This means that teaching reading using index card matching strategy was significantly effective for the eight grade students of SMP N 3 Lubuklinggau in the academic year 2015/2016. This means that the students' average score increased, where the students' average score in the post-test was higher than in the pre-test.
CONCLUSION AND SUGGESTIONI
The problem of the study was: “After using the Summarizing Training Camp Technique, is it significantly effective in teaching reading comprehension to the tenth grade students of SMA Negeri 5 Lubuklinggau in the academic year 2010. This means that the use of the Summarizing Training Camp Technique in teaching the reading comprehension of the tenth grade students of SMA Negeri 5 Lubuklinggau in the academic year 2015/2016 was very effective.
INTRODUCTION
The summary boot camp technique made the students easily understand what is important. Teaching reading comprehension through summative boot camp technique to the tenth grade students of SMA Negeri 5 Lubuklinggau in the academic year 2015/2016.
RESEARCH METHODS
FINDINGS AND DISCUSSION A. Findings
- The Students’ Score in The Pre- test
- The Students’ Score in the Post- Test
- The Result of the Match t-Test Calculation
- Normality Testing
The test score in this section includes the students' score in the pre-test, the students' score in the post-test, and the matched score with the t-test calculation. Then, the result of the match test calculation can be seen in Table 4.7 in the appendix.
Discussions
It means that the students did not know well the meaning of the words they learn. It means that the students have not effectively listened to the words of the text given by the teacher.
This article is about the teacher's strategies for creating a positive classroom environment in teaching English as a foreign language. One of the efforts to make the teaching process interesting is to create a positive environment in the classroom.
DISCUSSION
They also influence what is taught, when it is taught and how it is taught. Students are more engaged in learning and retain knowledge better when they see that it is relevant and essential to their own success and happiness. Since the classroom is such an important place in a child's growth, it is important to understand the ways in which to influence this environment to achieve maximum effectiveness in teaching (Hannah, 1997).
It is important for a teacher to understand this cause and effect in order to understand how to organize their classroom to create a better classroom environment.
CONCLUSSION
RELIGIOUS VALUES AND INDUSTRIAL DEVELOPMENT IN THE VICTORIAN ERA AS REPRESENTED IN THE NOVEL BRAM STOKER'S DRACULA. The research aims to reveal the relationship between religious values and industrial development in the Victorian age as reflected in the novel Bram Stoker's Dracula. There are two major concerns in the research; they are religious values and industrial development.
In a positive way, people were still able to keep the religious values within themselves, for example as reflected by the main character Jonathan Harker.
For Christians, Christians are the manifestation of the Divine Logos - the Divine Truth on earth and. It started in England since the recovery of the steam engine (1760s) and powered by machine (especially in the textile industry). But other discoveries also had the important role of the industrial development, for example mining world and various engine development.
The Victorian era of the United Kingdom marked the peak of the British industrial revolution.
RESEARCH FINDING
Forms of religious acts in Britain, Victorian age as reflected in
Queen Victoria had the longest reign in British history and the cultural, political, economic, industrial and scientific changes that took place during her reign were remarkable. The types of modernity and cultural evidence seen in Gothic architecture led to a battle of styles between Gothic and Classical ideals. And there is a great church and a beautiful cathedral standing strong, also another church, as an umbrella of Christian society and as a beautiful view of the city.
Between the church and the town is another church, the parish church, around which is a large cemetery, all full of gravestones.
Industrial development in Britain, Victorian age as reflected in
The relationship between religious life and industrial
The people in the novel were middle class as we can see that they lived in a big building with modern facilities and had some business connections. From the late 1840s, major news organizations, clergy and single women became increasingly interested in prostitution, which became known as "The Great Social Evil". It should be noted that lots of individuals who continue should have a Christian faith in their participation in science and industrial development.
It can still be seen that there are some actions performed by the characters in the novel.
