• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENUMPANG KERETA API DAN PENGANGKUTAN BARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENUMPANG KERETA API DAN PENGANGKUTAN BARANG"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

Pihak yang hanya memohon pertolongan, kasih sayang, dan kasih sayang dari-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kajian Peradilan tentang Perlindungan Hukum Penumpang Kereta Api dan Pengangkutan Barang”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap penumpang kereta api yang mengangkut barang. Peneliti menggunakan metode normatif, sumber data penelitian ini adalah data sekunder, dan metode penelitiannya adalah studi kepustakaan, dalam hal ini bahan hukum diperoleh dari buku penelitian, buku hukum, jurnal ilmiah dan karya ilmiah yang berkaitan dengan hukum. perlindungan wisatawan. Kereta api dan angkutan barang.

Kereta api merupakan salah satu alat transportasi masal yang biasanya terdiri atas lokomotif (kendaraan yang bergerak sendiri) dan rangkaian kereta api atau gerbong (terhubung dengan kendaraan lain). 4 Ketut Biomantara, 2019, Peran Kereta Api Indonesia (KAI) Sebagai Prasarana Transportasi Kawasan Perkotaan, Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin mengolahnya secara ilmiah dalam bentuk skripsi diploma yang berjudul “KAJIHAN HUKUM PERLINDUNGAN HUKUM PENUMPANG KERETA API DAN PENGANGKUTAN BARANG”.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan ilmiah mengenai peraturan perundang-undangan transportasi darat khususnya kereta api. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan kepada masyarakat dan pengguna angkutan kereta api serta memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai perlindungan hukum bagi pengguna jasa kereta api. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan untuk lebih meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pengguna jasa kereta api.

Bahan hukum sekunder merupakan bahan hukum yang diperoleh dari buku-buku ilmiah, buku hukum, jurnal ilmiah, dan karya ilmiah yang berkaitan dengan perlindungan hukum penumpang kereta api dan angkutan barang.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Terminologi

Metode Penelitian

Sistematika Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Umum Tentang Pt. Kereta Api Indonesia

  • Pengertian Kereta Api
  • Sejarah berdirinya PT. Kereta Api Indonesia
  • Daerah operasi PT. Kereta Api Indonesia

Tinjauan Umum Tentang Pengangkutan Transportasi Kereta Api

  • Pengertian Pengangkutan
  • Pengertian Pengangkutan Darat Kereta Api
  • Subjek Dan Objek Dalam Pengangkutan Darat Kereta Api
  • Hak Dan Kewajiban Para Pihak Dalam Pengangkutan Darat

Dan yang terakhir berubah menjadi PT.Kereta Api Indonesia (KAI PERSERO) yang didirikan berdasarkan piagam no. Angkutan darat selanjutnya dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu angkutan dengan kendaraan bermotor (jalan raya) dan angkutan dengan kereta api. Sistem angkutan kereta api (kereta api atau baja) meliputi kendaraan yang terdiri atas lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang dan gerbong peti kemas, jalan/rel, bantalan/rel, jembatan, persinyalan, navigasi, telekomunikasi, ruang kendali dan gerbang, terminal/stasiun, gudang dan depo (bengkel).20.

23 Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kereta Api. Suatu tiket (tiket) sah dan sah apabila nama pada tiket (tiket) sama dengan nama yang tertera pada bukti identitas penumpang dan mencantumkan nama dan nomor kereta api, tanggal dan waktu keberangkatan, kelas dan hubungan perjalanan pada tiket (tiket) sesuai dengan kereta api. Tanggung jawab pengangkut yaitu PT Kereta Api Indonesia tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, yaitu tanggung jawab Penyelenggara Sarana Kereta Api.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen memberikan perlindungan hukum kepada penumpang kereta api. Kereta Api Indonesia (Persero) melalui non litigasi yaitu penyelesaian sengketa di luar pengadilan, penyelesaian sengketa konsumen melalui jalur non litigasi digunakan untuk menyelesaikan proses pengadilan, penyelesaian sengketa melalui jalur non litigasi dapat ditempuh oleh Yayasan Konsumen Indonesia (YLKI), Direktorat Disperindag Perlindungan Konsumen dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). 52 Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kereta Api.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kereta Api.

