PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam hal ini terdapat gambaran bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat di suatu negara di Indonesia adalah berkembangnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hambatan terbesar pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro saat ini adalah beberapa lembaga keuangan formal atau komersial enggan memberikan pinjaman kepada mereka.
Rumusan Masalah
Faktor apa saja yang mempengaruhi pengusaha mikro di Ujung Sabbang Parepare dalam meningkatkan perekonomiannya. Bagaimana peran BSI KC Parepare dalam meningkatkan perekonomian pengusaha mikro di Ujung Sabbang Parepare.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi tentang peran BSI KC Parepare dalam meningkatkan perekonomian pengusaha mikro di kota Ujung Sabbang Parepare.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Relevan
Perbedaan penelitian ini terletak pada fokus penelitian dimana peneliti akan mengkaji apa yang terkait dengan perkembangan pelaku usaha mikro dan juga faktor apa saja yang mempengaruhi pelaku usaha mikro untuk meningkatkan perekonomiannya, namun penelitian sebelumnya hanya terfokus pada peran bank syariah dalam membesarkan usaha kecil di lingkungan pasar Panorama Bengkulu. Perbedaan penelitian ini terletak pada fokus penelitian dimana peneliti akan mengkaji peran BSI KC Parepare dalam meningkatkan perekonomian pelaku usaha mikro di Ujung Sabbang Kota Parepare, sedangkan peneliti sebelumnya hanya fokus pada peran intermediasi sosial perbankan syariah bagi pelaku usaha mikro. -pelaku usaha.
Tinjauan Teori
BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia hasil merger tiga bank syariah dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu PT Bank BRI Syariah (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) .52. 52 Achmad Sani Alhusain, 'Bank Syariah Indonesia: Tantangan dan Strategi Mendorong Perekonomian Nasional', Keterangan Singkat, 13.
Kerangka Konseptual
Teori neoklasik dikenal juga dengan model pertumbuhan ekonomi Solow Swan karena pada awalnya diperkenalkan oleh Adam Smith, kemudian dikemukakan kembali oleh Robert Solow dan T. Teori ini menyatakan bahwa ada tiga faktor utama yang mempengaruhinya, yaitu modal, tenaga kerja, dan perkembangan teknologi, dapat disimpulkan bahwa peningkatan ekonomi dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu modal, tenaga kerja dan perkembangan teknologi. Gramedia Blog, https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-permbuh-onomi/#:~:text=Theory%20ini%20stated%20there%20three,tenaga%20work%2C%20and%20development%20technology. Gramedia Blog, h.
Dari pengertian di atas, bahwa pelaku usaha adalah perorangan maupun badan hukum dan bukan badan hukum yang dapat melakukan kegiatan usaha dalam perspektif wilayah ekonomi yang berbeda. Usaha mikro adalah usaha produktif yang dimiliki oleh orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro yang diatur dalam undang-undang ini. Dari pengertian tersebut, usaha mikro adalah usaha yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha yang memiliki usaha produktif yang memenuhi kriteria usaha mikro dan diatur dengan undang-undang.
Kerangka Pikir
Pendekatan kualitatif ini sebagaimana diketahui menggunakan data kualitatif berupa wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai alat bantu peneliti dalam melakukan penelitiannya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dimana penelitian ini menggunakan metode penelitian yang memperoleh gambaran yang lebih mendalam dan spesifik tentang suatu masalah yang menghasilkan data deskriptif berupa dokumen, baik berupa catatan lapangan, kata-kata/pernyataan, maupun mencatat laporan resmi. Lokasi penelitian ini dilakukan dengan mengunjungi situs-situs terkait penelitian untuk melakukan wawancara dan mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan bank hasil merger atau peleburan 3 bank syariah milik negara (BUMN), yaitu PT. Dan lokasi yang peneliti tuju untuk melakukan penelitian adalah di Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Parepare. Dan dalam jangka waktu berapa lama peneliti melakukan wawancara dan juga mengumpulkan dokumen-dokumen yang dapat dijadikan referensi atau untuk mendukung hasil penelitian.
Fokus Penelitian
Jenis dan sumber data
Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Parepare dalam hal ini sektor UMKM dan Koperasi, dan peneliti juga melakukan wawancara dengan pelaku usaha mikro yang ada di Ujung Sabbang Kota Parepare. Dalam hal ini, data diperoleh dengan mengumpulkan data dari dokumentasi seperti artikel, majalah, literatur atau lainnya.
Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pihak yang bukan berasal dari obyek yang diteliti, melainkan dari pihak ketiga. Dalam hal ini, usaha sektor UKM dan koperasi serta usaha mikro di Kota Ujung Sabbang Parepare mengambil pembiayaan dari BSI KC Parepare 2. Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan data yang akan diteliti. dikumpulkan. 67 .
Namun peneliti akan melakukan observasi kembali untuk mengecek data atau untuk mendapatkan data yang valid guna mendukung penelitian ini. Dengan teknik dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh informasi bukan dari orang sebagai sumber, tetapi mereka mendapatkan informasi dari berbagai sumber tertulis atau dari dokumen yang tersedia bagi informan berupa warisan budaya, karya seni dan karya pemikiran. Dalam artian dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi ini, peneliti tidak hanya akan mendapatkan informasi dari narasumber saja, akan tetapi peneliti akan mendapatkan informasi dari bentuk dokumen-dokumen yang ada pada informan itu sendiri.