CONCLUSION
Sebaliknya, masyarakat yang masih memiliki keyakinan dan keimanan yang kuat kepada Tuhan percaya bahwa Tuhan adalah penyelamat hidupnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kontribusi interaksi dosen-mahasiswa dalam proses pembelajaran terhadap hasil belajar mata kuliah persamaan diferensial pada mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Lubuklinggau. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah persamaan diferensial yang berjumlah 100 orang dengan sampel sebanyak 30 mahasiswa semester IV tahun ajaran 2014/2015.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat kontribusi interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran terhadap hasil belajar mata kuliah persamaan diferensial sebesar 7,4%, (2) ada kontribusi yang signifikan dari siswa. keterampilan belajar terhadap hasil belajar pada mata kuliah persamaan diferensial 7,4% Sumbangan signifikan interaksi dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran dan keterampilan belajar mahasiswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar pada mata kuliah persamaan diferensial adalah sebesar 26,01%.
PENDAHULUAN
Faktor lain yang sangat penting dan mempengaruhi hasil belajar siswa adalah keterampilan belajar yang dimiliki siswa. Hasil belajar seorang mahasiswa yang mengambil mata kuliah PD tergantung pada apa yang telah diketahuinya. Permasalahan sebagian mahasiswa yang mengambil mata kuliah PD pada semester IV adalah hasil belajarnya.
Melihat rendahnya hasil belajar siswa pada mata kuliah PD, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih jauh apakah interaksi guru-siswa dalam proses pembelajaran dan kemampuan belajar siswa benar-benar berkontribusi terhadap hasil belajar siswa.
LANDASAN TEORI
Hal inilah yang mendorong peneliti untuk menyelidiki permasalahan yang berkaitan dengan interaksi guru-siswa dalam proses pembelajaran dan keterampilan belajar siswa di Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Lubuklinggau pada mata kuliah PD. Berdasarkan uraian hasil belajar dari berbagai pendapat yang dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang setelah melakukan kegiatan belajar. Sebaik apapun proses pembelajaran yang dilakukan, jika hubungannya tidak harmonis pasti akan menimbulkan hasil belajar yang buruk.
Keterampilan belajar dapat diartikan sebagai seperangkat sistem, metode dan teknik yang baik dalam upaya penguasaan materi pengetahuan yang disampaikan guru secara fleksibel, efisien dan efektif (Gie, 1995).
METODE PENELITIAN Populasi pada penelitian ini
43. keterampilan belajar merupakan hal yang menjadi tumpuan keberhasilan peserta didik di perguruan tinggi atau kehidupannya di kemudian hari, b) keterampilan belajar sangat memberi semangat kepada peserta didik jika dilaksanakan sejak dini, c) pendidik dapat memberikan materi keterampilan belajar kepada seluruh peserta didik sesuai dengan kebutuhannya, dan d) Melalui program keterampilan belajar memungkinkan pendidik untuk mengeksplorasi permasalahan siswa dan mengembangkan hubungan pendampingan yang lebih dalam. Angket yang dibagikan berisi item-item pernyataan untuk mengumpulkan informasi tentang interaksi guru-siswa dalam proses pembelajaran dan kemampuan belajar siswa. Sedangkan studi dokumentasi menggunakan hasil belajar mahasiswa berupa nilai ujian akhir semester (UAS) pada mata kuliah persamaan diferensial.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian
- Pembahasan
Sedangkan data deskriptif hasil belajar mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Persamaan Diferensial seperti pada Tabel 5. Rincian hasil belajar mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Persamaan Diferensial diuraikan berdasarkan kategori seperti pada Tabel 1.5. Berdasarkan hasil analisis data angket interaksi guru-siswa selama proses pembelajaran dan tes hasil belajar siswa pada mata kuliah.
Penelitian ini juga mengkaji hubungan interaksi pengajar-siswa dan kemampuan belajar siswa serta hasil belajar siswa.
