Tujuan kegiatan ini adalah : Menghasilkan laporan keuangan SKPD, BLUD dan pemerintah daerah yang akuntabel. Kepala Daerah menyampaikan rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Penyelenggaraan APBD kepada DPRD, disertai dengan laporan keuangan yang diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan, serta ikhtisar laporan kinerja dan laporan keuangan BUMD no. paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN RENCANA KEGIATAN
Peraturan Bupati Bantul Nomor 173 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah. Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas daerah secara kronologis, sistematis dan bertanggung jawab sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
USULAN RENCANA KEGIATAN
PROGRAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KEGIATAN KOORDINASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DAERAH
PEMBINAAN AKUNTANSI, PELAPORAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Permasalahan yang perlu diselesaikan adalah : Kurangnya pemahaman pembuat laporan keuangan OPD dalam menyajikan laporan keuangan. Masukan dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham (masyarakat sekitar) sesuai dengan hasil orientasi RKPD adalah: Diberikan bimbingan dan pelatihan bagi pembuat pelaporan keuangan OPD.
PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH
KEGIATAN KEGIATAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN PAJAK
DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;. Pelaksanaan koordinasi dengan OPD Penerima Retribusi Daerah dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemungutan dan pengelolaan Retribusi Daerah.
PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PANDUAN TEKNIS
OPERASIONAL PENYELENGGARAAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN RENCANA KEGIATAN
Permasalahan yang perlu dipecahkan adalah: Adanya keterbukaan laporan keuangan tertentu pada pemerintah daerah yang memerlukan resep kebijakan tersendiri. Kontribusi dan kontribusi seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham (masyarakat lingkungan hidup) sesuai dengan catatan hasil orientasi RKPD adalah: Telah disusun kebijakan tersendiri dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah.
PENYUSUNAN SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodifikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah; Pengelolaan keuangan daerah mencakup proses penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan pertanggungjawaban, yang terangkum secara komprehensif dan berkesinambungan dalam Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah.
BEBAN
PENGELOLAAN DAN VERIFIKASI ASET, LIABILITAS, MODAL, PENDAPATAN, BEBAN, PEMBIAYAAN, PENDAPATAN-LO DAN PENDAPATAN, BEBAN, PEMBIAYAAN, PENDAPATAN-LO DAN. Subkegiatan: Rekonsiliasi dan verifikasi aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban, pembiayaan, LO-pendapatan dan beban.
USULAN RENCANA KEG IATAN
KEGIATAN KOORDINASI DAN PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN DAERAH
PENYIAPAN, PELAKSANAAN PENGENDALIAN DAN PENERBITAN ANGGARAN KASDAN SPD
Berdasarkan kepentingan dan kebutuhan yang bersangkutan, maka perlu disusun anggaran kas agar pengeluaran keuangan dapat dikendalikan dan direncanakan. Pengelolaan keuangan bertujuan untuk memastikan pengeluaran keuangan direncanakan sejak awal pelaksanaan sampai dengan akhir periode pelaksanaan anggaran.
PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KELEMBAGAAN DAN
KETATALAKSANAAN
KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEGIATAN KEISTIMEWAAN
KEISTIMEWAAN
BPKPAD selaku PPKD Kabupaten Bantul mempunyai fungsi mengkoordinasikan pengelolaan keuangan daerah, sehingga sub kegiatan ini digunakan untuk mengkoordinasikan penyusunan anggaran kegiatan seluruh Opds di Kabupaten Bantul yang berkaitan dengan anggaran Dana Khusus. Mengenai pelaksanaan suatu anggaran kegiatan selalu diawali dari perencanaan anggaran, hal ini dilakukan oleh BPKPAD melalui rapat koordinasi dan kegiatan lapangan dalam penyusunan anggaran seluruh OPD di Kabupaten Bantul.
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
KEGIATAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PERANGKAT DAERAH
SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KOORDINASI, PENYUSUNAN DAN VERIFIKASI DPA-SKPD
Dinamika lingkungan dan kebijakan yang terjadi menuntut OPD untuk mampu beradaptasi terhadap perubahan tanpa meninggalkan aturan regulasi, termasuk dalam pelaksanaan dan pengelolaan keuangan. Tujuan peninjauan dan penerbitan DPA SKPD adalah untuk memastikan pelaksanaan keuangan daerah sesuai dengan kode rekening dan kegiatan.
