JUVENILE
LAUDYA RAYSA
APA ITU JUVENILE?
Perilaku Juvenile mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh remaja,
seperti kekerasan, pelanggaran hukum, atau kenakalan remaja. Hal ini
seringkali berkaitan dengan perubahan fisik, hormon, dan tekanan sosial
yang dialami oleh remaja.
FAKTOR PENYEBAB PERILAKU JUVENILE
• Keluarga Tidak Stabil
Permasalahan keluarga seperti perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, atau kurangnya dukungan emosional dapat mempengaruhi perilaku remaja.
• Teman Sebaya Negatif
Pengaruh dari teman sebaya yang terlibat dalam perilaku negatif seperti
penggunaan narkoba atau kekerasan, dapat mempengaruhi remaja secara negatif.
• Faktor Lingkungan
Lingkungan yang terpapar dengan kejahatan, kemiskinan, atau ketidakstabilan sosial, dapat memicu perilaku Juvenile.
KARAKTERISTIK PERILAKU JUVENILE
• Kekerasan
Perilaku kekerasan fisik atau verbal, sering kali menjadi ciri khas perilaku Juvenile yang tidak terkendali.
• Penyalahgunaan Narkoba
Keinginan untuk mengenal dan mencoba narkoba menjadi salah satu karakteristik perilaku Juvenile yang mengkhawatirkan.
• Kehilangan Minat pada Pendidikan
Mereka cenderung kehilangan minat pada pendidikan, menyebabkan tingkat putus sekolah yang tinggi pada remaja.
• Sikap Defiant
Perilaku yang menolak atau melawan otoritas dan aturan yang telah ditetapkan, menjadi ciri khas remaja dengan perilaku Juvenile.
DAMPAK PERILAKU JUVENILE PADA DIRI DAN MASYARAKAT
• Terhambatnya Perkembangan Pribadi
Perilaku Juvenile dapat menghambat remaja dalam mengembangkan keterampilan sosial, emosi, dan profesional yang diperlukan dalam
kehidupan dewasa.
• Rusaknya Hubungan Sosial
Perilaku Juvenile dapat merusak hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar.
• Meningkatnya Angka Kriminalitas
Tingginya angka Kejahatan Juvenile dapat berdampak negatif pada masyarakat, meningkatkan ketakutan dan merugikan individu serta komunitas.
UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU JUVENILE
•
Program Pendidikan
Dorong penerapan pendidikan yang baik dan efektif untuk mengajarkan nilai-nilai positif, keterampilan hidup, dan melibatkan komunitas.
•
Konseling Keluarga
Memberikan bantuan dan dukungan psikologis kepada keluarga yang membutuhkan, sehingga dapat memperbaiki hubungan keluarga yang rusak.
•
Program Komunitas
Melakukan kegiatan sosial, olahraga, atau seni yang melibatkan remaja
dalam aktivitas positif dan membangun hubungan sosial yang baik.
SOLUSI DAN LANGKAH MENGATASI PERILAKU JUVENILE
Adopsi Hukum dan Kebijakan yang Efektif
Hukum dan kebijakan yang
memperketat pengendalian peredaran narkoba, pelanggaran hukum oleh
remaja, serta implementasi sistem
hukuman dan pemulihan yang memadai.
Pendidikan Karakter
Mengintegrasikan nilai-nilai kehidupan yang positif melalui program pendidikan yang berfokus pada pengembangan
karakter, etika, dan keterampilan sosial remaja.
Kemitraan dengan Keluarga
Mendorong keterlibatan aktif keluarga dalam menanamkan nilai-nilai positif, memberikan dukungan emosional, dan mengatasi masalah remaja secara
bersama-sama.