• Tidak ada hasil yang ditemukan

judul: tanggung jawab pejabat pembuat akta tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "judul: tanggung jawab pejabat pembuat akta tanah"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

x

JUDUL: TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH MENGENAI KEASLIAN TANDA TANGAN PARA PIHAK DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH DAN AKIBAT HUKUMNYA

Nama : Karina Septi Rahayu Progam Studi : Magister Kenotariatan

Pembimbing : Dr. Habib Adjie, S.H., M.Hum.

ABSTRAK

PPAT dalam rangka menjalankan tugas jabatannya harus berpedoman pada Peraturan jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah dan peraturan perundang-undangan lainnya, terutama dalam hal pembuatan akta autentik. Seringkali dalam praktek, PPAT dalam menjalankan tugas jabatan terlibat kasus pemalsuan data para pihak salah satunya adalah tanda tangan, sehingga muncul rasa khawatir serta upaya berhati-hati. Penelitian ini menguraikan tanggung jawab PPAT mengenai keaslian tanda tangan para pihak yang menghadapnya. Metode penelitian ini bersifat normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pejabat Pembuat Akta Tanah tidak bertanggung jawab atas ketidakbenaran materiil yang dikemukakan oleh para pihak, apabila ada pihak yang bersangkutan dalam jual beli tanah menyampaikan data-data palsu seakan-akan asli, maka akibat hukumnya adalah jual beli tersebut batal demi hukum, jika PPAT mengetahui adanya data yang dipalsukan maka PPAT tetap bertanggung jawab sesuai kadar pelanggaran yang PPAT lakukan.

Kata Kunci: Tanggung Jawab, Tanda Tangan, Pemalsuan

(2)

xi

TITLE: RESPONSIBILITIES OF THE OFFICIALS FOR MAKING LAND DEEDS REGARDING THE AUTHENTICITY OF THE PARTIES' SIGNATURE IN THE MAKING OF LAND PURCHASE DEEDS AND ITS

LEGAL CONSEQUENCES

Name : Karina Septi Rahayu Study Program : Master of Notary

Advisor : Dr. Habib Adjie, S.H., M.Hum.

ABSTRACT

PPAT in the context of carrying out the duties of his position must be guided by the Regulations for the position of Official for Making Land Deeds and other laws and regulations, especially in the case of making authentic deeds. Often in practice, the PPAT in carrying out their official duties is involved in cases of falsification of the parties' data, one of which is the signature, so that there is a feeling of worry and caution. This research outlines the PPAT's responsibilities regarding the authenticity of the signatures of the parties facing it. This research method is normative by using a statutory approach (statute approach) and a conceptual approach (conceptual approach). The results of this study conclude that the Land Deed Making Officer is not responsible for material untruths put forward by the parties, if a party concerned in buying and selling land submits false data as if it were genuine, then the legal consequence is that the sale and purchase is null and void by law, if the PPAT knows that data has been falsified, the PPAT remains responsible according to the level of violations that the PPAT has committed.

Keywords: Responsibility, Signature, Forgery

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Peran dan Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah Dalam Pelaksanaan Kegiatan Pendaftaran Tanah terhadap perubahan daerah

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan akta tanah yang dibuat oleh Camat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba memiliki kekuatan hukum

Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, telah merumuskan kewenangan Pejabat Pembuat Akta Tanah sebagai Pejabat Umum,

Abdul Rokman, “ Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya”, Skripsi, Fakultas Hukum

Adapun faktor-Faktor yang menghambat peran Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah di Kabupaten Gowa adalah Ketidakmampuan para pihak dalam

Sebagai bentuk dan tanggung jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam pembuatan akta pengikatan jual beli menggunakan cek/Bilyet Giro sebagai alat pembayaran

Pengawasan Pejabat Pembuat Akta Tanah juga dilakukan dalam bentuk pemeriksaan pada hasil penjilidan akta. Penjilidan akta dilakukan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah

Dokumen ini berisi pengangkatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kota