• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Strategi Industri Kayu dan Non-Kayu Perum Perhutani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kajian Strategi Industri Kayu dan Non-Kayu Perum Perhutani"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

1.5. Ruang Lingkup ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Tinjauan Teoritis ... 7

2.1.1. Teori Diamond Porter ... 7

2.1.2. Pinus merkusii ... 11

2.1.3. Perdagangan Internasional ... 12

2.1.4. Analisis Lingkungan ... 16

2.1.5. Perumusan Strategi ... 17

2.1.6. Proses Hierarki Analitik (Analytical Hierarchy Process) ... 19

2.2. Kajian Penelitian Terdahulu ... 20

2.3. Kerangka Konseptual Penelitian ... 24

III. METODE PENELITIAN ... 26

3.1. Lokasi dan Waktu ... 26

3.2. Pendekatan Penelitian ... 26

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 26

3.4. Teknik Pengumpulan Data dan Informasi ... 26

3.5. Teknik Pengambilan Contoh ... 28

3.6. Analisa Data ... 29

IV. PROFIL PERUSAHAAN ... 33

4.1. Sejarah Singkat Perum Perhutani ... 33

4.2. KBM Industri Non Kayu Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah ... 35

4.3. KPH Banyumas Timur ... 37

4.4. Sekilas Industri Gondorukem Perum Perhutani ... 37

(2)

5.2.1. Alternatif-alternatif Strategi ... 61

5.3. Prioritas Strategi dengan Analytical Hierarchy Procedure (AHP) ... 67

5.3.1. Penentuan Hierarki Sistem AHP ... 68

5.3.2. Prioritas Strategi ... 71

5.4. Implikasi Manajerial ... 76

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 80

6.1. Kesimpulan ... 80

6.2. Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

LAMPIRAN ... 85

(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nilai penjualan Gondorukem dan Penjualan Total Perum Perhutani

2006-2007 (ribu Rp) ... 2

Tabel 2. Produksi Gondorukem Lima Tahun Terakhir ... 4

Tabel 3. Contoh Matriks Pembandingan Elemen-elemen... 30

Tabel 4. Skala Penilaian Matriks Pembandingan ... 30

Tabel 5. Perbandingan Berpasangan Kriteria Evaluasi Sumberdaya Alam AHP ... 39

Tabel 6. Perbandingan Berpasangan Kriteria Evaluasi Sumberdaya Manusia AHP ... 42

Tabel 7. Perbandingan Berpasangan Kriteria Evaluasi Sumberdaya Pengetahuan AHP ... 45

Tabel 8. Perbandingan Berpasangan Kriteria Evaluasi Sumberdaya Modal AHP ... 47

Tabel 9. Perbandingan Berpasangan Kriteria Evaluasi Infrastruktur AHP ... 48

Tabel 10. Produksi Getah Pinus Perum Perhutani 2007 (per kualitas) dalam Ton ... 50

Tabel 11. Matriks Analisis ... 59

Tabel 12. Perbandingan Berpasangan Tujuan Strategis AHP ... 72

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Pergerakan Harga Gondorukem 2002-2007 ... 1

Gambar 2. Pohon Industri Getah Pinus ... 3

Gambar 3. Porter Diamond ... 8

Gambar 4. Kerangka Penelitian ... 25

Gambar 5. Alur Penelitian ... 26

Gambar 6. Struktur Model AHP ... 29

Gambar 7. Diagram Alir Metode AHP ... 32

Gambar 8. Struktur AHP ... 73

Gambar 9. Performance Sensitivity ... 75

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Analytical Hierarchy Process ... 85

Referensi

Dokumen terkait

3.3.1 Prosedur Penjualan Ekspor Produk Hasil Hutan Non Kayu KBM Industri Perum Perhutani Cilengkrang Bandung

berjudul “PROSEDUR PENGADAAN BARANG ATAU JASA (Studi pada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Kayu & Non Kayu) ” ini

Dari hasil perhitungan menggunakan model F-AHP untuk perbandingan berpasangan pada hirarki alternatif lokasi untuk kriteria produksi energi listrik dihasilkan bahwa,

Hasil pengolahan data perbandingan berpasangan menggunakan AHP, bobot prioritas kriteria tertinggi adalah criteria Kualitas dengan nilai 0,465 dan alternatif

Untuk model AHP matrik perbandingan berpasangan dapat diterima jika nilai rasio inkonsistensi  0,1 jika tidak, berarti penilaian yang telah dibuat

Sedangkan metode AHP memiliki ketepatan yang sesuai dengan minat sebanyak 25% karena pada metode AHP terdapat perbandingan berpasangan antara kriteria satu dengan

Perbandingan berpasangan tingkat kepentingan antar sub kriteria pada Kriteria Hubungan masyarakat dengan lahan. Tingkat eksploitasi sumberdaya di atas dan di

Perhitungan Faktor Evaluasi untuk Kriteria Harga Terjangkau Perbandingan berpasangan untuk kriteria harga pada 4 brand LED TV yaitu Samsung, Panasonic, LG, Sharp