PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA TERHADAP PIKIRAN REMAJA DI DESA BANJARREJO KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN. Hipotesis yang diajukan peneliti adalah Ha : Terdapat pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap akhlak remaja di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Artinya dapat disimpulkan bahwa “Pendidikan agama Islam dalam keluarga berpengaruh terhadap akhlak remaja di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur”.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pendidikan agama Islam dalam keluarga merupakan upaya orang tua dalam bentuk mendidik, membimbing dan mengasuh anak agar kelak setelah menyelesaikan pendidikannya dapat memahami, menghayati dan mengamalkan Islam serta menjadikannya sebagai pedoman hidup, baik secara pribadi, keluarga. dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, bentuk pendidikan yang pertama terdapat dalam kehidupan keluarga5 Oleh karena itu, orang tua hendaknya dapat mempelajari pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam bagi anak yang benar-benar diajarkan kepada anak sejak dini, sehingga nantinya dapat hidup bersama dalam masyarakat. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Pengaruh Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Terhadap Moral Remaja Di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur”.
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Akhlak yang dimaksud adalah akhlaq pemuda yang meliputi segala sikap tingkah laku dan perbuatan. Subjek penelitian adalah remaja berusia 13 sampai 18 tahun di desa Banjarrejo, Dusun Kantil-A, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur tahun 2017-2018.
Rumusan Masalah
- Manfaat Penelitian
Bagi kalangan muda, penelitian ini praktis menjadi referensi atau masukan bagi para remaja di Desa Banjarrejo.
Penelitian Relevan
Hasil Penelitian Dodi Irawan dengan judul Implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Keluarga Terhadap Akhlak Anak di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur Tahun 2013. 7 Octa Eliya, Skripsi “Pengaruh Pendidikan dalam Keluarga om dannelsen af moralske børn i Desa Pagar Dewa Kecamatan Sukau Lampung Timur Tahun 2012. 8 Dodi Irawan, afhandling “Implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Keluarga Terhadap Akhlak Anak di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur tahun 2013.
Akhlak Remaja
- Pengertian Akhlak
- Pengertian Remaja
- Pengertian Aklak Remaja
- Ruang Lingkup Akhlak
- Macam-macam akhlak
- Akhlak madzmumah (akhlak tercela)
- Faktor Yang Mempengaruhi Akhlak
- Tujuan Pendidikan Agama Islam
- Metode Pendidikan Agama Islam
- Fungsi Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan ketiga aliran di atas, aliran yang sesuai dengan syariat atau ajaran agama Islam adalah aliran konvergensi. Pendidikan agama Islam dalam keluarga adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh keluarga untuk mendidik dan membimbing anaknya berdasarkan ajaran Islam. Sumber lain yaitu bekal pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.32 Dari penjelasan beberapa fungsi tersebut dapat dijelaskan bahwa pendidikan agama Islam berfungsi juga untuk menjaga dan mengembangkan fitrah.
Pengaruh Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga Terhadap Akhlak Remaja Remaja
- Paradigma
33 Aat Syafaat, Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pencegahan Kenakalan Remaja (Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 2008), h. Pendidikan agama Islam dalam keluarga adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh keluarga dalam mendidik dan membimbing anaknya berdasarkan ajaran Islam. Indikator pendidikan agama Islam dalam keluarga meliputi pendidikan keteladanan, pendidikan bimbingan, pendidikan konseling, pendidikan perhatian, dan pendidikan hukuman.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah: Terdapat pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap akhlak remaja di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.
Rancangan Penelitian
- Variabel Bebas (Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga)
- Variabel Terikat (Akhlak Remaja)
- Sampel
- Teknik Pengambilan Sampel
- Pengujian Instrumen a. Uji Validitas
Pola asuh dengan perhatian, yaitu metode pendidikan yang digunakan orang tua untuk memberikan perhatian kepada anak agar anak merasa nyaman dan mengontrol tingkah laku anak. Pendidikan hukuman, metode pendidikan yang digunakan oleh orang tua untuk menghukum anak-anaknya ketika melakukan kesalahan, tetapi dengan hukuman pendidikan. Semakin tinggi skor maka semakin baik pendidikan agama Islam dalam keluarga Berdasarkan skor tersebut maka akan diketahui bahwa pendidikan agama Islam diberikan oleh keluarga kepada remaja.
