• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Hukum dan Proses Pengemis dalam Perspektif Islam di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Kajian Hukum dan Proses Pengemis dalam Perspektif Islam di Indonesia"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Dari aspek Praktisi, penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman, sebagai sumbangan pemikiran untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang dijadikan bahan penelitian. Lebih memahami revisi syariat Islam tentang pemberian nafkah kepada suami kepada istri pengemis di Kabupaten Jember. Dapat menambah ilmu dan wawasan serta mengembangkan ilmu yang diperoleh dari hasil penelitian ini serta dapat menambah ilmu pengetahuan dalam bidang karya ilmiah.

Definisi Istilah

Sistematika Pembahasan

Dan diakhir penelitian ditutup dengan saran-saran seperti saran yang disampaikan kepada kampus dan lembaga masyarakat.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian Teori

  • Nafkah
  • Proses Suami Mendapatkan Harta yang Diberikan Kepada Istri dan
  • Teori Sosial

Adalah hak Anda bagi mereka untuk melarang siapa pun yang tidak Anda sukai dari mereka, dan Anda tidak bisa membiarkan orang yang tidak Anda sukai masuk ke rumah Anda. Pengemis adalah orang yang melayani dengan cara mengemis di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan orang lain. Ayat di atas dengan jelas menunjukkan bahwa ada pengemis yang datang bukan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain melainkan untuk mengambil bagian dari harta orang yang bertakwa.

Al-Quran menjelaskan bahwa setiap manusia diperintahkan untuk bekerja, dan Al-Quran menganjurkan mereka untuk berusaha dan memerintahkan mereka menjadi orang-orang yang mempunyai sikap positif. dalam mencari kehidupan dengan keikhlasan dan pengabdian sehingga dapat memberi dan memperoleh manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sekalipun dilakukan dengan cara menipu atau membohongi orang atau lembaga tertentu yang meminta sumbangan dengan memberi kesan bahwa mereka adalah orang yang sedang kesulitan ekonomi, atau sangat membutuhkan biaya sekolah untuk anaknya, atau... perawatan kesehatan dan pengobatan orang sakitnya. keluarga, atau untuk membiayai kegiatan tertentu, maka haram. Ketidakberdayaan masyarakat yang berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya karena tidak mempunyai gaji tetap, tunjangan tetap atau sumber penghidupan lainnya.

Orang yang mengalami kesulitan keuangan dan kerugian harta benda yang signifikan memerlukan bantuan orang lain. Orang yang makan (mengambil) riba tidak tahan, melainkan seperti orang yang kerasukan setan karena (tekanan) kegilaan. Barangsiapa yang mendapat larangan dari Tuhannya, kemudian tetap berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah mereka ambil sebelumnya (sebelum datangnya larangan); dan urusannya (terserah) Allah.

Orang-orang yang kembali (kepada riba), maka mereka itulah penghuni-penghuni neraka; mereka tinggal di dalamnya.

METODE PENELITIAN

  • Lokasi Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Tahap-tahap Penelitian

Dan biasanya saya mengemis di daerah sekitar DPR, ruko-ruko sekitar Jalan Jawa, lalu kembali lagi ke DPR.” Proses mengemis yang dilakukan oleh Pak Mad Yadi adalah sebagai berikut dari hasil observasi dan wawancara. mengemis yang dilakukan oleh Pak Buasim adalah sebagai berikut dari hasil observasi dan wawancara.

Proses mengemis yang dilakukan oleh Pak Hasim adalah sebagai berikut dari hasil observasi dan wawancara. Permintaan Pak Niman tidak dilakukan oleh siapa pun yang memaksa atau menyuruhnya. Keinginan tersebut muncul dari hatinya untuk melakukan pekerjaan mengemis tersebut karena Pak Niman harus menghidupi dan membiayai anak terakhirnya yang bersekolah di SMA di kabupaten Jember. Proses mengemis yang dilakukan oleh Pak Niman adalah sebagai berikut dari hasil observasi dan wawancara.

Islam tidak melarang seseorang meminta-minta malah ada yang membenarkannya seperti orang yang dijatuhkan hukuman denda boleh mengemis sehingga dia menerimanya selepas berhenti. Kemudian barangsiapa yang ditimpa musibah pada hartanya boleh meminta-minta sehingga mendapat rotinya. Maksudnya: "Sesiapa yang meminta-minta, walaupun dia tidak miskin, seperti memakan bara api."