KOORDINASI DAN PENYUSUNAN REGULASI SERTA KEBIJAKAN BIDANG ANGGARAN
Kebijakan dan pedoman pelaksanaan merupakan ketentuan/peraturan yang disusun untuk digunakan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bantul sebagai pedoman dalam pelaksanaan ketentuan anggaran. Kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD merupakan dokumen yang berperan sebagai instrumen yang dibutuhkan OPD dalam pelaksanaan dan pengolahan APBD.
KOORDINASI DAN PENYUSUNAN PERUBAHAN KUA DAN PPAS
Penyusunan perubahan KUA dan perubahan PPAS merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan dan penganggaran daerah yang diawali dengan pembiayaan perubahan RPJMD, RKPD, KUPA PPAS dan APBD. Keputusan Kelompok Koordinasi dan Persiapan Perubahan KUA serta Perubahan Peraturan PPAS Pusat tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
KOORDINASI DAN PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD DAN PERATURAN KEPALA DAERAH TENTANG
PENJABARAN APBD
Tahun Anggaran 2024 dan Rancangan Peraturan KDH tentang Pengolahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bantu. Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Pengolahan APBD disampaikan kepada DZHRB untuk dibahas.
KOORDINASI DAN PENYUSUNAN PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN APBD DAN PERATURAN KEPALA
DAERAH TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN APBD
Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan Rancangan Peraturan Bupati tentang Pengolahan Perubahan APBD disampaikan kepada DZHRB untuk dibahas. SC Tim Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Pemrosesan Perubahan APBD.
KOORDINASI DAN PENYUSUNAN KUA DAN PPAS
Prioritas dan pagu anggaran sementara yang disingkat PPAS adalah program prioritas dan batas maksimum anggaran yang diberikan kepada perangkat daerah untuk setiap program, kegiatan, dan subkegiatan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah sebelum disepakati dengan DPRD. . Penyusunan dokumen kebijakan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RUB) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024.
PROGRAM PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
KEGIATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PENYUSUNAN STANDAR HARGA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN RENCANA KEGIATAN
Mengingat pentingnya peran SHBJ di atas, maka perlu dilakukan kegiatan penyusunan Harga Patokan Barang dan Jasa. Penyusunan Standar Harga Barang dan Jasa untuk dijadikan landasan perencanaan anggaran dalam bentuk Peraturan Bupati.
KEGIATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PENYUSUNAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG MILIK
DAERAH
Edisi 173 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah. Pengelolaan real estate daerah merupakan kegiatan yang mencakup lingkup perencanaan kebutuhan dan penganggaran. Untuk menyusun Rencana Kebutuhan Real Estat Daerah (RKPBMD) dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Real Estat Daerah (RKPBMD) secara riil diperlukan data dan i.0PD yang digunakan sebagai dasar penyusunan RKBMD, RKPBMD dan penyusunan Real Estat. Laporan Rekapitulasi Kebutuhan selama satu tahun.
KEG1ATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PENYUSUNAN LAPORAN BARANG MILIK DAERAH
Pengelolaan real estat daerah merupakan bagian penting dari pelayanan pemerintah dan terus mengalami mutasi atau perubahan, baik penambahan maupun pengurangan. Laporan yang dibuat disesuaikan dengan pengeluaran sehingga belanja modal masuk ke aktiva tetap sedangkan belanja barang/jasa masuk ke persediaan dan selisihnya didapat dari i Subsidi.
KEGIATAN PENGELOLAAN BARANG MILK DAERAH PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN BARANG MILIK
Yang harus diberlakukan adalah: Peraturan perundang-undangan yang dijadikan landasan penyusunan peraturan terkait pengelolaan barang milik daerah. Yang belum ada adalah : Adanya Peraturan Perundang-undangan yang dijadikan landasan dalam penyusunan peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan barang.
USU LAN RENCANA KEG IATAN
KEGIATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PENILAIAN BARANG MILIK DAERAH
Nomor 173 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Kekayaan Daerah b. Gambaran umum. Barang milik daerah yang tidak dipergunakan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi OPD dapat dimanfaatkan (disewakan dan disusutkan).
KEGIATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
Meringankan beban kerja pengguna real estate, membebaskan aset dan tanggung jawab pengelolaan real estate regional. Yang tidak boleh ada adalah: Tidak adanya data barang milik daerah yang dikuasai oleh pengguna barang.
KEGIATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH
Yang tidak boleh ada adalah: Hilangnya data sertifikat tanah dan BPKB kendaraan serta dokumen pendukung lainnya. Mengetahui, memahami dan menguasai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam upaya pengamanan kekayaan daerah.
KEGIATAN PENGADAAN BARANG MILIK DAERAH PENUNJANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH
PENGADAAN PERALATAN DAN MESIN LAINNYA
UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 2 ayat (1) Keuangan negara dikelola secara tertib, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, berdaya guna, ekonomis, berhasil, transparan, dan bertanggung jawab, dengan tetap memperhatikan rasa keadilan dan keadilan; Diperlukan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan seperti ketentuan yang akan diatur dalam produk hukum daerah (Perbup dan/atau Keputusan Bupati), perizinan dan teknologi informasi yang diterapkan.
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMER1NTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
KEG1ATAN PENGADAAN BARANG MILIK DAERAH PENUNJANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH
PENGADAAN KENDARAAN D1NAS OPERASIONAL ATAU LAPANGAN
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN RENCANA KEG1ATAN
Bahwa untuk memperlancar tugas operasional diperlukan sarana penunjang berupa kendaraan. Kegiatan dilakukan karena masih kurangnya sarana penunjang kegiatan berupa kendaraan. Penyediaan fasilitas berupa kendaraan operasional untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat salah satunya di Kapanewon 17.
KEG1ATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH
Pengelolaan barang milik daerah merupakan bagian penyelenggaraan pelayanan publik yang terus mengalami mutasi atau perubahan, baik penambahan maupun pengurangan.
KEG1ATAN PENGELOLAAN BARANG MILK DAERAH PEMBINAAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Pengelolaan barang milik daerah merupakan bagian integral dari penyelenggaraan pelayanan pemerintah yang harus ditingkatkan untuk menunjang kegiatan di setiap SKPD. Dalam pengelolaan aset daerah terdapat kebijakan dan peraturan termasuk pengembangan sistem pengelolaan keuangan yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh pengelola dan pelaksana aset.
KEGIATAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH INVENTARISASI BARANG MILIK DAERAH
Kegiatan inventarisasi rutin dilakukan setiap triwulan dengan pencatatan langsung penambahan dan pengurangan harta daerah. Selain inventarisasi yang rutin dilakukan setiap triwulan, inventarisasi khusus juga dilakukan secara serentak minimal 5 (lima) tahun sekali berupa pendaftaran barang milik daerah untuk memperoleh data yang lebih akurat dan terkini.
KEGIATAN KOORDINASI DAN PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN DAERAH
REKONSILIASI DATA PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS SERTA PEMUNGUTAN DAN PEMOTONGAN ATAS SP2D DENGAN
INSTANSI TERKAIT
Penerbitan SP2D sebagai dokumen administrasi keuangan harus dikelola dengan baik karena berkaitan dengan pemotongan yang harus dibayarkan bendahara kepada pihak ketiga. Kesesuaian data antara pemerintah daerah dengan pemerintah daerah yang melakukan pemotongan dan penyetoran dengan pihak ketiga.
PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRASI KEUANGAN YANG BERKAITAN DENGAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN
KAS SERTA PENATAUSAHAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN SUB KEGIATAN
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodifikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah; Dalam kegiatan pengelolaan keuangan daerah, penatausahaan dan pertanggungjawaban kegiatan APBD merupakan hal yang penting sehingga pelaksanaannya diatur dengan menggunakan peraturan yang menjadi pedoman.
PEMB1NAAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Bendahara pengeluaran sering melakukan kesalahan dalam penyusunan dokumen SPM dan proses administrasinya. 10. Dukungan yang diperlukan bagi pelaksanaan kegiatan seperti ketentuan yang akan diatur dalam produk hukum daerah (Perbup dan/atau Keputusan Bupati), perizinan dan teknologi informasi terapan.