Tinjuan Umum Tentang Tanggungjawab Pengangkutan Darat

  • Pengertian Tanggungjawab
  • Bentuk-Bentuk Tanggungjawab
  • Bentuk Tanggungjawab Dalam Pengangkutan Darat Kereta

Tinjauan Umum Tentang Perlindungan Hukum Pengangkutan

Perkeretaapian Indonesia (Persero) telah banyak mengoperasikan kereta api penumpang baik kereta api utama (komersial dan nonkomersial), maupun kereta api lokal di Pulau Jawa dan Sumatera yang terdiri dari. Penumpang kereta api berhak mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya mengenai kondisi kereta api atau informasi lainnya. Khusus Kereta Api Jarak Jauh dan Menengah yang merupakan penugasan pemerintah (Kereta Non-Komersial/PSO), tarifnya ditetapkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

50 Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Cara Penghitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api. Berdasarkan hasil penelitian diatas, menurut penulis perlindungan hukum terhadap penumpang kereta api sudah terlaksana dengan baik. Angkutan barang merupakan salah satu bagian utama usaha yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Kereta bagasi disebut juga kereta barang, yang khusus digunakan untuk mengangkut berbagai barang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempunyai kawasan/kawasan strategis untuk menunjang proses bisnis pengangkutan barang menggunakan kereta api.59. Pada pengangkutan barang dengan kereta api dijelaskan tentang beberapa jenis barang yang dapat diangkut, beberapa barang tersebut digolongkan sebagai berikut.

Dalam pengangkutan barang khusus sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Nomor 48 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pemuatan, Penataan, Pengangkutan dan Pembongkaran Barang dengan Kereta Api yaitu pada pasal 4 digolongkan di atas. Tanggung jawab pengangkut dalam perjanjian pengangkutan barang dengan kereta api dimulai sejak barang diterima oleh Penyelenggara Sarana Kereta Api sampai barang diserahkan kepada penerima barang. Ketentuan di atas tentunya harus diperhatikan dan dipatuhi agar pengangkutan barang dengan kereta api dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Apabila timbul permasalahan dimana pengangkutan barang dengan kereta api menimbulkan kerugian bagi pengirim atau pihak ketiga, PT. Penyelenggaraan pelayanan angkutan barang dengan kereta api dilaksanakan setelah syarat-syarat yang ditetapkan oleh penyelenggara terpenuhi. Dalam perjanjian pengangkutan barang dengan kereta api, pihak penyelenggara menuntut tanggung jawab penuh atas pengamanan muatan pelanggan.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, menurut penulis perlindungan hukum terhadap angkutan barang kereta api telah dilaksanakan dengan baik. Barang yang dapat diangkut dengan kereta api bervariasi, mulai dari barang ringan hingga barang berat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perlindungan Hukum Bagi Penumpang Kereta Api

  • Jenis Kereta Api Penumpang
  • Fasilitas Kereta Api Penumpang
  • Perlindungan Hukum Penumpang Sebagai Konsumen Kereta
  • Hak Dan Kewajiban Penumpang Menurut Undang-Undang
  • Prinsip Ganti Rugi Penumpang Kereta Api

Dimana dalam hal ini penumpang dan pengangkut yaitu Kereta Api Indonesia terikat dalam suatu hubungan kontraktual.

Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Kereta Api Barang

  • Jenis Angkutan Barang PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO)
  • Terminal Bongkar Muatan Pengangkutan Barang
  • Keunggulan Kereta Api Barang
  • Ketentuan Barang yang Diangkut
  • Tanggung Jawab dan Ganti Rugi Pengangkutan Barang

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Dengan banyaknya yang mengantri maka masyarakat dapat memilih menggunakan moda transportasi darat yang ada disana yaitu moda bus dan kereta api untuk melakukan perjalanan..

Angkutan kereta api merupakan moda transportasi yang memiliki keunggulan untuk mengangkut barang dan orang dalam jumlah yang cukup besar.. Dengan adanya pertumbuhan populasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penumpang angkutan kereta api dalam menilai kualitas pelayanan jasa yang diberikan oleh pengelola stasiun Tugu

Dengan adanya kereta rel diesel Prameks diharapkan mampu membantu kebutuhan transportasi masyarakat, khususnya masyarakat pengguna transportasi kereta api dengan jurusan Solo

Berdasarkan uraian tersebut, dijelaskan bahwa untuk memenuhi kepuasan dan loyalitas pengguna jasa transportasi kereta api Logawa, PT Kereta Api Indonesia Daop IX Jember

“PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP UPAYA PENINGKATAN JUMLAH PENGGUNA JASA KERETA API PENUMPANG KELAS EKONOMI MELALUI STASIUN KERETA

Jasa angkutan kereta api di Indonesia saat ini dikelola oleh sebuah perusahaan persero yaitu PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Meskipun sebagai satu-satunya perusahaan pengelola

Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan pengguna jasa transportasi umum penumpang antarmoda Kereta Api Kaligung merasa nyaman, aman, dan lebih menguntungkan yang