SIMPULAN
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar tentang garis singgung lingkaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berupa Lembar Kegiatan Siswa (ASS) yang mempunyai pengaruh valid, praktis dan potensial serta menjelaskan proses pengembangannya. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar garis singgung lingkaran dengan menggunakan pendekatan saintifik berupa LAS yang valid, praktis dan mempunyai potensi dampak. Garis singgung lingkaran merupakan pengembangan dari materi lingkaran, sedangkan lingkaran merupakan salah satu mata pelajaran geometri.
Penelitian Sepdoni (2013) menunjukkan bahwa pembelajaran tentang garis singgung lingkaran masih menggunakan metode konvensional, sehingga mengakibatkan (1) siswa hanya mengingat rumus, (2) siswa sering terjebak dalam menggunakan rumus karena ada siswa yang menggunakan rumus tanpa mengetahui maksudnya. rumus. , (3) siswa mengabaikan tegak lurus garis singgung lingkaran, sehingga mengalami kesalahan saat menggunakan rumus Pythagoras.
LANDASAN TEORI 1. Pendekatan Scientific
- Langkah-langkah
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil belajar siswa, LAS yang dikembangkan mengandung unsur-unsur karakteristik, dalam hal ini kegiatan observasi. Berdasarkan hasil belajar siswa, LAS yang dikembangkan mengandung unsur-unsur karakteristik, dalam hal ini aktivitas bertanya. Berdasarkan hasil siswa, LAS yang dikembangkan mengandung unsur-unsur karakteristik, dalam hal ini kegiatan pengumpulan informasi.
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan jalur pembelajaran pada permukaan piramida dengan menggunakan pendekatan saintifik.
LANDASAN TEORI 1. Pendekatan Saintifik
- Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
Kegiatan penalaran merupakan pengolahan informasi yang telah dikumpulkan baik sebatas hasil kegiatan pengumpulan atau percobaan maupun dari hasil kegiatan observasi dan kegiatan pengumpulan informasi. Meringkas dapat dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok atau dapat juga dilakukan sendiri setelah mendengarkan hasil kegiatan pengolahan informasi. Hasil tugas yang diberikan guru dapat disajikan dalam bentuk laporan tugas atau portofolio, sedangkan pada kegiatan akhir diharapkan siswa mampu mengkomunikasikan apa yang telah dicapainya selama proses pembelajaran.
Kegiatan berkomunikasi dapat dilakukan dengan menulis atau menceritakan apa yang terdapat dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasi dan menemukan pola.
METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan
MGJP dikembangkan berdasarkan literatur yang telah dikaji dan diadaptasi untuk pembelajaran sebenarnya selama percobaan pengajaran permukaan bangun datar bersisi datar. Tahap kedua dari penelitian ini adalah Desain Eksperimental yang terdiri dari eksperimen percontohan dan eksperimen pembelajaran. Eksperimen Pembelajaran bertujuan untuk menguji model Hypothetical Learning Trajectory (HLT) yang telah diuji pada tahap pilot eksperimental dan direvisi.
Pada tahap ini, lintasan pembelajaran hipotetis (HLT) menjadi pedoman utama apa yang harus difokuskan dalam proses pembelajaran.
HASIL DAN PEMBAHASAN Aktivitas 1
Dalam kegiatan membentuk jaringan, siswa dapat menemukan konsep permukaan limas, menarik kesimpulan dan mempresentasikannya di depan kelas. Berdasarkan jawaban di atas terlihat bahwa siswa memahami bahwa untuk mencari luas permukaan limas dengan menjumlahkan sisi-sisi limas yang didapat. Mengembangkan teori pengajaran lokal untuk mengajarkan konsep sudut melalui kegiatan representasi spasial dan spasial.
Model pembelajaran eksperiensial Missouri Mathematics Project (MMP) pada materi inti permukaan dan volume prisma dan limas Dilihat dari kemampuan spasial siswa kelas VIII SMP Negeri Semester 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012.
