• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis-Jenis Studi Epidemiologi

N/A
N/A
mia setianingrum

Academic year: 2024

Membagikan " Jenis-Jenis Studi Epidemiologi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Syafiqoh An Nabila NIM : 25000121140311 Kelas : 2C

RESUME TM 5

EPIDEMILOGI DESKRPTIF DAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK

Video 1: EPIDEMIOLOGICAL STUDIES

Studi ilmiah merupakan proses menjawab suatu pertanyaan menggunakan data dari suatu populasi dapat bertanyaan apapun. Dengan studi yang baik dapat membantu menjawab beberapa pertanyaan jenis studi yang dilakukan. Studi dapat dilakukan dengan menganalisis data menggunakan metode statistika yang sesuai dan melaporkan hasil dari studi tersebut.

Ecological Study

Studi ekologi adalah jenis studi dimana pengukuran seperti tingkat penyakit dan informasi tentang sekelompok orang. Studi ekologi berlaku untuk kelompok bukan untuk individu. Manfaat dari studi ini dapat digunakan untuk membandingkan kesehatan populasi di tempat yang berbeda.

Case Series

Serangkaian kasus menggambarkan karakteristik sekelompok orang yang memiliki penyakit yang sama.

Cross Sectional Study

Pada hal ini digunakan untuk mengambil populasi yang dipilih dan mengukur informasi kesehatan pada waktu tertentu. Studi ini biasanya mengukur berapa banyak orang yang memiliki penyakit.

Case Control Study

Kasus ini dimulai dari orang-orang dengan penyakit menggunakan kelompok perbandingan. Dimulai dari faktor resiko yang berpeluan terpapar penyakit. Dalam studi ini terdapat Rasio ODDS. Studi kasus kontrol dapat digunakan dalam investigasi wabah.

Studi kasus ini dapat dilakukan karena mudah dan cepat.

Cohort Study

Sebuah kelompok orang yang telah mengikuti periode tertentu untuk melihat apa yang akan terjadi pada diri mereka dan informasi yang telah dikumpulkan berkaitan dengan faktor risiko. Dalam studi kohort pengukuran yang dilakukan dinamakan risiko relatif.

Keuntungan dari studi ini adalah dapat dengan mudah mengurutkan waktu kejadian

(2)

penyebab penyakit. Keuntungan lainnya adalah faktor risiko dapat dikumpulkan pada saat yang sama dimana dalam hal ini kemungkinan untuk beberapa analisis yang dilakukan pada data kerugian sedikit terjadi

Intervensi Studi

Dalam studi Intervensi dilakukan pada sekelompok orang dan hasil yang dipelajari.

Contoh pada pemberian vaksin atau saran kesehatan yang hasilnya dapat mengubah penurunan penyebaran suatu penyakit.

Video 2: DESCRIPTIVE AND ANALYTICAL STUDIES (CPP NCD EPIDEMIOLOGY)

Pada masalah NCD spesifik menentukan faktor risiko obesitas pada populasi anak usia muda harus dapat mengidentifikasi studi apa yang akan dilakukan. Metode yang dilakukan bisa dengan menggunakan sampel populasi atau menggunakan uji statistika faktor risiko. Dalam menggambarkan beban penyakit atau meluasnya faktor-faktor risiko, perilaku kesehatan atau karakteristik lain dari populasi yang mempengaruhi risiko dari suatu penyakit.

Selain itu, untuk menentukan penyebab atau faktor-faktor risiko penyakit dapat dilakukan dengan menentukan keefektifan yang relative intervensi dari suatu data. Berikut penjelasan secara rinci deskriptif dan analitik

Studi Deskriptif dan Penelitian Analitis

Pada studi deskriptif terdapat hipotesis berupa pertanyaan apa, siapa, di mana, dan kapan.

Sedangkan pada penelitian analitik hipotesis berupa pertanyaan mengapa dan bagaimana caranya.