Variabel dependen adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya pengaruh atau pengaruh variabel lain. Teknik pengambilan sampel adalah teknik pengambilan sampel 5 Jadi teknik pengambilan sampel disini adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel agar lebih mewakili populasi yang ada. Dan karena setiap populasi yang ditentukan tidak sama, maka sampel diambil dengan menggunakan stratified random sampling.
Jenis angket dalam penelitian ini adalah angket pilihan ganda yang ditujukan kepada remaja untuk mendapatkan data pendidikan agama Islam dalam keluarga tentang akhlak remaja. Kisi-kisi khusus adalah kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan desain item yang diatur untuk instrumen. Berdasarkan uraian di atas maka perancangan kisi-kisi instrumen dalam penelitian diperlukan untuk menggambarkan variabel bebas (pendidikan agama Islam dalam keluarga) dan variabel terikat (akhlak remaja), dilengkapi dengan data dan metode yang digunakan.
Rumus yang digunakan untuk mencari validitas adalah rumus korelasi product moment, dengan rumus sebagai berikut.
Teknik Analisis Data
Berdasarkan hasil uji reliabilitas angket dapat dilihat bahwa angket pendidikan agama Islam dalam keluarga dan angket akhlak adalah reliabel dengan reliabilitas angket pendidikan agama Islam dalam keluarga sebesar 0,997 dan akhlak dari angket adalah 0,979.Kemudian penulis dalam analisis data menggunakan rumus chi-square yaitu mencari pengaruh pendidikan agama islam dalam keluarga terhadap akhlak remaja. Setelah data diolah dan dianalisis menggunakan rumus chi kuadrat di atas, langkah selanjutnya adalah meninjau hasil perhitungan atau menghitung chi kuadrat dengan harga tabel chi kuadrat.
Temuan Umum
- Sejarah Singkat Desa Banjarrejo
- Letak Geografis Desa Banjarrejo
- Keadaan Penduduk Desa Banjarrejo
- Struktur Organisasi Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur
Secara geografis desa Banjarrejo terletak di sebelah barat Ibukota Kabupaten dan merupakan bagian integral dari wilayah Kabupaten Lampung Timur dengan jarak 4 km dari ibukota kabupaten dan 30 km dari ibukota kabupaten, sedangkan dari ibukota provinsi sekitar 60 km. dengan batas-batas wilayah sebagai berikut. Mengorbit (jarak dari pusat pemerintahan desa/Keurahan): 1) Jarak dari pemerintah kabupaten: 4 KM 2) Jarak dari pemerintah kota kabupaten: 30 KM 3) Jarak dari pemerintah ibukota provinsi: 50 km. Keadaan penduduk desa Banjarrejo akan dibahas berdasarkan keadaan penduduk menurut jenis kelamin, keadaan penduduk menurut agama dan keadaan penduduk menurut tingkat pendidikan.
Selanjutnya mengenai jumlah penduduk Desa Banjarrejo menurut tingkat agama dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Berdasarkan Tabel 4.5 di atas diperoleh informasi bahwa mayoritas penduduk Desa Banjarrejo dari berbagai agama yang ada memeluk agama Islam dengan jumlah 217 orang.
Temuan Khusus
- Data tentang Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga
- Data tentang Akhlak Remaja di Dusun Kantil-A Desa Banjarrejo Penulis menyebarkan angket angket kepada 30 remaja sebagai Penulis menyebarkan angket angket kepada 30 remaja sebagai
- Uji Hipotesis
Berikut adalah tabel data hasil angket pendidikan agama Islam pada keluarga di Desa Banjarrejo. Data hasil angket pendidikan agama Islam pada keluarga di Dusun Kantil-A Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung. Berdasarkan data angket pendidikan agama Islam dalam keluarga diperoleh skor tertinggi 27 dan skor terendah 15, maka analisis datanya adalah mencari pendidikan agama Islam yang baik, cukup dan kurang dalam keluarga dengan terlebih dahulu mencari hipotetiknya. rata-rata (µ) dan standar deviasinya ( σ). ).
