BNI Syariah sebagai lembaga keuangan syariah tentunya harus melaksanakan seluruh kegiatan perekonomiannya sesuai dengan pedoman ekonomi syariah, termasuk tanggung jawab sosial terhadap pegawai. Berdasarkan perspektif ekonomi Islam, BNI Syariah menjalankan tanggung jawab sosial terhadap pegawai berdasarkan aspek ketuhanan, keadilan, nubuwwah, khilafah dan ma'ad. Semoga semua pihak yang telah berkontribusi mendukung penulisan skripsi ini mendapat keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
BNI Syariah mengklasifikasikan tanggung jawab sosial terhadap pegawai pada aspek “ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja”.9. Kriteria yang tepat harus dipilih untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial BNI Syariah terhadap pegawai. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP PEGAWAI BANK BNI SYARIAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH.
Pertanyaan Penelitian
- Manfaat Penelitian a. Manfaat teoritis
Menjelaskan perspektif keuangan syariah Bank BNI Syariah mengenai tanggung jawab sosial pegawai. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian ilmiah bagi para peneliti sekaligus sebagai sumber pemikiran untuk menambah pengetahuan pembaca tentang tanggung jawab sosial karyawan dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber pemikiran bagi Lembaga Keuangan Syariah (LKS) untuk mengoptimalkan upaya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pegawai dalam perspektif keuangan syariah.
Penelitian Relevan
- Pengertian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- Dasar Hukum Tanggung Jawab Sosial
- Dimensi Tanggung Jawab Sosial
- Manfaat Penerapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perbankan Syariah Pada dasarnya, dengan penerapan tanggung jawab sosial ada banyak
- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Karyawan
Social Responsibility (CSR) Perbankan Syariah Sesuai Etika Bisnis Islam” dengan studi kasus pada Aman Bank Syariah Sekampung. 12Ria Aprilicia, Tanggung Jawab Perusahaan Menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam Perspektif Ekonomi Syariah, (Lampung: IAIN Metro, 2018). Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan hidup dapat berupa penanggulangan pencemaran sampah, penanggulangan pencemaran udara dan tanah serta penghijauan.
نِإٱ
Misalnya, dalam perekrutan, promosi, atau keputusan lain yang mengharuskan perusahaan membandingkan kinerja seseorang dengan kinerja orang lain, kejujuran dan keadilan (“adl”) adalah suatu keharusan.
للّ
اوُّدَؤُثۡن َ
يَۡبٱ
ساَّلَ
Pengertian Ekonomi Islam
Sistem ekonomi Islam atau sistem ekonomi syariah adalah suatu sistem yang mengacu pada syariah yaitu pedoman wahyu yang diyakini sebagai suatu sistem yang mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk berkembang dan sejahtera. Ekonomi Islam diyakini sebagai suatu sistem perekonomian yang berpedoman pada nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang bersumber dari Yang Maha Kuasa dan Maha Kuasa yaitu Allah SWT. Bersifat universal dan berkah bagi seluruh alam, sistem Syariat Islam tidak hanya menjamin terwujudnya kemakmuran dan keadilan dalam lingkup masyarakat Islam, namun dapat diterapkan di seluruh lapisan masyarakat dan di komunitas mana pun yang berpegang teguh pada prinsip-prinsipnya.
Pada dasarnya konsep dalam ekonomi Islam didasarkan pada kaidah dasar yaitu berat sama dengan digendong dan ringan sama dengan digendong.
Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
Konsep ekonomi syariah dalam perbankan bertujuan untuk menjunjung tinggi dan melindungi hak asasi manusia serta memberikan perlindungan dan manfaat untuk menciptakan perdamaian. Tauhid adalah ajaran dasar Islam dimana seorang muslim meyakini bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah SWT. Manusia sebagai khalifah di bumi ini diharapkan mampu memimpin bumi berdasarkan ajaran Ilahi.
Dalam terminologi fiqih, adil adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya, memberikan sesuatu yang buruk kepada yang berhak.
ييِ َّ
للّ ۡٱ
Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research), penelitian kepustakaan digunakan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal mengenai kepustakaan 1 Penelitian kepustakaan dilakukan dengan memperoleh data tidak langsung di lapangan, melainkan dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai literatur seperti dokumen , buku, buku, artikel, catatan dan data lain dari bahan pustaka yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti menggunakan Laporan Tahunan (Annual Report) Bank BNI Syariah tahun berjalan dan 2019 sebagai objek penelitian dimana datanya diperoleh dari website resmi Bank BNI Syariah yaitu www.bnisyariah.co.id.
Sifat Penelitian
Berdasarkan sifatnya, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan BNI Syariah mengenai tanggung jawab sosial terhadap pegawainya dalam perspektif ekonomi Islam.
