• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN MUTU ES KRIM GELATO RENDAH LEMAK BERCITARASA KOPI DENGAN BAHAN BAKU SUSU KEDELAI

N/A
N/A
Lavender Labryrinth

Academic year: 2023

Membagikan "KAJIAN MUTU ES KRIM GELATO RENDAH LEMAK BERCITARASA KOPI DENGAN BAHAN BAKU SUSU KEDELAI"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

S I D A N G S K R I P S I

KAJIAN MUTU ES KRIM GELATO RENDAH LEMAK KAJIAN MUTU ES KRIM GELATO RENDAH LEMAK BERCITARASA KOPI DENGAN BAHAN BAKU SUSU BERCITARASA KOPI DENGAN BAHAN BAKU SUSU

KEDELAI KEDELAI

Pembimbing 1

Dr. Ir. Irfan, M.Sc

Pembimbing 2

Dian Hasni, S.TP., M.Sc

Penguji 1

Prof. Dr. -Ing Sri Haryani, S.Tp., M.Sc

Penguji 2

Ir. Fahrizal, S.TP., M.Sc., IPM Lidea Defrinita

1905105010017

Penguji 3

Murna Muzaifa, S.TP., MP

(2)

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, memiliki cuaca panas dengan kelembaban tinggi.

Es krim merupakan salah satu produk pangan yang digemari oleh seluruh kalangan dan usia.

Di Indonesia sendiri rata-rata konsumsi es krim pada tahun 2020 berkisar 0,75 liter/orang/tahun (Wulandari et al., 2022).

SIDANG SKRIPSI

(3)

Salah satu jenis es krim yang memiliki kandungan lemak yang rendah yaitu gelato (Dewanti and Arintina, 2013).

Gelato merupakan es krim yang berasal dari Negara Italia, dimana gelato itu sendiri dalam Bahasa Italia artinya es krim.

SIDANG SKRIPSI

(4)

Pada umumnya gelato dibuat menggunakan susu full cream.

Namun gelato juga dapat dibuat menggunakan bahan lain seperti susu kedelai.

Menurut Alfadila (2020), olahan kedelai memiliki beberapa hal yang kurang disukai oleh konsumen seperti bau langu, rasa pahit dan rasa seperti kapur.

Untuk menutupi aroma langu dari susu kedelai, bahan alami seperti seduhan kopi yang bercitarasa kuat diperlukan sebagai sumber cita rasa tambahan dalam es krim (Wahyuni, 2016).

Adapun jenis kopi yang ditambahkan dalam penelitian ini yaitu kopi arabika gayo semi wash. Kopi tersebut diseduh dengan metode espresso dan cold brew.

SIDANG SKRIPSI

(5)

Rumusan Masalah

Mengkonsumsi es krim secara berlebihan merupakan salah satu faktor penyebab obesitas. Hal tersebut dikarenakan es krim merupakan salah satu produk yang mengandung lemak tinggi. Maka dari itu diperlukannya upaya membuat es krim menjadi produk lebih sehat namun tetap enak, serta memberikan nilai gizi yang lebih baik bagi konsumen. Adapun salah satu jenis es krim yang memiliki kandungan lemak yang rendah yaitu gelato. Kandungan lemak pada gelato di duga lebih rendah dibandingkan dengan soft ice cream sehingga lebih sehat dan menjadi alternatif pilihan es krim rendah lemak bagi konsumen.

SIDANG SKRIPSI

(6)

Sumber informasi mengenai penambahan seduhan kopi

berdasarkan jenis metode penyeduhan pada beberapa

taraf konsentrasi seduhan kopi terhadap mutu es krim

gelato dan diharapkan agar dapat meningkatkan

pengembangan produk es krim gelato dengan berbagai

inovasi rasa yang baru.

Tujuan Penelitian

1.

Mengetahui pengaruh penambahan seduhan kopi

berdasarkan jenis metode penyeduhan pada beberapa

taraf konsentrasi terhadap mutu es krim gelato yang

dihasilkan.

Penambahan seduhan kopi dari beberapa jenis metode penyeduhan pada beberapa

taraf konsentrasi seduhan kopi diduga memberikan pengaruh terhadap mutu es

krim gelato.

2. 3.

Kegunaan Penelitian Hipotesis Penelitian

SIDANG SKRIPSI

(7)

Tinjauan Pustaka

Gelato adalah makanan beku yang berasal dari Italia dengan kata kerja bahasa Italia “gelare

yang berarti to freeze atau dibekukan.

Secara komersial, perbedaan mendasar antara gelato dan es krim pada umumnya yaitu terletak pada kandungan lemak yang lebih rendah yaitu berkisar antara 4-8%, sedangkan es krim mencapai 10-18% (Shingh et al., 2020).