YOGYAKARTA URUSAN KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN
BPKPAD selaku PPKD Kabupaten Bantul mempunyai fungsi mengkoordinasikan pengelolaan keuangan daerah, sehingga sub kegiatan ini digunakan untuk mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dana khusus untuk seluruh Opd di Kabupaten Bantu!. Data atau saran dari beberapa OPD mengenai pengelolaan dana Khusus yaitu perlunya koordinasi rutin setiap bulan agar monitoring dan evaluasi pelaksanaan dana Khusus transparan dan akuntabel.
KOORDINASI, FASILITASI, ASISTENSI, SINKRONISASI,
SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI PENGELOLAAN DANA PERIMBANGAN DAN DANA TRANSFER LAINNYA
Komitmen perangkat daerah dalam pelaksanaan kegiatan diperoleh dari dana DAC Fisik dan Non Fisik sesuai tahapan dan ketentuan yang berlaku. Kejelasan sumber dana dan i kegiatan yang tertuang dalam APBD, khususnya yang bersumber dari i Dana Perimbangan dan komitmen OPD pendukung DAK Fisik dan Non Fisik.
KOORDINASI PELAKSANAAN PIUTANG DAN UTANG DAERAH YANG TIMBUL AK1BAT PENGELOLAAN KAS, PELAKSANAAN
ANAL1SIS PEMB1AYAAN DAN PENEMPATAN UANG DAERAH SEBAGAI OPTIMALISASI KAS
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN RENCANA KEGIATA'N
Melaksanakan penyelesaian kerugian daerah dan pejabat Maksud dari sub kegiatan ini adalah untuk melakukan proses administrasi dalam penyelesaian kerugian, sehingga besarnya kerugian daerah dapat dikembalikan kepada daerah oleh pihak yang mempunyai kewajiban membayar kembali daerah. kerugian. Yang harus tersedia adalah: Data kerugian daerah, laporan kerugian daerah dan tim penyelesaian kerugian daerah.
KOORDINASI DAN PENGELOLAAN KAS DAERAH
Yang harus ada adalah : BIX Report, Regional Cash Management System (CMS), Regional Cash RC. Yang tidak boleh ada adalah : Keterlambatan penyampaian B IX, tidak adanya perbedaan Posisi Kas Daerah di CMS, Current Account (RC) dan laporan BIX.
KEGIATAN KEGIATAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PELAYANAN DAN KONSULTASI PAJAK DAERAH
Untuk itu optimalisasi penerimaan Pajak Daerah perlu dilakukan melalui Perluasan dan Intensifikasi Pemungutan Pajak Daerah. Pelayanan Pajak Daerah yang cepat, efisien, efektif dan tepat waktu merupakan salah satu upaya optimalisasi pajak daerah.
KEG1ATAN KEG1ATAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PENDATAAN DAN PENDAFTARAN OBJEK PAJAK DAERAH
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN RENCANA KEGIATAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 08 Tahun 2010, jenis pajak daerah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul adalah pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batu, pajak parkir, pajak air tanah dan pajak sarang burung walet. Dan semua jenis pajak daerah di atas yang akan diprioritaskan dalam pendataan objek pajak baru tahun 2022 adalah pajak hotel, pajak restoran, pajak reklame, pajak mineral bukan logam dan batu, pajak parkir, dan pajak air tanah.
KEGIATAN KEGIATAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PENELITIAN DAN VERIFIKASI DATA PELAPORAN PAJAK
Pemerintah daerah diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan untuk memenuhi pembiayaan masyarakat dan kebutuhan pembangunan di daerahnya melalui pajak daerah dan Pendapatan Poros Daerah (PAD). Penyajian informasi valid terkait pengelolaan pajak daerah untuk keperluan pengambilan kebijakan di bidang keuangan.
KEGIATAN KEGIATAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PENETAPAN WAJIB PAJAK DAERAH
Program • Kegiatan Program Pengelolaan Pendapatan Daerah: Subkegiatan Kegiatan Pengelolaan Pendapatan Daerah: Penetapan Wajib Pajak Daerah. Kegiatan identifikasi wajib pajak daerah baru diharapkan dapat lebih meningkatkan pendapatan daerah dan sektor pajak daerah pada saat wajib pajak baru tersebut sudah beroperasi dan membayar kewajiban perpajakannya.