Sumber Data
Peneliti menggunakan sumber data tanggung jawab sosial karyawan antara lain laporan perusahaan yang berjudul “Tanggung jawab sosial bidang ketenagakerjaan dan keselamatan dan kesehatan kerja”. Penelitian ini menggunakan bahan primer yang merupakan bahan utama dalam penelitian dan bahan sekunder sebagai bahan penunjang. Materi utama dalam penelitian ini adalah laporan tahunan khususnya bagian CSR untuk karyawan, dan materi sekunder berupa laporan keberlanjutan tahun 2019 serta buku dan jurnal yang memuat teori-teori terkait seperti buku Abdul. Aziz (Etika Bisnis Perspektif Islam), Bukhari Alma dan Donni Juni Priansya (Manajemen Bisnis Syariah) dan berbagai sumber lainnya.
Teknik Pengumpulan Data
Materi utama dalam penelitian ini adalah Laporan Tahunan khususnya pada bagian tanggung jawab sosial perusahaan terhadap karyawan dan materi sekunder berupa laporan keberlanjutan tahun 2019 serta buku dan jurnal yang memuat teori-teori terkait seperti buku Abdul. Aziz (Etika Bisnis Perspektif Islam), Buchari Alma dan Donni Juni Priansya (Manajemen Bisnis Syariah), dan berbagai sumber lainnya. laporan) pada tahun 2019 dan 2019. Selain itu menelusuri buku dan karya ilmiah terkait tanggung jawab sosial terhadap karyawan.
Teknik Analisa Data
Mengklasifikasikan dan mendeskripsikan kebijakan tanggung jawab sosial Bank BNI Syariah terhadap pegawai dalam perspektif ekonomi Islam. PT Bank Syariah atau BNI Syariah merupakan hasil spin-off atau penambahan PT Unit Usaha Syariah. Seiring perkembangannya, pada tahun 2009 telah terbentuk Tim Pelaksana Bank Umum Syariah yang akan bertransformasi dari Unit Usaha Syariah (UUS) BNI Syariah menjadi PT.
BNI Syariah merupakan kegiatan usaha yang bergerak di bidang perbankan syariah sesuai dengan Anggaran Dasar BNI Syariah No. 160 tanggal 22 Maret 2010. Pada tahun tersebut, BNI Syariah memiliki 27 cabang dan 31 cabang pembantu dan pada akhir bulan Desember 2010, berhasil memperoleh aset sebesar 6,4 triliun rupiah untuk ditarik.3. Untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, BNI Syariah mengembangkan tema dan kebijakan manajemen strategis pada tahun 2019 yang fokus pada pertumbuhan berkualitas.
Visi dan Misi Bank BNI Syariah telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris BNI Syariah pada tanggal 23 Desember 2010 berdasarkan Keputusan Direksi No. BNISy/DIR/403. Seluruh pegawai BNI Syariah memiliki Budaya Kerja yang menjadi pedoman dalam setiap perilakunya yaitu Trust dan Community. Budaya kerja perusahaan (corporate value) BNI Syariah inilah yang menjadi karakter utama pegawai dan perusahaan sehingga dapat dengan mudah dikenali oleh BNI Syariah.
Program tanggung jawab sosial bagi pegawai di Bank BNI Syariah Implementasi tanggung jawab sosial bagi pegawai BNI Syariah.
Program Tanggung Jawab Sosial Pada Karyawan di Bank BNI Syariah Penerapan tanggung jawab sosial terhadap karyawan BNI Syariah
Pada tahun 2019, BNI Syariah tidak memasukkan seluruh anggaran untuk sektor ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan. Untuk itu, BNI Syariah memastikan senantiasa memenuhi hak-hak normatif pegawai sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.” 3. Dalam laporan tahunan, BNI Syariah mengungkapkan tanggung jawab sosialnya terhadap pegawai pada bab “Tanggung Jawab Sosial” pada poin “Tanggung jawab sosial di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja”.
Laporan tahunan berikut menunjukkan upaya BNI Syariah dalam memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Tabel di atas menunjukkan jumlah pegawai BNI Syariah relatif seimbang antara laki-laki dan perempuan. BNI Syariah mempertimbangkan dalam memberikan reward setiap tahunnya agar sesuai dengan kondisi pada tahun tersebut.
Selanjutnya, BNI Syariah menyesuaikan pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan pegawai agar pegawai mempunyai kemampuan dalam memenuhi tuntutan pekerjaan dan tidak menghadapi permasalahan. BNI Syariah memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada pegawai dasar dan anak pegawai dasar (OB, driver, pramusaji, satpam) BNI Syariah. Dalam laporan tahunannya, BNI Syariah melaporkan telah melakukan review sesuai waktunya yaitu setiap dua tahun sekali.