Dan seseorang yang ditimpa musibah yang memakan hartanya boleh meminta-minta sehingga dia mendapat nafkah nyawa. Dan seseorang yang ditimpa kesengsaraan hidup, sehingga didapati tiga orang bijak pandai dari kalangan kaumnya, yang berkata: "Si Fulan telah ditimpa kesengsaraan hidup, bolehlah ia meminta-minta sehingga mendapat nafkah hidup. Meminta-minta kecuali kerana tiga perkara ini wahai Qabishah, ia adalah haram dan orang yang memakannya memakan yang haram.

Dalam ayat yang telah dijelaskan dijelaskan bahwa tidak melarang meminta-minta dan meminta orang membantu orang yang meminta-minta. Tinjauan Hukum Islam tentang Pemberian Tunjangan kepada Suami Istri yang Mengemis di Kota Jember. Bagaimana hukum Islam mengulas penyerahan suami kepada istri dari hasil mengemis di Kota Jember.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Sejarah Kabupaten Jember

Kebanyakan dari mereka adalah pendatang dari Madura (Sumenep, Pamekasan, dll) dan daratan Jawa (Tulung Agung, Blitar, Trenggalek, Madiun dan sekitarnya) yang dipekerjakan oleh Belanda di perkebunan. Apalagi Jember, sejak dibukanya jalur kereta api Surabaya dan Banyuwangi, semakin banyak pendatang dari daerah tersebut yang mencari kehidupan dan harapan baru di daerah menjanjikan tersebut. Ada juga Jember dari bahasa jawa alus yang artinya kotor, hal ini berkaitan dengan kisah salah satu putri Raja Brawijaya (raja Majapahit) yang bernama Endang Retnawati, ada juga kaitannya. Kisah ini erat kaitannya dengan kisah kerajaan yang beredar di masyarakat Jawa Timur. Konon pada zaman dahulu kala terdapat sebuah kerajaan yang sangat damai di pesisir selatan.

Para penguasa kekuasaan kerajaan ditangkap oleh pemimpin bajak laut, sedangkan pengawal kerajaan yang mengawal Putri Jembarsari tiba di tempat yang aman. Dengan kecerdasan yang dimiliki sang putri, Putri Jembarsari dapat dengan mudah menerima berbagai ilmu. Suatu hari, Putri Jembarsari memerintahkan pasukannya untuk membuka gurun pasir menuju desa yang aman.

Mari kita kembali dan melihat kerajaan sebelumnya yang diambil alih oleh bajak laut. Pasalnya raja bajak laut tidak becus dalam mengatur kerajaan dan sikapnya yang sewenang-wenang menimbulkan pemberontakan dimana-mana. Hingga akhirnya raja bajak laut tersebut meninggal dunia dan masyarakat kerajaan mencari Putri Jembarsari agar ia dapat menjadi penerus takhta kerajaan dari ayahnya yang terkenal sangat bijaksana dan bijaksana.

Kabupaten Jember dibentuk berdasarkan Lembaran Negara Nomor 322 tanggal 9 Agustus 1928 dan mulai berlaku sebagai dasar hukum pada tanggal 1 Januari 1929. Pemerintahan Kabupaten Jember yang semula terbagi menjadi tujuh wilayah distrik, didirikan pada tanggal 1 Januari 1929. Tahun 1929 sejak berlakunya Lembaran Negara Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Jawa Timur, ditetapkan pembentukan daerah-daerah kabupaten dalam Provinsi Jawa Timur (dengan peraturan daerah), termasuk daerah Kabupaten Jember yang ditetapkan menjadi Kabupaten Jember.

Bersamaan dengan berdirinya Kota Administratif Jember, maka wilayah Kewedanan Jember dipindahkan dari Jember ke Arjasa dengan wilayah operasional meliputi Arjasa, Pakusari dan Sukowono yang sebelumnya termasuk dalam Kecamatan Kalisat. Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut, maka dalam perkembangan selanjutnya wilayah administratif Kabupaten Jember pada waktu itu terbagi menjadi... tujuh wilayah kabupaten pembantu, satu wilayah kota administratif, dan 31 distrik.