Mutu Es Krim Gelato

Overrun

Overrun merupakan pengembangan volume yaitu kenaikan volume antara sebelum dan sesudah proses pembekuan

1.

2.

3.

Kadar Lemak

Lemak pada gelato dapat mempengaruhi tekstur. semakin rendah kadar lemak pada gelato mengakibatkan jaringan

lemak yang membentuk struktur es krim menjadi lebih sedikit

Waktu Leleh

Waktu leleh merupakan waktu yang dibutuhkan gelato untuk meleleh sempurna pada suhu ruang.

SIDANG SKRIPSI

(8)

Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Es Krim Gelato

1.

Lemak susu berfungsi untuk meningkatkan nilai gizi es krim gelato, menambah cita

rasa, mencegah

pembentukan kristal es, menghasilkan karakteristik

tekstur yang lembut, membantu memberikan bentuk dan kepadatan serta

memberikan sifat meleleh yang baik (Haryanti dan

Ahmad, 2015). Dalam

pembuatannya penelitain ini menggunakan susu kedelai

2.

Bahan kering susu tanpa lemak berfungsi untuk meningkatkan kandungan

padatan di dalam es krim sehingga lebih kental. Dalam

industri pembuatan es krim, padatan bukan lemak biasa

diperoleh dari susu skim (Oksilia et al., 2012).

3.

Fungsi dari penstabil yaitu untuk mempertahankan stabilitas emulsi, mencegah pembentukan kristal es yang besar, menurunkan kecepatan

meleleh serta memperbaiki tekstur, dengan adanya bahan

penstabil menjadikan es krim gelato lebih halus dan lembut.

Dan salah satu bahan penstabil yang digunakan pada

penelitian ini adalah CMC

4.

Bahan pemanis berfungsi untuk memberikan rasa manis

dan tekstur yang lebih halus dan lembut. Pemanis yang

umum digunakan dalam pembuatan es krim adalah

gula pasir (sukrosa).

Lemak Susu BKTL Bahan Penstabil

Bahan Pemanis

5.

Bahan perasa merupakan bahan yang ditambahkan untuk memberikan cita rasa

(flavor) sehingga

menghasilkan produk dengan citarasa yang unik. Salah satu

bahan perasa yang bisa digunakan dalam pembuatan

es krim gelato adalah kopi.

Bahan Perasa

SIDANG SKRIPSI

(9)

Metode Penelitian

Waktu dan Tempat Alat dan Bahan

Rancangan Penelitian Prosedur

Penelitian

1. 2.

3.

4.

5. Analisis Mutu

Es Krim Gelato Analisis Data 6.

SIDANG SKRIPSI

(10)

Waktu Dan Tempat

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rakayasa Produk Pangan Industri, Laboratorium Analisis Pangan dan Hasil Pertanian (APHP), Laboratorium Pengembangan Produk dan Pilot Plant, Serta Laboratorium Uji Sensori Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh. Penelitian berlangsung pada bulan Juni 2023 sampai bulan Juli 2023.

Alat Dan Bahan

Adapun alat yang akan digunakan dalam pembuatan gelato adalah mesin espresso, mixer, blender, thermometer, saringan, paper filter, botol jar, baskom, lemari pendingin, timbangan analitik, gelas ukur, cup plastik, kompor, panci dan sendok. Alat-alat yang digunakan dalam analisis adalah oven, labu lemak, desikator, soxhlet, paper filter, timbangan analitik, gelas ukur, stopwatch dan form penilaian. Sedangkan bahan yang digunakan dalam pembuatan gelato adalah kedelai, air, bubuk kopi arabika gayo semi wash, susu skim, gula dan CMC. Serta bahan yang digunakan untuk analisis yaitu n-heksana dan creakers.

SIDANG SKRIPSI

(11)

Rancangan Penelitian

Faktor pertama adalah metode penyeduhan kopi (M), yang terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu : M1 = Espresso dan M2

= Cold brew

Faktor kedua adalah konsentrasi Seduhan kopi (K), yang terdiri dari 3 (tiga) taraf yaitu : K1 = 5%, K2 = 15% dan K3 = 25%.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu :

1.

2.

Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 18 satuan percobaan (Tabel 2).

SIDANG SKRIPSI

(12)

Pembuatan Susu Kedelai

Prosedur Penelitian

Pembuatan Kopi Metode Espresso

SIDANG SKRIPSI

(13)

Pembuatan Kopi Dengan Metode Cold Brew

Prosedur Penelitian

Pembuatan Es Krim Gelato

SIDANG SKRIPSI

(14)

Analisa Mutu Es Krim Gelato

Uji Hedonik

Pada penelitian ini data yang diperoleh diolah dengan Analisis of Variace (ANOVA) .

