JOB ANALYSIS
PERTEMUAN VI
PENGERTIAN
Analisis pekerjaan adalah prosedur berupa menentukan tugas dan tanggung jawab, sifat pekerjaan, dan akhirnya memutuskan kualifikasi, keterampilan, serta pengetahuan yang diperlukan bagi seorang karyawan untuk melakukan pekerjaan tertentu.
TUJUAN JOB ANALYSIS
1. Mengumpulkan data secara sistematis dan membuat pertimbangan mengenai semua informasi penting yang berhubungan pekerjaan tertentu.
2. Dasar bagi banyak aktivitas sumber daya manusia yang efisien.
3. Menyediakan suatu pemahaman yang mendalam tentang isi dan persyaratan pekerjaan bagi manajemen.
4. Memberikan informasi mengenai deskripsi pekerjaan, memilih
sumber daya manusia, melakukan evaluasi hasil kerja, dan
melakukan pelatihan berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan
oleh seorang karyawan
LANGKAH-LANGKAH JOB ANALYSIS
1. Mereviu tanggung jawab pekerjaan karyawan yang ada 2. Melihat contoh job description
3. Menganalisis pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh karyawan yang mengisi posisi tersebut 4. Meneliti dan berbagi dengan perusahaan lain yang memiliki pekerjaan serupa
Melakukan benchmarking kepada perusahaan lain yang memiliki pekerjaan serupa
5. Menentukan hasil atau kontribusi terpenting yang dibutuhkan dari posisi tersebut
6. Menuliskan task statement yang jelas
TASK STATEMENT
Task statement yang baik haruslah mengandung unsur:
1. Action (apa tugas yang akan dikerjakan) dan
2. Object (terhadap apa tugas tersebut akan dikerjakan).
Task statement yang baik juga biasanya mengandung unsur:
a. Di mana tugas tersebut akan dikerjakan, b. Bagaimana tugas tersebut akan dikerjakan, c. Mengapa tugas tersebut harus dikerjakan, dan d. Kapan tugas tersebut akan dikerjakan.
JOB ANALYSIS
Adalah deskripsi pekerjaan yang harus terdiri dari delapan bagian, 1. Judul pekerjaan,
2. Ringkasan singkat,
3. Aktivitas kerja,
4. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan,
5. Konteks kerja,
6. Standar kinerja,
7. Informasi kompensasi,
8. Persyaratan pribadi.
Manfaat Job Analysis
1. Membuat Struktur Organisasi
Analisis pekerjaan membantu organisasi untuk membuat perubahan yang sesuai dalam struktur organisasi, sehingga sesuai dengan
kebutuhan dan persyaratan organisasi.
2. Rekrutmen dan Seleksi
3. Training/Development
Job analysis membantu untuk menghasilkan daftar aktivitas pekerjaan, yang dapat secara sistematis digunakan untuk membuat program pelatihan.
4. Penilaian Kinerja
Contohnya, seringkali pegawai dievaluasi berdasarkan kategori yang tidak jelas, seperti “kemandirian”, “pengetahuan”, dan “inisiatif”.
5. Evaluasi Pekerjaan