Studi Deskriptif Cross-Sectional

Studi ini dilakukan untuk mempelajari karakteristik populasi pada suatu titik. Pada studi ini tidak ada grup pembanding. Populasi yang digunakan adalah semua anggota dari kelompok kecil yang didefinisikan atau sampel dari kelompok besar. Hasil dari studi ini adalah perkiraan prevalensi penduduk dan karakteristik kegiatan. Cross-Sectional dilakukan untuk memperkirakan meluasnya kondisi kesehatan atau meluasnya perilaku, faktor risiko, atau potensi penyakit serta mempelajari karakteristik seperti pengetahuan, sikap dan praktik individu dalam suatu populasi. Selain itu digunakan untuk memantau tren seiring waktu.

Definisi Penelitian Analitis

(3)

Analisis studi merupakan hipotesis tentang hubungan hasil paparan yang dilakukan untuk mengukur hubungan antara paparan dan hasil suatu grup pembanding. Penelitian analitik digunakan untuk mengembangkan hipotesis.

Contoh kasus

Hipotesis : Orang yang merokok shisha lebih dikenal menderita kanker paru-paru daripada orang yang tidak merokok shisha.

Kontak : Shisha

Hasil : Kanker paru-paru

Studi Kohort

Studi Kohort merupakan pembelajaran bersama calon partisipan kelompok menurut paparan masa lalu atau terkini dan tindak lanjut untuk menentukan apakah hasil akhirnya akurat atau tidak. Kuliah kohort retrospeksi berfokus pada waktu penelitian ini diadakan serta potensi paparan dan hasil akhirnya sudah terjadi di masa lalu

Sampel acak sederhana

Prinsip peluang yang sama atau kemungkinan untuk menarik setiap unit prosedur. Prinsip ini dilakukan dengan cara membuat daftar setiap unit (orang) dalam populasi, menetapkan nomor untuk setiap unit, kemudian pilih unit secara acak. Dalam sistematik sampel acak prinsip yang digunakan dengan memilih sampel pada interval reguler berdasarkan fraksi sampel. Cara yang digunakan yaitu membuat sebuah kelompok unit (orang), didalam populasi menetapkan nomor untuk setiap unit, menghitung fraksi sampling (ukuran penduduk ukuran sampel), lalu pilih unit pertama secara acak berdasarkan fraksi sampling.

Sampel Acak Bertingkat

Dalam sampel acak tersusun atau bertingkat dapat dilakukan dengan cara memilih sampel acak dari dalam subgrup homogen (strata). Yang pertama dilakukan adalah membuat daftar semua unit (orang) dalam populasi, membagi unit ke dalam kelompok (disebut strata), membuat tugas pada nomor untuk setiap unit dalam setiap lapisan, memilih contoh acak dari setiap stratum, terakhir menggabungkan sampel strata untuk membentuk sampel penuh. Metode sampel acak bertingkat ambil contoh bingkai dibagi dalam kelompok-kelompok (usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi), kemudian unit-unit dalam setiap kelompok memiliki probabilitas yang sama pemilihan, tetapi probabilitas berbeda antara kelompok. Keuntungan dan kerugian sampel acak bertingkat

▪ Keuntungan

(4)

1. Dapat memperoleh perkiraan terpisah dari seluruh penduduk dan dari tiap strata (jika sampelnya cukup besar)

2. Presisi meningkat jika tidak bervariasi dalam strata daripada antara strata

▪ Kerugian

1. Sulit untuk mengidentifikasi strata

Sampel klaster

Prinsip dari sampel klaster adalah memilih semua unit dalam acak dipilih cluster geografis Adapun cara yang dilakukan pertama membagi populasi ke dalam kelompok- kelompok geografis (klaster) tetapkan angka untuk setiap kelompok memilih cluster secara acak, sampel semua unit di dalam cluster terpilih atau pilih sampel acak unit di dalam cluster terpilih

Sampling non-probabilitas

Kemungkinan pemilihan tidak diketahui atau nol. Hasil tidak generalisasi dan sering kali menyimpang.

Video 3: EPIDEMIOLOGY LEON GORDIS LECTURE

Dalam beberapa tahun terakhir epidemiologi telah menjadi suatu yang penting dalam dunia hukum. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan tanggung jawab hakim untuk memahami dasar-dasar ilmiah dari bukti-bukti yang mereka dengar. Dalam hal ini studi epidemiologi digunakan untuk menyimpulkan kausalitas dan merupakan kasus yang menarik bagi hakim di bawah pengadilan. Di Amerika tuntutan kesehatan sangat banyak sehingga epidemiologi tidak hanya dipelajari oleh tenaga kesehatan saja, tetapi aparat hukum juga mempelajari studi epidemiologi. Jika kita ingin tahu tentang penyakit dan populasi manusia maka kita dapat melakukan pemikiran kritis epidemiologi.