Apabila terdapat pengaruh yang nyata atau pengaruh sangat nyata antar perlakuan,

maka dilakukan uji lanjut dengan metode Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).

1

Uji Deskripsi 2

Uji Waktu Leleh 3

Uji Overrun 4

Uji Kadar Lemak 5

Analisa Data

SIDANG SKRIPSI

(15)

Hasil & Pembahasan

KADAR LEMAK

SIDANG SKRIPSI

(16)

OVERRUN

SIDANG SKRIPSI

(17)

WAKTU LELEH

SIDANG SKRIPSI

(18)

DESKRIPSI AROMA

SIDANG SKRIPSI

(19)

SIDANG SKRIPSI

DESKRIPSI RASA

(20)

SIDANG SKRIPSI

(21)

Dari pengujian sensorik yang dilakukan, panelis menilai atribut mouthfeel

berkisar antara 3,93 (netral) hingga 4,33 (netral), dengan rerata 4,08 (Lampiran 4M). Berdasarkan hasil sidik ragam menunjukkan bahwa jenis metode

penyeduhan kopi (M), konsentrasi seduhan kopi (K) dan interaksi keduanya (MK) tidak berpengaruh nyata (p≤0,05) terhadap atribut mouthfeel gelato yang

dihasilkan.

MOUTHFEEL

SIDANG SKRIPSI

(22)

HEDONIK WARNA

SIDANG SKRIPSI

(23)

HEDONIK AROMA

SIDANG SKRIPSI

(24)

HEDONIK RASA

SIDANG SKRIPSI

(25)

HEDONIK TEKSTUR

SIDANG SKRIPSI

(26)

Dari pengujian sensorik yang dilakukan, panelis menilai atribut mouthfeel berkisar antara 3,97 (netral) hingga 4,26 (netral), dengan rerata 4,08.

Berdasarkan hasil sidik ragam pada menunjukkan bahwa jenis metode

penyeduhan kopi (M), konsentrasi campuran kopi (K) dan interaksi keduanya (MK) tidak berpengaruh nyata (p≤0,05) terhadap atribut mouthfeel gelato

yang dihasilkan.

MOUTHFEEL

SIDANG SKRIPSI

(27)

KESELURUHAN ES KRIM

SIDANG SKRIPSI

(28)

Uji rangking dapat digunakan untuk mengurutkan serangkaian dua sampel atau lebih sesuai intensitas mutu dan kesukaan konsumen dan dalam rangka memilih yang

terbaik.

Berdasarkan uji ranking pada penelitian ini hasil terbaik berdasarkan keseluruhan panelis lebih memilih gelato dengan warna (kecoklatan), rasa, aroma, tekstur, keseluruhan gelato, aroma kopi, aroma susu kedelai, rasa creamy, rasa pahit kopi, rasa manis dan aftertaste, serta dari segi parameter overrun (26,41%), waktu leleh

(25,3 menit) dan kadar lemak (3,75%) yang dibuat dengan perlakuan jenis metode penyeduhan espresso dengan konsentrasi seduhan kopi 15% (M1K2)

UJI RANGKING

SIDANG SKRIPSI

(29)

Kesimpulan & Saran

1. Jenis metode penyeduhan kopi (M) berpengaruh sangat nyata terhadap kadar lemak, overrun, mutu sensorik gelato seperti aroma kopi, aroma susu kedelai, rasa pahit kopi, rasa manis, warna, tekstur dan keseluruhan es krim gelato. Serta berpengaruh nyata terhadap aftertaste dan aroma.

Konsentrasi seduhan kopi (K) berpengaruh sangat nyata terhadap kadar lemak, waktu leleh, overrun, mutu sensorik gelato seperti aroma kopi, aroma susu kedelai, rasa pahit kopi, rasa creamy, rasa manis dan warna.

Serta berpengaruh nyata terhadap aftertaste dan aroma.

2.

3. Interaksi jenis metode penyeduhan kopi (M) dan konsentrasi seduhan kopi (K) berpengaruh sangat nyata terhadap overrun, mutu sensorik seperti aroma kopi, aroma kedelai, rasa creamy, rasa pahit kopi, warna dan rasa. Serta berpengaruh nyata terhadap tekstur dan keseluruhan es krim gelato.

4. Berdasarkan uji ranking pada penelitian ini hasil terbaik berdasarkan keseluruhan panelis lebih memilih gelato dengan warna (kecoklatan), rasa, aroma, tekstur, keseluruhan gelato, aroma kopi, aroma susu kedelai, rasa creamy, rasa pahit kopi, rasa manis dan aftertaste, serta dari segi parameter overrun (26,41%), waktu leleh (25,3 menit) dan kadar lemak (3,75%) yang dibuat dengan perlakuan jenis metode penyeduhan espresso dengan konsentrasi seduhan kopi 15% (M1K2).