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi terlihat bahwa dari 30 remaja yang menjadi sampel penelitian, sebanyak 9 remaja atau 30% remaja menjawab bahwa pembelajaran agama Islam dalam keluarga termasuk dalam kategori baik, yaitu sebanyak 17 remaja. remaja atau 57% remaja menjawab pelajaran agama islam di keluarga cukup, dan sebanyak 4 remaja atau 13% anak menjawab pelajaran agama islam di keluarga kurang. Di bawah ini adalah tabel tabel data hasil kuesioner tentang semangat pemuda di Desa Banjarrejo. Oleh karena itu dapat dipahami bahwa akhlak remaja termasuk dalam kategori baik, karena 15 remaja atau 50% remaja menjawab bahwa akhlak remaja termasuk dalam kategori baik.
Setelah terkumpul data pendidikan keluarga agama Islam dan moral pemuda di Dusun Kantil-A Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur dan lolos uji analisis kebutuhan, selanjutnya data diolah dengan teknik. Kemudian untuk mengetahui apakah pendidikan agama Islam dalam keluarga berpengaruh terhadap akhlak remaja, maka harus diuji dengan nilai chi-square (dalam tabel kriteria. Jadi, Ha, yang penulis sarankan adalah “ada adalah pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap moralitas remaja di Dusun Kantil Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.
0,816 yang selanjutnya dilihat pada tabel KK dari hasil konsultasi dengan tabel KK, diperoleh hasil bahwa korelasi kedua variabel berada pada kriteria sedang, hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap moralitas pemuda di Dusun Kantil A, Desa Banjarrejo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur.
Pembahasan
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi terlihat bahwa dari 30 remaja yang menjadi sampel penelitian, sebanyak 9 remaja atau 30% remaja menjawab bahwa pembelajaran agama Islam dalam keluarga termasuk dalam kategori baik, yaitu sebanyak 17 remaja. remaja atau 57% remaja menjawab pelajaran agama islam dalam keluarga dalam kategori cukup dan sebanyak 4 remaja atau 13% anak menjawab bahwa pendidikan agama islam dalam keluarga dalam kategori kurang. Sedangkan hasil penyebaran angket moralitas remaja sebanyak 15 remaja atau 50% remaja menjawab moralitas remaja dalam kategori baik, dan sebanyak 9 remaja atau 30% remaja menjawab moralitas remaja dalam kategori baik. kategori cukup, dan sebanyak 6 anak atau 20% remaja yang menjawab moralitas remaja termasuk dalam kategori kurang. Oleh karena itu dapat kita pahami bahwa moralitas remaja dapat dikatakan dalam kategori baik karena terdapat 15 remaja atau 50%.
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dikumpulkan penulis dalam penelitian ini, penulis kemudian menginterpretasikan hasil Chi Square dengan harga tabel Chi Square. Ada pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap akhlak remaja di Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur” diterima.
PENUTUP
Saran
Orang tua harus lebih berhati-hati dalam berperilaku sehari-hari, jangan biarkan anak meniru perilaku buruk orang tua, orang tua harus memantau dan mengontrol interaksi sosial anak sebanyak mungkin, tidak lupa bahwa orang tua harus selalu memberikan kasih sayang dan perhatian. anak mereka. Bagi remaja hendaknya lebih selektif dalam memilih teman karena tidak jarang teman membawa kita pada tindakan yang melanggar aturan agama. Dodi Irawan, Disertasi “Implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Keluarga Terhadap Moralitas Anak di Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur Tahun 2013.
Octa Eliya, Skripsi “Dampak Pendidikan Keluarga Terhadap Pembentukan Moral Anak di Desa Pagar Dewa Kecamatan Sukau Lampung Timur Tahun 2012.
LANDASAN TEORI A. Akhlak Remaja
METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian
Identitas Responden
Bacalah terlebih dahulu soal-soalnya dengan seksama, kemudian jawablah dengan memberi tanda (x) pada alternatif jawaban a, b atau c yang menurut Anda sesuai dan sesuai dengan fakta.
Soal-soal
Jika Anda diberi amanah (pesan) untuk disampaikan kepada orang lain, apakah Anda akan menyampaikannya? Ketika teman Anda melakukan kesalahan, apakah Anda dengan mudah memaafkan kesalahan yang dilakukan teman Anda? Data dari hasil Kuesioner Pendidikan Agama Islam pada keluarga di Dusun Kantil-A Desa Banjarrejo Kecamatan Batanghari.
