing, salah satu saran nya adalah untuk merevisi

Skripsi yang berjudul “Prototipe Sistem Informasi Pengolahan Nilai Rapor Kurikulum 2013 Pada Sd Negeri 3 Payung Berbasis Desktop” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

rasio deret tersebut adalah a. Jumlah 3 suku pertama dari barisan aritmatika adalah 81. Maka salah satu sukunya adalah a. Ukuran sisi sebuah segitiga siku – siku