SIDANG SKRIPSI

(30)

Kesimpulan & Saran

Adapun saran yang dapat diberikan setelah penelitian ini adalah perlunya penelitian lanjutan yang

menggunakan susu hewani, seperti susu sapi atau susu kambing pada pembuatan gelato untuk mengetahui pengaruhnya terhadap mutu es krim gelato.

SARAN

SIDANG SKRIPSI

(31)

SIDANG SKRIPSI

Dokumentasi

PEMBUATAN KOPI ESPRESSO PEMBUATAN KOPI COLD BREW

(32)

SEMINAR HASIL

PEMBUATAN SUSU KEDELAI

(33)

SEMINAR HASIL

PEMBUATAN ES KRIM GELATO

(34)

SIDANG SKRIPSI

HASILGELATO

M1K1 M1K2 M1K3

(35)

SIDANG SKRIPSI

HASILGELATO

M2K1 M2K2 M2K3

(36)

SIDANG SKRIPSI

UJI ORGANOLEPTIK

(37)

SIDANG SKRIPSI

ANALISIS OVERRUN

SEBELUM PEMBEKUAN SESUDAH PEMBEKUAN

(38)

SIDANG SKRIPSI

ANALISIS WAKTU LELEH

WAKTU LELEH M1 WAKTU LELEH M2

(39)

SIDANG SKRIPSI

ANALISIS KADAR LEMAK

(40)

Daftar Pustaka

[AOAC]. AOAC International. 1994. AOAC Official Method 991.20 Nitrogen (Total) in Milk Kjeldahl Method. AOAC International, Maryland.

Adam, H. B. 2016. Karakteristik Fisikokimia Gelato dengan penambahan Pengemulsi Alami Kuning Telur dan Pengemulsi Komersil. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Alfadila, R., Bakara, R. K. A., and Siswanti. 2020. Pengaruh Pemanis Terhadap Mutu Fisik, Kimia, dan Sensoris Es Krim Sari Kedelai Jeruk Manis (Citrus sinensis). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 13(1), pp. 1-11.

Anasari, R., Bahlina, M. N., and Santi, N. 2022. Karakteristik Sensori Es Krim Nabati Berbahan Dasar Susu Kedelai dan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(2), pp. 401-408.

Astawan, M. 2008. Sehat dengan Hidangan Hewani. Jakarta: Penebar Swadaya.

Dewanti, F. K., and Arintina, R. 2013. Subtitusi Inulin Umbi Gembili (Dioscorea esculenta) Pada Produk Es Krim Sebagai Alternatif Produk Makanan Tinggi Serat dan Rendah Lemak. Journal of Nutrition Collage, 2(4), pp 474-482.

Darma, G. S., Diana P., and Endang N. 2013. Pembuatan Es Krim Jagung Manis Kajian Jenis Zat Penstabil, Konsentrasi Non Dairy Cream Serta Aspek Kelayakan Finansial. Jurnal REKA Industri Media Teknologi dan Menejemen Agroindustri, 1(1), pp. 45-55.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

dll

SEMINAR HASIL

(41)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis kesukaan secara keseluruhan yang meliputi parameter warna, tekstur, rasa dan aroma dari kelima formulasi cupcake tepung komposit

Dari uji mutu hedonik nilai warna, aroma, dan rasa menunjukkan bahwa yang disukai oleh panelis adalah produk F5, sedangkan terhadap tekstur serta penampakan pada perlakuan F7..

Berdasarkan hasil uji hedonik yang meliputi atribut warna, aroma, tekstur rasa, dan keseluruhan, formula bakso yang paling disukai panelis adalah A1B1 dengan

Perlakuan penambahan gel buah okra memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadapkadar air, kadar abu, kadar serat, warna dan tekstur secara deskriptif tetapi

Hasil uji organoleptik warna, aroma, rasa dan tekstur jelly mentimun yang dilakukan oleh panelis berdasarkan tingkat kesukaan menunjukkan pengaruh yang tidak

Perlakuan rasio soyghurt dan susu rendah lemak dalam pembuatan es krim fungsional memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter yang diamati, meliputi: nilai

menunjukkan hasil tertinggi kesukaan panelis terhadap mie basah ditinjau dari rasa, aroma, warna, dan tekstur pada P0 tanpa penambahan tepung kulit pisang

Perlakuan rasio soyghurt dan susu rendah lemak dalam pembuatan es krim fungsional memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter yang diamati, meliputi: nilai