Uji Keabsahan Data
Triangulasi sumber adalah membandingkan dan mengecek ulang derajat kepercayaan informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Seperti membandingkan hasil observasi dengan hasil wawancara dan membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi dan membandingkan hasil wawancara dengan metode yang ada. Pihak yang akan diwawancarai dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu Relationship Manager Mikro BSI KC Parepare dan pelaku usaha mikro di Ujung Sabbang Kota Parepare.
Pengujian kredibilitas data dengan triangulasi teknis, yaitu pengecekan data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda.70 Triangulasi metode memungkinkan digunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang sama, yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dalam triangulasi teknis ini, peneliti mengecek data dengan sumber yang sama tetapi dengan teknik yang berbeda. Dalam arti peneliti akan menggunakan lebih dari satu teknik pada saat pengecekan data dengan tujuan untuk memperoleh data yang sama.
Teknik Analisis Data
Penyajian data yang relevan adalah peneliti akan menyajikan data yang diperoleh dan khusus untuk penyajian data secara kualitatif dilakukan dalam bentuk seperti tabel, grafik, chart, flowchart dan sebagainya. Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang ditarik masih tentatif, dan akan berubah jika tidak ditemukan bukti yang kuat untuk mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya.
Namun jika kesimpulan yang disajikan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan untuk mengumpulkan data, maka kesimpulan yang disajikan merupakan kesimpulan yang reliabel. Arti dari inferensi adalah peneliti telah dapat menyimpulkan apa yang ditemukan di lapangan, tetapi harus didukung dengan pengumpulan data dengan bukti-bukti yang valid agar kesimpulan menjadi kesimpulan yang dapat diandalkan atau masuk akal.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Perkembangan Usaha Mikro di Kota Parepare dalam
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaku usaha mikro di Ujung Sabbang Kota Parepare dalam meningkatkan perekonomiannya adalah karena Penelitian ini mengkaji peran BSI KC Parepare dalam meningkatkan perekonomian para pengusaha mikro di Ujung Sabbang Kota Parepare. Kota Parepare pada tanggal 6 Januari 2022. . Peran BSI KC Parepare dalam meningkatkan perekonomian pengusaha mikro di Kota Ujung Sabbang Parepare.
Dalam hal ini BSI KC Parepare dan para pengusaha mikro di kota Ujung Sabbang Parepare. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaku Usaha Mikro di Kota Ujung Sabbang Parepare dalam meningkatkan perekonomiannya. Peran BSI KC Parepare dalam meningkatkan perekonomian pelaku usaha mikro di kota Ujung Sabbang Parepare.
Bagaimana bentuk konsepsi peran yang diberikan oleh BSI KC Parepare kepada pelaku usaha mikro di Ujung Sabbang Kota Parepare. Apakah ada faktor yang mendorong konsep peran BSI KC Parepare terhadap pelaku usaha mikro di Kota Ujung Sabbang Parepare. Adakah harapan peran BSI KC Parepare terhadap pelaku usaha mikro di Ujung Sabbang Kota Parepare.
Bagaimana implementasi peran BSI KC Parepare terhadap pelaku usaha mikro di kota Ujung Sabbang Parepare.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaku Usaha Mikro
Peran BSI KC Parepare dalam Meningkatkan Ekonomi Pelaku
PENUTUP
Simpulan
Perkembangan usaha mikro di Kota Parepare mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebagaimana data yang diperoleh dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 selalu mengalami peningkatan. Faktor yang mempengaruhi pengusaha mikro dalam peningkatan perekonomiannya di Kota Parepare adalah faktor modernisasi dan kemudahan dalam pemberian legalitas oleh Pemerintah Kota Parepare serta penyediaan modal oleh bank bagi pengusaha mikro. Peran BSI KC Parepare dalam meningkatkan perekonomian pengusaha mikro di kota Ujung Sabbang Parepare telah dilaksanakan atau terealisasi namun belum optimal.
Hal ini dikarenakan BSI KC Parepare merupakan bank syariah yang baru berdiri dan mulai beroperasi pada bulan April. Pihak BSI KC Parepare juga telah menjabarkan perannya bagi usaha mikro di Kota Parepare, khususnya di Ujung Sabbang. Dan harapan BSI KC Parepare adalah agar masyarakat Kota Parepare khususnya di Ujung Sabbang dapat bergabung dan menjadi bagian dari klien BSI KC.
Saran
34; Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Konsumen Pangan Jajan Anak di Luar Lingkungan Sekolah Dasar Di Kabupaten Sleman”. diakses 20 Januari 2022).
Dampak virus corona 984 pekerja kehilangan upah secara berpasangan. https://parepos.co.id/2020/05/dampak-virus-korona-984-tenaga-kerja-kegulungan-upah-di-parepare/ (diakses pada 20 Januari 2022). Apakah konsepsi peran BSI KC Parepare ini terwujud/dilaksanakan atau tidak bagi pelaku usaha mikro? Manfaat apa yang akan diperoleh pemerintah jika ada pengembangan usaha mikro di Kota Parepare.
Apakah peran BSI KC Parepare sudah berperan bagi Anda dalam meningkatkan perekonomian Anda? Wawancara dengan Bpk. Kepada Iwan sebagai staf Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Parepare.