BNI Syariah menyediakan sarana penyampaian pengaduan dengan membuat PP Pengaduan yang menjadi pedoman prosedur.
Analisis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Karyawan Pada BNI Syariah Perspektif Ekonomi Islam
- Tauhid
Melalui misi BNI Syariah yaitu “Mewujudkan kendaraan terbaik sebagai tempat kebanggaan berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah”. 16 Ungkapan tersebut merupakan niat BNI Syariah dan upaya mengingatkan para pegawai bahwa kegiatan perekonomian perusahaan tidak lain hanyalah ibadah kepada Allah SWT.
سنِ لۡ ٱ
ةََِٰن َّصو
اوُ ِشَِتً ٱ
وٱ
للّ ٱ
اوُرُك ذ
Keadilan
BNI Syariah memberikan persamaan hak kepada calon pegawai tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras dan golongan. Hal ini terlihat dari struktur organisasi dimana terdapat beberapa pegawai perempuan yang menduduki jabatan tinggi di perusahaan.18 BNI Syariah menjelaskan bahwa perusahaan menjunjung kesetaraan dan persamaan hak. Upaya yang dilakukan oleh BNI Syariah adalah dengan fokus pada penyesuaian kompensasi, pendidikan, dan pelatihan yang dibutuhkan pegawai sesuai dengan jabatannya, sehingga mempunyai kemampuan dalam memenuhi tuntutan pekerjaan.19 Hal ini dilakukan untuk menjamin terciptanya keadilan dalam memberikan imbalan kepada karyawan sebagai hasil pekerjaannya dan dalam memberikan kemudahan dalam menghadapi tuntutan pekerjaan.
Artinya : “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menyampaikan risalah kepada orang-orang yang berhak menerimanya, (dan memerintahkan kamu) ketika kamu menetapkan hukum antar manusia, agar kamu menilai mereka dengan adil. Sebagaimana terkandung dalam ayat Al-Qur’an , adalah masyarakat yang bertanggung jawab dalam menetapkan undang-undang secara adil Perkembangan di atas mencerminkan bahwa BNI Syariah telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan berusaha menerapkan keadilan dalam memberikan penghargaan kepada pegawai serta perubahan ke arah kebaikan.
Nubuwwah
Khilafah
Selain itu, prinsip khilafah juga tercermin pada BNI Syariah yang melakukan penilaian perjanjian kerja setiap 2 (dua) tahun sekali. BNI Syariah menjaga rasa aman bagi pegawai dengan memberikan hak atas perlindungan dan jaminan keselamatan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa BNI Syariah memenuhi tanggung jawab sosialnya dengan memenuhi hak-hak pekerja dengan memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan kerja.
Hal ini terlihat dari pernyataan BNI Syariah dalam laporan tahunannya yang memuat imbauan untuk selalu hidup sehat dan menganjurkan untuk membatasi kerja lembur serta BNI Syariah memfasilitasi pegawai untuk membentuk berbagai komunitas di luar perusahaan sesuai dengan hobinya masing-masing. BNI Syariah berusaha memberikan motivasi kepada para pegawainya bahwa pekerjaan yang mereka lakukan tidak hanya untuk mencari rejeki di dunia saja, namun juga untuk keuntungan di akhirat. Motivasi tersebut terbentuk dari nilai-nilai Hasanah, Amanah dan Jamaah yang dijadikan sebagai budaya kerja BNI Syariah, dimana budaya kerja ini harus dijaga oleh setiap individu yang ada didalamnya.
Hasanah bagi BNI Syariah adalah nilai yang disaring daripada Al-Quran yang mempunyai makna “kebaikan” untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara, baik di dunia mahupun di Akhirat.22 Sesuai dengan Al-Quran. Surat Al -Baqarah ayat 201:.
اَي نُّلد
ةَرِخلۡأٓ ٱ
راَّلَ ٱ
PENUTUP
Saran
BNI Syariah diharapkan dapat langsung mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam laporan tahunan dan terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan tersebut. Diharapkan BNI Syariah dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dalam penyajian laporan tahunan tanggung jawab sosial terhadap pegawai. bni syariah, laporan tahunan 2017 bni syariah, laporan tahunan 2018 bni syariah, laporan tahunan 2019 bni syariah, laporan keberlanjutan 2017 bni syariah, laporan keberlanjutan 2018 bni syariah, laporan keberlanjutan 2019.
Corporate Social Responsibility pada Perbankan Menurut Etika Bisnis Islam: Studi Kasus Bank Aman Syariah Sekampung.