Penelitian Tentang Penyebaran Penyakit Pada Manusia Pada hal ini terdapat tiga kegunaan epidemiologi, diantaranya:

1. Epidemiologi membantu menilai besarnya banyak penyakit dan jenis penyakit yang menyerang manusia.

2. Epidemiologi membantu mengidentifikasi penyebaran penyakit.

3. Epidemiologi digunakan dalam mempelajari efektivitas berbagai jenis kegiatan penyebaran penyakit.

Identifikasi Penyebaran Penyakit

Penyakit tidak terdistribusi secara acak pada populasi manusia. Beberapa orang memiliki risiko penyakit lebih tinggi daripada yang lain. Adapun faktor-faktor yang dapat

(5)

mengidentifikasi penyakit dalam fakta tentang wortel “Hampir semua orang yang sakit sudah pernah memakan wortel. Efek kumulatif diperkirakan 99% orang yang meninggal karena penyakit jantung, kanker, bahkan kecelakaan sudah pernah memakan wortel.

Sebanyak 93,1% kenakalan remaja dating dari rumah dengan wortel dilayani secara teratur. Masalah sebenarnya adalah tidak terdapat kelompok pembanding pada data ini”.

Epidemiologi merupakan kebutuhan dalam perbandingan yang diperlukan. Ahli epidemiologi melakukan proses dua langkah, yaitu:

1. Tentang bagaimana hubungan antara paparan dan penyakit 2. Kerugian hasil kesehatan

Jika terdapat paparan maka ahli epidemiologi menentukan asosiasi yang diamati pada pencerminan hubungan antar kausa. Pada epidemiologi pengembangan hipotesis dapat menguji dan mengkonfirmasi.

Studi Desain Epidemiologi

Pada suatu penelitian terdapat uji coba acak yang disebut dengan uji klinis acak. Uji ini sering digunakan untuk menguji terapi baru. Pada proses pengobatan diharap lebih sedikit orang yang meninggal akibat penyakit.

Implikasi Hukum dan Kebijakan

Pada implikasi hukum dan kebijakan untuk menemukan hubungan penyebab penyakit tidak ditentukan pada kriteria ini sehingga menjadi masalah bagi pengadilan dalam menafsirkan bukti epidemiologis.berbicara mengenai faktor risiko dan faktor penyebab buktinya tidak cukup kuat untuk sampai pada kesimpulan mengenai sebab-akibat. Hal tersebut menjadi masalah baru yang sulit untuk diselesaikan. Implikasi hukum dari asosiasi yang kuat namun tidak memiliki pedoman kausal akan terpenuhi pada saat ini.

Ketika akan menyimpulkan sebab-akibat untuk menyimpulkan bahwa paparan tertentu dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian kohort adalah rancangan epidemiologi analitik non eksperimental dan bersifat observasional yang bertujuan mencari adanya hubungan sebab akibat dengan membandingkan insiden

Studi korelasi merupakan studi epidemiologi yang bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan korelatif antara penyakit dengan karakteristik suatu populasi pada waktu

Rancangan cross sectional adalah suatu rancangan epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan faktor penyebab yang mempengaruhi penyakit tersebut dengan

PROGRAM STUDI MAGISTER EPIDEMIOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 Formula Pasta dan Teh Daun Gedi Merah (Abelmoschus manihot L.) Sebagai

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari peristiwa yang berhubungan Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari peristiwa yang berhubungan dengan kesehatan yang mempengaruhi

Untuk mendapatkan informasi yang dapat menggambarkan distribusi, frekwensi penyakit yang mewakili populasi diperlukan penelitian epidemiologi deskriptif lain, dimana

Penjelasan Umum Penyelidikan Epidemiologi yang selanjutnya disingkat PE DBD merupakan kegiatan pelacakan penderita atau tersangka lainnya dan pemeriksaan jentik nyamuk penular penyakit

Melaporkan studi data epidemiologi kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjarbaru tahun 2023 untuk mendukung upaya penanggulangan penyakit