Geografis

Pak Basim mulai mengemis dari jalanan Kalimantan hingga kawasan Mastrip dan sekitar kampus Politeknik Jember. Biasanya Pak. Basim mendapat penghasilan dalam sehari dengan mengemis, biasanya Rp. Pak Hasim mulai mengemis atau mengemis pada usia 50 tahun sebelum menjadi pengemis. Pak Hasim bekerja sebagai pedagang tunggal di pemukiman dan di jalan-jalan kampus Unej dan sekitarnya, namun dari sol atau. sepatu yang tidak terlalu besar, terkadang tidak cukup untuk menghidupi keluarga, ayah Hasim terpaksa mengemis atau mengemis. Biasanya Pak. Hasyim mengemis dari jam 08.00 sampai 18.30. Ketika Isha sampai di rumah, Tn.

Dari penghasilan sehari-harinya sebagai pengemis, Pak Hasim cukup menghidupi istri dan 3 orang anaknya. Dari penghasilannya sehari-hari, Pak Hasim bisa menghasilkan uang dari mengemis kepada orang lain hingga berjumlah 100.000 atau lebih dan itu yang pasti, kata Pak Hasim. Meminta sama saja dengan mempermalukan diri sendiri, kebiasaan mengemis akan menyebabkan seseorang menjadi ketergantungan untuk memenuhi kebutuhannya tanpa ada usaha dan kerja keras. Artinya: “Jika seseorang meminta-minta (meminta) kepada manusia, maka dia akan datang pada hari kiamat tanpa secuil pun daging di wajahnya.” (HR Bukhori no. 1474 dan Muslim no. 1040).

Artinya: 'Meminta-minta itu seperti seseorang yang menggaruk mukanya sendiri, kecuali dia meminta sesuatu dengan wibawa atau sesuatu yang sangat dia perlukan.' Sebuah hadis juga menyebutkan bahwa ada berbagai keadaan yang dapat menyebabkan seseorang meminta atau meminta sumbangan. Oleh karena itu, dilarang keras bagi masyarakat untuk mengemis, apalagi jika hasil yang diterimanya diberikan kepada keluarga dan anak-anaknya.

Artinya: “Siapa pun yang meminta-minta, padahal ia tidak miskin, maka ia seperti memakan bara api.” (HR Ahmad 4/165 Syekh Syu'aib Al Amauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dari sudut pandang lain). Maka barangsiapa yang terpaksa mengemis karena keperluan mendesak dan meminta bantuan kepada pemerintah atau perorangan, maka tidak berdosa baginya mengemis. Yazid bin Abdul Qadir Xhawaz, “Hukum Mengemis (Mengemis) Menurut Syariat Islam”, www.almanhaj.or.id (1 Juli 2018).

Referensi

Dokumen terkait

Cuma terkait dengan itu, mahar itu tidak berdiri sendiri tetapi ada embel-embel adat yang masuk disitu, inilah yang terkadang salah persepsi terhadap masyarakat kita,

Ada juga kelompok yang mengatakan bahwa pacaran, berperilaku serba bebas (Permisivisme), jalan berdua, atau bersepi-sepian merupakan sesuatu yang tidak boleh.. Tetapi kalau untuk

Terus hukuman yang dikasih juga nggak adil, kenapa WH yang melakukan tindakan itu tidak dipermalukan tapi kalau mereka menangkap orang yang salah selalu

Yaitu: mazhab Hanafi istilahnya bay al-wafa kalau hukum Adat istilahnya jual gadai, kalau mazhab Hanafi adanya batas ahir tebusan kalau hukum adat tidak ada,

pasangan u yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya 1. v Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat

Perkawinan dapat dicegah bila salah seorang atau kedua calon pengantin masih terikat dalam perkawinan dengan orang lain (pencegahan ini tidak termasuk baik suami yang

Dalam keadaan sembunyi-sembunyi, seperti didefenisikan tadi, menunjukan bahwa orang yang mengambil harta orang lain secara terang- terangan tidak termasuk kategori

Apabila tidak dilaksnakan akan mendapat hal-hal yang tidak diinginkan contohnya sakit.21 Menurut bapak Ricky Ulpa Nugraha bahwa tradisi Minjung di desa Tanjung Pura boleh dilakukan